Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tahu tek

Tahu tek di Lamongan

Tahu tek adalah salah satu masakan khas Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya.[1][2] Tahu tek terdiri atas tahu goreng setengah matang dan lontong yang dipotong kecil-kecil dengan alat gunting dan garpu untuk memegang tahu atau lontong, telur, kentang goreng, sedikit taoge, dan irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar), lalu setelah disiram dengan saus kacang dengan campuran petis di atasnya, ditaburkan kerupuk udang yang bentuknya kecil dengan diameter sekitar 3 cm.

Etimologi

Umumnya, penjual tahu tek menggunakan gunting untuk memotong-motong tahu dan lontong. Saat proses menggunting ini, muncul bebunyian tek... tek... tek... yang bisa didengar oleh pembeli dan menandakan pesanan mereka tengah diolah. Karena suara yang khas ini maka muncul penamaan tahu "tek".[butuh rujukan]

Proses Pembuatan

Potongan tahu dan lontong disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabai, dan bawang putih. Bumbu diulek (ditumbuk sambil diaduk) dengan ulekan dalam cobek cekung besar terbuat dari batu (bentuknya seperti mangkuk besar), sampai bumbu ini menyatu menjadi saus yang pekat.[butuh rujukan]

Penyajian

Satu porsi tahu tek terdiri dari tahu goreng setengah matang yang digunting kecil-kecil disajikan bersama guntingan lontong, potongan kentang, sedikit tauge, irisan timun dan siraman bumbu petis, dilengkapi taburan kerupuk. Walaupun terkesan sederhana, makanan ini sangat nikmat. [3]

Selain menggunakan tahu goreng biasa, variasi lain tahu tek adalah menggunakan tahu yang dicelup kocokan telur sebelum digoreng. Variasi ini juga dikenal sebagai tahu telor.[butuh rujukan]

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ "Asal-usul Nama Tahu Tek, Makanan Tradisional Surabaya Legendaris". Liputan6. 9 November 2020. Diakses tanggal 24 April 2025.
  2. ^ "Tahu Tek, Tahu Legendaris Khas Surabaya". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2025-03-08.
  3. ^ "Tahu Tek Surabaya, Kuliner Malam yang Mudah dan Menggugah Selera". Fimela. 14 Januari 2025. Diakses tanggal 27 Maret 2025.
Kembali kehalaman sebelumnya