Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019

← 201417 April 2019 (2019-04-17)2024 →

711 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat
(Dewan Perwakilan Rakyat: 575; Dewan Perwakilan Daerah: 136)
288 kursi untuk meraih status mayoritas
Jajak pendapat
Terdaftar190.770.329[1]
Kehadiran pemilih158.012.506 (81,97%)
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Megawati Soekarnoputri Airlangga Hartarto Prabowo Subianto
Partai PDI-P Partai Golongan Karya Gerindra
Aliansi Indonesia Kerja Indonesia Kerja Indonesia Adil Makmur
Ketua sejak 24 Maret 1999 (1999-03-24) 13 Desember 2017 (2017-12-13) 20 September 2014 (2014-09-20)
Pemilu sebelumnya 18,95% suara
19,5% kursi
14,75% suara
16,2% kursi
11,81% suara
13,0% kursi
Kursi sebelumnya 109 91 73
Kursi yang dimenangkan 128 85 78
Perubahan kursi Kenaikan 19 Penurunan 6 Kenaikan 5
Suara rakyat 27.053.961 17.229.789 17.594.839
Persentase 19,33% 12,31% 12,57%
Swing Kenaikan 0,38% Penurunan 2,44% Kenaikan 0,76%

  Partai keempat Partai kelima Partai keenam
 
Ketua Surya Paloh Muhaimin Iskandar Susilo Bambang Yudhoyono
Partai NasDem PKB Demokrat
Aliansi Indonesia Kerja Indonesia Kerja Indonesia Adil Makmur
Ketua sejak 25 Januari 2013 (2013-01-25) 25 Mei 2005 (2005-05-25) 30 Maret 2013 (2013-03-30)
Pemilu sebelumnya 6,72% suara
6,3% kursi
9,04% suara
8,4% kursi
10,19% suara
10,9% kursi
Kursi sebelumnya 36 47 61
Kursi yang dimenangkan 59 58 54
Perubahan kursi Kenaikan 23 Kenaikan 11 Penurunan 7
Suara rakyat 12.661.792 13.570.097 10.876.507
Persentase 9,05% 9,69% 7,77%
Swing Kenaikan 2,33% Kenaikan 0,65% Penurunan 2,42%

  Partai ketujuh Partai kedelapan Partai kesembilan
 
Ketua Sohibul Iman Zulkifli Hasan Suharso Monoarfa
Partai PKS PAN PPP
Aliansi Indonesia Adil Makmur Indonesia Adil Makmur Indonesia Kerja
Ketua sejak 10 Agustus 2015 (2015-08-10) 1 Maret 2015 (2015-03-01) 20 Maret 2019 (2019-03-20)
Pemilu sebelumnya 6,79% suara
7,1% kursi
7,59% suara
8,7% kursi
6,53% suara
7,0% kursi
Kursi sebelumnya 40 48 39
Kursi yang dimenangkan 50 44 19
Perubahan kursi Kenaikan 10 Penurunan 4 Penurunan 20
Suara rakyat 11.493.663 9.572.623 6.323.147
Persentase 8,21% 6,84% 4,52%
Swing Kenaikan 1,42% Penurunan 0,75% Penurunan 2,01%

Peta partai peraih suara terbanyak setiap provinsi
Peta partai peraih suara terbanyak setiap provinsi

Kepemimpinan petahana
MPR: Zulkifli Hasan (PAN)
DPR: Bambang Soesatyo (Golkar)
DPD: Oesman Sapta Odang
Kepemimpinan baru

MPR: Bambang Soesatyo (Golkar)
DPR: Puan Maharani (PDI-P)
DPD: La Nyalla Mattalitti

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2019 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2019) diselenggarakan pada 17 April 2019[2] untuk memilih 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2019–2024. Pemilu Legislatif tahun tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

Alokasi kursi parlemen

Lembaga Jumlah kursi
DPR 575
DPD 136
DPRD Provinsi 2,207
DPRD Kota/Kabupaten 17,610

Peserta pemilihan umum Anggota DPR

Dari 27 partai yang mendaftar, hanya terdapat 14 partai yang memenuhi syarat administrasi dan verifikasi faktual secara nasional. Verifikasi ini mencakup keberadaan pengurus inti parpol di tingkat pusat, keterwakilan perempuan minimal 30% dan domisili kantor tetap di tingkat DPP. Kemudian, di tingkat Provinsi, ada tambahan syarat, yakni memenuhi keanggotaan di 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi. Syarat terakhir, yakni status sebaran pengurus minimal 50% kecamatan pada 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi.[3] Urutan partai politik peserta Pemilu Legislatif 2019 adalah sebagai berikut.[4]

No.
Urut
Partai Politik
1   PKB
2   Gerindra
3   PDI-P
4   Golkar
5   NasDem
6   Garuda
7   Berkarya
8   PKS
9   Perindo
10   PPP
11   PSI
12   PAN
13   Hanura
14   Demokrat
19   PBB
20   PKPI
Partai Lokal Aceh[5]
15   Partai Aceh
16   Partai SIRA
17   PD Aceh
18   PNA

Partai Politik yang tidak lolos verifikasi

Sementara berikut ini adalah daftar partai yang mendaftar sebagai peserta namun gagal dalam verifikasi

Partai Verifikasi
Administrasi[a] Putusan Bawaslu[b] Faktual[c]
Partai Bulan Bintang[d] PBB YaY YaY TidakT
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia[e] PKPI YaY YaY TidakT
Partai Republik Republik YaY TidakT
Partai Bhinneka Indonesia PBI YaY TidakT
Partai Rakyat Rakyat YaY TidakT
Partai Islam Damai Aman Idaman YaY TidakT
Partai Indonesia Kerja PIKA YaY TidakT
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia PPPI YaY TidakT
Partai Swara Rakyat Indonesia Parsindo YaY TidakT
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme PNI
Marhaenisme
TidakT
Partai Pemersatu Bangsa PPB TidakT
Partai Reformasi PR TidakT
Partai Republika Nusantara RepublikaN TidakT
Partai Lokal Aceh Verifikasi
Administrasi Putusan Bawaslu Faktual
Partai Gabungan Rakyat Aceh Mandiri Partai
GRAM
YaY TidakT
Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa Gabthat TidakT
Partai Islam Aceh PIA TidakT
  1. ^ Gagal Verifikasi administrasi: Parpol yang dokumennya tidak lengkap[6]
  2. ^ Gagal Verifikasi Putusan Bawaslu: Parpol pasca putusan Bawaslu[7]
  3. ^ Gagal Verifikasi Faktual: Parpol yang syarat jumlah anggotanya tidak mencukupi[8]
  4. ^ Menjadi peserta setelah gugatannya dikabulkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
  5. ^ Menjadi peserta setelah gugatannya dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara[9][10]

Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

Dewan Perwakilan Rakyat

Peta dapil untuk pemilihan anggota DPR.

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 80 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.

No. Provinsi Daerah Pemilihan
Jumlah Kursi
Keterangan
1. Aceh Aceh I
Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
13
[11]
Aceh II
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe
6
2. Sumatra Utara Sumatra Utara I
Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
30
[12]
Sumatra Utara II
Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Kota Gunungsitoli, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga,
10
Sumatra Utara III
Asahan, Batu Bara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai
10
3. Sumatra Barat Sumatra Barat I
Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok
8
14
[13]
Sumatra Barat II
Agam, Limapuluh Koto, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh
6
4. Riau Riau I
Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru
7
13
[14]
Riau II
Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan
6
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau
4
4
[15]
6. Jambi Jambi
8
8
[16]
7. Sumatra Selatan Sumatra Selatan I
Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Kota Palembang, Kota Lubuklinggau,
8
17
[17]
Sumatra Selatan II
Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung
3
3
[18]
9. Bengkulu Bengkulu
4
4
[19]
10. Lampung Lampung I
Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Kota Bandar Lampung, Kota Metro
10
20
[20]
Lampung II
Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan
10
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
21
[21]
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Pusat, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
91
[22]
Jawa Barat II
Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Bekasi, Karawang, Purwakarta
10
Jawa Barat VIII
Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Majalengka, Subang, Sumedang
8
Jawa Barat X
Ciamis, Kuningan, Pangandaran, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I
Lebak, Pandeglang
6
22
[23]
Banten II
Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I
Kendal, Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
77
[24]
Jawa Tengah II
Kudus, Demak, Jepara
7
Jawa Tengah III
Blora, Grobogan, Pati, Rembang
9
Jawa Tengah IV
Karanganyar, Sragen, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga
7
Jawa Tengah VIII
Banyumas, Cilacap
8
Jawa Tengah IX
Brebes, Tegal, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
8
8
[25]
16. Jawa Timur Jawa Timur I
Sidoarjo, Kota Surabaya
10
87
[26]
Jawa Timur II
Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo
7
Jawa Timur III
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV
Lumajang, Jember
8
Jawa Timur V
Malang, Kota Batu, Kota Malang
8
Jawa Timur VI
Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Kediri
9
Jawa Timur VII
Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek
8
Jawa Timur VIII
Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, Kota Mojokerto
10
Jawa Timur IX
Bojonegoro dan Tuban
6
Jawa Timur X
Gresik, Lamongan
6
Jawa Timur XI
Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep
8
17. Bali Bali
9
9
[27]
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat I
Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima
3
11
[28]
Nusa Tenggara Barat II
Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram
8
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I
Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sikka
6
13
[29]
Nusa Tenggara Timur II
Belu, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat I
Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Kota Pontianak, Kota Singkawang
8
12
[30]
Kalimantan Barat II
Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang
4
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
6
6

[31]

22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I
Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tapin
6
11

[32]

Kalimantan Selatan II
Kotabaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin
5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur
8
8

[33]

24. Kalimantan Utara Kalimantan Utara
3
3

[34]

25. Sulawesi Utara Sulawesi Utara
6
6

[35]

26. Gorontalo Gorontalo
3
3

[36]

27. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
7
7
[37]
28. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I
Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, Kota Makassar
8
24

[38]

Sulawesi Selatan II
Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III
Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, Kota Palopo
7
29. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
6
6

[39]

30. Sulawesi Barat Sulawesi Barat
4
4

[40]

31. Maluku Maluku
4
4

[41]

32. Maluku Utara Maluku Utara
3
3

[42]

33. Papua Papua
10
10

[43]

34. Papua Barat Papua Barat
3
3

[44]

Total
575

Dewan Perwakilan Daerah

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPD adalah provinsi sehingga terdapat 34 daerah pemilihan untuk 34 provinsi. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan atau provinsi adalah empat orang.[45]

Informasi partai politik

No.
Urut
Partai Politik Jumlah dapil Jumlah caleg[46] Jumlah laki-laki Jumlah perempuan
1   PKB 80 575 355 220
2   Gerindra 79 569 360 209
3   PDI-P 80 573 358 215
4   Golkar 80 574 357 217
5   NasDem 80 575 354 221
6   Garuda 80 225 115 110
7   Berkarya 80 554 341 213
8   PKS 80 533 321 212
9   Perindo 80 568 347 221
10   PPP 80 554 321 233
11   PSI 80 574 300 274
12   PAN 80 575 356 219
13   Hanura 79 427 250 177
14   Demokrat 80 573 350 223
19   PBB 80 382 228 154
20   PKPI 61 137 61 76

Hasil

Hasil Pemilihan umum Anggota DPR-RI 2019

Urutan Partai Jumlah suara Persentase suara Jumlah kursi Persentase kursi
1 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 27,053,961 19.33 128 22.26
2 2 Partai Gerakan Indonesia Raya 17,594,839 12.57 78 13.57
3 4 Partai Golongan Karya 17,229,789 12.31 85 14.78
4 1 Partai Kebangkitan Bangsa 13,570,097 9.69 58 10.09
5 5 Partai Nasdem 12,661,792 9.05 59 10.26
6 8 Partai Keadilan Sejahtera 11,493,663 8.21 50 8.70
7 14 Partai Demokrat 10,876,507 7.77 54 9.39
8 12 Partai Amanat Nasional 9,572,623 6.84 44 7.65
9 10 Partai Persatuan Pembangunan 6,323,147 4.52 19 3.30
10 9 Partai Persatuan Indonesia 3,738,320 2.67 0 0.00
11 7 Partai Berkarya 2,929,495 2.09 0 0.00
12 11 Partai Solidaritas Indonesia 2,650,361 1.89 0 0.00
13 13 Partai Hati Nurani Rakyat 2,161,507 1.54 0 0.00
14 19 Partai Bulan Bintang 1,099,848 0.79 0 0.00
15 6 Partai Gerakan Perubahan Indonesia 702,536 0.50 0 0.00
16 20 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 312,775 0.22 0 0.00
Jumlah 139.971.260 100,00% 575 100,00%
Sumber: KPU RI

Keterangan:

  • Pembatasan garis hitam: Karena adanya penerapan ambang batas parlemen (parliamentary threshold, PT), partai politik yang memperoleh suara dengan persentase kurang dari 4% tidak berhak memperoleh kursi di DPR.

Hasil Pemilihan umum DPR Aceh 2019 untuk partai lokal Aceh

Urutan Partai Jumlah suara Persentase suara Jumlah kursi Persentase kursi
1 15 Partai Aceh 568,110 21.35%
18 / 81
22.22%
6 18 Partai Nanggroe Aceh 181,212 6.81%
6 / 81
7.40%
11 17 Partai Daerah Aceh 87,743 3.30%
3 / 81
3.70%
15 16 Partai SIRA 38,470 1.45%
1 / 81
1.23%
Sumber: KPU RI

Hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei

Partai politik Detik
Cyrus Network[47]
Kompas
Litbang[48]
Indo Barometer[48] LSI
Denny JA[48]
PKB 9,9% 9,21% 8,97% 9,71%
Gerindra 12% 12,91% 13,37% 12,52%
PDIP 20,16% 19,77% 19,49% 19,69%
Golkar 12,8% 11,86% 11,81% 12,19%
Nasdem 8,4% 8,23% 8,23% 8,61%
Garuda 0,5% 0,52% 0,57% 0,98%
Berkarya 2,1% 2,14% 2,12% 2,41%
PKS 8,1% 8,67% 8,76% 8,02%
Perindo 2,8% 2,84% 2,67% 2,95%
PPP 4,9% 4,62% 4,64% 4,34%
PSI 1,9% 2,03% 2,02% 2,37%
PAN 6,3% 6,67% 6,76% 7,15%
Hanura 1,5% 1,34% 1,64% 1,89%
Demokrat 7,1% 8,05% 7,63% 6,83%
PBB 0,9% 0,77% 0,84% 0,93%
PKPI 0,2% 0,23% 0,27% 0,39%
Suara masuk 70,6% 97,5% 91,58% 99,55%

Ditebalkan: Partai dengan perkiraan suara terbanyak

Dimiringkan: Partai yang diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen 4%

Survei

Lembaga Tanggal Jumlah responden PDIP Golkar Gerindra Demokrat PKB PKS PAN PPP Hanura Nasdem PBB Perindo PSI Berkarya Garuda PKPI
Y-Publica Akhir Januari - Maret 2019 43.200 26,50 8,60 14,30 5,20 7,80 3,80 3,30 2,80 0,90 3,90 0,80 1,80 3,60 0,60 0,40 0,50
CSIS 15-22 Maret 2019 1.960 25,90 9,40 13,30 5,50 7,00 4,60 2,50 3,00 0,80 4,30 0,40 1,10 0,50 0,10 0,10 0,20
Populi Center 5-15 Maret 2019 1.200 26,80 10,20 15,10 5,30 7,10 3,40 3,90 2,90 1,10 4,30 0,60 1,80 3,70 0,90 0,20 0,30
Charta Politika 1-9 Maret 2019 2.000 24,80 9,80 15,70 5,10 7,20 4,10 3,20 3,60 0,80 4,90 0,40 1,30 1,40 0,40 0,20 0,30
NIRC[pranala nonaktif permanen] 1-7 Maret 2019 1.280 26,20 9,80 14,80 6,40 7,20 3,60 4,30 4,10 1,00 4,50 0,90 1,90 3,90 0,40 0,20 0,50
INDOMETER 1-7 Maret 2019 1.280 23,50 10,20 13,40 6,30 8,90 3,40 3,70 3,90 1,10 4,10 0,90 2,80 3,60 0,50 0,20 0,80
Kompas 24 September-5 Oktober 2018 1.200 29,90 6,20 16,00 4,80 6,30 3,30 2,30 3,20 1,00 3,60 0,40 1,50 0,40 0,40 0,30 0,10
Median 19 April-5 May 2018 1.200 26,00 8,80 16,50 8,60 8,70 3,00 3,40 2,80 0,70 2,70 0,20 3,50 0,30 0,20 0,20
Polcomm 3-6 May 2018 1.200 22,92 7,92 17,5 6,17 3,42 2,83 3,25 1,17 0,58 1,75 0,42 1,75 0,33
LSI 28 Apr–5 May 2018 1.200 21,7 15,3 14,7 5,8 6,2 2,2 2,5 1,8 0,7 2,3 0,4 2,3 0,1 0,1 0,3 0,1
Charta Politika 13-19 Apr 2018 2.000 24,9 11 12,3 5 7 3,5 2,8 3,8 0,6 3,6 0,7 4,0 0,2 0,2
Cyrus 27 Mar–3 Apr 2018 1.239 26,9 11,5 11,5 5,0 7,3 3,5 1,5 4,3 1,0 3,3 0,2 4,3 0,3 0,8 0,3
Indikator 25-31 Mar 2018 1.200 27,7 8,0 11,4 6,6 5,8 4,0 1,9 3,5 0,5 2,7 0,3 4,6 0,2 0,3 0,7
Median 24 Mar–6 Apr 2018 1.200 21,1 9,3 15 8,1 8,5 2,9 2 3,6 0,7 2,4
Kompas 21 Mar–1 Apr 2018 1.200 33,3 7,2 10,9 2,8 4,9 2,4 1,3 2,2 2,5 1,5
Poltracking[pranala nonaktif permanen] 27 Jan–3 Feb 2018 1.200 26,5 11,3 13,4 6,6 6 4,6 3,6 2,7 2,3 3,3 0,5 2,1 2,1
LSI 7–14 Jan 2018 1.200 22,2 15,5 11,4 6,2 6 3,8 2 3,5 0,7 4,2 0,3 3 0,3
Indikator 17–24 Sep 2017 1.220 23,6 12 10,3 8 5,5 3,3 1,9 4,6 0,9 2 0,5 2,5 0,4
PolMark 9–20 Sep 2017 2.250 25,1 9,2 7,1 5,3 6,3 2,4 3,6 2,4 0,3 2,8 0,2 1,7
SMRC 3–10 Sep 2017 1.220 27,1 11,4 10,2 6,9 5,5 4,4 3,6 4,3 1,3 2,4 0,1 2

Referensi

  1. ^ "Lindungi Hak Pilihmu – Rekapitulasi Data Pemilih – kpu.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 03 Maret 2019. 
  2. ^ "Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019". Portal Informasi Pilkada dan Pemilu. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  3. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (17 Februari 2018). Gatra, Sandro, ed. "Ini 14 Partai Politik Peserta Pemilu 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2018. 
  4. ^ Yahsyi, Asfahan (18 Februari 2018). Yasyi, Asfahan, ed. "Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019". CNN Indonesia. Diakses tanggal 18 Februari 2018. 
  5. ^ Ikhsanudin, Arief (18 Februari 2018). "Ini Nomor Urut 4 Parpol Lokal Aceh di Pemilu 2019". detikcom. Diakses tanggal 18 Februari 2018. 
  6. ^ "Verifikasi Parpol: Parpol yang Dokumennya Tidak Lengkap". Portal Informasi Pilkada dan Pemilu. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  7. ^ "Verifikasi Parpol: Parpol Pasca Putusan Bawaslu". Portal Informasi Pilkada dan Pemilu. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  8. ^ "Verifikasi Parpol: Parpol yang Dokumennya Lengkap". Portal Informasi Pilkada dan Pemilu. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  9. ^ Priyasmoro, Muhammad Radityo (11 April 2018). Hatta, Raden Trimutia; Rimadi, Luqman, ed. "PTUN Kabulkan Gugatan PKPI Jadi Peserta Pemilu 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 13 April 2018. 
  10. ^ Fadil, Iqbal, ed. (11 April 2018). "Ini pertimbangan PTUN loloskan PKPI sebagai peserta Pemilu 2019". Merdeka.com. Diakses tanggal 13 April 2018. 
  11. ^ Aceh
  12. ^ Sumatra Utara
  13. ^ Sumatra Barat
  14. ^ Riau
  15. ^ Kepulauan Riau
  16. ^ Jambi
  17. ^ Sumatra Selatan
  18. ^ Kepulauan Bangka Belitung
  19. ^ Bengkulu
  20. ^ Lampung
  21. ^ DKI Jakarta
  22. ^ Jawa Barat
  23. ^ "Banten". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  24. ^ Jawa Tengah
  25. ^ DI Yogyakarta
  26. ^ Jawa Timur
  27. ^ Bali
  28. ^ Nusa Tenggara Barat
  29. ^ Nusa Tenggara Timur
  30. ^ Kalimantan Barat
  31. ^ Kalimantan Tengah
  32. ^ Kalimantan Selatan
  33. ^ Kalimantan Timur
  34. ^ Kalimantan Utara
  35. ^ "Sulawesi Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  36. ^ "Gorontalo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  37. ^ "Sulawesi Tengah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  38. ^ "Sulawesi Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  39. ^ "Sulawesi Tenggara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  40. ^ "Sulawesi Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  41. ^ "Maluku". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  42. ^ "Maluku Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  43. ^ "Papua". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  44. ^ "Papua Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2019-04-26. 
  45. ^ https://m.merdeka.com/peristiwa/kpu-tetapkan-807-orang-sebagai-daftar-dct-anggota-dpd-di-pemilu-2019.html
  46. ^ https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/17391501/kpu-tetapkan-7968-caleg-dpr-ri
  47. ^ https://news.detik.com/berita/d-4515135/quick-count-sementara-csis-cyrus-7-parpol-diprediksi-gagal-ke-senayan
  48. ^ a b c https://www.detik.com/pemilu/quick-count-pileg

Tag: pemilihan presiden 2024 pemilihan secara langsung disebut pemilihan gubernur sumut 2023 pemilihan bupati pamekasan kapan pemilihan puteri indonesia 2023

PendahuluanSelamat datang di dunia penuh misteri di balik Teknik Menjala Ikan di Laut! Apakah Anda seorang nelayan berpengalaman yang ingin mengasah keterampilan Anda atau seorang pemula yang ingin memahami seni menangkap ikan di tengah lautan yang luas? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam teknik-teknik yang akan membantu Anda mencari hasil melimpah di samudera biru. Kami akan menjelajahi sejarah, strategi, dan alat yang digunakan dalam metode ini. Mari kita mulai petualangan k…

PendahuluanSelamat datang dalam perjalanan kuliner yang menggugah selera! Kali ini, kita akan membahas tentang makanan khas Korea yang tak hanya lezat, tetapi juga unik dalam berbagai cara. Tidak ada yang lain, kita akan merambah dunia Tofu Kimchi. Apa yang membuatnya begitu istimewa? Simaklah seluruh artikel ini untuk mengetahui segala hal tentang makanan yang menggoda lidah ini.Daftar IsiSejarah Tofu Kimchi Asal Mula Tofu Kimchi Peranannya dalam Budaya Korea Bahan-Bahan Utama Tofu Berkualitas …

PendahuluanSelamat datang di artikel kami yang unik dan menarik tentang fenomena yang sering kali terlupakan dalam lingkungan pejabat - "Flexing." Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu "Flexing" dan mengapa ini menjadi masalah di kalangan pejabat? Mari kita telusuri lebih dalam dalam artikel ini, yang akan membahas segala sesuatu mulai dari sejarah hingga dampaknya yang serius. Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan contoh konkret, serta solusi untuk mengatasi masalah ini.Daftar IsiSejarah Fl…

PendahuluanApakah Anda pernah mendengar istilah "honorer bodong"? Mungkin sebagian dari Anda sudah akrab dengan kata-kata ini, tetapi bagi yang belum, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa sebenarnya "honorer bodong" itu, mengapa hal ini menjadi perdebatan hangat, dan apa dampaknya bagi masyarakat dan pemerintah. Mari kita masuk ke dalam pembahasan yang menarik dan unik ini!Daftar IsiSejarah "Honorer Bodong" Asal-usul IstilahPerkembangan Seiring Waktu…

PendahuluanSelamat datang, pembaca! Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah "Lost Water" dalam konteks PDAM? Jangan khawatir jika jawabannya belum, karena dalam artikel ini, kita akan menjelajahi segala hal yang perlu Anda ketahui tentang fenomena ini. Kami akan membahas apa itu Lost Water, mengapa hal itu terjadi, serta bagaimana dampaknya pada sistem penyediaan air bersih. Mari kita mulai dengan langkah pertama.Daftar IsiSejarah "Lost Water" di PDAMApa Itu "Lost Water"?Faktor-faktor yang …

PendahuluanSelama beberapa tahun terakhir, isu radikalisasi telah menjadi sorotan global. Terorisme, ekstremisme, dan ancaman serupa telah mengguncang stabilitas dunia. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, konsep deradikalisasi telah menjadi fokus utama banyak negara. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang deradikalisasi, mengurai konsep ini dari berbagai sudut pandang, dan menggali strategi efektif yang dapat digunakan dalam upaya pemberantasan ekstremisme.Daftar IsiSejarah Deradika…

PendahuluanSelamat datang dalam petualangan misterius ke dalam mitos yang menyertai sapi merah dari Israel! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan detail dan penuh kegembiraan segala yang Anda ingin tahu tentang sapi merah yang penuh misteri ini. Mari kita mulai!Daftar IsiSejarah Sapi MerahAsal Usul Sapi MerahMakna HistorisnyaMitologi dan Sapi MerahPeran Sapi Merah dalam Mitologi YahudiKaitan dengan Kitab SuciFenomena Ilmiah Sapi MerahApa yang Membuatnya Unik?Penelitian KontemporerMitos…

PendahuluanApakah Anda ingin mengukur seberapa sehat tubuh Anda? Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menilai kesehatan fisik adalah dengan menghitung Body Mass Index atau BMI. BMI adalah alat yang sederhana namun efektif untuk menentukan apakah berat badan Anda berada dalam kisaran yang sehat atau tidak. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan lengkap dan mendalam tentang cara menghitung BMI, mengapa itu penting, dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk menjaga kesehatan…

Daftar Isi:PendahuluanSejarah Singkat FregatMakna di Balik SpesifikasiPeran Strategis FregatTeknologi Canggih di Balik SenjataKonstruksi dan Material UnggulanKeselamatan Awak KapalMisi Ekspedisi FregatStudi Kasus: Fregat TerkenalKesimpulan: Mengarungi Lautan KekuatanPendahuluanSiapa yang tidak terpesona oleh kekuatan dan kehebatan kapal perang fregat? Dalam makalah ini, kita akan membahas secara rinci mengenai spesifikasi kapal perang fregat, sebuah topik yang akan mengungkap sejumlah rahasia di…

PendahuluanNomor Induk Kependudukan (NIK) mungkin terdengar seperti sekadar deretan angka, tetapi sebenarnya, NIK memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa NIK begitu vital bagi keamanan dan pembangunan, serta bagaimana NIK dapat memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan kita.Daftar IsiApa Itu Nomor Induk Kependudukan (NIK)?Definisi NIKProses Pencatatan NIKPeran NIK dalam Identifikasi IndividuPentingnya Identifikasi IndividuKaitan …

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.235.188.113