Temuan arkeologi di Anyer menunjukkan adanya budaya logam perunggu dan besi sebelum milenium pertama. Gerabah tanah liat prasejarah zaman buni (Bekasi kuno) bisa ditemukan merentang dari Anyer sampai Cirebon.[butuh rujukan]
Wilayah Jawa Barat pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara.[12] Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara banyak tersebar di Jawa Barat. Ada tujuh prasasti yang ditulis dalam aksara Wengi (yang digunkan dalam masa Palawa India) dan bahasa Sansakerta yang sebagian besar menceritakan para raja Tarumanagara.[13]
Pada abad ke-16, Kesultanan Demak tumbuh menjadi saingan ekonomi dan politik Kerajaan Sunda. Pelabuhan Cerbon (kelak menjadi Kota Cirebon) lepas dari Kerajaan Sunda karena pengaruh Kesultanan Demak. Pelabuhan ini kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Pelabuhan Banten juga lepas ke tangan Kesultanan Cirebon dan kemudian tumbuh menjadi Kesultanan Banten.
Untuk menghadapi ancaman ini, Sri Baduga Maharaja, raja Sunda saat itu, meminta putranya, Surawisesa untuk membuat perjanjian pertahanan keamanan dengan orang Portugis di Malaka untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama, yaitu Sunda Kalapa (sekarang Jakarta) kepada Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak. Pada saat Surawisesa menjadi raja Sunda, dengan gelar Prabu Surawisesa Jayaperkosa, dibuatlah perjanjian pertahanan keamanan Sunda-Portugis, yang ditandai dengan Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal atau dikenal dengan Padrão Sunda Kelapa , ditandatangani dalam tahun 1512. Sebagai imbalannya, Portugis diberi akses untuk membangun benteng dan gudang di Sunda Kalapa serta akses untuk perdagangan di sana. Untuk merealisasikan perjanjian pertahanan keamanan tersebut, pada tahun 1522 didirikan suatu monumen batu yang disebut padrão di tepi Ci Liwung.
Meskipun perjanjian pertahanan keamanan dengan Portugis telah dibuat, pelaksanaannya tidak dapat terwujud karena pada tahun 1527 pasukan aliansi Cirebon–Demak, dibawah pimpinan Fatahilah atau Paletehan menyerang dan menaklukkan pelabuhan Sunda Kalapa. Perang antara Kerajaan Sunda dan aliansi Cirebon–Demak berlangsung lima tahun sampai akhirnya pada tahun 1531 dibuat suatu perjanjian damai antara Prabu Surawisesa dengan Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon.
Dari tahun 1567 sampai 1579, dibawah pimpinan Raja Mulya, alias Prabu Surya Kencana, Kerajaan Sunda mengalami kemunduran besar dibawah tekanan Kesultanan Banten. Setelah tahun 1576, kerajaan Sunda tidak dapat mempertahankan Pakuan Pajajaran (ibu kota Kerajaan Sunda), dan akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Banten. Zaman pemerintahan Kesultanan Banten, wilayah Priangan (Jawa Barat bagian tenggara) jatuh ke tangan Kesultanan Mataram.
Jawa Barat sebagai provinsi otonom ditetapkakn pada tahun 1926 ketika pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Penetapannya dalam rangka pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi pemerintahan. Status ini secara resmi ditetapkan pada tanggal 1 Januari 1926 melalui staatsblad (lembar negara) nomor 326 pada tahun 1926. Kemudian ditetapkan lagi dalam staatsblad nomor 27, 28 dan 438 pada tahun 1928, dan staatsblad nomor 507 pada tahun 1932.[14]
Pembentukan provinsi Jawa Barat merupakan pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925, digunakan istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan, sebagai istilah geografi untuk menyebut bagian Pulau Jawa di sebelah barat Sungai Cilosari dan Citanduy yang sebagian besar dihuni oleh penduduk yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.
Pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia. Ibukota Jawa Barat berpindah silih berganti. Ibukota Jawa Barat yang mula-mula ditempatkan di Bandung pada 19 Agustus 1945[15] dipindah ke Indihiang, Tasikmalaya pada 21 Juli 1947.[16] Selang beberapa hari kemudian,[butuh rujukan] ibukota Jawa Barat dipindah dari Indihiang ke Lebak Siuh lalu ke Culamega kemudian ke Tawangbanteng.[16] Raden Mas Sewaka kemudian ditangkap Belanda[16] dalam Agresi Militer Belanda I. Ibukota Jawa Barat kemudian dipindah ke Wanayasa, Purwakarta pada 17 Agustus 1948.[16] Saat ibukota Jawa Barat dipindah ke Wanayasa, Oja Soemantri membentuk pemerintahan Jawa Barat dengan nama Pemerintahan Republik Jawa Barat (PRJB).[16] PRJB sendiri adalah suatu republik yang menolak Perjanjian Renville namun masih menyatakan setia pada semangat proklamasi 17 Agustus 1945.[16] Ketika Raden Mas Sewaka menjadi gubernur, ibukota Jawa Barat dipindah dari Wanayasa ke Subang, Kuningan.[16] Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan akibat Agresi Militer Belanda II.
Tanggal 27 Desember 1949 Jawa Barat menjadi Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan PBB. Jawa Barat kembali bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950.
Iklim di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu terendah tercatat yang dapat mencapai 9 °C di Puncak Gunung Pangrango dan tertinggi tercatat yang dapat mencapai 34 °C di Pantai Utara. Curah hujan rata-rata mencapai 2.000mm per tahun di seluruh provinsi.[butuh rujukan] Adapun curah hujan di beberapa tempat di daerah pegunungan berkisar antara 3.000mm sampai 5.000mm per tahun.
Selanjutnya, setelah masa jabatan Ridwan dan Ruzhanul selesai pada 5 September 2023, penjabat gubernur Jawa Barat diberikan kepada Bey Triadi Machmudin. Ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tanggal 5 September 2023 di ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.[19]
DPRD Jawa Barat beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Barat terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 2 September2024 di Gedung Merdeka. Komposisi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik di mana Partai Gerindra adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 20 kursi.[20][21]
Jawa Barat memiliki 91 wakil di DPR RI dari 11 daerah pemilihan dan empat wakil di DPD.
Jawa Barat merupakan wilayah berkaraktaristik kontras dengan dua identitas, yaitu masyarakat urban yang sebagian besar tinggal di wilayah Bodebek[a] yang berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta serta Bandung Raya[b] dan masyarakat tradisional yang hidup di pedesaan yang tersisa. Pada tahun 2002, populasi Jawa Barat mencapai 37.548.565 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk 1.033 jika/km persegi. Dibandingkan dengan angka pertumbuhan nasional (2,14% per tahun), Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat terendah, dengan 2,02% per tahun.
Tahun 2010, jumlah penduduk provinsi Jawa Barat adalah sebanyak 43.053.732 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 28.282.915 jiwa (65,69 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 14.770.817 jiwa (34,31 persen). Persentase distribusi penduduk menurut kabupaten/kota bervariasi dari yang terendah sebesar 0,41 persen di Kota Banjar hingga yang tertinggi sebesar 11,08 persen di Kabupaten Bogor.
Penduduk laki-laki Provinsi Jawa Barat sebanyak 21.907.040 jiwa dan perempuan sebanyak 21.146.692 jiwa. Seks Rasio adalah 104, berarti terdapat 104 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Seks rasio menurut kabupaten/kota yang terendah adalah Kabupaten Ciamis sebesar 98 dan tertinggi adalah Kabupaten Cianjur sebesar 107. Seks Rasio pada kelompok umur 0-4 sebesar 106, kelompok umur 5-9 sebesar 106, kelompok umur lima tahunan dari 10 sampai 64 berkisar antara 97 sampai dengan 113, dan dan kelompok umur 65-69 sebesar 96.
Median umur penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2010 adalah 26,86 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Provinsi Jawa Barat termasuk kategori menengah. Penduduk suatu wilayah dikategorikan penduduk muda bila median umur < 20, penduduk menengah jika median umur 20-30, dan penduduk tua jika median umur > 30 tahun.
Rasio ketergantungan penduduk Provinsi Jawa Barat adalah 51,20. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif (15-64 tahun) terdapat sekitar 51 orang usia tidak produkif (0-14 dan 65+), yang menunjukkan banyaknya beban tanggungan penduduk suatu wilayah. Rasio ketergantungan di daerah perkotaan adalah 48,84 sementara di daerah perdesaan 55,92.[24]
Suku bangsa
Penduduk asli provinsi Jawa Barat adalah Suku Sunda. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku bangsa Jawa Barat sangat beragam. Adapun jumlah penduduk provinsi Jawa Barat berdasarkan suku bangsa tahun 2010 dari 42.982.865 jiwa adalah suku Sunda sebanyak 30.889.910 jiwa (71,87%), kemudian suku Jawa 5.710.652 jiwa (13,29%), Betawi 2.664.143 (6,20%), Cirebon 1.812.842 jiwa (4,22%).[25] Suku di luar pulau Jawa terbesar adalah suku Batak sebanyak 467.438 jiwa (1,09%), kemudian suku Minangkabau 272.018 jiwa (0,63%), Tionghoa 254.920 jiwa (0,59%) dan Melayu 190.224 jiwa (0,44%). Suku asal Sumatera Selatan sebanyak 95.502 jiwa (0,22%), asal Lampung 92.862 jiwa (0,22%), asal Banten 60.948 jiwa (0,14%), Madura 0,10% dan suku lainnya 0,99%.[25]
Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali karena banyak pendatang yang sudah menggeser bahasa dan budaya Sunda. Sejumlah stasiun televisi dan radio lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita dan talk show, misalnya Bandung TV memiliki program berita menggunakan Bahasa Sunda serta Cirebon Radio yang menggunakan ragam Bahasa Cirebon. Begitu pula dengan media massa cetak yang menggunakan bahasa sunda, seperti majalah Manglé dan majalah Bina Da'wah yang diterbitkan oleh Dewan Da'wah Jawa Barat.
Pembagian wilayah Geobudaya di Jawa Barat
Bodebek
Purwasuka
Ciayumajakuning
Priangan Barat
Priangan Tengah
Priangan Timur
Keberagaman budaya dan bahasa yang ada di Jawa Barat sempat diuji ketika Kongres Jawa Barat yang ketiga disiapkan. Tepatnya di Kota Bandung tanggal 23 Februari 1948[27] Menurut Dayat Suryana dalam bukunya yang berjudul Provinsi Provinsi di Indonesia, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 Februari 1948.[28] Salah satu perwakilan warga Jawa Barat dari suku Sunda yaitu Soeria Kartalegawa yang juga ketua Partai Rakyat Pasundan (PRP) mengusulkan supaya pembicaraan dalam rapat badan perwakilan tersebut (Kongres Jawa Barat) dibolehkan mempergunakan bahasa Sunda, namun belakang usulan tersebut segera disanggah oleh perwakilan masyarakat Jawa Barat lainnya dari suku Cirebon yaitu Soekardi. Soekardi mencetuskan:
“ “Djika dibolehkan berbitjara dalam bahasa Soenda, orang-orang yang berhasrat memakai bahasa daerah lainnya poen haroes diizinkan, oempamanja bahasa daerah Tjirebon”[27]
Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Jawa Barat, terutama di wilayah Parahyangan atau wilayah kebudayaan Priangan yang merupakan wilayah tempat tinggal tradisional Suku Sunda.
Berdasarkan Pergub Jabar No.69 tahun 2013, Bahasa Sunda ditetapkan sebagai salah-satu mata pelajaran bahasa dan sastra daerah di Jawa Barat, bersama dengan bahasa Cirebon. Bahasa Sunda diajarkan di dua tingkat jenjang pendidikan, yaitu jenjang pendidikan dasar (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah lalu Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah) dan jenjang pendidikan menengah (Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliah).[29]
Dalam membantu keberlangsungan pendidikan Bahasa Sunda di Jawa Barat, pemerintah daerah Jawa Barat bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran dan Yayasan Kebudayaan Rancage menerbitkan Kamus Utama, yaitu kamus bahasa Sunda terlengkap yang terdiri dari 6 jilid, 10.000 halaman dan memuat 150.000 entri.[30][31] Saat ini kamus tersebut sudah dikirim ke perpustakaan di Eropa seperti perpustakaan KITLV di Belanda.[32]
Pada sensus penduduk 2010 jumlah penduduk provinsi Jawa Barat adalah sebanyak 46.497.175 jiwa[33] Sementara jumlah suku Cirebon pada sensus penduduk 2010 dengan survei awal pada wilayah inti suku Cirebon yaitu di kabupaten Cirebon, kota Cirebon dan kabupaten Indramayu adalah sebesar 1.812.842 jiwa, data tersebut menjelaskan bahwa jumlah suku Cirebon ada sekitar 4-5% dari total provinsi Jawa Barat. Secara budaya dan bahasa, suku Cirebon masih mewarisi kedekatan-kesekatan tersebut dengan suku Sunda.
Ekonomi
Terminal Bus
Terminal Depok: Melayani rute-rute ke berbagai kota di Jawa Barat dan luar provinsi.
Terminal Jatijajar : Terminal modern di Depok yang memfasilitasi perjalanan antarkota.
Terminal Leuwipanjang : Salah satu terminal utama di Bandung.
Terminal Bekasi: Melayani rute-rute dalam dan luar provinsi.
Terminal K.H. Ahmad Sanusi: Terletak di Sukabumi, melayani perjalanan antar kota di sekitar Sukabumi.
Terminal Baranangsiang : Terletak Di Wilayah Kota Bogor Yang Memfasilitas Perjalanan Antar Termasuk Jakarta , Tangerang , Bandung Dan Seterusnya
Transportasi Rel
KRL Commuter Line: Jaringan kereta komuter yang menghubungkan berbagai kota di sekitar Jakarta, termasuk wilayah di Jawa Barat seperti Bogor, Depok, dan Bekasi.
Kereta Api Jarak Jauh Antar Pulau Jawa : Menghubungkan kota-kota besar di Jawa Barat dengan kota lain di Pulau Jawa, seperti Jakarta , Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.
Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung
LRT Jabodebek: Proyek ambisius yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, meningkatkan efisiensi transportasi publik di kawasan Jabodebek.
Transportasi Udara
Provinsi Jawa Barat memiliki beberapa bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara-bandara ini memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah ini. Berikut adalah bandara-bandara utama di Jawa Barat:
Bandara Internasional Husein Sastranegara (BDO) Bandung :
Bandara ini adalah salah satu bandara utama di Jawa Barat yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara Husein Sastranegara dikenal sebagai pintu gerbang utama menuju Bandung, kota terbesar di Jawa Barat dan pusat pariwisata, pendidikan, serta industri kreatif.[butuh rujukan]
Bandara Internasional Kertajati (KJT) Majalengka :
Bandara ini adalah bandara internasional terbaru di Jawa Barat, yang diresmikan pada tahun 2018. Kertajati dirancang untuk menjadi hub penerbangan utama di Jawa Barat, menggantikan beberapa fungsi dari Bandara Husein Sastranegara.[butuh rujukan]
Manufaktur
Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk manufaktur termasuk di antaranya elektronik, industri kulit, pengolahan makanan, tekstil, furnitur dan industri pesawat. Minyak dan gas, serta industri petrokimia menjadi andalan Jawa Barat. Penyumbang terbesar terhadap GRDP Jawa Barat adalah sektor manufaktur (36,72%), hotel, perdagangan dan pertanian (14,45%), totalnya sebesar 51,17%. Jawa Barat menjadi pusat dari industri tekstil modern dan garmen nasional, berbeda dengan daerah lain yang menjadi pusat dari industri tekstil tradisional. Jawa Barat menyumbangkan hampir seperempat dari nilai total hasil produksi Indonesia di sektor non Migas. Ekspor utama tekstil, sekitar 55,45% dari total ekspor Jawa Barat. Jawa Barat juga menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi sumber produksi bijih besi untuk tujuan ekspor meski dalam jumlah yang sedikit.[34] Selain itu, Jawa Barat menjadi lokasi produksi baja, alas kaki, furnitur, rotan, elektronika, dan komponen pesawat.
Pertanian
Pertanian menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan di Jawa Barat. Pertanian di Jawa Barat mencakup komoditas utama yakni tanaman padi, palawija, dan hortikultura. Hasil pertanian sektor pangan dan buah-buahan mencakup kacang tanah, kacang hijau, daun bawang, bawang merah, kentang, kubis, lobak, petsai, kacang panjang, wortel, buncis, bayam, ketimun, cabe, terong, labu siam, kacang merah, tomat, alpukat, jeruk, durian, duku, jambu biji, jambu air, jambu bol, nenas, mangga, pepaya, pisang, sawo, salak serta rambutan. Beberapa kabupaten menjadi penghasil tanaman bunga, seperti Cianjur, Garut, Kuningan, Bandung, Ciamis, Purwakarta, Bogor dan Sukabumi.[35]
Dalam situs resmi pemerintahan Jawa Barat mencatat hasil produksi padi tahun 1998 sebanyak 9.795.638 ton dari luas lahan 2.179.976 hektare. Jenis tanaman lainnya seperti jagung dengan hasil 426.430 ton dari 158.993 hektare, kemudian ubi kayu menghasilkan 1.650.881 ton dari 128.642 hektare. Hasil buah-buahan didominasi buah pisang yakni dengan hasil pisang 1.015.330,9 ton, kemudian mangga sebanyak 80.231,4 ton, kemudian salak sebanyak 64.885,4 ton, nangka 65.800,2 ton, dan lainnya.[35]
Kelautan dan perikanan
Jawa Barat berhadapan dengan dua sisi lautan Jawa pada bagian utara dan samudra Hindia di bagian selatan dengan panjang pantai sekitar 1.000 km. Untuk pesisir selatan Jawa Barat, potensi tangkapan ikan diproyeksikan mencapai 1,2 juta ton per tahun meskipun hasil tangkapnya masih mencapai 11.000u ton per tahun.[36] Total produksi ikan di Jawa Barat mencapai 1,6 juta ton per tahun dengan 280 ribu hingga 300 ribu atau 17,5% hingga 18,75% di antaranya berasal dari produksi ikan tangkap.[36] Hasil tangkap ikan di pesisir selatan Jawa Barat baru mencapai 3,67% jumlah produksi ikan tangkap di provinsi Jawa Barat. Laporan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat menyebutkan bahwa terdapat setidaknya 120 ribu nelayan di Jawa Barat dengan jumlah pembudidaya ikan yang diperkirakan mencapai angka jutaan orang.[36]
Mineral dan geotermal
Minyak dapat ditemukan di sepanjang Laut Jawa, utara Jawa Barat, sementara cadangan geotermal (panas bumi) terdapat di beberapa derah di Jawa Barat. Tambang lain sepert Batu gamping, andesit, marmer, tanah liat merupakan pertambangan mineral yang dapat ditemukan, termasuk mineral lain yang cadangan depositnya sangat potensial, Emas yang dikelola PT Aneka Tambang, potensinya sebesar 5,5 million ton, dan menghasilkan 12,1 gram emas per ton.
Pendidikan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, pada tahun 2021 dan 2022, jumlah Sekolah Dasar yang ada di provinsi Jawa Barat sebanyak 19.639 sekolah, dengan rincian 17.424 sekolah negeri dan 2.215 sekolah swasta.[37]
Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama terdapat 5.825 sekolah, dengan rincian 1.982 sekolah negeri, dan 3.843 sekolah swasta.[38] Selanjutnya untuk tingkat Sekolah Menengah Atas, sebanyak 1.711 sekolah, dengan rincian sekolah negeri sebanyak 514 sekolah, dan sebanyak 1.192 sekolah swasta.[39]Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 2.905 sekolah, dengan rincian 288 sekolah negeri dan 2.617 sekolah swasta.[40]
Kesenian Jawa Barat kental dengan nuansa Sunda, Cirebon dan Betawi. Musik dan tarian menjadi bagian yang dapat mencirikan dan kekhasan provinsi Jawa Barat. Angklung, alat musik yang terbuat dari bambu terdaftar sebagai Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia dari UNESCO sejak November 2010.[43] Pada tanggal 16 November 2022, mesin pencari internet Google, menjadikan Angklung sebagai Google Doodle di halaman depan, untuk merayakan Hari Angklung Sedunia.[44] Angklung, alat musik yang lekat dengan budaya Sunda.
Mochi makanan khas Jepang, diadopsi menjadi makanan khas Kota Sukabumi. Lalap atau lalapan, makanan lalap yang terdiri dari berbagai jenis sayuran yang tidak dimasak, seperti mentimun, selada, terong, kacang panjang, kol, daun kemangi, merupakan tradisi yang berasal dari Jawa Barat. Lalap ini sudah banyak ditemukan di provinsi lainnya di Indonesia.
Secara geografis, provinsi Banten merupakan provinsi di Jawa 'yang paling barat'. Nama Jawa Barat dianggap sudah tidak relevan sejak 2000, maka diusulkan perubahan nama provinsi. Wacana perubahan nama Jawa Barat menjadi beberapa nama lain sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan menjadi isu yang terus digulirkan masyarakat Jawa Barat. Usulan perubahan nama Jawa Barat kembali mencuat pada tahun 2022, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat, La Nyalla Mattalitti mendukung keinginan masyarakat Sunda yang merupakan etnis mayoritas di Jawa Barat untuk mengubah nama provinsinya.[48]
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa "Terkait provinsi saya harus melihat secara fundamental karena Jawa Barat itu kalau secara judul itu bukan dari Jawa bagian barat dan Jawa paling barat tentu Banten. Jadi kalau disebut paling barat yang bukan Jawa Barat tapi Banten".[49] Oleh karena itu, alasan penggantian nama Jawa Barat dinilai menjadi relevan.
Terkait nama yang bisa merepresentasikan masyarakat Sunda, banyak pilihan nama yang bisa dipilih. Pada Juli 2022, Penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Provinsi Jawa Barat tengah disusun oleh DPR-RI. Akademisi pakar hukum tata negara Universitas Padjajaran, Indra Perwira, mengusulkan adanya perubahan nama Jawa Barat menjadi Tatar Sunda atau Pasundan. Indra Perwira mengungkapkan "Istilah Jawa Barat ini bentukan Belanda. Waktu kita merdeka, Bung Karno menetapkan Wiranatakusuma sebagai Wali Negara Pasundan". Indra juga menjelaskan bahwa nama Pasundan dan Tatar Sunda sejatinya tak merujuk pada satu etnis tertentu. Sebab, Jawa Barat saat ini terbangun dari tiga sub-kultur di wilayah tersebut dan Tatar Sunda hanya menunjukkan bentukan geografisnya.[50] Atas aspek historis tersebut, Indra selaku akademisi pakar hukum tata negara sepakat agar RUU tentang Provinsi Jawa Barat itu mengubah pula nama Jawa Barat menjadi Pasundan atau Tatar Sunda.[50]
^BPS Provinsi Banten (2019). Pariwisata Banten dalam Angka Tahun 2019(PDF). Dinas Pariwisata Provinsi Banten. hlm. 50. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2022-05-30. Diakses tanggal 2022-05-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abZuhdi,Susanto. 2017. Antara Sewaka dan Soeria Kartalegawa: Dinamika Politik Pemerintahan Di Jawa Barat Pada Masa Revolusi Indonesia. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
^Suryana, Dayat. 2012. Provinsi Provinsi di Indonesia. [ Scotts Valley ] : CyberSpace Independent Publishing
Raden Mas Sewaka, Tjorat-tjoret dari jaman ke djaman. Bandung: penerbit tidak diketahui, 1955.
Suwangsa, Aat; Abidin, Zaenal; Ir. R.H. Ukar Bratakusumah dari Jaman Penjajahan Belanda Hingga Jaman Pembangunan: Seorang Pejuang dan Pelopor Pembangunan. Bandung: Yayasan Kudjang, 1995.
Halaman ini berisi artikel tentang penyanyi yang lahir pada tahun 1990. Untuk penyanyi yang lahir pada tahun 2003, lihat JoJo Siwa. Untuk kegunaan lain, lihat Jojo (disambiguasi). JoJoJoJo selama di acara promosi Moulin Rouge di AS pada tahun 2023.Informasi latar belakangNama lahirJoanna Noëlle LevesqueLahir20 Desember 1990 (umur 33)Brattleboro, Vermont, Amerika Serikat.AsalFoxborough, Massachusetts, Amerika Serikat.GenrePopR&Bhip hopPekerjaan Penyanyi Penulis lagu Aktris InstrumenV...
Ikan bakar rica khas Makassar Ikan rica adalah suatu makanan yang terbuat dari ikan yang dimasak bersama rempah-rempah seperti daun jeruk, sereh, jahe, kemiri, dan menggunakan cabe rawit khas Sulawesi yang pedas sebagai bumbu utama. Biasanya rasanya sangat pedas bagi orang yang tidak biasa masakan pedas. Ikan bisa digoreng atau dibakar. Ada beberapa variasi ikan rica di Sulawesi baik di Maluku, Manado maupun di Makassar Referensi Pranala luar Resep Aneka Masakan Ikan-ikan Rica-rica Diarsipkan...
Artikel ini bukan mengenai kelurahan.Artikel ini adalah bagian dari seriPembagian administratifIndonesia Tingkat I Provinsi Daerah istimewa Daerah khusus Tingkat II Kabupaten Kota Kabupaten administrasi Kota administrasi Tingkat III Kecamatan Distrik Kapanewon Kemantren Tingkat IV Kelurahan Desa Dusun (Bungo) Gampong Kute Kalurahan Kampung Kalimantan Timur Lampung Papua Riau Lembang Nagari Nagori Negeri Maluku Maluku Tengah Negeri administratif Pekon Tiyuh Lain-lain Antara III dan IV Mukim Di...
American journalist and food critic Laurie OchoaOchoa (left) in 2008BornWhittier, California, USOccupation(s)Journalist, food writerSpouse Jonathan Gold (m. 1990; died 2018) Laurie Ochoa is an American journalist and food critic. After beginning her career at the alternative newspaper LA Weekly, Ochoa became a writer and editor for the Los Angeles Times. She then was hired as executive editor at Gourmet before moving back to Los Angeles to l...
Viktor Vladimirovič Erofeev Viktor Vladimirovič Erofeev (in russo Виктор Владимирович Ерофеев?; Mosca, 19 settembre 1947) è uno scrittore, critico letterario e giornalista russo noto anche nel resto d'Europa, soprattutto in Francia. Indice 1 Biografia 2 Opere tradotte in Inglese 3 Opere tradotte in Italiano 4 Note 5 Altri progetti 6 Collegamenti esterni Biografia Ha trascorso gran parte della propria infanzia a Parigi, poi è tornato in Patria. Laureatosi nel ...
District of Telangana in IndiaMahabubabad districtDistrict of TelanganaEpiphany Cathedral, DornakalLocation in TelanganaMahabubabad districtCountryIndiaStateTelanganaHeadquartersMahabubabadMandalas16Government • District collectorSri V.P.Goutham • Parliament constituenciesMahabubabad • Assembly constituenciesMahabubabad, DornakalArea • Total2,876.70 km2 (1,110.70 sq mi)Population (2011) • Total774,549 •...
This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: International School Dhaka – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2023) (Learn how and when to remove this message)Ib world school in Dhaka, BangladeshInternational School Dhaka (ISD)ISD Admin BuildingLocationBashundharaDhakaBangladeshCoordinates23°48′41″N 90°25′54″E / ...
1987 video game This article is about the video game. For the game series, see List of R-Type video games. For other uses, see Type R (disambiguation). 1987 video gameR-TypeJapanese arcade flyerDeveloper(s)IremPublisher(s)JP: IremNA: NintendoEU: Electrocoin[5]Producer(s)KinteDesigner(s)AbikoProgrammer(s)SumMisachinArtist(s)Akio OyabuYoshigeComposer(s)Masato IshizakiSeriesR-TypePlatform(s) Arcade 3DS Virtual Console, Amiga, Amstrad CPC, Android, Atari ST, Commodore 64, Game Boy, Game B...
One of the canonical painting modes of the Renaissance The prophet Daniel from the Sistine Chapel ceiling. According to the theory of the art historian Marcia B. Hall,[1] which has gained considerable acceptance,[2] cangiante (Italian: [kanˈdʒante]) is one of the canonical painting modes of the Renaissance; i.e. one of the four modes of painting colours available to Italian High Renaissance painters, along with sfumato, chiaroscuro and unione.[3] The word its...
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Sherwood High School Maryland – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2010) (Learn how and when to remove this message) Public high school in Sandy Spring, Maryland, United StatesSherwood High SchoolAddress300 Olney-Sandy Spring RoadSandy Spri...
United States Marine Corps officer and a NASA astronaut on three expeditions Randolph BresnikBresnik in 2009BornRandolph James Bresnik (1967-09-11) September 11, 1967 (age 56)Fort Knox, Kentucky, U.S.Other namesKomradeEducationThe Citadel (BA)University of Tennessee, Knoxville (MS)Space careerNASA astronautRankColonel, USMC (ret.)Time in space149d 12h 12mSelectionNASA Group 19 (2004)Total EVAs5Total EVA time32h[1]MissionsSTS-129Soyuz MS-05 (Expedition 52/53)Mission insignia...
UP IATA ICAO Kode panggil LY ELY EL AL DidirikanNovember 2013Pusat operasiBandar Udara Internasional Ben Gurion [1]Armada5Tujuan6 [2]Tokoh utamaIsrael Izzy BorovichSitus webflyup.com Up (ditulis UP) adalah maskapai penerbangan bertarif rendah milik El Al Israel Airlines.[3] Up terbang di rute-rute Eropa milik El Al. Seluruh penerbangan Up dioperasikan oleh El Al dengan kode panggil El Al dan kode empat digit.[4] Untuk penerbangan yang ditempuh lebih dari dua ja...
Overview of immigration to Uruguay Uruguayan people, a melting pot. Immigration to Uruguay began in several millennia BCE with the arrival of different populations from Asia to the Americas through Beringia, according to the most accepted theories, and were slowly populating the Americas. The most recent waves of immigrants started with the arrival of Spaniards in the 16th century, during the colonial period, to what was then known as the Banda Oriental. Throughout its history, Uruguay has ex...
Thoroughfare in San Francisco, United States Geary BoulevardGeary Boulevard, looking eastbound at 36th Avenue, in a residential part of the Richmond DistrictNamesakeJohn W. GearyLength5.8 mi (9.3 km)LocationSan FranciscoEast endKearny StreetWest end48th Avenue Looking east from the Steiner Street pedestrian overpass Geary Boulevard (designated as Geary Street east of Van Ness Avenue) is a major east–west 5.8-mile-long (9 km) thoroughfare in San Francisco, Californi...
Town in Louisiana, United StatesGrand Isle, LouisianaTownTown of Grand IsleLighthouse Christian Fellowship Church SealLocation of Grand Isle in Jefferson ParishLocation of Louisiana in the United StatesCoordinates: 29°14′N 90°00′W / 29.233°N 90.000°W / 29.233; -90.000[1]CountryUnited StatesStateLouisianaParishJeffersonGovernment • MayorDavid Camardelle Sr. (D)Area[2] • Total8.17 sq mi (21.17 km2) •&...
Indian author and diplomat (1895-1963) For other people with similar names, see Kavalam Narayana Panicker, K. N. Panikkar, and K. Ayyappa Panicker. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: K. M. Panikkar – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2012) (Learn how and when to remove this me...
2013 single by Morning MusumeBrainstorming / Kimi Sae Ireba Nani mo IranaiRegular Edition A coverSingle by Morning Musumefrom the album The Best! ~Updated Morning Musume~ ReleasedApril 17, 2013 (2013-04-17) (Japan)Genre J-pop house electronica LabelZetimaMorning Musume singles chronology Help Me!! (2013) Brainstorming / Kimi Sae Ireba Nani mo Iranai (2013) Wagamama Ki no Mama Ai no Joke / Ai no Gundan (2013) Music videosBrainstorming on YouTubeKimi Sae Ireba Nani mo Iranai on Y...
Mountain in United States of America Mount KephartMt. Kephart, looking west from Charlies BunionHighest pointElevation6,217 ft (1,895 m)Prominence660 ft (200 m)[1]Coordinates35°37′52″N 83°23′24″W / 35.630988°N 83.389906°W / 35.630988; -83.389906GeographyLocationSevier County, Tennessee / Swain County, North Carolina, U.S.Parent rangeGreat Smoky MountainsTopo mapUSGS Mount Le ConteClimbingEasiest routeAppalachian Trail + Boul...
Sebuah gereja di Bath Lokasi di County Summit, Ohio Kotapraja Bath adalah salah satu dari sembilan kota-kota di County Summit, Ohio, Amerika Serikat. Di pinggiran kota Akron, sensus tahun 2020 menemukan 10.024 orang di kotapraja tersebut. Sejarah Kotapraja ini awalnya dikenal sebagai Wheatfield ketika disurvei pada tahun 1808. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Hammondsburgh setelah Jason Hammond, yang menetap di sana pada tahun 1810. Nama ini diubah menjadi Bath ketika kota tersebut sepen...