Sensus 2010 memperkirakan jumlah penduduk sebanyak 8.032.551 jiwa, yang menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi terpadat di pulau itu (46% dari populasi Sulawesi ada di Sulawesi Selatan), dan provinsi terpadat keenam di Indonesia. Pada pertengahan 2024, penduduk Sulawesi Selatam meningkat menjadi 9.460.344 jiwa.[2][8]
Pada masa keemasan perdagangan rempah-rempah, dari abad ke-15 hingga ke-19, Sulawesi Selatan menjadi pintu gerbang Kepulauan Maluku. Ada sejumlah kerajaan kecil, termasuk dua yang menonjol, Kerajaan Gowa yang terletak di Makassar dan Kerajaan Bone yang terletak di Bone. Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) mulai beroperasi di wilayah tersebut pada abad ke-17. VOC kemudian bersekutu dengan Arung Palakka dan mereka mengalahkan kerajaan Gowa dalam mengambil kekayaan sumber alam di Nusantara serta hak Monopoli perdagangan. Arung Palakka kemudian menikmati hasil kerja sama tersebut dengan VOC Belanda. Raja Gowa, Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani Perjanjian Bungaya yang sangat mengurangi kekuasaan Gowa.
Sejarah
Penemuan manusia tertua ditemukan di gua-gua dekat bukit kapur dekat Maros, sekitar 30 km sebelah timur laut dan Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Kemungkinan lapisan budaya yang tua berupa alat batu Pebble dan flake telah dikumpulkan dari teras sungai di lembah Walanae, di antara Soppeng dan Sengkang, termasuk tulang-tulang babi raksasa dan gajah-gajah yang telah punah.[butuh rujukan]
Selama masa kemasan perdagangan rempah-rempah, pada abad ke-15 sampai ke-19, Sulawesi Selatan berperan sebagai pintu gerbang ke kepulauan Maluku, tanah penghasil rempah. Kerajaan Gowa dan Bone yang perkasa memainkan peranan penting di dalam sejarah Kawasan Timur Indonesia di masa Ialu.
Pada sekitar abad ke-14 di Sulawesi Selatan terdapat sejumlah kerajaan kecil, dua kerajaan yang menonjol ketika itu adalah Kerajaan Gowa yang berada di sekitar Makassar dan Kerajaan Bugis yang berada di Bone. Pada tahun 1530, Kerajaan Gowa mulai mengembangkan diri, dan pada pertengahan abad ke-16 Gowa menjadi pusat perdagangan terpenting di wilayah timur Indonesia. Pada tahun 1605, Raja Gowa memeluk Agama Islam serta menjadikan Gowa sebagai Kerajaan Islam, dan antara tahun 1608 dan 1611, Kerajaan Gowa menyerang dan menaklukkan Kerajaan Bone sehingga Islam dapat tersebar ke seluruh wilayah Makassar dan Bugis.
Perusahaan dagang Belanda atau yang lebih dikenal dengan nama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang datang ke wilayah ini pada abad ke-15 melihat Kerajaan Gowa sebagai hambatan terhadap keinginan VOC untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di daerah ini. VOC kemudian bersekutu dengan seorang raja bone bernama Arung Palakka yang hidup dalam pengasingan setelah jatuhnya kekuasaan di bawah kerajaan Gowa-Tallo.
Belanda kemudian mendukung Palakka kembali ke Bone, sekaligus menghidupkan perlawanan masyarakat Bone dan Sopeng untuk melawan kekuasaan Gowa. Setelah berperang selama setahun, Kerajaan Gowa berhasil dikalahkan. Dan Raja Gowa, Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya yang sangat mengurangi kekuasaan Gowa. Selanjutnya Bone di bawah Palakka menjadi penguasa di Sulawesi Selatan.
Persaingan antara Kerajaan Bone dengan pemimpin Bugis lainnya mewarnai sejarah Sulawesi Selatan. Ratu Bone sempat muncul memimpin perlawanan menentang Belanda yang saat itu sibuk menghadapi Perang Napoleon di daratan Eropa. Namun setelah usainya Perang Napoleon, Belanda kembali ke Sulawesi Selatan dan membasmi pemberontakan Ratu Bone. Namun perlawanan masyarakat Makassar dan Bugis terus berlanjut menentang kekuasaan kolonial hingga tahun 1905-1906. Pada tahun 1905, Belanda juga berhasil menaklukkan Tana Toraja, perlawanan di daerah ini terus berlanjut hingga awal tahun 1930-an.
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, Sulawesi Selatan, terdiri atas sejumlah wilayah kerajaan yang berdiri sendiri dan mendiami empat etnis yaitu: Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
Kedatuan Luwu, Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bone menjadi tiga negeri besar di Sulawesi Selatan mulai pada abad ke-15 M.[9] Pada abad ke XVI dan XVII, ketiga negeri tersebut mencapai masa keemasan dan telah melakukan hubungan dagang serta persahabatan dengan bangsa Eropa, India, China, Melayu, dan Arab.
Setelah kemerdekaan, dikeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950 di mana Sulawesi Selatan menjadi provinsi Administratif Sulawesi dan selanjutnya pada tahun 1960 menjadi daerah otonomi Sulawesi Selatan dan Tenggara berdasarkan UU Nomor 47 Tahun 1960. Pemisahan Sulawesi Selatan dari daerah otonomi Sulawesi Selatan dan Tenggara ditetapkan dengan UU Nomor 13 Tahun 1964, sehingga menjadi daerah otonomi Sulawesi Selatan.
Geografi
Letak Provinsi Sulawesi Selatan berada pada 0°12'–8° Lintang Selatan dan 116°48'–122°36' Bujur Timur.[10] Provinsi Sulawesi Selatan memiliki wilayah seluas 45.704,16 km2.[11] Di sebelah utara, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Di sebelah timur, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara. Sementara di sebelah selatan, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Laut Flores dan di sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.[12]
Pemerintahan
Lima tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. Sepuluh tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. Empat tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.
DPRD Sulawesi Selatan beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Selatan.[14] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi disusul oleh Partai NasDem yang juga meraih 12 kursi.
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan dalam empat periode terakhir.[15][16][17][18]
Pada tahun 2008, Kabupaten Toraja Utara terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bernomor R. 68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.
Demografi
Jumlah penduduk
Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.[20] Sementara pada tahun 2021, penduduk provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9.192.621 jiwa.
Bahasa resmi instansi pemerintahan di Sulawesi Selatan adalah bahasa Indonesia. Menurut Badan Bahasa pada 2019, terdapat 13 bahasa daerah di Sulawesi Selatan.[22][23] Ketiga belas bahasa tersebut adalah: (1) Bajo, (2) Bonerate, (3) Bugis, (4) Bugis De, (5) Konjo, (6) Laiyolo, (7) Lemolang, (8) Makassar, (9) Massenrengpulu, (10) Rampi, (11) Seko, (12) Toraja, dan (13) Wotu.[22]
Bahasa yang umum digunakan adalah:
Bahasa Bugis adalah bahasa yang menduduki peringkat pertama dengan penutur terbanyak di Sulawesi Selatan. Bahasa ini kebanyakan dituturkan di wilayah tengah Semenanjung Selatan Sulawesi, terutama Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, SinjaiSidenreng Rappang, Pinrang, Barru, Kota Parepare dan sebagian wilayah di Tana Luwu, Maros, Pangkep, Barru, dan Bulukumba. Terdapat 9 dialek Bugis yang dituturkan di Sulawesi Selatan seperti dialek Palakka (Bone), Kessi (Soppeng), Sawitto (Pinrang), Sidrap, Wajo, Barru, Enna (Sinjai, Bulukumba), Camba, dan Luwu.[24]
Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah pesisir barat daya Sulawesi Selatan, Bahasa Makassar merupakan bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di Sulawesi Selatan. Terdapat 1,8 juta penutur bahasa Makassar di Sulawesi Selatan. Bahasa ini terdiri dari 3 dialek yaitu Lakiung, Turatea dan Bantaeng.
Bahasa-Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo Pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
Bahasa Duri adalah bahasa yang paling banyak dituturkan di Kabupaten Enrekang. Bahasa ini dituturkan di beberapa kecamatan seperti Alla, Buntu Batu, Baraka, Curio, Baroko, Masalle, Malua dan sebagian Anggeraja.
Bahasa Enrekang adalah bahasa yang dituturkan di Kabupaten Enrekang khususnya di Kecamatan Enrekang, Cendana dan sebagian Anggeraja. Sebagian linguistik memasukkan bahasa Pattinjo ke dalam salah satu dialek bahasa Enrekang.
Bahasa Maiwa adalah salah satu bahasa yang dituturkan di Kabupaten Enrekang khususnya di Kecamatan Maiwa dan Bungin
Bahasa Tae' adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah kaki gunung hingga pesisir di sepanjang Tana Luwu. Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo merupakan wilayah dengan mayoritas penutur bahasa ini.
Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.
Masyarakat Sulawesi Selatan menarikan beberapa tarian khas dari suku-suku di Sulawesi Selatan, seperti Makassar, Toraja, Mandar dan Bugis.
^Kesuma IC., Andi Ima (2015). Alang, A. F., dkk., ed. Legacy Tana Luwu:(PDF). Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 67.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
^Rahim, R., Putri, N. D., dan Pertiwi, W. Y. (2023). Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2023. BPS Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 5. ISSN0215-2290.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Wahidin, A., Helmy, A., dan Sari, I. D. P. (2022). Amal, M., dan Rahim, R., ed. Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2022. BPS Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 3. ISSN0215-2290.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 2. ISBN9786028449182. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 2020-05-23.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Data Fasyankes RSIA Yasira". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-01. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RSU Thalia Irham". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-14. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RSU Thalia Irham". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-07. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RS Islam Faisal". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-04. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RSB Wahyu". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RS Umum Luramay". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-15. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RSUD Haji Makassar". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-26. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RS Grestelina". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-27. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"Data Fasyankes RS Fatima Parepare". Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-13. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
^"PPDS RS Kusta Lauleng Parepare". PPDS Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-02. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
Grizzly APC Jenis Kendaraan Angkut Personel Negara asal Amerika Serikat Spesifikasi Berat <30.000 pon (14 t; 13 LT; 15 ST) Panjang 26.375 in (669,92 m) Lebar 10.225 in (259,71 m) Tinggi 10.525 in (267,33 m) Awak 2+8[1] Perisai Baja AR500 Senjatautama Dudukan tercincin di atap Jenis Mesin Diesel300 HP Suspensi 4×4 or 4x2 beroda Daya jelajah 350 mi (560 km) Kecepatan 105 km/h (65 mph) Grizzly APC adalah...
العلاقات التشيكية النرويجية التشيك النرويج التشيك النرويج تعديل مصدري - تعديل العلاقات التشيكية النرويجية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين التشيك والنرويج.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارن...
Australian cricketer James BealPersonal informationBorn(1830-05-26)26 May 1830Sydney, AustraliaDied24 August 1904(1904-08-24) (aged 74)Milton, Queensland, AustraliaSource: ESPNcricinfo, 22 December 2016 James Charles Beal (26 May 1830 – 24 August 1904) was an Australian cricketer.[1] He played one first-class match for New South Wales in 1856,[2] which was the first Intercolonial cricket match between Victoria and New South Wales.[3] Beal was educated at St....
Reducing radon gas levels in buildings This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Radon mitigation – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (Marc...
United States Marine Corps general For others with this name, see John Cox (disambiguation). John V. CoxMajor General John V. CoxBorn (1930-03-26) March 26, 1930 (age 94)Bevier, Missouri, U.S.AllegianceUnited States of AmericaService/branch United States Marine CorpsYears of service1952–1985Rank Major GeneralCommands heldVMF-1153rd Marine Aircraft Wing9th MABMarine Corps Air Station El Toro[1]Battles/warsVietnam WarAwardsDefense Distinguished Service MedalLegion of Me...
Human settlement in EnglandSouth MimmsAerial viewSouth MimmsLocation within HertfordshirePopulation855 (2011 Census)[1]OS grid referenceTL225015Civil parishSouth Mimms and RidgeDistrictHertsmereShire countyHertfordshireRegionEastCountryEnglandSovereign stateUnited KingdomPost townPOTTERS BARPostcode districtEN6Dialling code01707PoliceHertfordshireFireHertfordshireAmbulanceEast of England UK ParliamentHertsmere List of places UK England Hertford...
Polish public broadcasting organization Polish RadioLogo used since 2005, updated in 2017Native namePolskie Radio S.A.Company typeSole-shareholder company of the State TreasuryIndustryMass mediaFounded18 August 1925 (1925-08-18)FounderZygmunt Chamiec and Tadeusz SułowskiHeadquartersAl. Niepodległości 77/85, 00–977 Warsaw, PolandArea servedPolandKey peoplePaweł Majcher (general director)ProductsBroadcasting, radio, web portalsServicesRadio broadcastingWebsitepolskieradio.p...
Spherical porous cup atmometer An atmometer or evaporimeter is a scientific instrument used for measuring the rate of water evaporation from a wet surface to the atmosphere. Atmometers are mainly used by farmers and growers to measure evapotranspiration (ET) rates of crops at any field location.[1] Evapotranspiration is a measure of all of the water that evaporates from land surfaces plus the water that transpires from plant surfaces.[2] Based on the amount of water that does ...
Marek EdelmanMarek Edelman pada sekitaran masa Pemberontakan Ghetto WarsawaLahir1919 or 1922[1]Homel, Republik Rakyat Ukraina atau Warsaw, PolandiaMeninggal2 Oktober 2009[1] (usia 90 atau 87)Warsawa, PolandiaDikebumikanPemakaman Yahudi, WarsawaPengabdian Ikatan Buruh Yahudi Umum Żydowska Organizacja Bojowa Armia LudowaLama dinas1942–1944PangkatWakil panglima (ŻOB)Perang/pertempuranPerang Dunia II Pemberontakan Ghetto Warsawa Pemberontakan Warsawa PenghargaanFrench Leg...
American actress (born 1972) Selma BlairBlair in 2023Born (1972-06-23) June 23, 1972 (age 51)Southfield, Michigan, U.S.EducationUniversity of Michigan (BA)OccupationActressYears active1990–presentSpouse Ahmet Zappa (m. 2004; div. 2006)Children1 Selma Blair (born June 23, 1972) is an American actress. She is known for her roles in Cruel Intentions, Legally Blonde, The Sweetest Thing, and the Hellboy franchise. Blair, born in South...
Questa voce o sezione sull'argomento ingegneri sovietici non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Questa voce sull'argomento ingegneri sovietici è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. A questa voce o sezione va aggiunto il template sinottico {{Militare}} Puoi aggiungere e riempi...
2011 single by Kanye West and Jay-Z featuring Mr. HudsonWhy I Love YouSingle by Kanye West and Jay-Z featuring Mr. Hudsonfrom the album Watch the Throne ReleasedSeptember 13, 2011Recorded2011GenreHip hopLength3:21Label Roc-A-Fella Roc Nation Def Jam Songwriter(s) Kanye West Mike Dean Shawn Carter Philippe Cerboneschi Hubert Blanc-Francard Tony Camillo Mary Sawyer Producer(s) Kanye West Mike Dean Jay-Z singles chronology Niggas in Paris (2011) Why I Love You (2011) Gotta Have It (2011) Ka...
Building in Washington, DC Diplomatic mission House of SwedenLocationWashington, D.C.Address2900 K Street N.W.Coordinates38°54′5.29″N 77°3′31.88″W / 38.9014694°N 77.0588556°W / 38.9014694; -77.0588556AmbassadorSweden: Karin OlofsdotterIceland: Gudmundur Stefansson The House of Sweden is a building in Washington, D.C., that hosts the Embassy of Sweden, the Embassy of Iceland, and the Embassy of Liechtenstein to the United States. The building is located at 2...
Ferdinando III di ToscanaJoseph Dorffmeister, Ritratto di Ferdinando III di Toscana, 1797, Kunsthistorisches Museum, ViennaGranduca di ToscanaStemma In carica 22 luglio 1790 – 9 febbraio 1801 (I) settembre 1814 – 18 giugno 1824 (II) PredecessorePietro Leopoldo I (I)Elisa (II) Successoretitolo abolito(Ludovico I come Re d'Etruria) (I)Leopoldo II (II) Granduca Elettore di SalisburgoIn carica1803 –1806 Predecessoretitolo creato(Geronimo di Colloredo come Arcivescovo di Salisburgo) Suc...
Víctor BenítezNazionalità Perù Altezza172 cm Peso70 kg Calcio RuoloCentrocampista Termine carriera1973 CarrieraSquadre di club1 1954-1959 Alianza Lima? (?)1959-1962 Boca Juniors70 (5)1962-1964 Milan12 (1)1964→ Messina18 (3)1964-1965 Milan26 (1)1965-1966 Roma10 (1)1966-1967 Venezia23 (6)1967-1968 Inter8 (1)1968-1970 Roma9 (0)1970-1973 Sporting Cristal? (?) Nazionale 1957-1959 Perù11 (0) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti...
Sole college of the University of Dublin Trinity CollegeCollegium Sacrosanctae et Individuae Trinitatis iuxta Dublinum, Universitas DublinensisThe University of DublinFront Gate on College Green Full nameThe Provost, Fellows, Foundation Scholars and the other members of Board of the College of the Holy and Undivided Trinity of Queen Elizabeth near Dublin[1] Irish: Col�...
XIII Recenseamento Geral do Brasil Censo de 2022 ← 2010 1 de agosto de 2022 2030 → Censo demográfico do Brasil de 2022 Informação geral Organização IBGE Resultados População 203 080 756 Estado mais populoso São Paulo(44 411 238) Cidade mais populosa São Paulo(11 451 999) O XIII Recenseamento Geral do Brasil,[1] mais conhecido como Censo 2022,[2] foi a 13.ª operação censitária realizada em território brasileiro. Ficando a cargo do Institut...