Tegal (Jawa: Hanacaraka: ꦠꦼꦒꦭ꧀, Pegon تٓڮل, translit. Tagal) adalah sebuah kabupaten yang berada di bagian barat laut Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang memiliki luas 878,79 km2. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kabupaten Tegal sebanyak 1.704.700 orang.[1] [2]
Ibu kotanya dari kabupaten ini adalah Kecamatan Slawi. Sebelumnya, ibu kota Kabupaten Tegal berada di Kota Tegal yang terletak di sudut barat laut kabupaten ini, tetapi kemudian Kota Tegal secara administratif terpisah dari Kabupaten Tegal dan membentuk wilayah sendiri. Kemudian digantikan oleh Kota Slawi sebagai ibu kota Kabupaten Tegal hingga saat ini, yang merupakan pinggiran kota yang terletak sekitar 20 km dari selatan pusat kota dan dalam batas kabupaten.
Bersama dengan kota terdekat Pekalongan , sekitar lima puluh kilometer ke timur, Tegal adalah tempat kelahiran industri gula kolonial Hindia Belanda , dan Kabupaten Tegal tetap menjadi pusat penghasil gula utama hingga pertengahan abad ke-20. Kota ini berfungsi sebagai pelabuhan untuk mengekspor gula yang diproduksi di perkebunan terdekat. Tegal terkenal dengan warungnya, biasa disebut "Warteg" atau warung Tegal.
Nama Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian. Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500–an.[butuh rujukan]
Kabupaten Tegal berdiri pada tanggal 18 Mei 1601. Cikal bakal berdirinya Kabupaten Tegal tidak dapat dipisahkan dari sosok ketokohan Ki Gede Sebayu. Menurut silsilah, Ki Gede Sebayu merupakan keturunan trah Majapahit dari Batoro Katong atau Syech Sekar Delima (Adipati Wengker Ponorogo). Ayah Ki Gede Sebayu bernama Pangeran Onje (Adipati Purbalingga).
Sejak kecil, Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yaitu Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya diajari budi pekerti luhur. Hal ini membawa dampak bagi perkembangan Ki Gede Sebayu yang tumbuh menjadi anak yang berperilaku ramah dan santun. Setelah menginjak dewasa, Ki Gede Sebayu oleh ayahnya disuwitakan untuk menjadi prajurit di Keraton Pajang. Sebagai prajurit tamtama, Ki Gede Sebayu memperoleh pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan. Ki Gede Sebayu mempunyai 2 orang anak yaitu Raden Ayu Rara Giyanti Subhaleksana dan Raden Mas Hanggawana.
Pada saat Arya Pangiri merebut takhta Pajang dari Pangeran Benowo. Ki Gede Sebayu pergi meninggalkan keraton Pajang menuju Desa Sedayu. Ki Gede Sebayu kemudian bergabung dengan prajurit Mataram bersama Pangeran Benowo untuk menyingkirkan Arya Pangiri.
Ketika itu Ki Gede Sebayu dengan tombak pendeknya menyerang prajurit Arya Pangiri, sehingga banyak yang tewas dan akhirnya Arya Pangiri menyerah dan diusir dari Keraton Pajang. Kemudian Keraton pajang diserahkan kepada Pangeran Benowo. Setelah selesai pertempuran (1587), Ki Gede Sebayu dan pengikutnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke arah barat dan sampai di Desa Taji, Bagelan disambut oleh Demung Ki Gede Karang Lo.
Ki Gede Sebayu melanjutkan perjalanan ke Purbalingga untuk ziarah ke makam ayahnya. Setelah berziarah ke makam ayahnya, Ki Gede Sebayu kemudian berjalan ke utara melewati Gunung Slamet. Sampai di Desa Pelawangan, ia lalu menyusuri pantai utara ke arah barat dan sampailah di Padepokan Ki Gede Wonokusumo disekitar Kali Gung. Kedatangan Ki Gede Sebayu bersama rombongan yang bermaksud “mbabat alas” membangun masyarakat tlatah Tegal disambut gembira oleh Ki Gede Wonokusumo.
Melihat kesuburan tanahnya, Ki Gede Sebayu tergugah dan berniat bersama-sama penduduk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan serta membuat saluran pengairan. Daerah yang sebagian besar merupakan tanah lading tersebut kemudian dinamakan Tegal.
Atas keberhasilannya, pada 18 Mei 1601 Panembahan Senopati mengangkat Ki Gede Sebayu menjadi Juru Demung (Penguasa Lokal di Tlatah Tegal) dengan pangkat Tumenggung setingkat Bupati. Peristiwa inilah yang merupakan berdirinya Kabupaten Tegal pada tanggal 18 Mei 1601.
Bagian utara dari Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Sedangkan di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter). Di perbatasan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan terjal dan sungai besar yang mengalir, yaitu Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Kabupaten Tegal terletak di bagian barat laut Provinsi Jawa Tengah, dengan letak geografis 108°57'6"–109°21'30" BT dan 6°02'41"–7°15'30" LS. Dan mempunyai letak yang strategis pada jalan Semarang–Tegal–Cirebon serta Semarang–Tegal–Purwokerto dan Cilacap, dengan fasilitas pelabuhan di Kota Tegal.
Bupati yang menjabat di kabupaten Tegal saat ini yakni Umi Azizah, didampingi wakil bupati Sabilillah Ardie. Mereka adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Tegal 2018. Mereka dilantik pada 8 Januari 2019, oleh gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Jalan Pahlawan Semarang.[4]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tegal dalam empat periode terakhir.
Secara administratif Kabupaten Tegal terbagi dalam 18 kecamatan, yang terdiri atas 281 desa dan 6 kelurahan. Sejak berdiri, pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Tegal. Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1984, pusat pemerintahannya dipindahkan dari wilayah Kota Tegal ke Kecamatan Slawi. Tahun 1986, Kecamatan Sumurpanggang dilebur kedalam wilayah Kota Tegal, bersama dengan beberapa desa dari Kecamatan Dukuhturi menurut Peraturan Pemerintah no 7 tahun 1986. Mulai akhir tahun 1989, Kecamatan Slawi dikembangkan menjadi Ibu kota Kabupaten Tegal. Pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 1.596.996 jiwa dengan luas wilayah 878,79 km² dan sebaran penduduk 1.817/km².[9][10][11]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tegal, adalah sebagai berikut:
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Persebaran populasi yang paling utama, yaitu di selatan Kota Tegal dan sepanjang Jalan Raya Tegal–Slawi.
Dalam keseharian, masyarakat Kabupaten Tegal menggunakan bahasa Jawa dengan dialek Tegal. Namun, bahasa Jawa Tegal di wilayah ini memiliki sub-dialek yang beragam, bahkan berbeda desa dan kecamatan pun bisa berbeda pula dialeknya.
Perbedaan yang paling mencolok adalah perbedaan dialek wilayah utara dan selatan Kabupaten Tegal. Wilayah selatan memiliki intonasi yang unik. Setengah Tegalan, setengah lagi Bumiayu. Orang Tegal bagian selatan juga lebih sering menggunakan kata "rika" untuk menyebut kata "anda", terpengaruh dari bahasa Jawa dialek Banyumasan, berbeda dengan wilayah utara yang lebih sering memakai "sampeyan". Penutur sub-dialek selatan berada di wilayah Lebaksiu, Balapulang, Margasari, Prupuk, Bojong, Bumijawa, Jatinegara, serta sebagian desa di wilayah Pangkah, dan Pagerbarang.
Sedangkan wilayah utara cenderung ke arah sub-dialek Kota Tegal-Brebes yang mengalun dan memanjangkan fonem akhir. Selain itu, sub-dialek wilayah utara juga terpengaruh oleh kosakata-kosakata dari bahasa etnis lain seperti bahasa Jawa dialek Pesisiran pada umumnya, contoh kata ente untuk menyebut kata "anda" (pengaruh dari bahasa Arab) Penutur sub-dialek utara berada di wilayah Kramat, Suradadi, Warureja, Dukuhturi, Pagerbarang, Adiwerna, Talang, dan sebagian desa di kecamatan Tarub.
Di daerah kecamatan adiwerna memiliki banyak dialek yang hanya di tuturkan di adiwerna seperti contohnya tolop (kelereng) Lebedang (ujung meja) Ento-ento (mata kaki) dan lainnya.
Sedangkan wilayah tengah memiliki dialek yang unik karena merupakan pertemuan antara wilayah utara dan selatan seperti Slawi, Dukuhwaru, Pangkah, Tarub, Kedungbanteng, dan sebagian desa di kecamatan Lebaksiu.
Selain bahasa Jawa, dituturkan juga bahasa Sunda di Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari yang berbatasan dengan Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes tepatnya di sepanjang sungai Pemali. Bahasa Sunda yang digunakan oleh penduduk Tegal di Margasari umumnya berfungsi sebagai bahasa kedua atau bilingual. Dalam satu kasus, penarik perahu lokal akan menggunakan bahasa Sunda jika berada di sebelah barat sungai Pemali (Tonjong, Brebes), sedangkan ketika berada di sebelah timur (Margasari, Tegal) akan bertutur menggunakan bahasa Jawa.[12]
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang membuka usaha di sektor industri rumah tangga, di antaranya pengecoran, pengerjaan logam, tekstile, shuttlecock, furniture, dan gerabah. Terdapat juga pabrik industri bahan baku kapur tulis dan bubuk di daerah Margasari sebagai pemasok utama bubuk di Kabupaten Tegal. Karena banyaknya industri rumah tangga di wilayahnya, Kabupaten Tegal pernah mendapat julukan "Jepang-nya Indonesia" di masyarakat pada masa lalu.
Masyarakat Kabupaten Tegal berusaha di sektor pertanian dan perkebunan, terutama di bagian selatan Kabupaten Tegal, yaitu Kecamatan Bumijawa dan Bojong.
Di sektor kelautan dan perikanan, warga pesisir, terutama Kecamatan Suradadi mencari ikan di Laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan (kepulauan Riau). Hasil tangkapan tersebut, dijual ke pelabuhan perikanan Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Kota Tegal. Warga pesisir Kabupaten Tegal juga banyak yang membuka usaha tambak udang windu, dan ikan bandeng (juga penjualan bibitnya). Di sektor peternakan, masyarakat Kabupaten Tegal banyak mengusahakan peternakan ayam, dan Itik Tegal (Indian Runner) untuk suplai industri telur asin di Brebes. Di pedesaan terdapat juga ternak kambing, sapi, dan kerbau, yang diusahakan secara tradisional.
Masyarakat Kabupaten Tegal juga banyak yang merantau ke kota-kota lain di pulau Jawa terutama Jakarta dan pulau-pulau lain. Sebagian besar membuka usaha Warung Tegal (warteg) yang tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), menjual martabak telor (dari warga Kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain. Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri warga Kabupaten Tegal mudik dari perantauan, dan membawa uang hasil usaha selama di perantauan. Selama masa mudik itulah, ekonomi Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya dan lebih dinamis.
Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah sekolah di kabupaten Tegal sebanyak sekolah. Dengan rincian, TK 487 sekolah, dengan jumlah murid 27.602 orang dan jumlah guru sebanyak 2.182 orang. Sementara untuk tingkat SD sederajat sebanyak 862 sekolah, dengan jumlah murid sebanyak 159.908 orang dan jumlah guru sebanyak 8.493 orang. Kemudian untuk tingkat SLTP sederajat sebanyak 195 sekolah, dengan jumlah murid 68.383 dan guru sejumlah 4.362 orang. Untuk pendidikan tingkat lanjutan atas (SMA-SMK/MA) jumlah sekolah sebanyak 109 sekolah, dengan murid sejumlah 54.055 orang dan guru sejumlah 3.219 orang.[13]
Untuk tingkat perguruan tinggi, beberapa yang ada di kabupaten Tegal yakni Institut Agama Islam Bhakti Negara (IBN), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhamada (STIKES Bhamada), Akademi Bahasa Asing IEC Putra Bangsa, Akademi Perikanan Baruna, dan Politeknik Purbaya.
Beberapa pondok pesantren yang ada di kabupaten Tegal yakni Pondok Pesantren Al Rizqi Babakan Lebaksiu, Pontren Ma'hadut Tholabah Babakan Lebaksiu, Pontren At-Tauhidiyyah Giren Talang, Pontren Darussalam Kalibakung Balapulang, Pontren Ahmad Dahlan Harjawinangun Balapulang, Pontren Darul Mujahadah Prupuk Margasari, Pontren Hasyim Asy'ari Karangjati Tarub, Pontren Darul Atqiyah Kertayasa, Pontren Zainudin Maribaya Kramat, dan Pontren Al-Bayan Dukuhwrigin Slawi.[butuh rujukan]
Kabupaten Tegal dilalui jalur utara Pulau Jawa, menhgbungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Semarang. Kabupaten Tegal juga merupakan persimpangan utama dari lintas utara Jawa menuju lintas tengah Jawa, menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan Yogyakarta.
Berada di Dukuhsalam Lalulintas Jalan nasional yang Banyak apalagi mudik dan balik lebaran Paling Dominasi Bus Sinar jaya, Dewi Sri, Deddy Jaya, Putri jaya baru DLL, serta para perantau mudik menjelang Idul Fitri.
Kabupaten Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara dan tengah Jawa, dua stasiun yang dilewati jalur kereta api lintas utara adalah Stasiun Larangan dan Stasiun Suradadi, sedangkan lintas tengah melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni Kecamatan Margasari. Stasiun Prupuk merupakan stasiun kereta api satu-satunya di Kabupaten Tegal yang melayani kereta api antarkota. Selain dari kedua jalur utama, terdapat jalur percabangan yang terpisah dari jalur utama di Stasiun Prupuk serta Tegal, yaitu jalur percabangan Tegal–Prupuk. Stasiun Slawi adalah stasiun kereta api utama di Kabupaten Tegal meskipun hanya melayani kereta api aglomerasi seperti kereta api Joglosemarkerto dan Kamandaka.
Tari Topeng Endel, tarian yang begitu familiar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tarian ini hanya dilakukan oleh perempuan saja karena sifat dari tari topeng ini adalah genit, gemulai, terampil, dan berani. Tarian ini bisa dilakukan perseorangan maupun bersama-sama (kolosal) di berbagai macam acara.Gerak penari memperlihatkan bayangan seolah sedang bercumbu dengan pangeran. Gemulainya para penari yang bergerak-gerak begitu lembut disertai dengan musik gamelan, mampu menghipnosis siapapun yang menonton. Busana yang digunakan untuk Tari Topeng Endel mirip dengan kostum yang dikenakan penari Tari Gambyong. Dengan diiringi gending lancaran ombak banyu laras slendro manyuro, penari akan memperlihatkan bagaimana sosok wanita Jawa yang sesungguhnya yang penuh dengan sikap halus, lembut dan keibuan. Sifat wanita ini sebenarnya tidak diartikan bahwa seorang wanita Jawa adalah wanita terjajah. Tari Endel pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak, yaitu 1.700 yang terdiri dari murid-murid SD, bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Tegal dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-470 kabupaten tersebut.
Tarian ini menggambarkan tokoh bernama Panji, seseorang yang gagah berani dan berwatak halus. Sehingga gerakan tariannya terlihat halus.[14]
Tarian ini menggambarkan tokoh bernama Kresna yang ada dalam wayang kulit Purwo. Karakter dari Kresna sendiri adalah cerdik, sakti, berwibawa, tidak sombong, arif, dan bijaksana dan dari gerakannya yang tegas, tegap, dan langkahnya yang pasti.
Tarian ini menggambarkan tokoh yang bernama Bambangan, seorang kesatria yang gagah berani, cerdik, tangkas, memiliki watak halus, dan berbudi luhur. Gerakan tarian ini halus dan lincah.
Tarian ini menggambarkan tokoh patih atau ponggawa kerajaan. Seorang patih yang digambarkan sebagai seorang kesatria, gagah berani, cerdik, tangkas, dan luhur budi pekertinya. Gerakan tarian ini lincah.
Tarian ini menggambarkan seorang tokoh bernama Kelana. Kelana merupakan tokoh yang mempunyai pribadi yang gagah berani, cerdik, tangkas, dan luhur budinya. Gerakan tariannya adalah tegap dan lincah.
Sintren (atau juga dikenal dengan Lais) adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Tegal, Banyumas, Kuningan, dan Pekalongan. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.
Tari Kuntul Tegalan atau Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Apabila diperhatikan secara detail, tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih.[15]
Musik Tegalan adalah musik khas daerah Jawa Tengah, yang berpusat di Kota Tegal sebagai pionir munculnya jenis musik ini. Jenis musik ini diciptakan pada akhir era 70-an sebagai promosi pariwisata yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah setempat. Pencetusnya adalah Lanang Setiawan, Nurngudiono, Dhimas Riyanto, Najeeb Balapulang, dan Tri Widarti sebagai pelantun lagu-lagu tegalan generasi pertama.
Wayang Golek Cepak Tegalan atau biasa disebut Wayang Golek Tegal merupakan wayang asli dari Tegal, wayang ini biasa dimainkan dalam pertunjukan wayang oleh seorang dalang bernama Ki Enthus Susmono yang juga merupakan seorang Bupati Kabupaten Tegal. Beliau menamakannya Lupit dan Slenteng yang juga dijadikan sebagai maskot Kabupaten Tegal. Wayang ini terbuat dari kayu kedondong jaran, jenis kayu ini dipilih karena kualitasnya yang bagus dan memiliki ketahanan prima. Untuk mewarnai wayang ini, pengrajin menggunakan cat semprot kendaraan roda empat.[16][17]
Tradisi dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemakmuran yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan juga memohon keselamatan dari segala macam mara bahaya, masyarakat Guci dan sekitarnya (Desa Rembul dan Desa Pekandangan), di lokasi Objek Wisata Guci, mengadakan upacara tradisional tahunan setiap bulan Muharram (Suro).[18]
Prosesi dimulai dengan arak-arakan Gunungan atau Sesajian beraneka macam hasil panen dan dilanjutkan dengan ritual memandikan Kambing Kendit (kambing khusus yang berwarna hitam dengan lingkar putih di perutnya). Kemudian dilanjutkan dengan menaburkan kembang setaman pada lokasi pemandian di sekitar Guci (Pancuran 13). Ritual ini menjadi simbol kasih sayang terhadap makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan kambingnya sendiri merupakan simbol dari kehidupan yang akan terus berputar. Usai prosesi memandikan kambing, dilaksanakan upacara dan pembacaan riwayat Guci dengan menggunakan Bahasa Tegalan. Beberapa sambutan dari pihak penyelenggara dan Pemerintah daerah pun disampaikan sebagai bentuk dukungan untuk melestarikan tradisi Ruwat Bumi Guci. Kemudian diakhiri dengan rebutan gunungan, do’a bersama, dan hiburan yang biasanya diisi dengan tarian khas Tegal.
Menurut Ki Enthus Susmono, dalang kondang tingkat nasional yang berasal dari Tegal, Tradisi Ruwat Bumi di Guci bukanlah tradisi syirik, melainkan tradisi untuk merawat bumi. Masyarakat Guci sendiri meyakini jika terjadi hujan deras saat prosesi adat acara Ruwat Bumi Guci berlangsung, merupakan bentuk keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat Kabupaten Tegal khususnya warga Guci.
Tradisi upacara adat Pejamasan ini diselenggarakan setiap bulan Suro dengan ritual membersihkan benda pusaka dan tirai penutup makam Sunan Amangkurat Agung. Menurut sejarah, Sunan Amangkurat Agung merupakan seorang tokoh penting pendiri Kabupaten Tegal yang dikenal sebagai keturunan dari Raja Mataram Sultan Agung Hanyakrakusuma.
Prosesi Jamasan sendiri diawali dengan tahlil, wirid, membacakan sahadat, dan sholawat serta mendoakan Amangkurat I. Doa dalam Penjamasan Makam Sunan Amangkurat Agung ditujukan agar para leluhur diampuni dosanya dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah Swt. Usai kegiatan doa bersama, dilanjutkan dengan penggantian kelambu, yang kemudian kelambu lama digabungkan bersama dengan kelambu raja-raja Mataram lainnya dilarung ke Pantai Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh masyarakat setempat dengan segenap sumber daya yang dimiliki bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebagai fasilitator dan pendukung. Sedekah Bumi Waduk Cacaban merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam rangka melestarikan budaya daerah dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang diperoleh.Kegiatan ini ditujukan untuk menarik pengunjung sekaligus dijadikan sebagai momen penting pembelajaran bagi peningkatan kesadaran masyarakat setempat dalam menyambut pengunjung serta menjaga kelestarian alam Objek Wisata Cacaban.
Kabupaten Tegal merupakan salah satu peserta tetap Festival Jamu dan Kuliner yang diadakan tiap tahun untuk bersaing dengan Kota/ Kabupaten se-Jawa Tengah. Kabupaten Tegal senantiasa menampilkan stan terbaik dan menawarkan produk-produk jamu serta kuliner unggulan. Produk jamu Kabupaten Tegal didukung dengan berbagai jenis tanaman dan bahan yang contohnya dapat dilihat di lokasi Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Danawarih.
Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dengan bentuk upacara adat yang diisi berbagai jenis hiburan. Tradisi ini dilaksanakan pagi, siang, dan malam harinya diadakan pagelaran wayang semalam suntuk.
Keunikan dari tradisi Ruwatan di Bumi Purwahamba Indah adalah digelarnya festival "Grebeg Klapa Ijo" yang dapat diikuti oleh masyarakat Kabupaten Tegal. Tujuan tradisi ruwatan sebagai perwujudan syukur kepada Allah SWT sekaligus memohon agar warga terhindar dari berbagai macam bencana. Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi warga masyarakat dalam rangka melestarikan budaya daerah sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rejeki yang diperoleh dari hasil usaha khususnya bagi para pedagang di sekitar Objek Wisata Purwahamba Indah
Ruwatan sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk tradisi masyarakat yang sudah ada sejak lama sebelum kedatangan agama ke tanah Jawa. Kata Ruwat dalam bahasa sanskerta dapat diartikan sebagai pembebasan, penyucian. Kemudian kata yang hampir mirip, yaitu Rawat atau Reksa diartikan sebagai memelihara.
Rebo Wekasan atau bisa juga disebut Rebo Pungkasan merupakan salah satu tradisi masyarakat yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar kalender lunar versi Jawa dengan tujuan untuk 'talak bala' (menolak bencana). Kegiatan yang dilakukan berkisar pada berdoa, shalat sunnah dan bersedekah. Selain itu ada juga kegiatan mencukur beberapa helai rambut dan membuat bubur merah dan putih yang kemudian dibagikan kepada tetangga sekitar.
Budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh direbus pada poci tanah (teh poci). kemudian dituang ke dalam cangkir dengan gula batu. Teh dalam cangkir tidak diaduk agar rasa manis tetap ada meski cangkir hampir habis dan terus dituangi teh.
Warung Tegal (Warteg) merupakan warung makan dengan menu makanan sederhana sehari-hari. Sebagian Warung Tegal dikelola oleh warga Kecamatan Dukuhturi tepatnya dari desa Sidapurna, dan Sidakaton.
Asal usul Warung Tegal adalah pada zaman Sultan Agung yang memimpin pasukan untuk menyerang Batavia, Sultan Agung dan Prajurit Mataram transit di Tegal. Karena Tegal sebagian besar adalah persawahan maka Tegal dijadikan pemasok logistik. Warga Tegal menyiapkan makanan untuk prajurit Mataram, lama-kelamaan dari situ warga Tegal sudah terbiasa menyajikan makanan besar, sehingga membuka warung makan. Setelah Tegal dilalui Jalan Pantura kini Tegal menjadi transit Truk dan Bus, dari situ juga Warteg menyebar ke seluruh nusantara.
Kevin Wimmer Wimmer con la nazionale austriaca nel 2012 Nazionalità Austria Altezza 187 cm Peso 85 kg Calcio Ruolo Difensore Squadra Slovan Bratislava Carriera Giovanili 2000-2010 LASK Linz Squadre di club1 2010-2012 LASK Juniors20 (0)2011-2012 LASK Linz28 (4)2012-2015 Colonia67 (2)2015-2017 Tottenham15 (0)2017-2021 Stoke City17 (0)2018-2019→ Hannover 9622 (0)2019-2020→ R.E. Mouscron17 (0)2021→ Karlsruhe10 (0)2021-2023 Rapid…
This article is about hybrid electric vehicles equipped with both combustion engines and electric drivetrains. For all plug-in vehicles, including those with pure electric drivetrains, see list of modern production plug-in electric vehicles. This transport-related list is incomplete; you can help by adding missing items. (August 2008) This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (June 2014) The Lohner–Porsche Mixte H…
Isla Gaya Pulau Gaya Ubicación geográficaCoordenadas 6°01′05″N 116°02′07″E / 6.0180555555556, 116.03527777778Ubicación administrativaPaís MalasiaDivisión SabahEstado SabahCaracterísticas generalesSuperficie 14,65Longitud 8 kmAnchura máxima 3,3 kmPunto más alto ()PoblaciónCapital no tienePoblación 500 hab. ()[editar datos en Wikidata] Isla Gaya (en malayo: Pulau Gaya[1]) es una isla de Malasia de tamaño considerable …
لمعانٍ أخرى، طالع أياس (توضيح). أياس شعار الإحداثيات 45°48′41″N 7°41′12″E / 45.81132°N 7.68665°E / 45.81132; 7.68665[1] [2] تقسيم إداري البلد إيطاليا[3] التقسيم الأعلى وادي أغشت خصائص جغرافية المساحة 129.42 كيلومتر مربع (9 أكتوبر 2011)[4] ارتفا
Bristol 412 Bristol 412Виробник Велика Британія • BristolБатьківська компанія Bristol Cars Ltd.Роки виробництва 1975-1993Попередник(и) Bristol 411Наступник(и) Bristol BeaufighterКлас вищий класСтиль кузова 2-дверний кабріолетКомпонування передньомоторне, задньопривіднеДвигун(и) V8, 5211 см³, 254 к.с.Коробка пер…
ممثلية جمهورية تشيلي لدى دولة فلسطين تشيلي فلسطين البلد دولة فلسطين المكان البيرة الموقع الالكتروني الموقع الرسمي تعديل مصدري - تعديل مكتب ممثلية جمهورية تشيلي لدى دولة فلسطين هي الممثلية الدبلوماسية العُليا لجمهورية تشيلي لدى دولة فلسطين. افتتحت الممثلية ف
Wayne Mardle ウェイン・マーデル(Wayne Mardle、1973年5月10日 - )は、イングランド・ダゲナム生まれのダーツ・プレイヤー。 人物 身長 6フィート1インチ(182cm)。ニックネームは、“Hawaii501(ハワイ501)”。 2002年、ブリティッシュ・ダーツ・オーガナイゼイション (BDO) よりプロフェッショナル・ダーツ・コーポレイション (PDC) に移籍。PDC世界選手権には8回の出場で4度の準…
Fc 2x3/3 – Ce 6/6 La Ce 6/6 14101 Identification Exploitant(s) CFF Désignation Jusqu'en 1920 : Fc 2x3/3 dès 1920 : Ce 6/6 Type locomotive Motorisation électrique Construction 1912 Constructeur(s) Siemens-Schuckert No de série Jusqu'en 1920 : 12200dès 1920 : 14101 Mise en service 1919 Effectif 1 Retrait 1937 Utilisation Suisse Caractéristiques techniques Disposition des essieux C'C' Écartement 1 435 mm Alimentation 15 kV-16 ⅔ Hz Moteurs de traction 2 Puis…
Chemical compound IstradefyllineClinical dataTrade namesNouriast, NourianzOther namesKW-6002AHFS/Drugs.comMonographLicense data US DailyMed: Istradefylline Routes ofadministrationBy mouthATC codeN04CX01 (WHO) Legal statusLegal status US: ℞-only[1] Pharmacokinetic dataProtein binding98%MetabolismMainly CYP1A1, CYP3A4, and CYP3A5Elimination half-life64–69 hrsExcretion68% faeces, 18% urineIdentifiers IUPAC name 8-[(E)-2-(3,4-dimethoxyphenyl)vinyl]-1,3-diethyl-7-…
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Hungaritos Agustinos – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2011) (Learn how and when to remove this template message) Football clubHungaritos AgustinosFull nameClub Social Deportivo Hungaritos AgustinosNickname(s)La Máquina Neopuskiana Tropical,…
1990 single by Charles D. LewisSoca DanceSingle by Charles D. Lewisfrom the album Do You Feel It B-sideMy Life, Your LifeReleasedJuly 1990Recorded1990GenreSocaLength3:39LabelMetronome, Baxter Music, PolydorSongwriter(s)Charles D. Lewis, Gary GordonProducer(s)Gary Gordon Soca Dance is a 1990 song written and recorded by the artist Charles D. Lewis. It was released as a single from his album Do You Feel It and became a summer hit, topping the charts in France and Belgium. The song also gave its na…
American TV series or program Llama LlamaGenreChildren’s animationCreated byAnna DewdneyReed DuncanJane StartzBased onLlama Llamaby Anna DewdneyDirected bySaul BlinkoffVoices ofShayle SimonsJennifer GarnerComposerGeorge GabrielCountry of originUnited StatesIrelandOriginal languageEnglishNo. of seasons2No. of episodes25 (48 segments)ProductionExecutive producersJoseph PurdyRuben AquinoJane StartzAndy HeywardProducerReed DuncanRunning time24 minutesProduction companiesGenius BrandsTelegaelO…
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أغسطس 2019) مثال على حلقة التعزيز الإيجابية: الرصيد المصرفي والفوائد المكتسبة يمثل مخطط الحلقة السببية (CLD) رسماً بيانياً يساعد في تصور كيفية ترابط المتغيرات المختلفة في …
Peta Kabupaten Majene di Sulawesi Barat Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Kabupaten Majene terdiri dari 8 kecamatan, 20 kelurahan, dan 62 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 166.505 jiwa dengan luas wilayah 947,84 km² dan sebaran penduduk 175 jiwa/km².[1][2] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Majene, adalah sebagai berikut: Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status D…
Language spoken in Sudan OtoroUtoroNative toSudanRegionNuba HillsEthnicityOtoro NubaNative speakers10,000 (2001)[1]Language familyNiger–Congo? Atlantic–CongoTalodi–HeibanHeibanCentral HeibanOtoroDialects Dorobe Dogoridi Dugujur Dukwara Writing systemLatinLanguage codesISO 639-3otrGlottologotor1240ELPOtoroOtoro is classified as Severely Endangered by the UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger The Otoro language (Utoro, Dhitoro, Litoro) is a Niger–Congo language …
English singer-songwriter and actress (born 1985) Lily AllenAllen performing in Los Angeles in 2018BornLily Rose Beatrice Allen (1985-05-02) 2 May 1985 (age 38)Hammersmith, London, EnglandOccupationsSingersongwriteractressauthorSpouses Sam Cooper (m. 2011; div. 2018) David Harbour (m. 2020)Children2ParentsKeith Allen (father)Alison Owen (mother)RelativesAlfie Allen (brother)Kevin Allen (uncle)AwardsFull listM…
English cricketer (born 1978) For the Australian cricketer, see Ryan Sidebottom (Australian cricketer). Ryan SidebottomSidebottom in 2017Personal informationFull nameRyan Jay SidebottomBorn (1978-01-15) 15 January 1978 (age 45)Huddersfield, West YorkshireHeight1.96 m (6 ft 5 in)BattingLeft-handedBowlingLeft-arm fast-mediumRoleBowlerRelationsArnie Sidebottom (father)International information National sideEngland (2001–2010)Test debut (cap 604)17 May 2001 v…
1988 comedy film starring Steve Martin and Michael Caine Dirty Rotten ScoundrelsTheatrical release posterDirected byFrank OzScreenplay byDale LaunerStanley ShapiroPaul HenningBased onBedtime Storyby Stanley ShapiroPaul HenningProduced byBernard WilliamsStarring Steve Martin Michael Caine Glenne Headly Anton Rodgers Barbara Harris CinematographyMichael BallhausEdited byStephen A. RotterWilliam S. ScharfMusic byMiles GoodmanDistributed byOrion PicturesRelease dates December 5, 1988 …
Harbour in Northland Region, New Zealand Mangawhai HarbourLocationNorthland Region, New ZealandCoordinates36°06′S 174°35′E / 36.10°S 174.59°E / -36.10; 174.59 (Whangateau Harbour)River sourcesBob Creek, Mangawhai River, Tara CreekOcean/sea sourcesPacific OceanBasin countriesNew ZealandMax. length9.1 km (5.7 mi)Max. width0.94 km (0.58 mi)SettlementsMangawhai, Mangawhai Heads Location and extent of Mangwahai Harbour The Mangawhai Har…
Indian film director and producer (born 1976) For Tamil actor, see Pandiarajan. PandirajBorn (1976-06-07) 7 June 1976 (age 47)Virachilai, Pudukkottai, Tamil Nadu, IndiaOccupation(s)Film directorscreenwriterfilm producerdistributorYears active2009-present Pandiraj (பாண்டிராஜ் in Tamil) is an Indian film director, producer and writer who works in Tamil cinema. His debut film, Pasanga (2009), was commercially successful[1] and won several awards, including the …
Lokasi Pengunjung: 54.198.37.250