Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto Merupakan tokoh kunci berdirinya partai. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.[1] Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.[2] Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13. Pada Pemilu 2024, Hanura kembali mendapat nomor urut 10. Ketua Umum
Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri di Kabinet Kerja
SejarahPartai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah:
Tujuan didirikannya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), seperti yang ditegaskan Wiranto, adalah sebuah bentuk perjuangan dalam mengembalikan fungsi partai politik sebagai organ untuk melakukan pendidikan politik, rekrutmen kepemimpinan, yang muaranya ditujukan untuk kesejahteraan Masyarakat [5] Pada 21 Desember 2006, diselenggarakan pertemuan yang kedua untuk mendeklarasikan partai. Wiranto kemudian menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi politik aliran yang selama ini terpisah-pisah dalam satu bingkai kebersamaan. Dirinya menolak anggapan bahwa Partai Hanura didirikan hanya untuk dijadikan kendaraan politik untuknya pada tahun 2009. [5] Pada Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas) I Hanura yang diselenggarakan pada Januari 2008 di Jakarta, Wiranto menyebutkan bahwa partai ini ingin menjadi partai politik organik. Yang berarti, sebuah partai yang pengurus daerah dan cabangnya bisa menghidupi dirinya sendiri dan tidak tergantung dari pusat. Partai itu mengandalkan prinsip kemandirian dalam administrasi perkantoran dan pendanaan perlu diusahakan sendiri. [5] Agenda utama Hanura di awal pendiriannya adalah mengembangkan diri menjadi partai yang kuat dengan jaringan yang luas agar bisa lolos verifikasi dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai parpol, dan lolos dari verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2009.[5] Pada April 2008 partai ini berhasil lolos verifikasi dan memiliki badan hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selanjutnya, pada Juli 2008 Hanura dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjadi parpol peserta Pemilu 2009. [5] Pada Munas II Hanura di Solo tanggal 13--15 Februari 2015, secara aklamasi Wiranto kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2015--2020. Pada pidato pengukuhannya, Wiranto ingin agar perolehan suara Partai Hanura tidak lagi masuk daftar partai papan bawah pada pemilu 2019. Pengukuhan Wiranto secara aklamasi ini mengulang seperti yang pernah terjadi di Munas I Partai Hanura tahun 2010. [5] Pada 2019, muncul konflik antara Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan Dewan Pembina Hanura Wiranto yang memanas. Perseteruan di antara kedua pihak terus berlangsung hingga mundurnya Wiranto dari Dewan Pembina Hanura. Pertikaian antara Oesman Sapta Odang dan Wiranto itu bukanlah hal yang baru. Keduanya sudah berkonflik sejak Hanura pecah menjadi dua kubu, yakni kubu Manhattan dan kubu Ambhara, pada 2018. Keretakan hubungan Oesman Sapta Odang dan Wiranto mulai tercium saat Hanura mengalami konflik internal pada Januari 2018. Konflik internal itu hingga menyebabkan Hanura memiliki dua kepengurusan dengan dua ketum, yakni Marsekal Madya (Purn) Daryatmo dan Oesman Sapta Odang. Kisruh bermula dari saling pecat antara Sekretaris Jendral DPP Hanura Syarifuddin Sudding yang berpindah ke PAN dan Oesman Sapta Odang pada 15 Januari 2018. Hingga kemudian Sudding menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 18 Januari 2018 yang menghasilkan Daryatmo sebagai Ketua Umum. Aksi saling pecat itu pun menyeret nama Wiranto, yang saat itu menjabat Ketua Dewan Pembina. Kubu Sudding, yang dikenal dengan kubu Hotel Ambhara, menyebut Wiranto mengetahui perihal pemecatan Oesman Sapta Odang. Konflik dua kubu masih terus berlangsung hingga Juli 2018. Kali ini, secara terang-terangan Hanura kubu Oesman Sapta Odang menuding Wiranto mendukung kubu Ambhara. Wiranto disebut telah menggelar pertemuan terlarang Partai Hanura. Pertemuan itu diduga bertujuan menguatkan kubu \'Ambhara\' dengan Sekjen Sarifuddin Sudding. Pertikaian antara Oesman Sapta Odang dan Wiranto kembali terjadi pada Mei 2019, tepatnya setelah Hanura gagal lolos ke DPR pada Pileg 2019. Oesman Sapta Odang menyalahkan Wiranto atas kegagalan Hanura meraih kursi di parlemen. Tudingan Oesman Sapta Odang lantas dijawab oleh Wiranto. Sebagai pendiri Hanura, Wiranto mengaku dialah yang paling sedih ketika Hanura gagal melenggang ke Senayan. Wiranto meminta semua pihak untuk introspeksi diri dan tak saling menyalahkan. Ia menyebut kesalahannya hanyalah menunjuk Oesman Sapta Odang menjadi Ketua Umum Hanura. Pada 2019, pertikaian Oesman Sapta Odang dengan Wiranto semakin memanas. Konflik keduanya kembali muncul saat Wiranto diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Wiranto didesak untuk mundur dari Hanura. Desakan Hanura itu kemudian dibalas Wiranto dengan mendesak Oesman Sapta Odang untuk mundur dari Ketua Umum. Wiranto bahkan menerbitkan surat resmi yang mendesak Oesman Sapta Odang mundur dari kursi Ketum Hanura. Perseteruan tersebut pun berujung pada tidak diundangnya Wiranto ke Munas III Hanura. Sebab, Wiranto dinilai membuat kesalahan karena meminta Oesman Sapta Odang (OSO) mundur dari posisi Ketua Umum Partai Hanura. Wiranto pun menilai tidak diundangnya dirinya di Munas III tersebut aneh dan tak lazim. Meski mengaku tak sakit hati, dia mempertanyakan alasan sebenarnya Hanura tak mengundang dirinya yang merupakan salah satu pendiri partai. Pada 24 Januari 2020, Partai Hanura resmi mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2019--2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura Benny Ramdhani memaparkan, hasil Munas Partai Hanura memutuskan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Oesman Sapta Odang sekaligus menjabat sebagai formatur tunggal penyusun DPP Partai Hanura. Susunan kepengurusan DPP Partai Hanura disahkan sesuai Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan Nomor M.HH-03 AH.11.01 Tahun 2020 tentang pengesahan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat Periode 2019 -- 2024). Dalam SK tersebut tidak tercantum nama Wiranto dalam kepengurusan baik sebagai Dewan Pembina atau Penasihat. Sementara, Oesman Sapta Odang menjabat sebagai Ketua Umum. [5] Pemilu 2014Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri.[6] Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem[7] oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. Meskipun demikian, pada 17 Februari 2013, Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe.[8] Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura[9] lewat kekuatan media[10] yang dimilikinya. Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[11]
Pencapaian pada Pemilu Legislatif
Partai Hanura mendapat 17 kursi (3,04%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,77%).
Partai Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).
Partai Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.
Kepengurusan Periode 2019 - 2024Dewan Pimpinan Pusat Ketua Umum : Dr. Oesman Sapta Odang Wakil Ketua Harian : H. Herry Lontung Siregar Wakil Ketua Umum BidangOrganisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan : Benny Rhamdani Wakil Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan : Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan Ph.D.,D.M.S; Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Politik : H. Djafar Badjeber, M.Si.; Wakil Ketua Umum Bidang Agama dan Sosial Kemasyarakatan : Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A. Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan SDM : Drs. Ali Kastella Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi : Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, S.E., S.H., M.H., Wakil Ketua Umum Bidang Dana : Ir. H. Zulnahar Usman Lihat pulaReferensi
Pranala luar
partai bolshevik sejarah partai garuda partai demokrasi kebangsaan partai sira aceh partai sira tujuan organisasi partai indonesia partai buruh indonesia dipimpin oleh daftar partai buruh ad art partai garuda gubernur bali dari partai apa perang saudara kamboja adalah sebuah konflik militer yang mengadu kekuatan partai komunis kampuchea (dikenal sebagai khmer merah) dan sekutunya republik demokratik vietnam (vietnam utara) dan viet cong melawan pasukan pemerintah dari kerajaan kamboja , republik khmer, yang didukung oleh amerika serikat (as) dan republik vietnam (vietnam selatan). perju… partai lokal aceh berkoalisi organisasi partai indonesia rangkuman partai buruh indonesia partai swara rakyat indonesia partai garda perubahan indonesia tokoh partai indonesia walikota sukabumi dari partai apa partai kedaulatan bangsa indonesia baru partai di inggris partai garuda punya siapa susunan pengurus partai garuda partai syarikat islam indonesia berikut ini partai pada pertandingan cabang olahraga bulutangkis yang dimainkan oleh seorang putra dan seorang putri adalah abdurrahman wahid te… partai karya republik partai komunis vietnam partai ummat perang saudara kamboja adalah sebuah konflik militer yang mengadu kekuatan partai komunis kampuchea (dikenal sebagai khmer merah) dan sekutunya republik demokratik vietnam (vietnam utara) dan viet cong melawan pasukan pemerintah dari kerajaan kamboja , republik khmer, yang didukung oleh amerika serikat (as) dan republik vietnam (vietnam selatan). perjuangan menjadi semakin rumit oleh pengaruh dan tindakan dari para sekutu kedua pihak yang bertikai. coba analisis latar belakang terjadin…
Baca juga artikel menarik lainnya:
The lion is known as the king of the jungle. But is it true that the lion most deserving of the title of the real king of the jungle? As we know, lions and tigers are two wild animals that have a ferocious and muscular physique. In the realm of liars, these two animals occupy the top position as predators on the food chain. Thanks to their stature,… Converting to Linux from Mac or Windows is rarely as painful an experience as many expect. That said, the sheer number of options available in Linux can be overwhelming for new users. And this is especially true when choosing your first Linux distribution (aka distro).There are hundreds, if not thousands, of Linux-based operating systems available.… Pendahuluan suatu karya ilmiah atau tugas akhir merupakan bagian terpenting dari suatu karya ilmiah atau skripsi karena isi pendahuluan itu sendiri merupakan gambaran secara mendetail tentang penelitian yang Anda lakukan. Penulisan pendahuluan harus detail, mulai dari permasalahan yang diangkat dari penelitian Anda secara umum hingga hasil peneliti… How does it feel to run injured but end up in a crocodile's mouth?A terrible tragedy occurred about 78 years ago. The tragedy was the massacre of Japanese soldiers on Ramree Island by a giant reptile weighing hundreds of kilograms.The massacre was the deadliest crocodile attack on humans recorded in the Guinness Book of World Records.1945 was the y… Currently, almost all websites are advised to use the HTTPS protocol. So, if you want to switch to HTTPS but are still unsure, we will help explain everything, from the differences between HTTP and HTTPS in terms of security, performance, to benefits for SEO. Apart from that, we will also explain how HTTP vs HTTPS protocols transmit data over … Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart from the gold medal, the man who is familiarly called Zuck also brought home a silver medal for his jiu jitsu team, the Guerrilla Jiu Jitsu Team. This achievement was conveyed by Zuckerberg in his latest Instagram post via the official a… Pendahuluan Menjelaskan pentingnya meningkatkan trafik website. Mengapa meningkatkan trafik penting untuk keberhasilan online. Pemahaman Target Audiens Mengapa memahami target audiens kritis dalam meningkatkan trafik. Cara mengidentifikasi dan memahami target audiens Anda. Optimasi Konten untuk SEO … Misteri dan Keindahan GoaDaftar Isi Pendahuluan Sejarah Goa Eksplorasi Goa Goa sebagai Tempat Pemujaan Goa sebagai Atraksi Wisata Goa dalam Kesenian dan Budaya Keunikan Formasi Batu di Goa Legenda dan Mitos Goa Penelitian Ilmiah tentang Goa Goa sebagai Ekosistem Pengaruh Goa terhadap Masyarakat dan Ekonomi KesimpulanPendahuluan Selamat … Daftar Isi Pendahuluan: Kota Medan sebagai Pusat Sejarah dan Budaya Jejak Awal Kota Medan: Peradaban Melayu di Sumatera Utara Zaman Penjajahan: Medan di Tangan Belanda Medan sebagai Pusat Perdagangan dan Industri Etnis dan Multikulturalisme di Kota Medan Warisan Kolonial: Bangunan Bersejarah Kota Medan Arsitektur Unik: Gaya dan Ciri Khas Ban… Daftar IsiPendahuluanSejarah Menjerat MonyetPersiapan Menjerat MonyetPemilihan Perangkat Menjerat Monyet yang TepatTeknik Menjerat Monyet: Langkah demi LangkahKeamanan dan Etika dalam Menjerat MonyetStudi Kasus: Sukses Menjerat Monyet di Hutan AmazonStatistik Menjerat Monyet yang MenarikTantangan Umum dalam Menjerat Monyet dan SolusinyaKesimpulan1.… |
Information related to Partai dan Partai Hati Nurani Rakyat
Lokasi Pengunjung: 3.237.31.191