Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Partai Golongan Karya

Partai Golongan Karya
SingkatanPartai Golkar
Ketua umumAirlangga Hartarto
Sekretaris JenderalLetjen TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus
Ketua Fraksi di DPRKahar Muzakir
Dibentuk20 Oktober 1964; 58 tahun lalu (1964-10-20)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Surat kabarSuara Karya (1971–2016)
Sayap pemudaAMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) AMPI (Angkatan Muda Pembaharu Indonesia)
Sayap wanitaKPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar)
Sayap buruh
Keanggotaan839.187 (2022)[1]
IdeologiKonservatisme[2]
Sekularisme[3]
Konservatisme nasional[4]
Liberalisme ekonomi[3]
Nasionalisme Indonesia[3]
Pancasila[5]
Masa Orde Baru:
Tenda besar[6]
Otoritarianisme sayap-kanan
Anti-komunisme
Fraksi:
Ultranasionalisme[7]
Posisi politikKanan-tengah[8] ke sayap-kanan[9][10]
Selama Orde Baru:
Sayap-kanan ke Kanan-jauh[11]
SloganSuara Golkar, Suara Rakyat
Kursi di DPR
85 / 575
Kursi di DPRD Provinsi
309 / 2.232
Situs web
partaigolkar.com

Partai Golongan Karya atau secara umum disingkat dengan Partai Golkar adalah sebuah partai politik di Indonesia. Didirikan sebagai Sekber Golkar (Sekretariat Bersama Golongan Karya, Sekretariat Gabungan Golongan Karya) pada tahun 1964, dan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam pemilihan umum nasional pada 1971 sebagai Golkar (Golongan Karya). Partai Golongan Karya tidak resmi menjadi partai politik sampai tahun 1999, ketika itu diperlukan untuk menjadi sebuah partai untuk kontes pemilihan.

Partai Golongan Karya adalah partai politik yang berkuasa dari tahun 1971 hingga 1999, di bawah kepemimpinan Presiden Jenderal Besar TNI Soeharto dan B.J. Habibie. Kemudian bergabung dengan koalisi yang berkuasa di bawah presiden Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika Presiden Joko Widodo dari PDI-P terpilih pada tahun 2014, Partai Golongan Karya awalnya memilih untuk bergabung dengan koalisi oposisi yang dipimpin oleh mantan jenderal Prabowo Subianto, yang pada akhirnya kembali mengalihkan dukungannya kepada Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016.[12]

Dalam perkembangannya, khususnya pasca Orde Baru, Partai Golkar berhasil bertransformasi menjadi partai modern yang mengadopsi nilai-nilai demokrasi.[13] Pimpinan-pimpinan Partai Golkar juga berhasil menahkodai Golkar sebagai partai politik berpaham sentrisme yang merangkul semua golongan dengan mengedepankan semangat moderat.

Awal mula

Pada tahun 1959, Presiden Soekarno memperkenalkan konsep Demokrasi Terpimpin, yang dimana kelompok fungsional akan berperan dalam pemerintahan menggantikan partai politik. Tentara Nasional Indonesia mendukung pembentukannya karena percaya kelompok–kelompok ini akan menyeimbangkan kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang semakin besar. Pada tahun 1960, Soekarno dianugerahi kelompok sektoral seperti guru, tentara dan polisi, pekerja dan seniman kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR). Karena beberapa dari anggota kelompok fungsional ini terkait dengan partai politik, hal ini memberikan pengaruh politik kepada Angkatan Bersenjata Nasional. TNI kemudian membentuk serikat pekerja anti-PKI, Organisasi Pusat Tenaga Kerja Indonesia, atau Soksi (Organisasi Pusat Pekerja Mandiri Indonesia), dan menggunakan ini sebagai inti dari Sekretariat Gabungan Golongan Karya yang dipimpin oleh ABRI, atau Sekber Golkar yang resmi berdiri pada 20 Oktober 1964.[14][15] Pada tahun 1968 ada hampir 250 organisasi di bawah payung Sekretatiat Bersama Golong Karya.

Sejarah

Lambang Sekretariat Bersama Golongan Karya.

Sekretariat Bersama Golongan Karya didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu. Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional menyadari bahwa perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.

Dengan adanya pengakuan tentang kehadiran dan legalitas golongan fungsional di MPRS dan Front Nasional maka atas dorongan TNI dibentuklah Sekretariat Bersama Golongan Karya, disingkat Sekber Golkar, pada tanggal 20 Oktober 1964. Terpilih sebagai Ketua Pertama, Brigadir Jenderal Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, Desember 1965.

Pada awal pertumbuhannya, Sekber Golkar beranggotakan 61 organisasi fungsional yang kemudian berkembang menjadi 291 organisasi fungsional. Ini terjadi karena adanya kesamaan visi di antara masing-masing anggota. Organisasi-organisasi yang terhimpun ke dalam Sekber Golkar ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kekaryaannya ke dalam 7 (tujuh) Kelompok Induk Organisasi (KINO), yaitu:

  1. Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO)
  2. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)
  3. Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
  4. Organisasi Profesi
  5. Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM)
  6. Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI)
  7. Gerakan Pembangunan

Untuk menghadapi Pemilu 1971, tujuh KINO yang merupakan kekuatan inti dari Sekber Golkar tersebut, mengeluarkan keputusan bersama pada tanggal 4 Februari 1970 untuk ikut menjadi peserta Pemilu melalui satu nama dan tanda gambar yaitu Golongan Karya (Golkar). Logo dan nama ini, sejak Pemilu 1971, tetap dipertahankan sampai sekarang.

Pada Pemilu 1971 ini, Sekber Golkar ikut serta menjadi salah satu konsestan. Pihak parpol memandang remeh keikutsertaan Golkar sebagai kontestan Pemilu. Mereka meragukan kemampuan komunikasi politik Golkar kepada grassroot level. NU, PNI dan Parmusi yang mewakili kebesaran dan kejayaan masa lampau sangat yakin keluar sebagai pemenang. Mereka tidak menyadari kalau perpecahan dan kericuhan internal mereka telah membuat tokoh-tokohnya berpindah ke Golkar.

Hasilnya di luar dugaan. Golkar sukses besar dan berhasil menang dengan 34.348.673 suara atau 62,79 % dari total perolehan suara. Perolehan suaranya pun cukup merata di seluruh provinsi, berbeda dengan parpol yang berpegang kepada basis tradisional. NU hanya menang di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, Partai Katholik di Nusa Tenggara Timur, PNI di Jawa Tengah, Parmusi di Sumatra Barat dan Aceh. Sedangkan Murba tidak memperoleh suara signifikan sehingga tidak memperoleh kursi DPR.

Kemudian, sesuai ketentuan dalam ketetapan MPRS mengenai perlunya penataan kembali kehidupan politik Indonesia, pada tanggal 17 Juli 1971 Sekber GOLKAR mengubah dirinya menjadi Golkar/Golongan Karya.

September 1973, Golkar menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) I di Surabaya. Mayor Jenderal Amir Murtono terpilih sebagai Ketua Umum. Konsolidasi Golkar pun mulai berjalan seiring dibentuknya wadah-wadah profesi, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI).

Setelah Peristiwa G30S maka Sekber Golkar, dengan dukungan sepenuhnya dari Jenderal Soeharto sebagai pimpinan militer, melancarkan aksi-aksinya untuk melumpuhkan mula-mula kekuatan PKI, kemudian juga kekuatan Bung Karno.

Pada dasarnya Golkar dan TNI-AD merupakan tulang punggung rezim militer Orde Baru. Semua politik Orde Baru diciptakan dan kemudian dilaksanakan oleh pimpinan militer dan Golkar. Selama puluhan tahun Orde Baru berkuasa, jabatan-jabatan dalam struktur eksekutif, legislatif dan yudikatif, hampir semuanya diduduki oleh kader-kader Golkar.

Keluarga besar Golongan Karya sebagai jaringan konstituen, dibina sejak awal Orde Baru melalui suatu pengaturan informal yaitu jalur A untuk lingkungan militer, jalur B untuk lingkungan birokrasi dan jalur G untuk lingkungan sipil di luar birokrasi. Pemuka ketiga jalur terebut melakukan fungsi pengendalian terhadap Golkar lewat Dewan Pembina yang mempunyai peran strategis.

Setelah Soeharto mengundurkan diri pada 1998, keberadaan Golongan Karya mulai ditentang oleh para aktivis dan mahasiswa.

Peraturan Monoloyalitas

Peraturan Monoloyalitas merupakan kebijakan pemerintahan Orde Baru yang mewajibkan semua pegawai negeri sipil (PNS), karyawan bersatus pegawai pada badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah, aparatur desa, pejabat pemerintahan non-PNS, dan "anggota dan purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang dikaryakan di instansi pemerintah, ... badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah"[16] untuk menjadi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang pada saat itu telah menjadi salah satu KINO dalam Golkar, dan menyalurkan aspirasi politiknya kepada Golkar; pada tahun 1993, Ketua Umum Pengurus KORPRI Pusat mengatakan bahwa "KORPRI tidak akan mentolerir anggota-anggotanya untuk memilih selain Golkar."[17][18]

Setelah Jenderal Besar TNI Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998, kebijakan ini dicabut. Sekarang pegawai negeri sipil bebas menentukan wadah aspirasi politiknya.

Perolehan suara

Foto Habibie saat mengkampanyekan Golongan Karya.

Partai Golongan Karya selalu menempati peringkat pertama atau kedua dalam perolehan suara.[19] Pada Pemilu pasca reformasi, tahun 1999, Golkar memperoleh 22% suara, menempati peringkat kedua. Selama era Presiden Soeharto, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara. Dalam Pemilu 1997, Golkar memperoleh suara sebanyak 70,2%, sedangkan dalam pemilu-pemilu sebelumnya juga sekitar 60 sampai 70%. Contohnya, dalam pemilu tahun 1987 Partai Golongan Karya dapat menguasai secara mutlak 299 kursi dalam DPR. Selama Orde Baru, DPR betul-betul dikuasai Golkar, dan saat itu militer juga memiliki jatah kursi.

Pencapaian pada Pemilu Legislatif 2009

Partai Golongan Karya mendapat 107 kursi (19,2%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 15.037.757 suara (14,5%). Perolehan suara dan kursi menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini.

Pencapaian pada Pemilu Legislatif 2014

Partai Golongan Karya mendapat 91 kursi (16,3%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 18.432.312 (14,75%). Perolehan suara dan kursi menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini.

Pencapaian pada Pemilu Legislatif 2019

Partai Golongan Karya mendapat 85 kursi (14,8%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, setelah mendapat sebanyak 17.229.789 (12,31%). Perolehan suara menempatkannya pada posisi ketiga dan perolehan kursi menempatkannya pada posisi kedua dalam Pemilu ini.

Pemilu No urut Total kursi Total pemilihan Persentase Perubahan kursi Peringkat Ketua
1971 5
236 / 360
34,348,673 62.80% Partai baru 1 Ali Murtopo
1977 2
232 / 360
39,750,096 62.11% Penurunan4 kursi 1 Amir Murtono
1982 2
242 / 360
48,334,724 64.34% Kenaikan10 kursi 1 Amir Murtono
1987 2
299 / 400
62,783,680 73.11% Kenaikan57 kursi 1 Sudharmono
1992 2
282 / 400
66,599,331 68.10% Penurunan17 kursi 1 Wahono
1997 2
325 / 400
84,187,907 74.51% Kenaikan43 kursi 1 Harmoko
1999 33
120 / 500
23,741,749 22.46% Penurunan205 kursi 2 Akbar Tanjung
2004 20
129 / 550
24,480,757 21.58% Kenaikan8 kursi 1 Akbar Tanjung
2009 23
106 / 560
15,037,757 14.45% Penurunan22 kursi 2 Jusuf Kalla
2014 5
91 / 560
18,432,312 14.75% Penurunan15 kursi 2 Aburizal Bakrie
2019 4
85 / 575
17,229,789 12.31% Penurunan6 kursi 3 Airlangga Hartarto
Status Koalisi
Periode Status koalisi Partai koalisi
2004–2009 Oposisi
(sampai Des 2004)
PDI-PGolkarPBRPDS
Pemerintah
(sejak Des 2004)
GolkarPKBPPPDemokratPKSPANPBBPKPI
2009–2014 Oposisi
(sampai Okt 2009)
GolkarHanura
Pemerintah
(sejak Okt 2009)
DemokratGolkarPKSPANPPPPKB
2014–2019 Oposisi
(sampai 2016)
GolkarGerindraPANPKSPPPPBB
Pemerintah
(2016–2018)
PDI-PGolkarPANPKBPPPNasDemHanuraPKPI
Pemerintah
(2018–2019)
PDI-PGolkarPKBPPPNasDemHanuraPKPIPSIPerindo
2019–2024 Pemerintah
(2019–2024)
PDI-PGerindraGolkarPKBNasDemPANPPPPerindoPSIHanuraPBBPKPI
2024–2029 GolkarPANPPP

Kontroversi

Politisasi Sepak bola

Partai Golongan Karya mengklaim penurunan harga tiket pertandingan final Piala AFF 2010 berkat jasa Partai Golongan Karya.[20] Selain itu, pada deklarasi calon gubernur Sulawesi Selatan dari Partai Golongan Karya, Nurdin Halid—ketua umum PSSI sekaligus kader Partai Golongan Karya—mengklaim 'sukses' Tim Nasional di kancah Piala AFF adalah karya Partai Golongan Karya.[21]

Dualisme kepemimpinan

Pada akhir tahun 2014 terjadi dualisme kepengurusan dalam tubuh Partai Golongan Karya, yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie hasil munas Bali dan Agung Laksono hasil munas Jakarta. Pada awal Maret 2015, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan yang mengesahkan Golkar yang dipimpin oleh Agung Laksono. Pada bulan April 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengeluarkan putusan sela menunda pelaksanaan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono. Pada tanggal 10 Juli 2015, empat hakim yang mengadili kasus tersebut, yaitu Arif Nurdu'a, Didik Andy Prastowo, Nurnaeni Manurung dan Diah Yulidar memutuskan untuk menolak gugatan yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil Munas Bali Aburizal Bakrie terkait dualisme kepengurusan partai. Putusan itu diambil dalam rapat permusyawaratan majelis hakim PTTUN Jakarta. Dengan dibacakannya putusan PTUN itu, kepengurusan Partai Golongan Karya yang kemudian diakui oleh pengadilan adalah hasil Munas Bali yang dipimpin oleh Agung Laksono sebagai ketua umum dan Zainudin Amali sebagai sekjen.[22][23] Namun, pada Oktober 2015, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Partai Golongan Karya hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie. Dualisme kepemimpinan ini mulai berakhir sejak tercapainya kesepakatan untuk rekonsiliasi yang dipimpin oleh mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya juga Wakil Presiden Jusuf Kalla pada awal tahun 2016. Kedua kubu juga sepakat untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada pertengahan tahun 2016. Dualisme kepemimpinan ini resmi berakhir pada 17 Mei 2016 dimana Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya[24] yang baru dalam penyelenggaraan Munaslub Golkar di Nusa Dua, Bali.

Ketua Umum

Bacaan

  • David Reeve, Robyn Fallick (Editor), Iskandar P. Nugraha (Editor), Lubabun Ni’am (Editor), Gatot Triwira (Translator) (July 2013). Golkar – Sejarah yang Hilang: Akar Pemikiran dan Dinamika. Depok, Jawa Barat: Komunitas Bambu. ISBN 9786029402308. 
  • Ridwan Saidi. Golkar Pascapemilu 1992 Golkar Pascapemilu 1992
  • Akbar Tandjung. The Golkar Way: Survival Partai Golkar di Tengah Turbulensi Politik Era Transisi
  • Nanang Dwi Prasidi. Golkar Retak? Golkar Retak?
  • Dasman Djamaluddin. Golkar as Alternative Party Golkar as Alternative Party
  • Masashi Nishihara. Golkar and the Indonesian Elections of 1971
  • Rully Chairul Azwar. Politik Komunikasi Partai Golkar di Tiga Era
  • Leo Suryadinata. Golkar dan Militer: Studi tentang Budaya Politik
  • Dirk Tomsa. Party Politics and Democratization in Indonesia: Golkar in the Post-Suharto Era
  • Yohanes Krisnawan. Pers Memihak Golkar?: Suara Merdeka Dalam Pemilu 1992
  • Bambang Cipto. Duel Segitiga PPP, Golkar, Pdi Dalam Pemilu 1997
  • Uziar Fauzan, Hairus H. Salim, Umar Ibnu Sholeh. Tujuh Mesin Pendulang Suara: Perkenalan, Prediksi, Harapan Pemilu 1999: PAN, PBB, PDIP, Golkar, PK, PKB, PPP.
  • Source Wikipedia. Golkar Politicians: Suharto, Aburizal Bakrie, Bacharuddin Jusuf Habibie, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Sudharmono, Adam Malik.
  • Umar Ibnu Alkhatab. Dari Beringin Ke Beringin: Sejarah, Kemelut, Resistensi, Dan Daya Tahan Partai Golkar.
  • Hendri F. Isnaeni. Partai Demokrat Antek Pendjajah: Golkar Perubahan Dari Gerindra, Palu Arit ALA Pki Dan Prd, ADA Jepang Di Balik Pks, Jepang Juga Bikin Pkb
  • Leo Suryadinata. Military Ascendancy and Political Culture: A Study of Indonesia's Golkar

Referensi

  1. ^ "Info Pemilu - Partai GOLKAR". Komisi Pemilihan Umum RI. 22 Desember 2022. Diakses tanggal 4 Januari 2023. 
  2. ^ "Indonesia's election". The Economist. 24 March 2009. 
  3. ^ a b c Bulkin, Nadia. "Indonesia's Political Parties". Carnegie Endowment for International Peace. 
  4. ^ Hitchcock, Michael (1997). Images of Malay-Indonesian Identity. OUP. hlm. 101. 
  5. ^ Nurjaman, Asep (2009). "Peta Baru Ideologi Partai Politik Indonesia". www.neliti.com. Diakses tanggal 3 Desember 2022. 
  6. ^ Editorial of Suara Karya, 1 May 1971
  7. ^ "Comparing Indonesia's Party Systems of the 1950s and the Post-Suharto Era: From Centrifugal to Centripetal Inter-Party Competition". 
  8. ^ The Report: Indonesia 2008. Oxford Business Group. 2008. hlm. 13. 
  9. ^ Derbyshire, J. Denis (1990). Political Systems Of The World. Allied Publishers. hlm. 116. 
  10. ^ Thomas Bohlken, Anjali (2016). Democratization from Above. Cambridge University Press. hlm. 221. 
  11. ^ "Contesting Victimhood in the Indonesian Anti-Communist Violence and Its Implications for Justice for the Victims of the 1968 South Blitar Trisula Operation in East Java". 
  12. ^ "Golkar menyatakan dukungan untuk Jokowi". The Jakarta Post. 28 Juli 2016 – via PressReader. com. 
  13. ^ Roni, Heriyandi (2006). "Demokratisasi internal partai golkar pasca orde baru (1998-2004)". digilib.ui.ac.id. Diakses tanggal 2022-12-22. 
  14. ^ Nishihara 1972, hlm. 17-19.
  15. ^ Ricklefs 2008, hlm. 243.
  16. ^ Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 1994
  17. ^ Suryadinata, Leo (1989). Military Ascendancy and Political Culture: A Study of Indonesia's Golkar (dalam bahasa Inggris). Ohio University, Center for International Studies. hlm. 97. ISBN 978-0-89680-154-7. 
  18. ^ McLeod, Ross H. (1994). Indonesia Assessment 1994: Finance as a Key Sector in Indonesia's Development (dalam bahasa Inggris). Institute of Southeast Asian. hlm. 57. ISBN 978-981-3016-98-9. 
  19. ^ Golkar Jadi Motor KIB, Airlangga: Koalisi Ini Akan Melanjutkan Warisan Jokowi, diakses tanggal 2022-07-17 
  20. ^ "detikNews : Golkar Klaim Punya Andil Dalam Penurunan Tiket Final Piala AFF". us.detiknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-24. Diakses tanggal 2011-01-19. 
  21. ^ "Tempointeraktif.Com – Nurdin: Sukses Timnas Karya Golkar". tempointeraktif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-19. Diakses tanggal 2011-01-19. 
  22. ^ "PTUN Sahkan Golkar Agung, Ical akan Ajukan Kasasi", diakses 2 September 2015
  23. ^ "Vonis PTUN Jakarta Dianulir, Agung Laksono Ketum Golkar", diakses 2 September 2015
  24. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama monitor.co.id
  25. ^ Menkumham Aktifkan SK Golkar Munas Riau Selama Enam Bulan
  26. ^ Sah! Setya Novanto Ketua Umum Baru Partai Golkar Diarsipkan 2017-11-17 di Wayback Machine. Arah.com, tanggal 17 Mei 2016. Diakses tanggal 18 Mei 2016

Pranala luar

Tag: partai psi partai arab indonesia abdurrahman wahid terpilih menjadi presiden republik indonesia ke -3 ,yang bersal dari partai...... partai golongan karya partai pengusung gubernur lampung anggota dprk bener meriah dari partai aceh partai pendukung gubernur lampung partai ummat partai buruh indonesia 1945 partai rakyat jelata ketua umum partai garuda susunan pengurus partai garuda partai sira partai indonesia sejahtera anggota dprd partai garuda partai garuda perubahan indonesia partai garuda partai demokrasi republik indonesia sejahtera sejarah partai demokrat sejarah partai garuda partai garuda ganti nama gambar partai garuda daftar partai demokrat marullah matali partai partai rakyat jelata adalah partai gerakan perubahan indonesia partai demokrasi kebangsaan bersatu berikut ini partai pada pertandingan cabang olahraga bulutangkis yang dimainkan oleh seorang putra dan seorang putri adalah berikut ini partai pada pertandingan cabang olahraga bulutangkis yang dimainkan oleh seorang putra dan seorang putri adalah ... pengurus partai garuda partai garuda punya siapa partai.garuda partai garuda adalah ketua partai garuda partai marhaen indonesia partai komunis vietnam partai kedaulatan bangsa indonesia baru partai lokal aceh berkoalisi partai di inggris


partai persatuan nasional partai politik korea selatan partai sira aceh partai bolshevik partai pprn logo partai rakyat jelata partai syarikat islam indonesia partai pemuda indonesia pemimpin partai rakyat jelata partai anang hermansyah partai pkr partai komunis rusia partai swara rakyat indonesia partai pendukung kabinet sukiman partai demokrat liberal tokoh partai nasional indonesia partai indonesia partai indonesia terang partai buruh indonesia partai rakyat sosialis partai indonesia kerja ketua umum partai partai demokrasi kebangsaan partai buruh indonesia dipimpin oleh partai damai sejahtera partai komunis spanyol tujuan organisasi partai indonesia organisasi partai indonesia partai pertama yang muncul di indonesia adalah partai di taiwan partai indonesia partindo partai garda perubahan indonesia tokoh partai indonesia partai di amerika ad art partai garuda partai buruh indonesia (pbi) pada awal mula lahirnya tentara nasional, kaum muda atau golongan muda yang diketuai oleh adam malik menolak tentara republik indonesi yang berasal dari bekas tentara peta. melihat peristiwa tersebut presiden dan wakil presiden atau anggota ppki mengadakan rapat paripura yang menghasilkan tiga hal yaitu tentang??. * 4 poin a. badan keamanan rakyat, barisan buruh indonesia dan angkatan pemuda indonesia b. badan keamanan rakyat, barisan buruh indonesia dan partai nasional c. barisan buruh indonesia, komite nasional dan badan keamanan rakyat d. komite nasional, badan keamanan rakyat dan angkatan pemuda indonesia e. komite nasional, badan keamanan rakyat dan badan keamanan rakyat union democratica timorense (udt) adalah partai politik yang menghendaki timur-timor menjadi perang saudara kamboja adalah sebuah konflik militer yang mengadu kekuatan partai komunis kampuchea (dikenal sebagai khmer merah) dan sekutunya republik demokratik vietnam (vietnam utara) dan viet cong melawan pasukan pemerintah dari kerajaan kamboja , republik khmer, yang didukung oleh amerika serikat (as) dan republik vietnam (vietnam selatan). perjuangan menjadi semakin rumit oleh pengaruh dan tindakan dari para sekutu kedua pihak yang bertikai. coba analisis latar belakang terjadinya perang tersebut dari sisi amerika serikat ! perang saudara kamboja adalah sebuah konflik militer yang mengadu kekuatan partai komunis kampuchea (dikenal sebagai khmer merah) dan sekutunya republik demokratik vietnam (vietnam utara) dan viet cong melawan pasukan pemerintah dari kerajaan kamboja , republik khmer, yang didukung oleh amerika serikat (as) dan republik vietnam (vietnam selatan). perjuangan menjadi semakin rumit oleh pengaruh dan tindakan dari para sekutu kedua pihak yang bertikai. coba analisis latar belakang terjadinya perang tersebut dari sisi amerika serikat


presiden partai pks partai arab indonesia tahun 1934 gubernur bali dari partai apa rangkuman partai buruh indonesia pemimpin dari partai nasional partai buruh indonesia (pbi) pada massa orde baru adalah .... pemimpin dari partai nasional partai nasional indonesia (pni) pada massa orde baru adalah .... daftar partai buruh partai karya republik sejarah partai buruh indonesia walikota sukabumi dari partai apa

Apa-itu-Program-Perkuliahan-Jalur-RPL-Rekognisi-Pembelajaran-Lampau-Recognition-of-Past-Learning

RPL adalah pengakuan atas Hasil Belajar yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.Program RPL ini telah disesuaikan dengan Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016. Yang menjelaskan bahwa pedoman RPL sangat jelas dan mengacu pada landasan hukum Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Sehingga RPL penting untuk kelangsungan pendidik…

BANGKRUT-Akankah-Amarika-Serikat-akan-menjadi-negara-ke-6-didunia-yang-gagal-bayar-Utang-alias-Bangkrut-Default-

Amerika Serikat (AS) dihadapkan pada ancaman gagal bayar utang sebesar USD 31,45 triliun atau setara Rp. 462.000 triliun, per Maret 2023. Total utang ini menempatkan Amerika sebagai negara pertama dengan utang terbanyak di dunia.Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen kembali mengingatkan jika Amerika Serikat tidak menaikkan plafon utang bisa berdampak pada perekonomian AS.Jika AS tidak menaikkan pagu utang, pemerintah AS berpotensi tidak mampu membayar upah, kesejahteraan, dan pembay…

WOW-Mark-Zuckerberg-Gets-his-first-Gold-Medal-in-the-Jiu-Jitsu-Martial-Arts-Tournament

Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart from the gold medal, the man who is familiarly called Zuck also brought home a silver medal for his jiu jitsu team, the Guerrilla Jiu Jitsu Team. This achievement was conveyed by Zuckerberg in his latest Instagram post via the official account with the @zuck logo. Through his post, the Meta boss also shared several photos showing his actions in the jiu jitsu tournament which was hel…

Heres-how-to-translate-English-to-Indonesian-in-Word-without-using-Google-Translate

Users generally translate English documents into Indonesian using the help of Google Translate or Google Translate. But now, users can translate documents in Word without using Google Translate. Microsoft Word has an option that allows users to translate documents directly from Word. Compiled from various sources, here are three ways to translate text from English to Indonesian in Word: 1. How to translate part of the text in WordIf the user wants to translate text or a specific part o…

Here-are-4-Important-Steps-How-to-Determine-the-Target-Market

Determining the right marketing strategy is one of the keys to the success of a business. Starting with knowing the target market to be addressed. What is meant by target market? The target market is the group of people who will sell your product. Generally, the target market will have the same characteristics both in terms of habits, demographics, and others. By knowing the target market, the marketing strategy becomes more effective and efficient, as well as saving costs because the promotio…

Do-you-know-why-honey-changes-color-to-black-Is-it-dangerous-to-consume

Honey is one of the most durable food ingredients and can last a long time if stored properly. It is so durable that even honey is said to have no expiration date. Is that true? According to Professor of the Department of Animal Husbandry Production and Technology, Faculty of Animal Husbandry, Bogor Agricultural University (IPB), Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., especially pure honey does not have an expiration date. It's just that if it is stored for too long the quality will decrease, s…

The-difference-between-HTTP-and-HTTPS-and-what-they-mean

Currently, almost all websites are advised to use the HTTPS protocol. So, if you want to switch to HTTPS but are still unsure, we will help explain everything, from the differences between HTTP and HTTPS in terms of security, performance, to benefits for SEO. Apart from that, we will also explain how HTTP vs HTTPS protocols transmit data over the internet and the important role of SSL certificates, as well as the advantages and disadvantages of each of these protocols. Difference …

The-difference-between-OLED-AMOLED-Super-AMOLED-Dynamic-AMOLED-and-LTPO-AMOLED

If you want to experience a more pleasant screen visual experience, you should choose a device that offers an OLED panel. OLED panels have a myriad of advantages, such as higher power efficiency, a wider color range, and unmatched contrast ratios. Find sales of phones with Super AMOLED screens here. OLED screens also have several choices, namely AMOLED, Super AMOLED, Dynamic AMOLED, and also LTPO AMOLED. So, each type of OLED panel has unique and diverse characteristics. Here are the different t…

Do-you-know-that-500-Japanese-soldiers-were-killed-by-crocodiles-on-Ramree-Island-during-the-occupation

How does it feel to run injured but end up in a crocodile's mouth?A terrible tragedy occurred about 78 years ago. The tragedy was the massacre of Japanese soldiers on Ramree Island by a giant reptile weighing hundreds of kilograms.The massacre was the deadliest crocodile attack on humans recorded in the Guinness Book of World Records.1945 was the year the Japanese imperial invasion of Asia ended. The Japanese army was attacked by the Allied forces in full force.Ramree Island is located on the So…

DANGER-German-Company-Qualcomm-Chip-Collects-User-Information-Sent-To-Its-Servers

German security firm Nitrokey recently released a report claiming that they have discovered an unrecorded feature in Qualcomm Snapdragon chips that collects and sends user information directly to Qualcomm's servers.This feature is independent of the Android operating system, which means that data is transmitted even if the operating system is not involved. Nitrokey installed a Google-free version of Android on a Sony Xperia XA2 phone equipped with a Qualcomm Snapdragon 630 chip and found that da…

Kembali kehalaman sebelumnya