Banda Aceh (Aceh: Jawoë: بندر اچيه) merupakan kota sekaligus ibu kota dari provinsi Aceh, Indonesia.[1][6] Sebagai pusat pemerintahan provinsi, Kota Banda Aceh menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh juga merupakan kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara, di mana Kota Banda Aceh merupakan ibu kota dari Kesultanan Aceh.[7] Sejarah![]() Banda Aceh sebagai ibu kota Kesultanan Aceh Darussalam berdiri pada abad ke-14. Kesultanan Aceh Darussalam dibangun di atas puing-puing kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha yang pernah ada sebelumnya, seperti Kerajaan Indra Purba, Kerajaan Indra Purwa, Kerajaan Indra Patra, dan Kerajaan Indrapura (Indrapuri). Dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh, didapat keterangan bahwa Kesultanan Aceh beribu kota di Kutaraja (Banda Aceh). (H. Mohammad Said a, 1981:157).[8] Kemunculan Kesultanan Aceh Darussalam yang beribu kota di Banda Aceh tidak lepas dari eksistensi Kerajaan Hindu Lamuri. Pada akhir abad ke-15, dengan terjalinnya suatu hubungan baik dengan kerajaan tetangganya, maka pusat singgasana Kerajaan Lamuri dipindahkan ke Meukuta Alam.[9] Lokasi istana Meukuta Alam berada di wilayah Banda Aceh.[10] Sultan Ali Mughayat Syah menjadi sultan terakhir bagi Kerajaan Islam Aceh sekaligus menjadi sultan pertama bagi Kesultanan Aceh Darussalam.[11] Ia memerintah selama 10 tahun dengan beribu kota di Banda Aceh.[butuh rujukan] Pada batu nisan Sultan Ali Mughayat Syah terdapat tulisan yang menyatakan bahwa Sultan Ali Mughayat Syah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 12 Zulhijah 936 Hijriah. Tanggal kematiannya bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 1530 Masehi.[12] Kendati masa pemerintahan Sultan Mughayat Syah relatif singkat, namun ia berhasil membangun Banda Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Asia Tenggara. Pada masa ini, Banda Aceh telah berevolusi menjadi salah satu kota pusat pertahanan yang ikut mengamankan jalur perdagangan maritim dan lalu lintas jemaah haji dari perompakan yang dilakukan armada Portugis. Pada masa Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai pusat perdagangan maritim, khususnya untuk komoditas lada yang saat itu sangat tinggi permintaannya dari Eropa. Iskandar Muda menjadikan Banda Aceh sebagai taman dunia, yang dimulai dari komplek istana. Komplek istana Kesultanan Aceh juga dinamai Darud Dunya (Taman Dunia). Pada masa agresi kedua Belanda, terjadi evakuasi besar-besaran pasukan Aceh keluar dari Banda Aceh yang kemudian dirayakan oleh Van Swieten dengan memproklamasikan jatuhnya kesultanan Aceh dan mengubah nama Banda Aceh menjadi Kuta Raja. Setelah masuk dalam pangkuan Pemerintah Republik Indonesia baru sejak 28 Desember 1962 nama kota ini kembali diganti menjadi Banda Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah bertanggal 9 Mei 1963 No. Des 52/1/43-43. Pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang diakibatkan oleh gempa 9,2 Skala Richter di Samudra Hindia. Bencana ini menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60% bangunan kota ini. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banda Aceh, jumlah penduduk Kota Banda Aceh hingga akhir Mei 2019 adalah sebesar 270.321 jiwa.[13] GeografiLetak Kota Banda Aceh secara astronomi berada di belahan Bumi bagian utara. Tititk koordinat Kota Banda Aceh berada di antara 05°16'15"–05°36'16" Lintang Utara dan 95°16'15"–95°22'35" Bujur Timur.[14] Ketinggian terendah pada wilayah Kota Banda Aceh adalah 0,45 meter di bawah permukaan laut, sedangkan ketinggian tertingginya adalah 1 meter di atas permukaan laut. Sementara ketinggian rata-rata di wilayah Kota Banda Aceh adalah 0,80 meter di atas permukaan laut.[15] Batas WilayahKota Banda Aceh berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu;[16]
GeologiBerdasarkan peta geologi lembar Banda Aceh, Sumatra (Bennet et al, 1981), wilayah Kota Banda Aceh umumnya tersusun oleh endapan kuarter yang terdiri dari endapan pematang pantai, endapan rawa, dan endapan aluvial berumur Pleistosen dan Holosen. Berdasarkan data pemboran, lapisan endapan aluvial dekat dengan pantai dapat mencapai ketebalan 206 meter di bawah permukaan tanah di daerah Cot Paya di sebelah Timur Sungai Krueng Aceh. Sementara itu, beberapa puluh kilometer ke arah hulu di daerah Lambaro, endapan aluvium mempunyai ketebalan minimum 70 meter dengan proporsi 20% pasir dan 80% lempung pasiran hingga pasir lempungan (Ploethner dan Siemon, 2006).[17] IklimSeperti wilayah lain di Indonesia, Kota Banda Aceh memiliki iklim tropis yang disertai dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan tahunan di wilayah kota Banda Aceh berkisar antara 1039 hingga 1907 milimeter. Rata-rata suhu udara di wilayah Banda Aceh adalah 25°–28 °C. Tingkat kelembapan udara di wilayah ini berada pada angka 70% hingga 80%.[18]
PemerintahanDaftar Wali kota
Dewan PerwakilanDPRK Banda Aceh memiliki 30 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali. Anggota DPRK Banda Aceh yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019-2024 sejak 11 September 2019.[23] DPRK Banda Aceh dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 dijabat oleh Farid Nyak Umar dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai Ketua, Usman dari Partai Amanat Nasional sebagai Wakil Ketua I, dan Isnaini Husda dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua II.[24] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRK Kota Banda Aceh dalam dua periode terakhir.[25][26]
Kecamatan![]() Kota Banda Aceh memiliki 9 kecamatan dan 90 gampong dengan kode pos 23111-23244 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 224.209 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 115.296 pria dan 108.913 wanita (rasio 105,86). Dengan luas daerah 617 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 36.425 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 238.814 jiwa dengan luas wilayahnya 61,36 km² dan sebaran penduduk 3.892 jiwa/km².[1][6] Daftar kecamatan dan gampong di Kota Banda Aceh, adalah sebagai berikut:
EkonomiKesehatanRumah sakit
Media MassaRadioKota Banda Aceh juga memiliki beberapa terdiri dari 25-stasiun radio bersiaran lokal seperti:
TelevisiAnalogStasiun analog (PAL) beroperasi hingga 7 Juli 2023.[27]
DigitalBagian ini adalah sebuah kutipan dari Daftar stasiun televisi di Aceh § Aceh-1.[sunting] Meliputi Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Televisi Analog Tidak BeroperasiBagian ini adalah sebuah kutipan dari Daftar stasiun televisi di Aceh § Banda Aceh.[sunting]
PariwisataKota Banda Aceh sebagai ibu kota dari Kesultanan Aceh Darussalam yang dahulunya merupakan salah satu dari lima Kerajaan Islam terbesar di dunia menyimpan berbagai situs peninggalan sejarah dari berbagai masa, mulai dari masa Kesultanan, masa Kolonial Belanda, masa bergabung dalam bingkai NKRI, masa konflik hingga tsunami. Berbagai situs objek wisata tersebut antara lain adalah Masjid Raya Baiturrahman, Komplek Taman Ghairah, Museum Sejarah Aceh, Museum Tsunami Aceh, Makam Sultan Iskandar Muda dan berbagai macam situs peninggalan sejarah lainnya terdapat di berbagai sudut kota Islam tertua di Asia Tenggara ini. Galeri
Kota kembarReferensi
Pranala luar
![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Banda Aceh. ![]() Wikivoyage memiliki panduan wisata Banda Aceh.
Lihat Jugadaftar kota di inggris sekolah indonesia kota kinabalu foto ibu kota amerika wali kota kupang ibukota northern territory nama nama kota di manado kelurahan kota serang persikotas kecamatan kota batam smp muhammadiyah 1 kota ternate nama kota kecamatan di kota jambi ibukota jepang tokyo ditunjukkan pada huruf sekolah insan prestasi (pg, tk & sd) kota denpasar foto ada berapa kecamatan di kota serang siapa walikota london 4 kali antara tahun 1397 dan 1419 kota ranau raya nama kota indonesia daerah jambi kota blue palembang kota palembang sumatera selatan smp 2 kota jambi wali kota palembang … camat samarinda kota kota juang bireuen kota bungku morowali wali kota manado smp, sma, smk indonesia raya kota bandung foto sorong kota akreditasi sman 5 kota jambi perencanaan kota adalah smk pgri 2 kota serang foto kota di papua kota yang ada di nusa tenggara timur smp negeri 2 kotagajah ma'had tahfidz al - misykaah (sd) kota pekanbaru foto kota di slovenia smpn 30 rumbai kota pekanbaru foto sdn kayu manis 01 pagi kota jakarta timur foto kusuma kota madiun foto kota tirza walikota london 4 kali antara tahun 1… kota indramayu slb pancaran kasih kota cirebon anggota dprd kota mataram kecamatan kota kefamenanu jawa barat kotanya apa saja nama kota di argentina kode pos kota tangerang karawaci daerah ibu kota brussel smp al irsyad kota baru parahyangan peta kecamatan selebar kota bengkulu kota di bandung apa saja kota langsa medan nama kota alamat smak penabur kota tangerang apa saja kota di indonesia nama kota di malaysia nama kota di jawa barat smp negeri 65 kota bandung foto kota peranap nama kota kota kota di sumatera barat sej…
Baca juga artikel menarik lainnya:
Determining the right marketing strategy is one of the keys to the success of a business. Starting with knowing the target market to be addressed. What is meant by target market? The target market is the group of people who will sell your product. Generally, the target market will have the same characteristics both in terms of habits, demographics,… Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart from the gold medal, the man who is familiarly called Zuck also brought home a silver medal for his jiu jitsu team, the Guerrilla Jiu Jitsu Team. This achievement was conveyed by Zuckerberg in his latest Instagram post via the official a… Berikut informasi lengkap bagimana cara meningkatkan kunjungan websitemu. 1. Menulis Konten yang Menarik dan Relevan Mengapa Konten yang Menarik Penting? Membuat Judul yang Menarik Mengoptimalkan Konten untuk SEO 2. Menggunakan Media Sosial untuk Promosi Membangun Kehadiran di Platform Media Sosial Mempromosikan Konten … Daftar Isi Pembahasan: Pengenalan menjadi Youtuber Apa itu Youtube dan mengapa menjadi Youtuber menarik? Langkah-langkah awal untuk memulai kanal Youtube Mengembangkan ide konten yang menarik Mengidentifikasi minat dan keahlian Anda Meneliti tren dan permintaan konten Membuat dan mengedit video berkua… Daftar Isi Kata Pengantar Sejarah MotoGP 1. Apa Itu MotoGP? 2. Bagaimana Cara Menjadi Pembalap MotoGP? 3. Mengenal Tim dan Motor di MotoGP 4. Teknik Balap di MotoGP 5. Memahami Aturan dan Klasemen MotoGP 6. Mengenal Sirkuit MotoGP 7. Perlengkapan dan Perlombaan di MotoGP 8. Menikmati Aksi MotoGP Secara Online 9. … Cerita Rakyat Batu Gantung di Kota Parapat, Sumatera Utara Daftar Isi Pendahuluan Sejarah Batu Gantung Legenda Batu Gantung Keunikan Batu Gantung Mitos dan Misteri Batu Gantung Fenomena Wisata Batu Gantung Perjalanan ke Kota Parapat … Daftar IsiPendahuluanSejarah JengkolManfaat Jengkol untuk PencernaanMeningkatkan Fungsi UsusMengatasi Masalah PerutJengkol dan Keseimbangan Gula DarahMengendalikan DiabetesMencegah Penyakit KardiovaskularMengatasi Masalah Kesehatan dengan JengkolAntioksidan dan AntiinflamasiMenurunkan KolesterolStudi Kasus: Penggunaan Jengkol dalam Pengobatan Tradi… Daftar Isi:PendahuluanMengenal Sungai KapuasKeunikan dan Keindahan Sungai KapuasEkosistem Keanekaragaman Hayati Sungai KapuasDampak Manusia Terhadap Sungai KapuasPeran Sungai Kapuas dalam Kehidupan MasyarakatAktivitas Wisata di Sungai KapuasKonservasi Sungai KapuasStudi Kasus: Dampak Pertambangan Terhadap Sungai KapuasKesimpulan1. PendahuluanSelama… Daftar IsiPendahuluanSejarah ParapatDestinasi Wisata di ParapatMenikmati Keindahan Danau TobaWisata Kuliner di ParapatAktivitas Seru di ParapatMenginap di Penginapan Unik di ParapatTransportasi Menuju ParapatTips dan Trik Liburan di ParapatKesimpulanPendahuluanSelamat datang di artikel tutorial yang akan membahas tentang destinasi wisata yang menar… Daftar IsiKata PengantarSejarah JangkrikManfaat JangkrikPersiapan Beternak Jangkrik4.1 Pemilihan Ruangan dan Wadah4.2 Pemilihan Bibit Jangkrik4.3 Pemberian Pakan yang TepatPerawatan Jangkrik5.1 Pencahayaan yang Optimal5.2 Suhu dan Kelembaban yang Diperlukan5.3 Pembersihan KandangPembiakan Jangkrik6.1 Mengenal Proses Pembiakan6.2 Pemisahan Jangkrik … |
Information related to Kota dan Kota Banda Aceh
Lokasi Pengunjung: 3.237.31.191