Kota Pekalongan (Hanacaraka: ꦥꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀, Pegon: ڤكلوڠن, translit. Pakalongan, Hanzi: 北加隆岸; Pinyin: Běi Jiā Lóng Àn, Belanda: Pacalongan) adalah salah satu kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini merupakan pelabuhan terpenting di Jawa Tengah dan terkenal dengan batiknya. Pekalongan merupakan kota pertama di Indonesia dan kota Asia Tenggara pertama yang menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO.[1]
Pekalongan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat, dan terletak di lintas utara. Pekalongan berjarak 417 km sebelah barat dari Kota Surabaya, atau 384 km sebelah timur dari Jakarta. Pekalongan dikenal dengan julukan "Kota Batik", karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kota Pekalongan sebanyak 317.535 jiwa dengan kepadatan 6.983 jiwa/km².[3]
Nama Kota Pekalongan (Gemeente Pekalongan) dapat ditelusuri pada arsip dokumen Keputusan Pemerintah Hindia Belanda (Gouvernements Besluit) Nomor 40 tahun 1931. Nama Pekalongan diambil dari kosakata bahasa Jawa 'Along' (dapat banyak) dan di bawah lambang kota tertulis 'Pek-along-an'. Hal ini diikuti dengan keputusan DPRD Kota Besar Pekalongan tanggal 29 Januari 1957 dan tambahan Lembaran Daerah Swatantra Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Desember 1958, serta persetujuan Pepekupeda Teritorium 4 dengan SK Nomor KTPS-PPD/00351/II/1958 yang menyatakan bahwa nama Pekalongan berasal dari kata 'Pek-Along-An' yang berarti pendapatan atau dalam bahasa Jawa Krama disebut dengan 'Pangangsalan'.
Pada pertengahan abad ke-19 di kalangan kaum liberal Belanda muncul pemikiran etis, yang selanjutnya dikenal sebagai politik etis, yang menyerukan Program Desentralisasi Kekuasaan Administratif yang memberikan hak otonomi kepada setiap Keresidenan dan Kota Besar serta pembentukan dewan-dewan daerah di wilayah administratif tersebut.
Pemikiran kaum liberal ini ditanggapi oleh Pemerintah Kerajaan Belanda dengan dikeluarkannya Staatbland Nomor 329 Tahun 1903 yang menjadi dasar hukum pemberian hak otonomi kepada setiap residensi dan untuk Kota Pekalongan. Hak otonomi ini diatur dalam Staatblaad Nomor 124 tahun 1906 tanggal 1 April 1906 tentang Decentralisatie Afzondering van Gelmiddelen voor de Hoofplaatss Pekalongan uit de Algemenee Geldmiddelen de dier Plaatse yang berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pada tanggal 8 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menandatangani penyerahan kekuasaan kepada tentara Jepang. Jepang menghapus keberadaan dewan-dewan daerah, sedangkan Kabupaten dan Kotamadya diteruskan dan hanya menjalankan pemerintahan dekonsentrasi.
Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus oleh dwitunggal Soekarno-Hatta di Jakarta, ditindaklanjuti rakyat Pekalongan dengan mengangkat senjata untuk merebut markas tentara Jepang pada tanggal 3 Oktober 1945. Perjuangan ini berhasil, sehingga pada tanggal 7 Oktober 1945 Pekalongan bebas dari tentara Jepang.
Secara yuridis formal, Kota Pekalongan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, maka Pekalongan berubah sebutannya menjadi Kotamadya Dati II Pekalongan.
Terbitnya PP Nomor 21 Tahun 1988 tanggal 5 Desember 1988 dan ditindaklanjuti dengan Inmendagri Nomor 3 Tahun 1989 mengubah batas wilayah Kotamadya Dati II Pekalongan sehingga luas wilayahnya berubah dari 1.755 Ha menjadi 4.465,24 Ha dan terdiri dari 4 Kecamatan, 22 desa dan 24 kelurahan. Sejalan dengan era reformasi yang menuntut adanya reformasi disegala bidang, diterbitkan PP Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 32 Tahun 2004 yang mengubah sebutan Kotamadya Dati II Pekalongan menjadi Kota Pekalongan.
Kota Pekalongan pertama kali menggunakan coat of arms bergaya Belanda yang pada perisainya tergambar tiga ekor ikan di jaring. Representasi ini melambangkan bahwa Pekalongan merupakan pusat penangkapan ikan utama di Jawa Tengah bagian utara.[butuh rujukan]
Lambang Kota Pekalongan yang kini digunakan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Besar Pekalongan Tentang Bentuk Lambang Kota Besar Pekalongan tanggal 29 Januari 1957 dan kini menggunakan Peraturan Daerah Kota Pekalongan No. 3 Tahun 2017. Lambang ini berupa perisai yang dimahkotai benteng 5 menara. Pada perisai utama terdapat canting di atas bidang kuning emas (Or), tiga ikan berenang pada bidang biru (Azure), serta motif batik Jlamprang menyilang dari kanan atas ke kiri bawah (per bend sinister).
Pada tanggal 30 Januari 2015, Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad meluncurkan logo baru dan dikukuhkan berdasarkan Perda No. 10 Tahun 2014. Logo ini diluncurkan untuk memberikan citra baru bahwa Pemerintah Kota harus melayani masyarakat. Ahmad menyebut bahwa logo ini "tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat."[5] Logo Kota Pekalongan tampil dengan bentuk yang lebih modern, membentuk lingkaran dengan unsur-unsur seperti orang bekerja, canting, ikan, dan orang beribadah. Ahmad menyebut bahwa lambang ini akan disandingkan dengan emblem UNESCO untuk memudahkan pemasaran dan penjenamaan.[6]
Logo ini mendapat komplain dari masyarakat Kota Pekalongan karena bentuknya terlalu abstrak dan tak terkesan formal. Akhirnya Pemerintah Kota memutuskan untuk mengembalikannya ke coat of arms yang dibuat tahun 1958 dengan mengukuhkan Perda No. 3 Tahun 2017.[7]
Kota Pekalongan membentang antara 6º50’42”–6º55’44” LS dan 109º37’55”–109º42’19” BT. Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota Pekalongan membentang antara 510,00–518,00 km membujur dan 517,75–526,75 km melintang, dimana semuanya merupakan daerah datar, tidak ada daerah dengan kemiringan yang curam, terdiri dari tanah kering 67,48% Ha dan tanah sawah 32,53%.[8]
Berdasarkan jenis tanahnya, di Kota Pekalongan memiliki jenis tanah yang berwarna agak kelabu dengan jenis aluvial kelabu kekuningan dan aluvial yohidromorf. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan mencapai ± 9 km, sedangkan dari Barat ke Timur mencapai ± 7 km.
Batas wilayah administrasi Kota Pekalongan yaitu:
Kota Pekalongan merupakan daerah beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 40 mm–300 mm per bulan, dengan jumlah hari hujan 120 hari. Keadaan suhu rata-rata di Kota Pekalongan dari tahun ke tahun tidak banyak berubah, berkisar antara 17–35 °C.
Secara administrasi pemerintahan Kota Pekalongan dipimpin oleh seorang Wali kota dan Wakil Wali kota yang membawahi koordinasi atas wilayah administrasi kecamatan yang dikepalai oleh seorang camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi beberapa kelurahan yang dikepalai oleh seorang lurah. Seluruh camat dan lurah merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota. Sejak 2005, Wali kota Pekalongan dan wakilnya dipilih langsung oleh warga kota dalam pilkada, setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD.
Wali kota Pekalongan saat ini dijabat oleh Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi wakil wali kota Salahudin. Achmad dan Salahudin adalah pemenang pada pemilihan umum walikota Pekalongan 2020, dan dilantik pada 26 Februari 2021, untuk masa jabatan 2021-2026.[10]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Pekalongan dalam tiga periode terakhir.
Berikut ini adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pekalongan. Kota Pekalongan memiliki 4 kecamatan dan 27 kelurahan pasca-penggabungan (berdasarkan Perda Kota Pekalongan No.8 Tahun 2013).[14]
Kota Pekalongan memiliki 4 kecamatan dan 27 kelurahan pasca-penggabungan (berdasarkan Perda Kota Pekalongan No.8 Tahun 2013).[15] Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan sebesar 305.052 jiwa dan luas wilayah 45,25 km² dengan kepadatan 6.741 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dengan masing-masing kelurahan di Kota Pekalongan, adalah sebagai berikut:
Sejak dahulu, Kota Pekalongan dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat religiositas yang cukup tinggi, indikatornya adalah dengan banyaknya jumlah pondok pesantren yang ada yakni 44 buah dengan jumlah santri mencapai 4.706 orang. Keberagaman pemeluk agama tidak lagi menimbulkan permasalahan yang berarti menunjukkan kondusifnya kehidupan antar umat beragama Kota Pekalongan.
Agama Islam merupakan agama mayoritas penduduk Kota Pekalongan, sedangkan agama lain yang dianut sebagian warga Kota Pekalongan adalah Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Untuk memenuhi kebutuhan peribadatan, di Kota Pekalongan terdapat berbagai jenis tempat ibadah berupa Masjid 106 unit, Musholla 613 unit, 13 buah Gereja Kristen, 2 Gereja Katolik, 1 Pura dan 5 Wihara yang tersebar diseluruh kecamatan Kota Pekalongan.[18]
Kota Pekalongan secara etnik didominasi oleh Suku Jawa yang bertutur dengan Bahasa Jawa dialek Pekalongan yang secara dialek dekat dengan Bahasa Jawa Banyumasan dialek Tegal ataupun Bahasa Jawa Semarang. Sejarah Pekalongan sebagai kota pelabuhan dan perdagangan membuatnya memiliki sejumlah komunitas pendatang yang menonjol, seperti etnis Cina dan Arab, selain tentu saja suku-suku Nusantara lain seperti suku Melayu dan Banjar.
Karena letaknya sangat strategis yaitu di antara Jakarta dan Surabaya, perekonomian Kota Pekalongan cukup maju di antara kota-kota lain di Jawa Tengah yaitu dalam bidang industri, perikanan dan properti. Dalam bidang perikanan, Kota Pekalongan memiliki sebuah pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa.
Pelabuhan ini sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri rumah tangga.
Kota Pekalongan dikenal akan batiknya yang telah mendunia, banyak wisatawan yang datang atau sekadar singgah di Kota Pekalongan. Tempat wisata di Kota Pekalongan tidak hanya wisata batik saja, tetapi terdapat juga wisata keagamaan, sejarah dan alam.
Kota Pekalongan memiliki kuliner khas, diantaranya:
Kota Pekalongan memiliki sekitar 2.687 sekolah, 451.609 siswa dan 22.137 guru
Kota Pekalongan mudah dijangkau karena merupakan kota perlintasan yang terletak di lintas utara Jawa, menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Semarang. Di Pekalongan terdapat beberapa fasilitas transportasi:
Di Kota Pekalongan terdapat fasilitas olahraga pada berbagai cabang olahraga, diantaranya:
この記事の項目名には以下のような表記揺れがあります。 モイーズ・キーン モイゼ・ケアン モイズ・キーン モイーズ・キーン ユヴェントスFCでのキーン(2021年)名前ラテン文字 Moise Kean基本情報国籍 イタリア コートジボワール生年月日 (2000-02-28) 2000年2月28日(23歳)出身地 ヴェルチェッリ身長 182cm体重 72kg選手情報在籍チーム ユヴェントスFCポジション FW背番号 18利…
Part of an automobile, motorcycle or other vehicle body that frames a wheel well This article is about the part of an automobile that frames a wheel well. It is not to be confused with Bumper (car), the part of an automobile designed to absorb minor impacts. Austin 10 with red fenders Fender is the American English term for the part of an automobile, motorcycle or other vehicle body that frames a wheel well (the fender underside). Its primary purpose is to prevent sand, mud, rocks, liquids, and …
Órbitas do DMSP e do POES. O Defense Meteorological Satellite Program (DMSP) monitora as características físicas meteorológicas, oceanográficas, e solares para o Departamento de Defesa dos Estados Unidos. O programa é gerenciado pelo Air Force Space Command com operações em órbita fornecidas pela National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).[1] A missão original secreta desses satélites foi tornada pública em Março de 1973. Eles fornecem imagens a partir de suas órbitas p…
Beaumont-de-Lomagne Gemeente in Frankrijk Situering Regio Occitanie Departement Tarn-et-Garonne (82) Arrondissement Castelsarrasin Kanton Beaumont-de-Lomagne Coördinaten 43° 53′ NB, 0° 59′ OL Algemeen Oppervlakte 46,16 km² Inwoners (1 januari 2020) 3.778[1] (82 inw./km²) Hoogte 96 - 252 m Overig Postcode 82500 INSEE-code 82013 Portaal Frankrijk Beaumont-de-Lomagne is een gemeente in het Franse departement Tarn-et-Garonne (regio Occitanie) en telt 3658 inwone…
Indonesian politician Christina AryaniMember of People's Representative CouncilIncumbentAssumed office 1 October 2019ConstituencyJakarta II Personal detailsBorn (1975-07-17) 17 July 1975 (age 48)Jakarta, IndonesiaPolitical partyGolkar Christina Aryani (born 17 July 1975) is an Indonesian lawyer and politician of the Golkar party who is a member of the People's Representative Council, serving since 2019. Early life and education Christina Aryani was born in Jakarta on 17 July 1975 to Ari…
Keuskupan Victoria di TexasDioecesis Victoriensis in TexiaKatolik LokasiNegaraAmerika SerikatProvinsi gerejawiGalveston-HoustonStatistikLuas9.609 sq mi (24.890 km2)Populasi- Total- Katolik(per 2010)284.000106,441 (40.9%)Paroki50InformasiDenominasiGereja KatolikRitusRitus RomaPendirian13 April 1982 (41 tahun lalu)KatedralCathedral of Our Lady of VictoryKepemimpinan kiniPausFransiskusUskupBrendan J. CahillEmeritusDavid Eugene FellhauerPetaSitus webvictoriadiocese…
Kapal penangkapan paus di pelabuhan Reykjavík. Perburuan paus di Islandia yang dimulai dengan menggunakan tombak-drift telah dipraktikkan sejak awal abad ke-12, dan berlanjut dalam bentuk vestigial hingga akhir abad ke-19. Hubungan budaya suatu negara dengan paus dapat dilihat dalam bahasa Islandia: hvalreki yaitu suatu kata yang bermakna paus yang terdampar, yang juga berarti sesuatu yang baik atau yang Anda inginkan telah menjadi milik Anda secara tiba-tiba.[1] Penangkapan paus komers…
Bagian dari seri tentangGereja KatolikBasilika Santo Petrus, Kota Vatikan Ikhtisar Paus (Fransiskus) Hierarki Sejarah (Lini Masa) Teologi Liturgi Sakramen Maria Latar Belakang Yesus Penyaliban Kebangkitan Kenaikan Gereja Perdana Petrus Paulus Bapa-Bapa Gereja Sejarah Gereja Katolik Sejarah Lembaga Kepausan Konsili Ekumene Magisterium Empat Ciri Gereja Satu Gereja Sejati Suksesi Apostolik Organisasi Takhta Suci Kuria Romawi Dewan Kardinal Konsili Ekumene Lembaga Keuskupan Gereja Latin Gereja-Gere…
This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Bank Islam Malaysia – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2013) (Learn how and when to remove t…
Protein found in humans RPL14Available structuresPDBOrtholog search: PDBe RCSB List of PDB id codes5AJ0, 4UG0, 4V6XIdentifiersAliasesRPL14, CAG-ISL-7, CTG-B33, L14, RL14, hRL14, ribosomal protein L14External IDsOMIM: 617414 MGI: 1914365 HomoloGene: 68375 GeneCards: RPL14 Gene location (Human)Chr.Chromosome 3 (human)[1]Band3p22.1Start40,457,292 bp[1]End40,468,587 bp[1]Gene location (Mouse)Chr.Chromosome 9 (mouse)[2]Band9|9 F4Start120,400,510 bp[2]End12…
British Labour politician Gloria De PieroOfficial portrait, 2017Member of Parliamentfor AshfieldIn office6 May 2010 – 6 November 2019Preceded byGeoff HoonSucceeded byLee Anderson Shadow portfolios Shadow cabinet2015–2016Women and Equalities2013–2015Young People and Voter RegistrationShadow Frontbench2017–2019Justice2011–2013Crime Prevention2010–2011Culture Personal detailsBorn (1972-12-21) 21 December 1972 (age 50)Bradford, West Yorkshire, EnglandPolitical partyLabourSp…
Maquia: Chờ Ngày Lời Hứa Nở Hoa Áp phích quảng bá phim tại Việt NamTiếng Nhậtさよならの朝に約束の花をかざろうHepburnSayonara no Asa ni Yakusoku no Hana o KazarōDịch nghĩaHãy điểm tô đóa hoa ước hẹn về ban mai ly biệt Đạo diễnOkada MariSản xuấtEndō NaokoKyōtani TomomiTakenaka NobuhiroKikuchi TakahiroTác giảOkada MariDiễn viên Iwami Manaka Irino Miyu Kayano Ai Kaji Yūki Sawashiro Miyuki Hosoya Yoshimasa Satō Rina Hikasa Y…
American singer & songwriter (born 1992) Madilyn BaileyMadilyn in 2016Background informationBirth nameMadilyn Bailey WoldBorn (1992-09-02) September 2, 1992 (age 31)Boyceville, Wisconsin, USGenresPopOccupations Singer songwriter musician YouTuber Instruments Vocals guitar ukulele piano keyboards bass guitar drums Years active2008–presentLabels Madilyn Bailey Music PlayOn Keep Your Soul Records Websitemadilyn.netMusical artist Madilyn Bailey Wold (born September 2, 1992), commonly know…
For the village in Burkina Faso, see Neiba, Burkina Faso. Not to be confused with Neiva, Huila. Place in Baoruco, Dominican RepublicNeiba NeybaMunicipal building of Neiba Coat of armsNeibaLocation in the Dominican RepublicCoordinates: 18°29′24″N 71°25′12″W / 18.49000°N 71.42000°W / 18.49000; -71.42000Country Dominican RepublicProvinceBaorucoFounded1735Municipality1844Area[1] • Total275.33 km2 (106.31 sq mi)Elevation[…
Error in computational fluid dynamics False diffusion is a type of error observed when the upwind scheme is used to approximate the convection term in convection–diffusion equations. The more accurate central difference scheme can be used for the convection term, but for grids with cell Peclet number more than 2, the central difference scheme is unstable and the simpler upwind scheme is often used. The resulting error from the upwind differencing scheme has a diffusion-like appearance in two- …
Television channel Sky Meteo 24ProgrammingPicture format16:9 (576i, SDTV)OwnershipOwnerSky Italia(Sky)Sister channelsSky TG24Sky TG24 Primo PianoSky NewsHistoryLaunched1 August 2004LinksWebsitemeteo.sky.it Sky Meteo 24 is the first Italian television channel dedicated exclusively to weather forecasts, it was launched on 1 August 2004, owned by Sky Italia. It airs quarter-hourly full forecasts. Products during bulletin Segment title Description Previsioni nazionali A look up at Italian weather fo…
دار نهضة مصر دار نهضة مصر للطباعة والنشر والتوزيع تاريخ التأسيس 1938 (منذ 85 سنة) المؤسس أحمد إبراهيم بطاقة تعريفية الشكل القانوني منشأة عامة الحالة دار نشر حرة الشعار « نهضة مصر » المقر سيدي مدين، باب الشعرية سيدي بشر، المنتزة المنصورة ش.خالد بن الوليد، المنصورة ق2[2] ا…
Viral phenomenon regarding the colour of a dress This article is about the viral phenomenon. For other uses, see The Dress. The original photograph of the dress The dress was a 2015 online viral phenomenon centred on a photograph of a dress. Viewers disagreed on whether the dress was blue and black, or white and gold. The phenomenon revealed differences in human colour perception and became the subject of scientific investigations into neuroscience and vision science. The phenomenon originated i…
1963 Indian filmSusheelaPosterDirected byK. S. SethumadhavanWritten byGanesh SubrahmaniamPonkunnam Varkey (dialogues)Screenplay byK. S. SethumadhavanProduced byN. S. DravyamStarringPrem NazirSheelaAdoor BhasiThikkurissy Sukumaran NairCinematographyP. RamaswamiMusic byV. DakshinamoorthyRelease date 10 May 1963 (1963-05-10) CountryIndiaLanguageMalayalam Susheela is a 1963 Indian Malayalam-language film, directed by K. S. Sethumadhavan and produced by N. S. Dravyam. The film stars Pr…
International border South Africa (green) and Eswatini (orange) Eswatini is almost entirely surrounded by South Africa Border post The border between Eswatini and South Africa is 430 kilometres (267 mi) long;[1][2][3] South Africa surrounds Eswatini to the north, west, south and southeast, with Mozambique bordering it on the northeast. Crossings The border crossings are listed from north to south in the table below.[4] South Africa Swaziland Opening hours Geo…
Lokasi Pengunjung: 3.235.227.36