Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Polonium monoksida

Polonium monoksida
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Polonium monoksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/O.Po/q-2;+2
  • [Po+2].[O-2]
Sifat
PoO
Massa molar 224,98 g/mol
Penampilan Padatan hitam[1][2]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Polonium monoksida (juga dikenal sebagai polonium(II) oksida) adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia PoO. Senyawa ini merupakan salah satu dari tiga senyawa oksida polonium, dengan dua lainnya adalah polonium dioksida (PoO
2
) dan polonium trioksida (PoO
3
). Senyawa ini merupakan senyawa antarkalkogen.

Penampilan dan pembuatan

Polonium monoksida memiliki wujud padatan hitam. Senyawa ini terbentuk selama radiolisis polonium sulfit (PoSO
3
) dan polonium selenit (PoSeO
3
).[1][2]

Sifat kimia

Saat bersentuhan dengan oksigen atau air, polonium monoksida dan hidroksida terkaitnya (polonium(II) hidroksida, Po(OH)
2
) akan teroksidasi dengan cepat menjadi Po(IV).[2]

Referensi

  1. ^ a b Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001), Inorganic Chemistry, San Diego: Academic Press, hlm. 594, ISBN 0-12-352651-5
  2. ^ a b c Bagnall, K. W. (1962). "The Chemistry of Polonium". Advances in Inorganic Chemistry and Radiochemistry. New York: Academic Press. hlm. 197–230. ISBN 9780120236046. Diakses tanggal 2 Juli 2025.
Kembali kehalaman sebelumnya