Neptunium(V) oksida
Neptunium(V) oksida atau neptunium pentoksida adalah salah satu dari dua oksida neptunium yang stabil, dengan yang lainnya adalah neptunium(IV) oksida.[3] Senyawa ini memiliki rumus kimia Np2O5.[1] SejarahNeptunium(V) oksida pertama kali disintesis pada tahun 1963 dengan melewatkan ozon melalui leburan litium perklorat yang mengandung ion neptunil(V) dan mengendapkan produknya.[4] PembentukanNeptunium(V) oksida dapat dibentuk melalui kalsinasi senyawa neptunium lainnya, seperti neptunium(VI) oksida (NpO3·xH2O), neptunil(V) hidroksida (NpO2OH), neptunil(VI) hidroksida (NpO2(OH)2), atau neptunium(V) nitrat (NpO(NO3)3 atau NpO2NO3).[5][6] Neptunium(V) oksida juga dapat dibentuk melalui pengendapan ion neptunil dalam larutan:[2][6]
ReaksiNeptunium(V) oksida akan terurai pada suhu 700 K, membentuk neptunium(IV) oksida dan gas oksigen:[3][5]
Np2O5 yang dihasilkan dari kalsinasi neptunil(VI) hidroksida terlebih dahulu melewati suatu fase intermediat (Np4O9) sebelum mencapai NpO2.[5] Struktur![]() Neptunium(V) oksida mengadopsi struktur berlapis. Atom-atom neptunium yang bersesuaian di lapisan yang berbeda dijembatani oleh atom oksigen, membentuk rantai kation neptunium. Di dalam setiap lapisan, kation neptunium dihubungkan oleh atom oksigen.[2] Struktur kristal neptunium(V) oksida mengandung tiga situs neptunium yang berbeda. Dua situs memiliki geometri koordinasi bipiramidal pentagonal, dan satu sisanya memiliki geometri koordinasi bipiramidal tetragonal.[2] Kristal neptunium(V) oksida berbentuk monoklinik, dengan grup ruang P2/c, empat unit formula per sel unit, dan dimensi sel unit a = 8,17 Å, b = 6,58 Å, c = 9,313 Å, dan β = 116,09°. Kristal-kristal tersebut memiliki massa jenis 8,18 g/cm3.[2] Sifat lainNeptunium(V) oksida mengalami penataan antiferomagnetik pada suhu 22 K.[2] Referensi
|