Samarium(III) oksida
Samarium(III) oksida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia Sm2O3. Samarium oksida mudah terbentuk pada permukaan logam samarium dalam kondisi lembap atau suhu lebih dari 150 °C di udara kering. Mirip dengan karat pada logam besi, lapisan oksida ini akan mengelupas dari permukaan logamnya, sehingga lebih banyak logam samarium yang terekspos untuk melanjutkan reaksi ini. Oksida ini umumnya memiliki warna putih hingga kuning pucat dan sering ditemukan sebagai bubuk seperti debu yang sangat halus. KegunaanSamarium(III) oksida digunakan dalam kaca penyerap optik dan inframerah untuk menyerap radiasi inframerah. Selain itu, senyawa ini digunakan sebagai penyerap neutron dalam batang kendali untuk reaktor tenaga nuklir. Oksida ini mengkatalisis reaksi dehidrasi dan dehidrogenasi alkohol primer dan sekunder.[1] Penggunaan lainnya melibatkan pembuatan garam samarium lainnya.[2] PembuatanSamarium(III) oksida dapat dibuat melalui dua metode: 1. dekomposisi termal samarium(III) karbonat, hidroksida, nitrat, oksalat, atau sulfat:
2. dengan membakar logam samarium di udara atau oksigen pada suhu di atas 150 °C:
ReaksiSamarium(III) oksida dapat larut dalam asam mineral, membentuk garam setelah evaporasi dan kristalisasi:
Oksida ini dapat direduksi menjadi logam samarium melalui pemanasan menggunakan reduktor, seperti hidrogen atau karbon monoksida, pada suhu tinggi. Referensi
|