Bromin dioksida adalah sebuah senyawa anorganik dari bromin dan oksigen dengan rumus kimia BrO2. Senyawa ini memiliki wujud kristal berwarna kuning[2] hingga kuning-jingga[1] yang tidak stabil. Senyawa ini pertama kali diisolasi oleh R. Schwarz dan M. Schmeißer pada tahun 1937 dan dihipotesiskan penting dalam reaksi atmosferik bromin dengan ozon.[3] Senyawa ini mirip dengan klorin dioksida, senyawa dioksida dari tetangga halogennya yang berada satu periode lebih tinggi pada tabel periodik.[butuh rujukan]
Reaksi
Bromin dioksida terbentuk ketika arus listrik dialirkan melalui campuran gas bromin dan oksigen pada suhu dan tekanan rendah.[4]
Bromin dioksida juga dapat terbentuk melalui reaksi gas bromin dengan ozon dalam triklorofluorometana pada suhu −50 °C.[1]
Ketika dicampur dengan basa, bromin dioksida akan menghasilkan anionbromida dan bromat:[4]
^ ab
Lide, David R. (1998), Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 87), Boca Raton, Florida: CRC Press, hlm. 447, ISBN0-8493-0594-2
^Müller, Holger S. P.; Miller, Charles E.; Cohen, Edward A. (1997). "The rotational spectrum and molecular properties of bromine dioxide, OBrO". The Journal of Chemical Physics. 107 (20): 8292. Bibcode:1997JChPh.107.8292M. doi:10.1063/1.475030. ISSN0021-9606.