Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Xenon tetroksida

Xenon tetroksida
Xenon tetroksida
Xenon tetroksida
Model pengisian ruang molekul xenon tetroksida
Model pengisian ruang molekul xenon tetroksida
Nama
Nama IUPAC
Xenon tetraoksida
Xenon(VIII) oksida
Nama lain
Xenon tetroksida
Perxenat anhidrida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/O4Xe/c1-5(2,3)4 YaY
    Key: VHWKDFQUJRCZDZ-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/O4Xe/c1-5(2,3)4
    Key: VHWKDFQUJRCZDZ-UHFFFAOYAS
  • O=[Xe](=O)(=O)=O
Sifat
XeO4
Massa molar 195,29 g mol−1
Penampilan Padatan kuning pada suhu di bawah −36 °C
Titik lebur −35,9 °C (−32,6 °F; 237,2 K)
Titik didih 0 °C (32 °F; 273 K)[1]
Bereaksi
Struktur
Tetrahedral[2]
0 D
Termokimia
Entalpi pembentukan standarfHo) +153,5 kcal mol−1 [3]
Bahaya
Bahaya utama Bahan peledak yang kuat
Senyawa terkait
Senyawa terkait
Xenon trioksida
Asam perxenat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Xenon tetroksida adalah sebuah senyawa anorganik yang terdiri dari xenon dan oksigen dengan rumus molekul XeO4, yang tidak biasa karena merupakan senyawa gas mulia yang relatif stabil. Senyawa ini memiliki wujud padatan kristalin berwarna kuning yang stabil di bawah suhu −35,9 °C; di atas suhu tersebut, senyawa ini sangat rentan meledak dan terurai menjadi xenon dan oksigen elemental (O2).[4][5]

Kedelapan elektron valensi xenon terlibat dalam ikatan dengan oksigen, dan keadaan oksidasi atom xenon adalah +8. Oksigen adalah satu-satunya unsur yang dapat membawa xenon ke keadaan oksidasi tertingginya; bahkan fluorin hanya dapat menghasilkan XeF6 (+6).

Dua senyawa xenon berumur pendek lainnya dengan keadaan oksidasi +8, XeO3F2 dan XeO2F4, dapat diperoleh melalui reaksi xenon tetroksida dengan xenon heksafluorida. XeO3F2 dan XeO2F4 dapat dideteksi melalui spektrometri massa. Perxenat juga merupakan senyawa dengan xenon yang memiliki bilangan oksidasi +8.

Reaksi

Pada suhu di atas −35,9 °C, xenon tetroksida sangat rentan meledak, terurai menjadi gas xenon dan oksigen dengan ΔH = −643 kJ/mol:

XeO4 → Xe + 2 O2

Xenon tetroksida larut dalam air membentuk asam perxenat dan dalam alkali membentuk garam perxenat:

XeO4 + 2 H2O → H4XeO6
XeO4 + 4 NaOH → Na4XeO6 + 2 H2O

Xenon tetroksida juga dapat bereaksi dengan xenon heksafluorida menghasilkan xenon oksifluorida:

XeO4 + XeF6 → XeOF4 + XeO3F2
XeO4 + 2XeF6 → XeO2F4 + 2 XeOF4

Sintesis

Semua sintesis dimulai dari perxenat, yang dapat diperoleh dari xenat melalui dua metode. Salah satunya adalah disproporsionasi xenat menjadi perxenat dan xenon:

2 HXeO4 + 2 OHXeO4−6 + Xe + O2 + 2 H2O

Yang lainnya adalah oksidasi xenat dengan ozon dalam larutan basa:

HXeO4 + O3 + 3 OHXeO4−6 + O2 + 2 H2O

Barium perxenat direaksikan dengan asam sulfat, dan asam perxenat yang tidak stabil didehidrasi sehingga menghasilkan xenon tetroksida:[6]

Ba2XeO6 + 2 H2SO4 → 2 BaSO4 + H4XeO6
H4XeO6 → 2 H2O + XeO4

Asam perxenat berlebih akan mengalami reaksi dekomposisi secara perlahan menjadi asam xenat dan oksigen:

2 H4XeO6O2 + 2 H2XeO4 + 2 H2O

Referensi

  1. ^ Lide, David R. (1998). Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 87). Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. 494. ISBN 0-8493-0594-2.
  2. ^ G. Gundersen; K. Hedberg; J. L.Huston (1970). "Molecular Structure of Xenon Tetroxide, XeO4". J. Chem. Phys. 52 (2): 812–815. Bibcode:1970JChPh..52..812G. doi:10.1063/1.1673060.
  3. ^ Gunn, S. R. (Mei 1965). "The Heat of Formation of Xenon Tetroxide". Journal of the American Chemical Society. 87 (10): 2290–2291. doi:10.1021/ja01088a038.
  4. ^ H.Selig, J. G. Malm, H. H. Claassen, C. L. Chernick, J. L. Huston (1964). "Xenon tetroxide – Preparation & Some Properties". Science. 143 (3612): 1322–3. Bibcode:1964Sci...143.1322S. doi:10.1126/science.143.3612.1322. JSTOR 1713238. PMID 17799234. S2CID 29205117. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ J. L. Huston; M. H. Studier; E. N. Sloth (1964). "Xenon tetroxide — Mass Spectrum". Science. 143 (3611): 1162–3. Bibcode:1964Sci...143.1161H. doi:10.1126/science.143.3611.1161-a. JSTOR 1712675. PMID 17833897. S2CID 28547895.
  6. ^ A. Earnshaw; Norman Greenwood (1997). Chemistry of the Elements (Edisi 2). Elsevier. hlm. 901. ISBN 9780080501093.
  • Lide, D. R., ed. (2002). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 83). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 0-8493-0483-0.
Kembali kehalaman sebelumnya