Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Antimon

51Sb
Antimon
Kristal antimon berukuran 1 cm
Garis spektrum antimon
Sifat umum
Pengucapan/antimon/[1]
Penampilanabu-abu berkilau keperakan
Antimon dalam tabel periodik
Perbesar gambar

51Sb
Hidrogen Helium
Litium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluorin Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosforus Belerang Klorin Argon
Kalium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Kromium Mangan Besi Kobalt Nikel Tembaga Seng Galium Germanium Arsen Selenium Bromin Kripton
Rubidium Stronsium Itrium Zirkonium Niobium Molibdenum Teknesium Rutenium Rodium Paladium Perak Kadmium Indium Timah Antimon Telurium Iodin Xenon
Sesium Barium Lantanum Serium Praseodimium Neodimium Prometium Samarium Europium Gadolinium Terbium Disprosium Holmium Erbium Tulium Iterbium Lutesium Hafnium Tantalum Wolfram Renium Osmium Iridium Platina Emas Raksa Talium Timbal Bismut Polonium Astatin Radon
Fransium Radium Aktinium Torium Protaktinium Uranium Neptunium Plutonium Amerisium Kurium Berkelium Kalifornium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrensium Ruterfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hasium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Kopernisium Nihonium Flerovium Moskovium Livermorium Tenesin Oganeson
As

Sb

Bi
timahantimontelurium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)51
Golongangolongan 15 (pniktogen)
Periodeperiode 5
Blokblok-p
Kategori unsur  metaloid
Berat atom standar (Ar)
  • 121,760±0,001
  • 121,76±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s2 5p3
Elektron per kelopak2, 8, 18, 18, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur903,78 K ​(630,63 °C, ​1167,13 °F)
Titik didih1908 K ​(1635 °C, ​2975 °F)
Kepadatan mendekati s.k.6,697 g/cm3
saat cair, pada t.l.6,53 g/cm3
Kalor peleburan19,79 kJ/mol
Kalor penguapan193,43 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,23 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 807 876 1011 1219 1491 1858
Sifat atom
Bilangan oksidasi−3, −2, −1, 0,[2] +1, +2, +3, +4, +5 (oksida amfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,05
Energi ionisasike-1: 834 kJ/mol
ke-2: 1594,9 kJ/mol
ke-3: 2440 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari atomempiris: 140 pm
Jari-jari kovalen139±5 pm
Jari-jari van der Waals206 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalrombohedron
Struktur kristal Rhombohedral untuk antimon
Kecepatan suara batang ringan3420 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor11 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal24,4 W/(m·K)
Resistivitas listrik417 n nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetdiamagnetik[3]
Suseptibilitas magnetik molar−99,0×10−6 cm3/mol[4]
Modulus Young55 GPa
Modulus Shear20 GPa
Modulus curah42 GPa
Skala Mohs3,0
Skala Brinell294–384 MPa
Nomor CAS7440-36-0
Sejarah
Penemuanalkemis Arab (sebelum 815 M)
Simbol"Sb": dari Latin stibium 'stibnit'
Isotop antimon yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
121Sb 57,21% stabil
123Sb 42,79% stabil
125Sb sintetis 2,7582 thn β 125Te
| referensi | di Wikidata

Antimon (dari bahasa Belanda: antimoon) atau serawak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empat alotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik, elektronik, dan karet.

Sifat-sifat

Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fase padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam sejati.

Manfaat

Metallic antimony

Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi diode dan detektor infra merah. Sebagai sebuah campuran, logam semu ini meningkatkan kekuatan mekanik bahan. Manfaat yang paling penting dari antimon adalah sebagai penguat timbal untuk batere. Kegunaan-kegunaan lain adalah campuran antigores, korek api, obat-obatan, dan pipa.

Oksida dan sulfida antimon, sodium antimonat, dan antimon triklorida digunakan dalam pembuatan senyawa tahan api, keramik, gelas, dan cat. Antimon sulfida alami (stibnit) diketahui telah digunakan sebagai obat-obatan dan kosmetika dalam masa Bibel.

Peringatan

Antimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Secara klinis, gejala akibat keracunan antimon hampir mirip dengan keracunan arsen. Dalam dosis rendah, antimon menyebabkan sakit kepala dan depresi. Dalam dosis tinggi, antimon akan mengakibatkan kematian dalam beberapa hari.

Pada temperatur tinggi, antimon terkadang bisa mendai katalisator, membantu terurainya senyawa kimia menjadi unsur kimia asal terutama pada senyawa yang mempunyai relatif suhu leleh tinggi atau suhu nyala tinggi misalnya menguraikan thiner dari material anti gores pada cat logam atau menguraikan alkohol dari cairan rem atau minyak pelumas.

Senyawa antimon

Catatan


Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Antimon". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
  2. ^ Anastas Sidiropoulos. "Studies of N-heterocyclic Carbene (NHC) Complexes of the Main Group Elements" (PDF). hlm. 39. doi:10.4225/03/5B0F4BDF98F60. S2CID 132399530.
  3. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (Edisi 86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5.
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4.


Kembali kehalaman sebelumnya