Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Talium(III) oksida

Talium(III) oksida
Talium(III) oksida
Nama
Nama lain
Talium trioksida
Talium seskuioksida
Tali oksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/3O.2Tl/q3*-2;2*+3 YaY
    Key: LPHBARMWKLYWRA-UHFFFAOYSA-N YaY
  • [O-2].[O-2].[O-2].[Tl+3].[Tl+3]
Sifat[1]
Tl2O3
Massa molar 456,76 g/mol
Penampilan Padatan cokelat gelap
Densitas 10,19 g/cm3, padatan (22 °C)
Titik lebur 717 °C (1.323 °F; 990 K)
Titik didih 875 °C (1.607 °F; 1.148 K) (terdekomposisi)
Tak larut
+76,0·10−6 cm3/mol
Struktur
Kubik, (biksbyit) cI80[2]
Ia3 (No. 206)
Bahaya
Piktogram GHS GHS06: BeracunGHS08: Bahaya KesehatanGHS09: Bahaya Lingkungan
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H373, H411
P273, P314
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
44 mg/kg (oral, tikus)
Senyawa terkait
Kation lainnya
Talium(I) oksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Talium(III) oksida adalah sebuah senyawa anorganik dari talium dan oksigen dengan rumus kimia Tl2O3. Senyawa ini terdapat di alam sebagai mineral langka avisenit.[4] Strukturnya memiliki keterkaitan dengan Mn2O3 yang memiliki struktur seperti biksbyit. Tl2O3 bersifat metalik dengan konduktivitas tinggi dan merupakan semikonduktor tipe-n yang terdegenerasi yang berpotensi digunakan dalam sel surya.[5] Metode untuk memproduksi Tl2O3 melalui MOCVD telah diketahui.[6] Setiap penggunaan praktis dari talium(III) oksida harus selalu memperhitungkan sifat beracun talium. Kontak dengan kelembapan dan asam dapat membentuk senyawa talium yang beracun.

Produksi

Senyawa ini diproduksi melalui reaksi talium dengan oksigen atau hidrogen peroksida dalam larutan talium(I) yang bersifat basa. Atau, senyawa ini dapat dibuat melalui oksidasi talium(I) nitrat oleh klorin dalam larutan kalium hidroksida berair.[7]

Referensi

  1. ^ Weast, Robert C., ed. (1981). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 62). Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. B156. ISBN 0-8493-0462-8..
  2. ^ Otto H.H.; Baltrasch R.; Brandt H.J. (1993). "Further evidence for Tl3+ in Tl-based superconductors from improved bond strength parameters involving new structural data of cubic Tl2O3". Physica C. 215 (1–2): 205. doi:10.1016/0921-4534(93)90382-Z.
  3. ^ GHS: Sigma-Aldrich 204617
  4. ^ http://www.handbookofmineralogy.org/pdfs/avicennite.pdf Handbook of Mineralogy
  5. ^ Phillips R. J.; Shane M. J.; Switzer J. A. (1989). "Electrochemical and photoelectrochemical deposition of Thallium(III) Oxide thin films". Journal of Materials Research. 4 (4): 923. Bibcode:1989JMatR...4..923P. doi:10.1557/JMR.1989.0923. S2CID 96808351.
  6. ^ D. Berry; R. T. Holm; R. L. Mowery; N. H. Turner & M. Fatemi (1991). "Thallium(III) Oxide by Organometallic Chemical Vapor Deposition". Chemistry of Materials. 3 (1): 72–77. doi:10.1021/cm00013a019.
  7. ^ Georg Brauer; Handbuch der präparativen anorganischen Chemie, Band 2, S.884; ISBN 3-432-87813-3 (dalam bahasa Jerman).
Kembali kehalaman sebelumnya