Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Melitat anhidrida

Melitat anhidrida
Molekul melitat anhidrida
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Benzo[1,2-c:3,4-c′:5,6-c′′]trifuran-1,3,4,6,7,9-hekson
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C12O9/c13-7-1-2(8(14)19-7)4-6(12(18)21-11(4)17)5-3(1)9(15)20-10(5)16 N
    Key: NNYHMCFMPHPHOQ-UHFFFAOYSA-N N
  • InChI=1/C12O9/c13-7-1-2(8(14)19-7)4-6(12(18)21-11(4)17)5-3(1)9(15)20-10(5)16
    Key: NNYHMCFMPHPHOQ-UHFFFAOYAV
  • O=C2OC(=O)c1c4c(c3c(c12)C(=O)OC3=O)C(=O)OC4=O
Sifat
C12O9
Massa molar 288,12 g·mol−1
Penampilan Padatan nirwarna[1]
Titik lebur 161 °C; 322 °F; 434 K[1]
Tekanan uap 0,000004 mmHg (20 °C)[1]
Bahaya
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
Tak ada[1]
REL (yang direkomendasikan)
TWA 0,005 ppm (0,04 mg/m3)
Harus ditangani di tempat kerja sebagai zat yang sangat beracun.[1]
IDLH (langsung berbahaya)
N.D.[1]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Melitat anhidrida, anhidrida dari asam melitat, adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C12O9.

Karena tidak mengandung unsur lain (misalnya hidrogen) selain karbon dan oksigen, melitat anhidrida adalah sebuah oksida karbon (oksokarbon), dan, bersama dengan CO2, CO, dan C3O2, merupakan satu dari empat oksokarbon yang cukup stabil dalam kondisi standar. Senyawa ini memiliki wujud padatan putih yang dapat menyublim, tampaknya diperoleh oleh Justus Liebig dan Friedrich Wöhler pada tahun 1830 dalam penelitian mereka mengenai melit ("batu madu") dan memiliki rumus empiris C4O3.[2][3][4] Zat ini dikarakterisasi dengan tepat pada tahun 1913 oleh H. Meyer dan K. Steiner.[5][6] Senyawa ini mempertahankan karakter aromatik dari cincin benzena.[7][8]

Referensi

  1. ^ a b c d e f "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0635". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
  2. ^ Wöhler, F. (1826). "Ueber die Honigsteinsäure" (PDF). Annalen der Physik und Chemie. 83 (7): 325–334. Bibcode:1826AnP....83..325W. doi:10.1002/andp.18260830706.
  3. ^ Liebig, J.; Wöhler, F. (1830). "Ueber die Zusammensetzung der Honigsteinsäure" (PDF). Annalen der Physik und Chemie. 94 (2): 161–164. Bibcode:1830AnP....94..161L. doi:10.1002/andp.18300940202.
  4. ^ Erdmann, O. L.; Marchand, R. F. (1848). "Ueber die Mellithsäure" (PDF). Journal für Praktische Chemie. 43 (2/3): 129–144. doi:10.1002/prac.18480430113.
  5. ^ Meyer, H.; Steiner, K. (1913). "Über ein neues Kohlenoxyd C12O9" [Sebuah oksida karbon baru C12O9]. Berichte der Deutschen Chemischen Gesellschaft. 46 (1): 813–815. doi:10.1002/cber.191304601105.
  6. ^ Bugge, G. (1914). "Chemie: Ein neues Kohlenoxyd". Naturwissenschaftliche Wochenschrift. 13/29 (12): 188.
  7. ^ Fowler, P. W.; Lillington, M. (2007). "Mellitic Trianhydride, C12O9: The Aromatic Oxide of Carbon". Journal of Chemical Information and Modeling. 47 (3): 905–908. doi:10.1021/ci600547n. PMID 17315989.
  8. ^ Ermer, O.; Neudörfl, J. (2000). "Structure of Mellitic Trianhydride". Helvetica Chimica Acta. 83 (1): 300–309. doi:10.1002/(SICI)1522-2675(20000119)83:1<300::AID-HLCA300>3.0.CO;2-L.


Kembali kehalaman sebelumnya