Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sate bandeng

Sate bandeng
Sate bandeng
SajianUtama
Tempat asalIndonesia
DaerahSerang, Banten
Suhu penyajianPanas atau suhu ruang
Bahan utamaBandeng, dihilangkan duri, dibumbui, ditusuk bambu dan dibakar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sate Bandeng adalah masakan tradisional khas Serang, Banten, Indonesia.[1][2] Sate Bandeng dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos; bahasa Indonesia: ikan Bandeng) yang dihilangkan durinya, dagingnya dibumbui dan dimasukkan kembali ke kulitnya, lalu ditusuk atau dijepit tusukan tangkai bambu, lalu dibakar di atas bara arang.[3][4][5] Sate bandeng umumnya memiliki dua varian rasa, yaitu original dan pedas.[6] Varian original mempertahankan cita rasa alami ikan dengan sentuhan gurih santan, sementara varian pedas menambahkan cabai untuk memberikan sensasi yang lebih kuat.[6]

Referensi

  1. ^ Suryatini N. Ganie (5 February 2006). "Dinner with a baby shark in South Banten". The Jakarta Post. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2017-10-09.
  2. ^ "Gurihnya Sate Bandeng Khas Banten". kompas.com. 29 July 2009.
  3. ^ Yasa Boga (2008). Masakan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 166. ISBN 9792234454.
  4. ^ Ida Purnomowati; Diana Hidayati; Cahyo Saparinto (2007). Ragam Olahan Bandeng. Penerbit Kanisius. hlm. 81. ISBN 979211730X.[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Sri Owen (2008). The Indonesian Kitchen: Recipes and Stories. Interlink Publishing Group. ISBN 1566567394.
  6. ^ a b "Sate Bandeng, Kuliner Khas Banten yang Menggoda Selera". Liputan6. 10 April 2025. Diakses tanggal 23 April 2025.


Kembali kehalaman sebelumnya