Pa'piong
Cara mengolahDaging yang digunakan baik daging babi, ayam, maupun ikan mas, dipotong kecil-kecil dan dimbumbui sebelum dimasukan ke dalam bambu. Bumbu yang digunakan antara lain rajangan bawang merah dan bawang putih, garam, potongan jahe, dan batang serai untuk menghilangkan bau amis. Setelah dibungkus daun miana, pa'piong dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar.[1] Daun miana berwarna ungu dan rasanya agak pahit. Piong sendiri di Toraja berarti sejenis lemang. Pa’piong dahulu disajikan pada acara-acara penting atau upacara-upacara adat.[2] Saat ini, pa'piong telah disajikan secara awam oleh masyarakat Toraja. Kuliner ini dapat ditemukan di berbagai warung lokal di area perkotaan, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp30.000 - Rp150.000 tergantung ukuran bambu yang digunakan.
Referensi
|