Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dawet ireng

Dawet Ireng
Tempat asalButuh, Purworejo Jawa Tengah
DaerahIndonesia
Dibuat olehSuku Jawa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dawet Ireng adalah jenis Es Dawet yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.[1] Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.[butuh rujukan]

Bahan

Tidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, minuman ini berbahan utama tepung beras.[1] Pewarna hitam diperolah dari jerami (bahasa Jawa: merang) yang dibakar.[butuh rujukan]

Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis gula jawa dan penyedap daun pandan.[butuh rujukan]

Cara Membuat Dawet Ireng[2]

  • Tepung beras yang sudah diadon kemudian dicampur dengan air abu.[2]
  • Campuran tersebut dimasak dan dicetak menggunakan cetakan khusus untuk membentuk cendol menjadi serpihan-serpihan kecil berwarna hitam.[2]
  • Adonan dawet ireng yang sudah dicetak ditampung dalam air es agar serpihan dawet tidak saling menempel.[2]
  • Setelah itu, air dingin tersebut harus dibuang.[2]
  • Dawet ireng yang alami dan segar ini bisa langsung disajikan dengan kuah santan bercampur air gula merah.[2]
  • Umumnya, dawet ireng juga disajikan bersama gula merah cair sebagai pemanis.[2]
  • Beberapa orang menambahkan potongan nangka atau es serut untuk menambah cita rasa.[2]

Penyajian

Umumnya disajikan menggunakan mangkuk dan diberi es sebagai minuman penyegar.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ a b Simanjuntak, Tania Natalin (2015-11-13). "Es Dawet Ireng, Minuman Unik dari Jawa Tengah". detikcom. Diakses tanggal 2021-02-21.
  2. ^ a b c d e f g h "Mencicipi Segarnya Es Dawet Ireng Khas Purworejo". Liputan6. 30 April 2023. Diakses tanggal 15 April 2025.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya