Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tarumanagara

Tarumanagara

ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ
Abad ke-5–Abad ke-7
Wilayah Tarumanagara
Wilayah Tarumanagara
Ibu kotaSundapura
Bahasa resmiSanskerta
Agama
Hindu dan Buddha
PemerintahanMonarki
Raja 
• Abad ke-5
Purnawarman1
Sejarah 
Abad ke-5
• Invasi Sriwijaya
Abad ke-7
Mata uangMata uang emas dan perak
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Kutai
krjKerajaan
Sriwijaya
krjKerajaan
Medang
Sekarang bagian dari Indonesia
^1 Raja Tarumanagara yang diketahui berdasarkan temuan prasasti Ciaruteun, Jambu, dan Tugu.
^2 Prasasti Ciaruteun: bukti tertua peninggalan kerajaan Tarumanagara yang berasal dari abad ke-5 Masehi.[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Tarumanagara atau Kerajaan Taruma (bahasa Sunda: ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ) adalah kerajaan tertua kedua di Nusantara setelah Kerajaan Kutai, yang meninggalkan bukti arkeologi. Kerajaan ini pernah berkuasa di wilayah barat Dari pulau Jawa pada abad ke-5 sampai abad ke-7 Masehi. Bukti tertua peninggalan arkeologi dari kerajaan ini adalah prasasti Ciaruteun, berupa batu peringatan dari abad ke-5 Masehi yang ditandai dengan bentuk tapak kaki raja Purnawarman.[1]

Terdapat tujuh bukti prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara ditemukan di daerah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Prasasti tersebut di antaranya adalah prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi I, Jambu, Pasir Awi, dan Muara Cianten di dekat Bogor; prasasti Tugu di Jakarta Utara; dan prasasti Cidanghiang di Pandeglang, Banten. [2]

Sumber sejarah

Data arkeologi

Sejarah Kerajaan Tarumanegara bersumber dari sejumlah prasasti yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Prasasti tersebut diberi nama berdasarkan lokasi penemuannya, yaitu prasasti Ciaruteun, prasasti Pasir Koleangkak, prasasti Kebonkopi, prasasti Tugu, prasasti Pasir Awi, prasasti Muara Cianten, dan prasasti Cidanghiang. Prasasti menyebutkan nama raja yang berkuasa adalah Purnawarman.

Prasasti Kebon Kopi (Prasasti Tapak Gajah)

Lokasi prasasti ini di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Prasasti ini ditemukan pada awal abad XIX oleh N.W. Hoepermans, tertulis pada bongkahan andesit rata dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Dinamakan prasasti Tapak Gajah karena diapit oleh sepasang gambar kaki telapak gajah. Pahatan pada prasasti ini tidak terlalu dalam sehingga seiring dengan bertambahnya waktu tulisan pada prasasti sulit untuk terbaca.

Alih aksara:

"-- -- jayavisalasya tarume(ndra)sya ha(st)ina? -- -- (°aira) vatabhasya vibhatidam=padadvaya? ||" yang artinya “Di sini tampak sepasang tapak kaki ... yang seperti (tapak kaki) Airawata, gajah penguasa Taruma (yang) agung dalam ... dan (?) kejayaan”.

Prasasti Tugu

Prasasti Tugu di Museum Nasional

Lokasi saat ini Prasasti Tugu di Kampung Batu Tumbuh, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara. Prasasti ini keluar pada masa pemerintahan Punawarman ditemukan pada abad ke-X Masehi tertulis dalam bahasa Sanskerta, aksara Pallawa dalam bentuk sloka dengan metrum anustubh. Dari sekian prasasti yang ditemukan saat pemerintahan raja Purnawarman, prasasti Tugu adalah yang terlengkap walaupun tidak menuliskan angka tahun.

Prasasti Tugu menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

Prasasti Cidanghiang (Prasasti Munjul)

Lokasi prasasti ini di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kapubaten Pandeglang. Lokasinya masih insitu, ditemukan di tepi Ci Danghiang. Pada prasasti ini tertulis dalam bahasa Sanskerta, dengan aksara Pallawa dan metrum anustubh, tampak keausan dan permukaan yang ditutupi lumut pada permukaan prasasti ini namun tulisan masih dapat dibaca.[3] Isi dari prasasti ini merupakan pujian dan pengagungan terhadap raja Purnawarman. Prasasti ini pertama kali ditemukan pada tahun 1947 oleh Toebagus Roesjan dan diteliti pada tahun 1947.

Alih aksara dari prasasti yaitu:

(1) "vikranto ‘yam vanipateh | prabhuh satyapara[k]ramah" yang berarti "Inilah (tanda) keperwiraan, keagungan dan keberanian yang sesungguhnya dari Raja Dunia" (2) "narendraddhavajabhutena | srimatah purnnavarmanah" yang berarti "Yang Mulia Purnnawarman, yang menjadi panji sekalian raja-raja”.

Prasasti Ciaruteun

Lokasi Prasasti Ciaruteun di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ditemukan di aliran Ci Aruteun, Bogor pada tahun 1863, prasasti ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Prasasti Ciaruteun A yang tertulis dengan bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa terdiri atas 4 baris puisi India (irama anustubh), dan Prasasti Ciaruteun B berisikan goresan telapak kaki dan motif laba-laba yang belum diketahui maknanya, menurut juru kunci Prasasti Ciaruteun, simbol yang terdapat pada prasasti tersebut menandakan Raja Purnawarman yang gagah perkasa dan berkuasa. Prasasti ini memiliki ukuran 2 meter dengan tinggi 1,5 meter, berbobot 8 ton.

Alih aksara dari prasasti ini yaitu:

Baris pertama: vikkrantasya vanipateh

Baris kedua: srimatah purnnavarmmanah

Baris ketiga: tarumanagarendrasya

Baris keempat: visnor=iva padadvayam ||[4]

Artinya:

“Inilah sepasang (telapak) kaki, yang seperti (telapak kaki) Dewa Wisnu, ialah telapak kaki Yang Mulia Purnnawarman, raja di negara Taruma (Tarumanagara), raja yang gagah berani di dunia”.[4]

Berdasarkan pesan yang terdapat pada Prasasti Ciaruteun kita mengetahui bahwa prasasti ini dibuat pada abad ke-V dan menginformasikan bahwa pada masa lalu terdapat Kerajaan Tarumanagara yang dipimpin oleh Raja Purnawarmanyang memuja Dewa Wisnu yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan India dan terbukti pada nama raja yang berakhiran -warman (alih bahasa dari -varman) serta tapak kaki yang menandakan kuasa pada zamannya.Pada tahun 1863, prasasti ini sempat hanyut diterjang banjir sehingga tulisan yang ada menjadi terbalik, kemudian pada 1903 prasasti ini dikembalikan ke tempat semula, dan pada 1981 barulah prasasti ini dilindungi.

Prasasti Muara Cianten

Lokasi Prasasti Muara Cianten di Kampung Muara, Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Prasasti ini ditemukan pada tahun 1864 oleh N.W. Hoepermans dan beberapa tokoh lainnya, ukuran Prasasti Muara Cianten sekitar 2,7 x 1,4 x 1,4 meter dengan jenis batu andesit, hingga saat ini isi prasasti ini belum dapat dibawa sebab menggunakan huruf sangkha atau ikal seperti huruf pada Prasasti Pasir Awi dan Ciaruteun B.

Prasasti Jambu (Prasasti Pasir Koleangkak)

Lokasi Prasasti Jambu di Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tempat ditemukannya prasasti ini merupakan Perkebunan Karet Sadeng Djamboe pada masa Kolonial Belanda, Prasasti ini ditemukan pada tahun 1854 oleh Jonathan Rigg yang diperkirakan dibuat pada abad ke-V. Tulisan pada prasasti ini dipahat pada batu menyerupai segitiga berukuran sekitar 2–3 meter tiap sisinya, tertulis dalam huruf Pallawa, dengan bahasa Sanskerta dan terdapat pahatan sepasang telapak kaki.

Alih aksara dari prasasti ini yaitu:

śrīmān=dātā kṛtajño narapatir=asamo yah purā [tā]r[ū]māya[ṃ] / nāmnā śrīpūrṇṇavarmmā pracuraripuṡarābhedadyavikhyātavarmmo / tasyedam=pādavimbadbadvayam=arinagarotsāda ne nityadakṣam / bhaktānām yandripāṇām=bhavati sukhakaraṃ śalyabhūtaṃ ripūṇām.

Arti dari aksara ini yaitu:

“Gagah, mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin yang tiada taranya – Yang Termashur Sri Purnnawarman – yang sekali waktu (memerintah) di Taruma, dan yang baju zirahnya terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang telapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya”.[5]

Berita asing

Sumber berita lain yang membuktikan berdirinya Kerajaan Tarumanagara berasal dari berita Cina, berupa catatan perjalanan Fa-Hien (penjelajah dari Cina) dalam bentuk buku dengan judul "Fa-Kuo-Chi" menyebutkan bahwa pada awal abad ke-5 M, di Ye-Po-Ti banyak orang Brahmana dan animisme.[6]

Pada tahun 414 M Fa-Hien datang ke tanah Jawa untuk membuat catatan sejarah kerajaan To-lo-mo (Kerajaan Tarumanagara), dan singgah di Ye-Po-Ti selama 5 bulan.[7] Selain itu, berita Dinasti Sui menuliskan bahwa pada tahun 528 dan 535, utusan To-lo-mo telah datang dari sebelah selatan. Berita Dinasti Tang menuliskan bahwa pada tahun 666 dan 669 utusan To-lo-mo telah datang. Dari berita tersebut dapat diketahui bahwa Kerajaan Tarumanagara berkembang antara tahun 400600 M, yang pada saat itu masa kepemimpinan Raja Purnawarman dengan wilayah kekuasaan hampir seluruh Jawa Barat.[7]

Naskah Wangsakerta

Naskah Wangsakerta menjadi polemik di kalangan sejarawan, sebab naskah-naskah ini diragukan keasliannya sehingga sulit untuk dijadikan patokan sejarah. Sebelumnya, pada tahun 1980-an polemik di majalah, surat kabar, kalangan arkeolog terjadi bahkan sampai diangkat ke percaturan nasional. Penulisan Naskah Wangsakerta diklaim berlangsung selama 21 tahun dibawah pimpinan Pangeran Wangsakerta menggunakan kertas daluang dan tinta hitam dan bertahan selama 100 tahun sehingga dapat dikatakan bahwa naskah yang ada di Museum Sri Baduga merupakan naskah salinan.

Isi dari naskah ini mendeskripsikan mengenai sejarah pulau-pulau di Nusantara. Bahkan uraian sejarah tertulis lengkap dan terperinci mulai dari kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara hingga daftar raja-raja yang memerintah lengkap beserta angka tahun pemerintahannya tertulis secara rinci. Naskah Wangsakerta terdiri atas 5 karangan dengan judul Carita Parahyangan, Nagarakrebhumi, Pustaka Dwipantaraparwa, Pustaka Pararatwan, Pustaka i Bhumi Jawadwipa dan Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara. Polemik muncul sebab naskah-naskah ini mirip tulisan buku sejarah modern dan begitu lengkap.[8]

Penguasa Tarumanagara

Sejauh ini, sumber primer berupa prasasti hanya menyebutkan satu raja, yakni Purnawarman sebagai raja Tarumanagara. Silsilah nenek moyang maupun keturunan Purnawarman sama sekali tidak disebutkan dalam prasasti manapun.

Naskah Wangsakerta yang konon pernah disusun pada abad ke-17 setelah era Kerajaan Tarumanagara menyebutkan setidaknya terdapat 12 raja yang pernah memimpin Tarumanagara. Diawali dengan Jayasingawarman sebagai raja pertama dan diakhiri oleh Linggawarman sebagai raja terakhir. Masih menurut Wangsakerta, kerajaan Tarumanagara jatuh pada menantu dari putri sulungnya yaitu Tarusbawa dari Kerajaan Sunda. Tarusbawa lebih menginginkan kerajaannya sendiri yaitu Sunda. Namun, hal tersebut tidak dapat dibuktikan secara pasti kapan Kerajaan Tarumanagara berakhir mengingat Naskah Wangsakerta baru ditulis 1.000 tahun setelah kejadian sebenarnya.

Kehidupan di Tarumanagara

Kehidupan politik pada masa Kerajaan Tarumanagara diketahui berdasarkan prasasti yang telah ditemukan. Berdasarkan prasasti tersebut, raja yang berhasil meningkatkan kehidupan rakyat adalah Raja Purnawarman yang dibuktikan dalam prasasti tugu yang menuliskan bahwa penggalian kali yang dilakukan membuat kehidupan rakyat makmur dan merasa aman. Selanjutnya, kondisi sosial pada masa pemerintahan Raja Purnawarman terus meningkat dengan memperhatikan kedudukan kaum Brahmana sebagai tanda penghormatan kepada para dewa. Agama yang dianut oleh Raja Purnawarman dan rakyatnya adalah Hindu Siwa dengan kaum Brahmana sebagai pemegang peran penting dalam upacara. Sikap toleransi beragama pada masa ini cukup tinggi dibuktikan dengan adanya agama Budha dan agama nenek moyang (animisme).

Prasasti tugu menuliskan bahwa Raja Purnawarman membuat terusan (sepanjang) 6122 tombak yang dipergunakan sebagai sarana lalu lintas pelayaran dan perdagangan dengan daerah sekitarnya (Kalimalang (?)). Hal ini menandakan kehidupan ekonomi rakyatnya tertata rapi. Selain itu, kehidupan budaya pada masa itu sudah berada di dalam taraf tinggi yang ditandai dengan teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti yang memperlihatkan perkembangan budaya tulis menulis.

Peninggalan

Penginggalan-peninggalan yang berasal dari era Kerajaan Tarumanagara berupa tujuh prasasti dan artefak lainnya, sebagai berikut:

Nama situs Artefak Keterangan
Kampung Muara[9] Menhir (3)
Batu dakon (2)
Arca batu tidak berkepala
Struktur Batu kali
Kuburan (tua)
Ciampea[10] Arca gajah (batu) Rusak berat
Gunung Cibodas[11] Arca Terbuat dari batu kapur
3 arca berdiri
arca raksasa
arca (?) Fragmen
Arca dewa
Arca dwarapala
Arca Brahma Duduk diatas angsa
(Wahana Hamsa)
dilengkapi padmasana
Arca (berdiri) Fragmen kaki dan lapik
(Kartikeya?)
Arca singa (perunggu) Mus.Nas.no.771
Tanjung Barat[11] Arca Siwa (duduk) perunggu Mus.Nas.no.514a
Tanjungpriok[11] Arca Durga-Kali Batu granit Mus.Nas. no.296a
Tidak diketahui Arca Rajaresi[12] Mus.Nas.no.6363
Cilincing sejumlah besar pecahan settlement pattern
Buni perhiasan emas dalam periuk settlement pattern
Tempayan
Beliung
Logam perunggu
Logam besi
Gelang kaca
Manik-manik batu dan kaca
Tulang belulang manusia
Sejumlah besar gerabah bentuk wadah
Batujaya (Karawang) Unur (hunyur) sruktur bata Percandian
Segaran I
Segaran II
Segaran III
Segaran IV
Segaran V
Segaran VI
Talagajaya I
Talagajaya II
Talagajaya III
Talagajaya IV
Talagajaya V
Talagajaya VI
Talagajaya VII
Cibuaya[13] Arca Wisnu I
Arca Wisnu II
Arca Wisnu III
Lemah Duwur Wadon Candi I
Lemah Duwur Lanang Candi II
Pipisan batu

Referensi

  1. ^ a b Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor (2 Desember 2015). "Prasasti Ciaruteun". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2022. 
  2. ^ R. Soekmono (1988) [1973]. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2 (edisi ke-5th reprint). Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 
  3. ^ "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-03. Diakses tanggal 2020-08-01. 
  4. ^ a b bpcbbanten (2019-12-23). "Prasasti Ciaruteun". Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  5. ^ bpcbbanten (2019-12-23). "Prasasti Jambu (Prasasti Pasir Koleangkak)". Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-02. 
  6. ^ "Portal Sejarah Indonesia dan Dunia: Sejarah Kerajaan Tarumanegara: Ringkasan Komplet". Portal Sejarah Indonesia dan Dunia. Diakses tanggal 2020-08-03. 
  7. ^ a b Thabroni, Gamal (2020-07-28). "Kerajaan Tarumanegara: Sejarah, Kejayaan, Silsilah, Keruntuhan, dsb". serupa.id. Diakses tanggal 2020-08-03. 
  8. ^ Lubis, Nina (2002, Februari). "Kontroversi Tentang Naskah Wangsakerta" (PDF). Humaniora. 14 (1): 20–26. 
  9. ^ Indriani, Ririn (2020-04-30). "Ini 7 Prasasti Bukti Kerajaan Tarumanegara, Materi Belajar dari Rumah TVRI". Suara.com. Diakses tanggal 2020-08-03. 
  10. ^ "Prasasti Ciaruteun, Jejak Kerajaan Tarumanagara di Bogor". Holamigo - Portal Travel Indonesia. 2020-03-01. Diakses tanggal 2020-08-03. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ a b c "Kerajaan Tarumanagara - Sejarah, Letak, Raja, Runtuhnya, Peninggalan". StudioBelajar.com (dalam bahasa Inggris). 2020-07-29. Diakses tanggal 2020-08-03. 
  12. ^ "Tarumanagara - 400 M". Diakses tanggal 2020-08-03. 
  13. ^ Wirata, I. Wayan (2020-03-13). "17 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara (Candi, Prasasti, Arca) - Lengkap • Katamasa". Katamasa. Diakses tanggal 2020-08-03. 
Baca informasi lainnya:

Palavras cruzadas crípticas, ou enigmáticas são palavras cruzadas em que cada pista é um jogo de palavras em si. Palavras cruzadas crípticas são particularmente populares no Reino Unido, onde se originaram, [1] Irlanda, Israel, Holanda e em vários países da Comunidade Britânica, incluindo Austrália, Canadá, Índia, Quênia, Malta, Nova Zelândia e África do Sul . Nos Estados Unidos, as palavras cruzadas crípticas são às vezes conhecidas como palavras cruzadas de estilo britânico.…

Изображение было скопировано с wikipedia:en. Оригинальное описание содержало: Summary Cover for the 1984 Rod Stewart album Camouflage Licensing Це зображення є обкладинкою музичного альбому або синглу. Найімовірніше, авторськими правами на обкладинку володіє видавець альбому (синглу) або виконавець (викон…

Флоріан Товен Флоріан Товен Особисті дані Повне ім'я Флоріан Трістан Маріано Товен Народження 26 січня 1993(1993-01-26) (30 років)   Орлеан Зріст 179 см Вага 70 кг Громадянство  Франція Позиція правий вінгер Інформація про клуб Поточний клуб «Удінезе» Номер 26 Юнацькі клуби 200…

العلاقات الإريترية الليتوانية إريتريا ليتوانيا   إريتريا   ليتوانيا تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الإريترية الليتوانية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين إريتريا وليتوانيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وج

1968 filmThe Shield and the SwordPart 2 posterDirected byVladimir BasovWritten byVladimir BasovVadim KozhevnikovProduced byMosfilmStarringStanislav LyubshinOleg YankovskyGeorgy MartyniukVladimir BasovAlla DemidovaCinematographySergei VronskyMusic byVeniamin BasnerProductioncompanyMosfilmRelease date 1968 (1968) Running time325 min.CountrySoviet UnionLanguageRussian The Shield and the Sword (Russian: Щит и меч, romanized: Shchit i metch) is a 1968 Soviet spy series in four parts …

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Lokan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Lokan adalah kerang yang hidup di perairan Pesisir Selatan lebih banyak ada di Labuhan Tanjak Air Haji, Muara Air Haji, Muara Gadang Air Haji, Pulau…

تارتو (بالإستونية: Tartu)‏   خريطة الموقع الشعار (بالإستونية: Heade mõtete linn)‏،  و(بالإنجليزية: City of good thoughts)‏  تاريخ التأسيس 1262  تقسيم إداري البلد السويد (1600–1603) الكومنولث البولندي الليتواني (1603–1625) السويد (1625–1656) روسيا القيصرية (1656–1661) السويد (1661–1704) الإمبراطورية الر…

Ada usul agar artikel ini digabungkan dengan Pemadaman Wikipedia bahasa Inggris. (Diskusikan) Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. Mohon tulis paragraf pembuka yang informatif sehingga pembaca dapat memahami maksud dari Protes SOPA dan PIPA. Contoh paragraf pembuka Protes SOPA dan PIPA adalah .... (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Untuk usulan komunitas yang berujung pada Pemadaman Wikipedia bahasa Inggris pada tanggal …

Daily newspaper based in Argentina La RazónTypeDaily newspaperFormatTabloidOwner(s)Clarín GroupFoundedMarch 1, 1905Political alignmentCentristCeased publicationDecember 29, 2017HeadquartersBuenos Aires, ArgentinaCirculation110,000Websitelarazon.com.ar La Razón was a local newspaper distributed in the public transport in Buenos Aires, Argentina. History First edition, March 1, 1905. It was founded in 1905 by Argentine journalist Emilio Morales as an afternoon (Quinta edición) and evening (Sex…

Національний стадіонпол. PGE Narodowy (липень 2015)пол. PGE Narodowy im. Kazimierza Górskiego (10 жовтня 2021) Повна назва Національний стадіон у Варшаві Оригінал назви пол. PGE Narodowy (липень 2015)пол. PGE Narodowy im. Kazimierza Górskiego (10 жовтня 2021) Країна  Республіка Польща Розташування Варшава,  Польща Координати…

1925 film by James Leo Meehan The Keeper of the BeesAdvertisementDirected byJames Leo MeehanScreenplay byJames Leo MeehanBased onThe Keeper of the Beesby Gene Stratton-PorterStarringRobert FrazerJosef SwickardMartha MattoxClara BowAlyce MillsGene StrattonCinematographyJohn W. BoyleProductioncompanyGene Stratton Porter ProductionsDistributed byFilm Booking Offices of AmericaRelease date September 6, 1925 (1925-09-06) Running time70 minutesCountryUnited StatesLanguageSilent (English…

Street in York, England Minster YardLooking north-west on the street, towards St Michael le BelfreyNamesakeYork MinsterMaintained byCity of YorkLength0.33 mi (0.53 km)LocationYork, England, UKCoordinates53°57′47″N 1°04′53″W / 53.96292°N 1.081403282°W / 53.96292; -1.081403282EastCollege StreetSouthDeangateWestHigh PetergateDuncombe PlacePrecentor's Court Minster Yard is a street in the city centre of York, England. It runs along the southern, eastern …

Research and development unit of The Walt Disney Company Not to be confused with Imagineering (company). Walt Disney Imagineering Research & Development, Inc.WDI headquarters in Glendale, CaliforniaTrade nameWalt Disney ImagineeringTypeSubsidiaryIndustryEngineering, architecture designFoundedDecember 16, 1952; 70 years ago (1952-12-16)HeadquartersGrand Central Creative Campus, Glendale, California, United StatesKey peopleBarbara Bouza (President)Bruce Vaughn (Chief Creative…

Heritage-listed building in Sydney, Australia 139–153 Sussex StreetLocation139–153 Sussex Street, Sydney central business district, City of Sydney, New South Wales, AustraliaCoordinates33°52′11″S 151°12′13″E / 33.8697°S 151.2035°E / -33.8697; 151.2035Built1850OwnerProperty NSW New South Wales Heritage RegisterOfficial nameWarehouses (former); Shops/WarehousesTypeState heritage (built)Designated2 April 1999Reference no.413TypeOther – CommercialCatego…

郭雪湖本名郭金火出生1918年4月10日 日治臺灣臺北廳大稻埕番子溝(今臺北市大同區老師里)逝世2012年1月23日(2012歲—01—23)(103歲) 美國加利福尼亞州舊金山列治文區国籍 大日本帝国(1908年-1945年) 中華民國(1945年-2012年)语言臺語、日語、華語、英語职业繪畫知名作品松壑飛泉、南街殷賑配偶林阿琴(1935年结婚—2012年結束)儿女郭禎祥(長女)郭松棻(長…

1977 live album by Barry ManilowBarry Manilow LiveLive album by Barry ManilowReleasedMay 1977RecordedDecember 1976VenueUris Theatre, New York CityGenrePopEasy listeningLength71:34LabelAristaProducerBarry Manilow, Ron DanteBarry Manilow chronology This One's for You(1976) Barry Manilow Live(1977) Even Now(1978) Singles from Barry Manilow Live Daybreak (Live)Released: 1977 It's Just Another New Year's EveReleased: 1977 Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllMusic[1]Christg…

Weight loss products and services company The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (September 2018) (Learn how and when to remove this template message) Slimming WorldTypePrivateFounded1969HeadquartersAlfreton, DerbyshireEnglandKey peopleMargaret Miles-Bramwell (Chairman) David Rathbone[1]ProductsWeight lossNumber of employees400 (head office/field management), 3,500…

Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara Peta Lokasi Provinsi Sulawesi Tenggara di Indonesia Peta Lokasi Kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara Artikel utama: Daftar kabupaten di Indonesia menurut waktu pembentukan Berikut adalah artikel mengenai Daftar kabupaten dan/atau kota di Sulawesi Tenggara berdasarkan waktu pembentukan yang diurutkan berdasarkan abjad. Referensi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia yang pertama dikeluarkan saat pembentukan kabupaten/kota tersebut meskipun ter…

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) A major contributor to this article appears to have a close connection with its subject. It may require cleanup to comply with Wikipedia's content policies, particularly neutral point of view. Please discuss further on the talk page. (July 2015) (Learn how and when to remove this template message) This article does not cite any sources. Please …

Cet article est une liste non-exhaustive des journaux diffusés en Corée du Nord. Journaux nationaux Cheyuk Sinmun[1] Choldo Sinmun[2] Chongnyon Jonwi[3] Joson Inmingun[4] Korean News Service (Chosun Tongsin) [5] Kyowon Sinmun[2] Minju Choson[6] Nongup Kunroja[2] Rodong Chongnyon[2] Rodong Sinmun[7] Rodongja Sinmun, organe du Comité Central de la Fédération générale des syndicats de Corée[8] Quotidiens provinciaux et municipaux Gaeseong Sinmun[8] Gangwon Ilbo[8] Hambuk Ilbo[8] Hamnam Ilbo…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.15.142.237