Kesultanan Peureulak atau Kesultanan Perlak adalah kerajaan Islam di Indonesia dan merupakan kesultanan yang berkuasa di sekitar wilayah Peureulak, Aceh Timur, Aceh sekarang disebut-sebut antara tahun 840 sampai dengan tahun 1292. Peureulak atau Perlak terkenal sebagai suatu daerah penghasil kayu perlak, jenis kayu yang sangat bagus untuk pembuatan kapal, dan karenanya daerah ini dikenal dengan nama "Negeri Perlak".[1] Hasil alam dan posisinya yang strategis membuat Perlak berkembang sebagai pelabuhan niaga yang maju pada abad ke-8, disinggahi oleh kapal-kapal yang antara lain berasal dari Arab dan Persia. Hal ini membuat berkembangnya masyarakat Islam di daerah ini, terutama sebagai akibat perkawinan campur antara saudagar muslim dengan perempuan setempat.[2] Geografis Kerajaan PeureulakSelat Malaka sejak zaman dahulu terkenal sebagai jalur perdagangan utama Nusantara. Pedagang dari berbagai penjuru dunia berlayar melalui selat tersebut untuk melakukan perdagangan, dari selat tersebut masuk lah ajaran agama-agama baru ke Nusantara. Sebelum berdirinya Kesultanan Malaka, pelayaran selat Malaka tidak melalui pantai Semenanjung Malaya, melainkan melalui sisi barat Selat Malaka menyisiri pantai-pantai Sumatera. Kota pelabuhan terpenting pada waktu itu adalah Melayu yang terletak di muara Sungai Batanghari, Jambi. Pada bulan Desember-Maret di sebelah utara khatulistiwa bertiup lah angin musim timur laut, yang memungkinkan kapal-kapal dagang India dan negeri Cina berlayar ke perairan Selat Malaka. Kapal-kapal tersebut bertahan di perairan Selat Malaka hingga bulan Mei, sebelum mereka berlayar untuk kembali ke negeri masing-masing dengan memanfaatkan angin musim barat daya.[3] Hasil bumi Sumatera turut meramaikan perdagangan internasional di Selat Malaka. Daerah penghasil lada yang utama pada waktu itu adalah Aceh. Menurut para pedagang Arab dan Cina penanaman lada di Aceh telah dimulai sejak abad ke-9, yakni di daerah-daerah Perlak, Lamuri, dan Samudra. Meskipun demikian lada bukan lah tanaman asli Aceh, melainkan tanaman dari Malagasi (Madagaskar). Para pedagang dari Arab dan Persia membawa lada ke Aceh dan mencoba menanamnya di daerah tersebut. Dari percobaan tersebut ternyata tanah dan iklim Aceh sangat cocok untuk membudidayakan tanaman lada. Dalam waktu singkat Aceh pun tumbuh menjadi daerah penghasil dan pengekspor terbesar lada pada masa itu. Bandar Perlak dijadikan bandar utama di pantai timur Sumatera bagian utara. Wilayah tersebut terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi kota perdagangan internasional, yang banyak disinggahi pedagang dari penjuru dunia, termasuk pedagang muslim.[4] Hikayat AcehNaskah Hikayat Aceh mengungkapkan bahwa penyebaran Islam di bagian utara Sumatra dilakukan oleh seorang ulama Arab yang bernama Syeikh Abdullah Arif pada tahun 506 H atau 1112 M. Lalu berdirilah kesultanan Peureulak dengan sultannya yang pertama Alauddin Syah yang memerintah tahun 520–544 H atau 1161–1186 M. Sultan yang telah ditemukan makamnya adalah Sulaiman bin Abdullah yang wafat tahun 608 H atau 1211 M.[5] Buku Zhufan Zhi (諸蕃志), yang ditulis Zhao Rugua tahun 1225, mengutip catatan seorang ahli geografi, Chou Ku-fei, tahun 1178 bahwa ada negeri orang Islam yang jaraknya hanya lima hari pelayaran dari Jawa.[6] Mungkin negeri yang dimaksudkan adalah Peureulak, sebab Zhufan Zhi menyatakan pelayaran dari Jawa ke Brunei memakan waktu 15 hari. Eksistensi negeri Peureulak ini diperkuat oleh musafir Venesia yang termasyhur, Marco Polo, satu abad kemudian. Ketika Marco Polo pulang dari Tiongkok melalui laut pada tahun 1291, dia singgah di negeri Ferlec yang sudah memeluk agama Islam.[7] Perkembangan dan pergolakanSultan pertama Perlak adalah Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah bin Ali Al-Muktabar bin Muhammad Nafs Zakiyah bin Abdullah Al-Kamil bin Al-Imam Hasan Al-Mutsanna bin Sayyidina Hasan Ash-Sibthi bin Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah menikahi Sayyidatina Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sedangkan nasab dari ibunya Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah bin Makhdum Tansyuri binti Pangeran Salman bin Abdullah Al-Bahir Al-Farisi bin Al-Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein bin Sayyidina Ali Karramallu Wajhah menikahi Sayyidatina Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam yang beraliran Syi'ah dan merupakan keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ayahnya menikah dengan perempuan setempat di aceh yaitu anak sultan perlak aceh, yang mendirikan Kesultanan Perlak pada 1 Muharram 225 H (840 M). Ia mengubah nama ibu kota kerajaan dari Bandar Perlak menjadi Bandar Khalifah. Sultan ini bersama istrinya, Putri Meurah Mahdum Khudawi, kemudian dimakamkan di Paya Meuligo, Peureulak, Aceh Timur.[8] Pada masa pemerintahan sultan ketiga, Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah, islam mulai luas dikenal ke Perlak. Setelah wafatnya sultan pada tahun 363 H (913 M), terjadi perang saudara antara kaum muslimin korban adu domba sehingga selama dua tahun berikutnya tak ada sultan. Sultan Ali Mughat Shah yang beraliran Syi'ah memenangkan perang dan pada tahun 302 H (915 M), Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughat Shah naik tahta. Pada akhir pemerintahannya terjadi lagi pergolakan antara kaum muslimin sebab adu domba yang kali ini dimenangkan oleh Sultan Abdul Malik Shah Johan Berdaulat, sehingga sultan-sultan berikutnya diambil dari golongan Johan Berdaulat. Pada tahun 362 H (956 M), setelah meninggalnya sultan ketujuh, Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat, terjadi lagi pergolakan selama kurang lebih empat tahun antara kuaum muslimin yang diakhiri dengan perdamaian dan pembagian kerajaan menjadi dua bagian:
Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah meninggal sewaktu Kedatuan Sriwijaya menyerang Perlak dan seluruh Perlak kembali bersatu di bawah pimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan Berdaulat yang melanjutkan perjuangan melawan Sriwijaya hingga tahun 1006.[9] Serangan SriwijayaPada tahun 986 M, Kedatuan Sriwijaya (Kerajaan bercorak Buddha di Nusantara) menyerang Kesultanan Peureulak Pesisir. Peperangan hebat pun pecah yang melibatkan pasukan kedua kerajaan tersebut. Dalam perang ini, Sultan Peureulak Pesisir, yaitu Sultan Alaiddin Syad Maulana Mahmud Syah gugur dalam peperangan. Pascagugurnya Sultan Peureulak Pesisir, wilayah kesultanan Perlak secara keseluruhan akhirnya dikuasai oleh Sultan Peureulak Pedalaman. Kehadiran pasukan Sriwijaya di wilayah Peureulak, segera direspon oleh Sultan Malik Ibrahim Syah dengan mengobarkan semangat rakyat Peureulak untuk melawan Sriwijaya. Pertempuran besar pun terjadi selama bertahun-tahun. Perang antara kedua kerajaan itu baru berakhir pada tahun 1006 M, ketika Sriwijaya memutuskan mundur dari pertempuran untuk bersiap menghadapi serangan raja Dharmawangsa dari Kerajaan Medang di Jawa. Dengan berakhirnya perang antara Kesultanan Peureulak dan Kedatuan Sriwijaya, wilayah Peureulak secara keseluruhan dipimpin oleh keturunan Sultan Malik Ibrahim Syah. Pada masa ini kondisi Kesultanan Perlak relatif damai, tanpa adanya peperangan melawan kerajaan luar..[10] Penyatuan dengan Samudera Pasai
Sultan ke-17 Perlak, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat (memerintah 1230 – 1267) menjalankan politik persahabatan dengan menikahkan dua orang putrinya dengan penguasa negeri tetangga Peureulak:
Sultan terakhir Perlak adalah sultan ke-18, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat (memerintah 1267 – 1292). Setelah ia meninggal, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah pemerintahan sultan Samudera Pasai, Sultan Muhammad Malik Al Zahir, putra Al Malik Al-Saleh. Daftar Sultan PerlakSultan-sultan Perlak dapat dikelompokkan menjadi dua dinasti: dinasti Syed Maulana Abdul Azis Shah dan dinasti Johan Berdaulat. Berikut daftar sultan yang pernah memerintah Perlak.[11]
Referensi
Catatan Kaki
Pranala luar
kesultanan kedah kesultanan deli kesultanan serdang kesultanan demak kesultanan berau pendiri kesultanan islam di pulau sulu philipina pada masa menjelang pertengahan abad ke -15 m adalah kesultanan johor gambar kesultanan johor riau raja raja kesultanan banten kesultanan ayyubiyah kesultanan aceh darussalam bendera kesultanan cirebon kesultanan aceh kesultanan pasir kesultanan gowa tallo kesultanan samudera pasai kesultanan perlak raja raja kesultanan tidore kesultanan peureulak kesultanan utsmaniyah kesultanan cirebon kesultanan sumbawa kesult… komoditas perdagangan utama kesultanan banten adalah pendiri kesultanan islam di pulau sulu philipina pada masa menjelang pertengahan abad ke -15 m adalah kesultanan mataram kesultanan demak kesultanan johor kesultanan serdang kesultanan utsmaniyah kesultanan tidore kesultanan sumbawa kesultanan ayyubiyah kesultanan gowa tallo kesultanan cirebon kesultanan peureulak raja raja kesultanan banten kesultanan aceh darussalam gambar kesultanan johor riau kesultanan perlak kesultanan palembang kesultanan pasir kesultanan deli raja r… pulau pulau di jepang bintang indra wibisono bagian tengah wilayah amerika utara merupakan daerah pertanian emiisc sman 1 simpang pematang demang palembang lucya hamzah anting lambangsih ibu kota amerika sdn pesanggrahan 04 yohanes 13 13 ejen ali musim 1 berapa episode comico.net siapa yang menjadi "witch" di mv/cover single hallowen night? sdn cijujung 02 foya88 apa itu aktiva kecamatan di kabupaten sambas live with my ketos kapan tayang di sctv sebutkan ciri-ciri perdagangan internasional penduduk…
Baca juga artikel menarik lainnya:
Secara umum, ada banyak jenis aktor ekonomi di Indonesia. Para aktor ekonomi anak dari konsumen rumah tangga, produsen rumah produksi, rumah gubernur, dan komunitas luar negeri. Setiap aktor ekonomis memiliki kertas yang berbeda. Sebagai contoh, ini adalah peran penting dari pemilik toko sebagai produsen, konsumen, dan kontrol ekonomi. Selain itu, … The development of social media has brought significant changes to business people. In the past, the impact of violating business ethics only spread to the environment around the company. However, in this digital era, the impact can be wider, even to the global level. According to data from the Ministry of Communication and Informatics fo… The history of the use of the US dollar in many countries in the world, as well as being the reserve currency of countries in the world, began with the birth of Uncle Sam's national currency. Reporting from Investopedia, Monday (22/11/2021), the US dollar was first printed in 1914. Printing of US dollar banknotes was carried out a year after … Honey is one of the most durable food ingredients and can last a long time if stored properly. It is so durable that even honey is said to have no expiration date. Is that true? According to Professor of the Department of Animal Husbandry Production and Technology, Faculty of Animal Husbandry, Bogor Agricultural University (IPB), Prof. Dr. Ir. A… Daftar Isi Pendahuluan Apa itu Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI? Mengapa Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI penting? Persiapan Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bersama MEGAWATI Dan JOKOWI Menyiapkan pikiran dan imajinasi Anda Menciptakan suasana yang nyaman … Daftar Isi Kata Pengantar Sejarah MotoGP 1. Apa Itu MotoGP? 2. Bagaimana Cara Menjadi Pembalap MotoGP? 3. Mengenal Tim dan Motor di MotoGP 4. Teknik Balap di MotoGP 5. Memahami Aturan dan Klasemen MotoGP 6. Mengenal Sirkuit MotoGP 7. Perlengkapan dan Perlombaan di MotoGP 8. Menikmati Aksi MotoGP Secara Online 9. … Jenderal Sudirman: Pemimpin Perang dan Legenda NasionalPendahuluanSelamat datang dalam artikel makalah ini yang akan membahas sosok yang tidak asing lagi bagi sejarah Indonesia, yaitu Jenderal Sudirman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran dan kontribusinya sebagai seorang pemimpin perang dan legenda nasional. Mari kita telusuri jejak hid… Daftar IsiPendahuluanSejarah Ternak LelePersiapan Awal untuk Ternak Lele3.1 Memilih Lokasi yang Tepat3.2 Membuat Kolam Ternak yang Ideal3.3 Mengatur Sirkulasi Air yang BaikPemilihan Bibit Lele Berkualitas4.1 Jenis Lele yang Paling Cocok untuk Ternak4.2 Membeli Bibit Lele yang Sehat dan BerkualitasMakanan dan Pakan untuk Lele5.1 Jenis-jenis Makanan … Daftar IsiPendahuluanSejarah OPPO: Dari Pemutar MP3 ke Smartphone CanggihKualitas Kamera yang Mengagumkan: Fitur Andalan HP OPPOPerforma Tinggi dengan Prosesor TerkiniDesain Elegan dan Layar BrilianPengisian Baterai Cepat: Meminimalisir Waktu TungguFitur Keamanan yang Handal: Keamanan Data di Ujung JariSistem Operasi OPPO: Antarmuka yang Ramah Peng… Daftar IsiPendahuluanSejarah Jembatan SuramaduPersiapan Pembangunan JembatanPerencanaan dan Desain JembatanKonstruksi JembatanMaterial yang DigunakanTeknologi Canggih dalam Pembangunan JembatanPengujian Keamanan dan KestabilanManajemen ProyekPengoperasian Jembatan SuramaduMasa Depan Jembatan SuramaduKesimpulanPendahuluanSelamat datang dalam tutoria… |
Information related to Kesultanan dan Kesultanan Peureulak
Lokasi Pengunjung: 18.206.194.21