Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sejarah Johor

Sejarah Johor dimulai pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka. Sebelumnya daerah Johor merupakan bagian dari Kesultanan Malaka, kemudian Malaka jatuh akibat penaklukan Portugal pada tahun 1511.[1] Berdasarkan Sulalatus Salatin, setelah wafatnya Sultan Malaka, Mahmud Syah tahun 1528 di Kampar, Sultan Alauddin Syah, salah seorang putra raja Malaka, menjadikan Johor sebagai pusat pemerintahannya dan kemudian dikenal sebagai Kesultanan Johor.

Sebagai pewaris Malaka, Sultan Johor menganggap wilayah Johor, Pahang, Selangor, sebagai wilayah kedaulatannya.[2][3] Pengaruh perjanjian London tahun 1824 bekas wilayah Kesultanan Johor dibagi atas wilayah jajahan Inggris dan Belanda. Setelah kemerdekaan Malaysia, Johor kemudian menjadi salah satu negara bagian Malaysia pada tahun 1963.

Perang Segi Tiga

Sesudah Sultan Alauddin Syah membangun pusat pemerintahan baru pada kawasan muara Sungai Johor, perlawanan terhadap penaklukan Portugal terus berlanjut. Pada masa yang sama, dari kawasan utara Pulau Sumatra, muncul kekuatan baru di Aceh yang mulai melakukan ekspansi wilayah kekuasaan dengan menaklukan beberapa kawasan Melayu dan berusaha mengontrol jalur pelayaran di Selat Melaka. Kesultanan Aceh selain juga mencoba menyerang kedudukan Portugal di Malaka, juga menyerang kedudukan Sultan Johor. Pada tahun 1613, Sultan Iskandar Muda menaklukan Johor, Sultan Johor beserta seluruh kerabatnya ditawan dan dibawa ke Aceh.

Pada tahun 1641, Belanda berhasil merebut Malaka dari Portugal,[4] dan Belanda mengakui kedaulatan Sultan Johor atas wilayah kekuasaannya dan pada saat bersamaan kawasan muara Sungai Johor kembali muncul sebagai salah satu pelabuhan dagang di Semenanjung Malaya.

Perang Johor-Jambi

Krisis antara Johor dan Jambi bermula disaat kedua belah pihak berselisih paham mengenai perebutan kawasan yang bernama Kuala Tungkal. Pada masa ini Johor diperintah oleh Sultan Abdul Jalil Syah III dan pemerintahan lebih banyak dimainkan oleh Raja Muda. Dalam usaha untuk mendapatkan Tungkal dari tangan orang Jambi, orang Johor telah menghasut penduduk Tungkal untuk memberontak. Hal ini menimbulkan kemarahan Pemerintah Jambi. Namun kekuatan Johor yang disegani pemerintah Jambi pada waktu itu menyebabkan Jambi memilih untuk berdamai. Ketegangan antara Johor dan Jambi dapat diredakan karena perkawinan antara Raja Muda Johor dengan Puteri Sultan Jambi pada tahun 1659.[butuh rujukan]

Namun persengketaan antara Johor dan Jambi kembali meletus dikarenakan tindakan kedua-dua pihak yang saling menghina kedaulatan kerajaan masing-masing. Johor kembali berperang dengan membawa 7 buah kapal untuk menyerang perkampungan nelayan Jambi pada bulan Mei 1667. Kegiatan perdagangan semakin merosot akibat perperangan yang terjadi karena tidak ada jaminan keselamatan kepada pedagang untuk menjalankan perdagangan di kawasan bergolak ini. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi kepada Johor. Puncak peristiwa peperangan ini terjadi saat Pengeran Dipati Anum mengetuai sebuah angkatan perang untuk menyerang dan memusnahkan Johor secara mengejutkan pada 4 April 1673. Serangan ini telah melumpuhkan sistem pemerintahan kerajaan Johor. Dalam usaha menyelamatkan diri, Raja Muda bersama seluruh penduduk Johor telah lari bersembunyi di dalam hutan. Bendahara Johor ditawan dan dibawa pulang ke Jambi.[butuh rujukan]

Sultan Abdul Jalil Syah III juga melarikan diri ke Pahang. Baginda akhirnya meninggal dunia di sana pada 22 November 1677. Perperangan yang menyebabkan kekalahan kerajaan Johor ini telah mengakibatkan kerugian yang besar kepada Johor kerana Jambi telah bertindak merampas semua barang berharga milik kerajaan Johor termasuk 4 tan emas, sebagian besar senjata api yang merupakan simbol kemegahan dan kekuatan Johor. Kehilangan senjata api dan tentara dalam jumlah besar menyebabkan kerajaan Johor tidak dapat berbuat apa-apa, dan hal ini secara tidak langsung meruntuhkan kerajaan Johor.

Pengaruh Bugis dan Minangkabau

Sultan Mahmud Syah II wafat pada tahun 1699 tanpa meninggalkan harta warisan. Melihat keadaan itu, Bendahara Abdul Jalil melantik dirinya sebagai sultan baru yang bergelar Sultan Abdul Jalil Riayat Syah IV. Tetapi timbul ketidakpuasan di kalangan pembesar-pembesar lain atas perlantikan itu.

Orang Bugis yang memainkan peranan penting sewaktu Perang Johor-Jambi mempunyai pengaruh yang kuat di Johor. Selain daripada orang Bugis, orang Minangkabau juga mempunyai pengaruh yang kuat. Orang Bugis dan Minangkabau percaya dengan kematian Sultan Mahmud II, mereka dapat mengembangkan pengaruh mereka di Johor. Di kalangan orang Minangkabau terdapat seorang putra dari Siak yaitu Raja Kecil yang mengaku dirinya sebagai pewaris tunggal Sultan Mahmud II. Raja Kecil menjanjikan kepada orang Bugis bahwa apabila mereka menolongnya menaiki tahta kerajaan, dia akan melantik ketua orang-orang Bugis sebagai Yam Tuan Muda Johor. Pada waktu itu orang-orang Bugis telah pergi ke Selangor untuk mengumpulkan orang-orangnya sebelum melancarkan serangan. Namun pada tahun 1717, Raja Kecil dan pasukan Minangkabau dari Siak telah menyerang Johor terlebih dahulu setelah terlalu lama menunggu kedatangan orang-orang Bugis. Pada 21 Maret 1718, Raja Kecil telah menawan Panchor. Raja Kecil melantik dirinya sebagai Yang Dipertuan Johor dan bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I. Setelah Raja Kecil berhasil menduduki tahta Johor, orang-orang Bugis datang menuntut janji untuk dilantik sebagai Yam Tuan Muda. Permintaan ini tidak dipenuhi Raja Kecil karena orang-orang Bugis tidak memberikan bantuan sebagaimana yang diminta oleh Raja Kecil.

Tidak puas dengan pelantikan Raja Kecil, bekas Bendahara Abdul Jalil meminta Daeng Parani, pemimpin orang Bugis, untuk menolongnya mendapatkan tahta. Permintaan ini disetujui orang-orang Bugis karena mereka juga kecewa tidak dapat menuntut jabatan Yam Tuan Muda. Pada tahun 1722, Raja Kecil terpaksa meletakkan tahta karena pengaruh Bugis. Anak Bendahara Abdul Jalil kemudiannya dilantik menjadi sultan dengan gelar Sultan Sulaiman Badrul Alam Shah. Tetapi Sultan Sulaiman hanyalah seorang sultan boneka yang tidak mempunyai kekuasaan karena Daeng Merewah yang memegang kuasa sebagai Yamtuan Muda.

Antara tahun 1722 sampai 1746, tahta Kesultanan Johor diperebutkan oleh Raja Kecil dan Raja Sulaiman. Pada tahun 1767, Raja Ismail, telah menjadi duplikasi dari Raja Kecil, didukung oleh Orang Laut, muncul sebagai Raja Laut, menguasai perairan timur Sumatra sampai ke Lautan Cina Selatan, membangun kekuatan di gugusan Pulau Tujuh, Sultan Siak mewarisi seluruh wilayah Kesultanan Johor terutama selepas meninggalnya Raja Sulaiman, kemudian kedudukan Yang Dipertuan Muda diambil alih oleh Raja Ismail dan memaksa mereka pindah ke Selangor.

Penjajahan Belanda dan Inggris

Setelah Kesultanan Siak Sri Inderapura membuat perjanjian dengan Inggris tanggal 31 Agustus 1818, menjadikan Singapura dan Johor berada dalam pengawasan Inggris. Kemudian Belanda menekan Sultan Siak dalam perjanjian tahun 1822 untuk tidak membuat sembarang kerjasama tanpa persetujuan dari Belanda serta wilayah Kepulauan Riau menjadi bagian kolonial Belanda. Pengaruh dari Traktat London tahun 1824 antara Inggris dan Belanda, secara garis besar membagi bekas wilayah Kesultanan Johor atas dua bagian, kemudian mereka menempatkan raja bawahan pada masing-masing kawasan, sehingga muncul dualisme kepemimpinan pada bekas wilayah Kesultanan Johor, Sultan Husain yang didukung oleh Inggris di Singapura sedangkan Sultan Abdul Rahman Muadzam Syah yang berkedudukan di Lingga didukung oleh Belanda dari Tanjungpinang.

Daftar raja Johor

Berikut daftar raja Johor

Periode Nama Raja Catatan dan peristiwa penting
1528-1564 Sultan Alauddin Syah*
1564-1570 Sultan Muzaffar Syah*
1570-1597 Sultan Abdul Jalil Syah* Serangan Portugal tahun 1587
1597-1615 Sultan Alauddin Syah II* Serangan Portugal tahun 1604, Membuat perjanjian dengan VOC tahun 1606
1613-1615 Masa peralihan Penaklukan Aceh tahun 1613
1615-1623 Sultan Abdullah Ma'ayat Syah Dibawah pengaruh Aceh
1623-1673 Sultan Abdul Jalil Syah II Melepaskan diri dari Aceh selepas mangkatnya Sultan Iskandar Muda
1673-1677 Masa peralihan Penaklukan Jambi tahun 1673
1677-1685 Sultan Ibrahim Syah
1685-1699 Sultan Mahmud Syah
1699-1718 Masa peralihan Klaim Raja Kecil sebagai pewaris sah tahta Johor
1718-1722 Raja Kecil
1722-1728 Masa peralihan Pemberontakan Raja Sulaiman, Raja Kecil pindah ke Siak
1728-1760 Raja Sulaiman Bendahara Johor
1760-1770 Masa peralihan Penaklukan Raja Ismail
1770-1779 Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah
Raja Muhammad Ali
Raja Siak
1779-1781 Raja Ismail
1781-1791 Raja Yahya
1791-1811 Sultan Sayyid Ali
1811-1818 Sultan Sayyid Ibrahim
1818-1819 Masa peralihan Siak melepas Johor, kemudian diperebutkan Inggris di Singapura dan Belanda di Tanjungpinang
1819-1824 Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah**
Sultan Husain***
Johor diklaim oleh 2 raja
1824-1855 Masa peralihan Johor menjadi jajahan Inggris****
1855-1862 Daeng Ibrahim Tumenggung Johor*****
1862-1895 Sultan Abu Bakar ibni Daeng Ibrahim
1895-1959 Sultan Ibrahim ibni Sultan Abu Bakar Kemerdekaan Malaysia, Johor menjadi bagian dari Malaysia
1959-1981 Sultan Ismail ibni Sultan Ibrahim
1981-2010 Sultan Iskandar ibni Sultan Ismail
2010- sekarang Sultan Ibrahim Ismail ibni Sultan Iskandar
Catatan:
* Berdasarkan Sulalatus Salatin versi Raffles.
** Raja Lingga dibawah perlindungan Belanda.
*** Raja Singapura dibawah perlindungan Inggris.
**** Pengaruh Perjanjian London tahun 1824.
***** Diangkat oleh Inggris menjadi raja di Johor.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Hooker. A Short History of Malaysia hal. 75
  2. ^ Andaya & Andaya. A History of Malaysia. bab 4 "The Demise of Malay Entrepot State 1699-1899"
  3. ^ Ahmad Jelani Halimi. "Kerajaan Johor Riau". Sejarah dan tamadun bangsa Melayu. Utusan Publications. 
  4. ^ Hooker, A Short History of Malaysia hal. 82

Rujukan

  • Leonard Y. Andaya (1971). The Kingdom of Johor, 1641-1728: a study of economic and political developments in the Straits of Malacca. Cornell University. 
  • Hooker, Virginia Matheson (2003). A Short History of Malaysia. Allen & Unwin. ISBN 1-86448-955-3. 
  • Barbara Watson Andaya; Leonard Y. Andaya (1984). A History of Malaysia. Palgrave Macmillan. 
Baca informasi lainnya:

هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة وصلات إلى المقالات المتعلقة بها الموجودة في النص الحالي. (ديسمبر 2022) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إ…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Sacred Heart Academy Hempstead, New York – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2017) (Learn how and when to remove this template message) Private all-female school in Hempstead, , New York, United StatesSacred Heart AcademyAddress47 Cathedral A…

المدرسة الشعبانية من الأماكن والمدارس التاريخية الأثرية في مدينة حلب،[1] بنيت عام 1085هـ الموافق 1674م.[2] وتعود تسميتها إلى شعبان آغا بن أحمد الذي كان محصلًا للأموال الأميرية زمن الدولة العثمانية، حيث قام بوقف المدرسة في سبيل نشر العلم، واشترط أن يكون المدرسون أو الطلاب…

1966 compilation album by the Rolling Stones This article is about the Rolling Stones album. For the Outlaws song, see Green Grass and High Tides. Big Hits (High Tide and Green Grass)Original US editionGreatest hits album by the Rolling StonesReleased28 March 1966 (1966-03-28) (US)RecordedLondon, Chicago, and Hollywood, 1964–1965GenreRockLength36:29LabelLondonProducerAndrew Loog OldhamThe Rolling Stones US chronology December's Children (And Everybody's)(1965) Big Hits (High…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2019) جاي والتر روبن معلومات شخصية الميلاد 14 أغسطس 1899  نيويورك  الوفاة 4 سبتمبر 1942 (43 سنة)   هوليوود  مكان الدفن متنزه فورست لاون التذكاري  مواطنة الولاي

Abrupt cessation of alcohol intake Results of the ISCD 2010 study ranking the levels of damage caused by drugs, in the opinion of drug-harm experts. When harm to self and others is summed, alcohol was the most harmful of all substances considered, scoring 72. Alcohol detoxification (also known as detox) is the abrupt cessation of alcohol intake in individuals that have alcohol use disorder. This process is often coupled with substitution of drugs that have effects similar to the effects of alcoh…

أفيليموماب ضد وحيد النسيلة نوع [[F(ab')2 fragment|F(ab')2 fragment]]  [لغات أخرى]‏ الهدف عامل نخر الورم ألفا اعتبارات علاجية معرّفات CAS 156227-98-4 N ك ع ت L04L04AB03 AB03 درغ بنك 04956  كيم سبايدر NA المكون الفريد 6SC756X51V  كيوتو D07436 Y بيانات كيميائية تعديل مصدري - تعديل   أفيليموماب هو جسم …

Cet article est une ébauche concernant une unité ou formation militaire française. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. 176e régiment d’infanterie Création 21 mars 1915 Pays France Branche Armée de terre Type régiment d'infanterie Rôle infanterie Inscriptionssur l’emblème Dardanelles 1915Florina 1916 Anniversaire Saint-Maurice Décorations Croix de guerre 1914-1918une palme modifier …

Roy Barnes Roy Barnes (* 11. März 1948 in Mableton, Cobb County, Georgia) ist ein US-amerikanischer Politiker. Von 1999 bis 2003 amtierte er als Gouverneur des Bundesstaates Georgia. Inhaltsverzeichnis 1 Jugend und politischer Aufstieg 2 Gouverneur von Georgia 3 Nach dem Ende der Amtszeit 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Jugend und politischer Aufstieg Barnes absolvierte bis 1966 die South Cobb Highschool und studierte anschließend an der University of Georgia Jura. 1972 schloss er dieses Studium …

1971 studio album by Alice ColtraneUniversal ConsciousnessStudio album by Alice ColtraneReleasedSeptember 1971[1]Recorded6 April — 19 June 1971GenreAvant-garde jazz, free jazzLength36:40LabelImpulse! RecordsProducerAlice Coltrane and Brian KonairzAlice Coltrane chronology Journey in Satchidananda(1970) Universal Consciousness(1971) World Galaxy(1972) Universal Consciousness is the fifth solo album by Alice Coltrane. It was recorded from April to June, 1971, in New York City and…

Ontario Veterinary CollegeMottoOpus Veterinum CivibusMotto in EnglishThe Craft of the Veterinarian is for the Good of the NationTypePublicEstablished1862; 161 years ago (1862)Parent institutionUniversity of GuelphDeanJeffrey WichtelLocationGuelph, Ontario, CanadaWebsitehttp://www.ovc.uoguelph.ca Main building for the College in 2015. The Ontario Veterinary College (OVC) is the oldest veterinary school in Canada. It is located on the campus of the University of Guelph in Gu…

Trois Chansons de France L 115 (102) Page de titre du manuscrit autographe. Genre Cycle de mélodies Nb. de mouvements 3 Musique Claude Debussy Texte Charles d'Orléans (no 1)Tristan L'Hermite (no 2)Charles d'Orléans (no 3) Langue originale moyen français Effectif Voix et piano Durée approximative 6 min 30 s Dates de composition 1904 Dédicataire Emma Bardac Création 15 mai 1905 (nos 1 et 2)6 février 1906 (cycle complet)Paris, théâtre des Mathurins (nos&…

人類屍體處理是指人們处理死者遗体的过程。人死亡後,軟組織会快速分解,而骨骼系統在某些条件下在死後数千年依舊完整。 古代的罗马人、希臘人、印度教教徒和一些玛雅人會实行火葬;古代的中国人、日本人、巴厘岛人、犹太人、基督徒和穆斯林以及其他一些玛雅人实行土葬;古埃及人則會將尸體保存為木乃伊;藏傳佛教的天葬和类似的处置方法則被称为寂静之塔。藏…

回來愛的身邊林憶蓮的录音室专辑发行日期1992年10月8日录制时间1992年7月类型粵語流行音樂时长51:37唱片公司星工廠、華星唱片[1]制作人許願、趙增熹林憶蓮专辑年表 野花(1991年12月26日)野花字符串模块出错:找不到匹配 回來愛的身邊(1992年10月8日) 不如重新開始(1993年4月29日)不如重新開始字符串模块出错:找不到匹配 《回來愛的身邊》是香港歌手林憶蓮第十三…

Опис Пам’ятник Олександрові Пашутіну Джерело Власне фото Час створення 1 листопада 2009 Автор зображення Користувач:Pemakhov Ліцензія див. нижче Ліцензування Власник авторських прав на цей файл дозволяє будь-кому використовувати його з будь-якою метою, за умови збереження інф…

نقاط القوة النسبية لتشتت الحزم المجرية المعروفة[1] تشتت الحزم المجرية هي ملاح امتصاص إشعاع كهرومغناطيسي تشاهد في أطياف الأجسام الفلكية في مجرة درب التبانة والمجرات الأخرى. وهي ناجمة عن امتصاص أو تشتت الضوء عن طريق الوسط بين النجوم. ولقد شوهدت حتى الآن حوالي 500 حزمة، في مو…

Scottish academy of sciences Royal Society of EdinburghArms of the Royal Society of EdinburghEstablished1737 – diverged from the Royal Medical Society1783 – received royal charterFounderColin Maclaurin and Alexander Monro, primus (instrumental in founding the Philosophical Society of Edinburgh)William Cullen, Alexander Monro, secundus and William Robertson (instrumental in obtaining the royal charter)FocusScience and technologyArtsHumanitiesSocial scienceBusinessPublic serviceHeadquarters22…

2011 video gameDream Club Zero (Dream C Club Zero)Xbox 360 cover art of Dream Club ZeroDeveloper(s)TamsoftPublisher(s)D3 PublisherPlatform(s)Xbox 360, PlayStation Vita, PlayStation 3ReleaseJP: January 27, 2011[1]Genre(s)Dating simMode(s)Single-player Dream Club Zero (ドリームクラブゼロ, Dream C Club Zero) is a dating sim video game developed by Tamsoft and published by D3 Publisher for the Xbox 360. The game is a prequel[2] to Dream Club and basically a Japanese hostess …

Indian film critic and journalist Baradwaj RanganRangan in September 2014Occupation(s)Film critic, writerYears active2003–presentAwardsNational Film Award for Best Film CriticWebsiteOfficial website Baradwaj Rangan is an Indian film critic and writer. A chemical engineering graduate with no formal training in filmmaking or cinema writing, he has had a diverse career in advertising, IT consulting, and cinema writing. He has authored two books on Indian cinema, written for The New Indian Ex…

PerciformesRentang fosil: 100.5–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N Kapur Akhir-Saat ini Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Infrakelas: Teleostei Superordo: Acanthopterygii Ordo: PerciformesBleeker, 1859 Subordo Lihat teks Perciformes, juga disebut Percomorphi atau Acanthopteri, adalah ordo terbesar vertebrata, yang mengandung sekitar 41% dari semua ikan bertulang sejati. Perciformes berarti seperti-perch. Mereka termasuk dalam kelas ikan bersirip…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.135.222.253