Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page
Kesultanan Demak

Nagari Kasultanan Demak
1481/1482[a]–1554
Bendera Demak
Bendera Kesultanan Demak
Peta rentang operasi militer yang dilakukan oleh Kesultanan Demak (serta sekutunya seperti Kesultanan Cirebon), termasuk ekspedisi ke Melaka Portugis, hingga pada masa pemerintahan Trenggana (1518–1546)
Peta rentang operasi militer yang dilakukan oleh Kesultanan Demak (serta sekutunya seperti Kesultanan Cirebon), termasuk ekspedisi ke Melaka Portugis, hingga pada masa pemerintahan Trenggana (1518–1546)
StatusKesultanan
Ibu kota
Bahasa yang umum digunakanJawa Kuno (selanjutnya berkembang menjadi bahasa Jawa modern seperti sekarang)
Agama
Islam (resmi)
PemerintahanMonarki absolut Islam
• 1478–1504
Raden Patah
• 1505–1518
Trenggana
• 1518–1521
Pati Unus
• 1521–1546[b]
Trenggana
• 1546–1547
Sunan Prawoto
• 1547 - 1554
Arya Penangsang
Pendirian
Era SejarahPenyebaran Islam di Jawa
• Pendirian
1481/1482[a]
• Ekspedisi ke Melaka Portugis
1512, 1521
• Penaklukkan Sunda Kelapa
1527
• Perpindahan kekuasaan ke Pajang
1554
Didahului oleh
Digantikan oleh
Majapahit
Kesultanan Pajang
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Banten
Kerajaan Kalinyamat
Sekarang bagian dari Indonesia
  1. ^ Tahun Saka 1400 (1478 M) adalah waktu yang biasa diceritakan secara tradisional untuk menandakan kejatuhan Majapahit (sirna ilang kertaning bhumi), atau tepatnya ibu kotanya. Namun, De Graaf menyatakan bahwa cerita itu tidak dapat diandalkan dan menjelaskan bahwa Majapahit setidaknya masih bertahan hingga 1527 M.[1] Meskipun demikian, Raffles menulis dalam bukunya yang terkenal, The History of Java, bahwa Kesultanan Demak secara tradisional berdiri pada tahun Saka 1403 (1481 M).[2] Ricklefs juga menulis dengan mengutip sebuah babad bahwa Majapahit runtuh pada Saka 1400, Demak berdiri pada Saka 1403, dan runtuh pada Saka 1500 (1578 M).[3]
  2. ^ Trenggana sepertinya memerintah Demak selama dua kali.[4]

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak. Demak sebelumnya merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan cerita tradisional Jawa, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keluarga dinasti Majapahit.[5][6]

Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa.[7] Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam.[8] Salah satu pelabuhan yang ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda. Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon yang dipimpin oleh Fatahillah melancarkan serangan sukses ke Sunda Kelapa yang memukul mundur Portugal dan Sunda. Fatahillah kemudian mengganti nama pelabuhan tersebut menjadi Jayakarta.[9] Di luar Jawa, Demak memiliki kekuasaan atas Jambi dan Palembang di Sumatra bagian timur.[10]

Kerajaan mulai mengalami kemunduran ketika Trenggana terbunuh dalam perang melawan Panarukan pada 1546. Sunan Prawoto kemudian naik takhta menggantikannya, tetapi dibunuh pada 1547 oleh suruhan Arya Panangsang, penguasa Jipang yang ingin menjadi raja Demak.[11] Perang perebutan takhta segera terjadi dan berakhir dengan dibunuhnya Arya Penangsang oleh Joko Tingkir, penguasa Pajang, sebagai hukuman. Joko Tingkir kemudian memindahkan kekuasaan Demak ke Pajang, tempat kekuasaannya. Dengan demikian Kerajaan Demak berakhir dengan didirikannya Kesultanan Pajang.[9][12]

Toponimi

Demak bermula dari pemukiman yang bernama Bintoro. Pemukiman ini aslinya adalah hutan yang dibuka oleh Raden Patah setelah ia berguru pada Sunan Ampel dan menjadi menantunya. Di hutan tersebut, terdapat rumput gelagah yang baunya wangi. Karena itu, tempat tersebut juga dikenal dengan nama Glagahwangi.[13]

Ada beberapa usul mengenai asal usul nama Demak. Menurut Poerbatjaraka, namanya berasal dari bahasa Jawa yaitu delemak yang berarti "rawa". Menurut Hamka, namanya berasal dari bahasa Arab yaitu dimak yang berarti "mata air" (atau "air mata"). Menurut sejarawan lainnya, yaitu Sutjipto Wiryosuparto, namanya berasal dari sebuah kata dalam bahasa Kawi yang berarti "hadiah" atau "pusaka".[14]

Sejarah

Pendirian

Asal usul Kerajaan Demak tidak diketahui dengan jelas. Kota Demak tampaknya didirikan pada perempat akhir abad ke-15 oleh seorang Muslim, kemungkinan besar seorang Tionghoa yang bernama "Cek Ko-po". Anaknya mungkin adalah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya sebut sebagai "Pate Rodim".[10][4]

Cerita tradisional Mataram yang lebih populer menceritakan bahwa Demak didirikan oleh Raden Patah, anak raja Majapahit terakhir [5][15] Meskipun sejarawan T.G.Th. Pigeaud dan H. J. de Graaf menyatakan bahwa ceritanya tidak dapat dipercaya, mereka menyimpulkan bahwa nenek moyang para penguasa Demak tampaknya merupakan seorang pendatang Muslim asal Tiongkok yang pertama kali mendarat di Gresik dan kemudian menetap di Demak.[16]

Masa Pati Unus

Pada masa kepemimpinannya, Demak merasa terancam dengan pendudukan Portugis di Malaka. Kemudian beberapa kali ia mengirimkan armada lautnya untuk menyerang Portugis di Malaka.[17]

Di bawah Trenggana

Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527), juga menaklukkan hampir seluruh Pasundan/Jawa Barat (1528–1540) serta wilayah-wilayah bekas Majapahit di Jawa Timur seperti Tuban (1527), Madura (1528), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527–1529), Kediri (1529), dan Malang (1529–1545.

Trenggana meninggal pada tahun 1546 dalam sebuah pertempuran menaklukkan Panarukan, Situbondo, dan kemudian digantikan oleh Sunan Prawoto. Dengan demikian Demak belum menyentuh wilayah Kerajaan Blambangan.

Salah seorang panglima perang Demak waktu itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatra), yang juga menjadi menantu raja Trenggana. Sementara Maulana Hasanuddin putra Sunan Gunung Jati diperintah oleh Trenggana untuk menundukkan Banten Girang. Kemudian hari keturunan Maulana Hasanudin menjadikan Banten sebagai kerajaan mandiri. Sedangkan Sunan Kudus merupakan imam di Masjid Demak juga pemimpin utama dalam penaklukan Majapahit sebelum pindah ke Kudus.[18]

Kemunduran

Suksesi raja Demak ketiga tidak berlangsung mulus, terjadi persaingan panas antara Pangeran Surowiyoto atau Pangeran Sekar dan Trenggana yang berlanjut dengan di bunuhnya Pangeran Surowiyoto oleh Sunan Prawoto (anak Trenggana). Peristiwa ini terjadi di tepi sungai saat Surowiyoto pulang dari Masjid sehabis sholat Jum'at. Sejak peristiwa itu Surowiyoto dikenal dengan sebutan Sekar Sedo Lepen yang artinya sekar gugur di sungai. Pada tahun 1546 Trenggana wafat dan tampuk kekuasaan dipegang oleh Sunan Prawoto, anak Trenggana, sebagai raja Demak keempat, akan tetapi pada tahun 1547 Sunan Prawoto dan isterinya dibunuh oleh Rungkud pengikut Pangeran Arya Penangsang, putra Pangeran Surowiyoto. Pangeran Arya Penangsang adalah Adipati Jipang pada waktu itu, Adipati Arya Penangsang adalah murid terkasih dari Sunan Kudus. Diceritakan bahwa Pengikut Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri, penguasa Jepara atau Kalinyamat (Suami Ratu Kalinyamat). Hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Pangeran Arya Penangsang, salah satunya adalah menantu Sultan Trenggono Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya.

Puncak dari peristiwa ini Arya Penangsang dibunuh oleh Sutawijaya anak angkat Joko Tingkir yang tergabung dalam Pasukan Pajang saat menyerang Jipang. Dengan terbunuhnya Arya Penangsang, maka berakhirlah era Kesultanan Demak. Joko Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang dan mendirikan Kerajaan Pajang atau Kesultanan Pajang.

Ekonomi

Contoh koin yang pernah digunakan di
Kesultanan Demak: Koin lokal Demak (atas),
koin Melaka Portugis (tengah), dan koin
Dinasti Ming (bawah).

Tomé Pires pada abad ke-16 mencatat bahwa komoditas utama yang menjadi ekspor Demak adalah beras, rempah-rempah, dan buah-buahan. Tujuan ekspor komoditas tersebut adalah Melaka dan Maluku yang diangkut dengan jung dan penjajap. Pires juga mencatat bahwa Demak telah menjadi tempat penimbunan padi yang berasal dari daerah-daerah pertanian di sekitarnya. Peranannya dalam menjadi pusat kegiatan ekonomi pertanian semakin penting setelah keruntuhan Juwana pada 1513. Selain itu, perbudakan juga disebut Pires sebagai salah satu komoditas Demak, tetapi tidak diketahui apakah perdagangan budak masih terjadi pada masa itu. Demak juga melakukan kegiatan impor berupa hewan-hewan dan pakaian dari Melaka, Gujarat, dan Benggala.[19]

Sistem perekonomian Demak juga didukung dengan penggunaan mata uang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebuah Berita Tiongkok dari awal abad ke-15 menyebutkan bahwa mata uang tembaga dari Tiongkok umum digunakan sebagai mata uang di Jawa. Pires juga mencatat demikian, dan selain itu mencatat bahwa mata uang Portugis juga dikenal dan disukai oleh orang Jawa. Terdapat juga mata uang lokal Jawa, yang disebut Pires sebagai tumdaya atau tael.[20]

Daftar Sultan dan Pejabat

Daftar Sultan

No. Sultan Mulai Jabatan Akhir Jabatan Jabatan
Sebelumnya
Termuat Dalam
1. Raden Patah 1478 1504 Adipati Demak *Babad Tanah Jawi *Suma Oriental
2. Trenggana 1505 1518 *Babad Tanah Jawi *Suma Oriental
3. Pati Unus 1518 1521 Adipati Jepara *Babad Tanah Jawi *Suma Oriental
4. Trenggana 1521 1546 *Babad Tanah Jawi *Suma Oriental
5. Sunan Prawoto 1546 1547 *Babad Tanah Jawi*kronik Tiongkok
6. Arya Penangsang 1547 1554 Adipati Jipang Babad Tanah Jawi

Daftar Panglima Perang

Nama Jabatan Termuat Dalam
Sunan Ngudung Panglima Perang Ke-I Babad Tanah Jawi
Sunan Kudus Panglima Perang Ke-II Babad Tanah Jawi
Pati Unus Panglima Perang Ke-III Babad Tanah Jawi
Fatahillah Panglima Perang Ke-IV Babad Tanah Jawi

Daftar Kepala Daerah

Nama Jabatan Termuat Dalam
Pati Unus Adipati Jepara ( Kabupaten Jepara ) Babad Tanah Jawi
Ratu Kalinyamat Adipati Kalinyamat ( Kabupaten Jepara ) Babad Tanah Jawi
Ki Ageng Pengging Adipati Pengging (Kabupaten Boyolali ) Babad Tanah Jawi
Joko Tingkir Adipati Pajang ( Kota Surakarta ) Babad Tanah Jawi
Arya Panangsang Adipati Jipang (Kabupaten Blora ) Babad Tanah Jawi
Raden Kusen Adipati Terung (Kabupaten Sidoarjo ) Babad Tanah Jawi
Ki Ageng Pandan Arang Adipati Pandanaran I ( Kota Semarang ) Babad Tanah Jawi
Sunan Bayat Adipati Pandanaran II ( Kota Semarang ) Babad Tanah Jawi

Daftar Menteri dan Staf

Nama Jabatan
Sunan Kalijaga Penasihat
Sunan Giri Mufti ( Pemimpin Fatwa )
Sunan Kudus Qadhi ( Hakim )

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Pigeaud & De Graaf 1976, hlm. 8.
  2. ^ Raffles 1817, hlm. 143.
  3. ^ Ricklefs 2008, hlm. 70-71.
  4. ^ a b Ricklefs 2008, hlm. 69.
  5. ^ a b Ricklefs 2008, hlm. 70.
  6. ^ Raffles 1817, hlm. 127.
  7. ^ Ooi 2004, hlm. 864.
  8. ^ Ricklefs 2008, hlm. 71.
  9. ^ a b Ooi 2004, hlm. 410.
  10. ^ a b Cortesão 1944, hlm. 154-155.
  11. ^ Raffles 1817, hlm. 153-154.
  12. ^ Pigeaud & De Graaf 1976, hlm. 9.
  13. ^ Ramelan 1997, hlm. 54.
  14. ^ Amar 1996, hlm. 14.
  15. ^ Pigeaud & De Graaf 1976, hlm. 7.
  16. ^ Pigeaud & De Graaf 1976, hlm. 6-7.
  17. ^ Cortesão 1944.
  18. ^ Ricklefs 2008.
  19. ^ Ramelan 1997, hlm. 64-70.
  20. ^ Ramelan 1997, hlm. 70-71.

Daftar pustaka

kesultanan kedah kesultanan deli kesultanan serdang kesultanan demak kesultanan berau pendiri kesultanan islam di pulau sulu philipina pada masa menjelang pertengahan abad ke -15 m adalah kesultanan johor gambar kesultanan johor riau raja raja kesultanan banten kesultanan ayyubiyah kesultanan aceh darussalam bendera kesultanan cirebon kesultanan aceh kesultanan pasir kesultanan gowa tallo kesultanan samudera pasai kesultanan perlak raja raja kesultanan tidore kesultanan peureulak kesultanan utsmaniyah kesultanan cirebon kesultanan sumbawa kesultanan palembang peta kesultanan banjar kesultanan banten nama kesu…

komoditas perdagangan utama kesultanan banten adalah pendiri kesultanan islam di pulau sulu philipina pada masa menjelang pertengahan abad ke -15 m adalah kesultanan mataram kesultanan demak kesultanan johor kesultanan serdang kesultanan utsmaniyah kesultanan tidore kesultanan sumbawa kesultanan ayyubiyah kesultanan gowa tallo kesultanan cirebon kesultanan peureulak raja raja kesultanan banten kesultanan aceh darussalam gambar kesultanan johor riau kesultanan perlak kesultanan palembang kesultanan pasir kesultanan deli raja raja kesultan…

lumban lintong singapur prono presidenti urss dopo stalin sma al azhar jember nunukan airport psm228 login palcos de la plaza de toros mexico gowd kecamatan pakisaji pgri 3 bogor smk kaliwungu ajib diptyanusa muerte en lusacia anime pleasant goat and big big wolf: dunk for future sumber padi ustadzah liza azizah orang mana ali murthada mayjen tni mohammad fadjar m.pict. (adik) pulau pulau di jepang bintang indra wibisono bagian tengah wilayah amerika utara merupakan daerah pertanian emiisc sman 1 simpang pematang demang palembang lucya hamzah anting lambangsih ibu kota amerik…

Baca juga artikel menarik lainnya:

Komputer saat ini menjadi salah satu piranti elektronik yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama dalam lingkungan pekerjaan, Hampir sebagian besar pekerjaan kantor pasti membutuhkan perangkat komputer untuk memudahkan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan bidang tersebut …

German security firm Nitrokey recently released a report claiming that they have discovered an unrecorded feature in Qualcomm Snapdragon chips that collects and sends user information directly to Qualcomm's servers.This feature is independent of the Android operating system, which means that data is transmitted even if the operating system is not i…

Dalam panduan ini, kami akan membagikan cara menghentikan proses di cPanel melalui cron job. Langkah ini bisa Anda lakukan, jika ada kendala CPU atau memory limit, saat proses di hosting Anda sedang tinggi.Anda mungkin sering mengalami komputer atau laptop tiba-tiba hang, tidak memberikan respon apapun, karena banyak sekali aplikasi yang berjalan. …

Daftar Isi Pembahasan: Pengenalan menjadi Youtuber Apa itu Youtube dan mengapa menjadi Youtuber menarik? Langkah-langkah awal untuk memulai kanal Youtube Mengembangkan ide konten yang menarik Mengidentifikasi minat dan keahlian Anda Meneliti tren dan permintaan konten Membuat dan mengedit video berkua…

Daftar Isi Pengantar Sejarah PAK OGA Mengenal PAK OGA: Siapa Dia? Langkah Awal: Menemukan Gairah Hidupmu Menjaga Semangat dalam Menghadapi Rintangan Membangun Jaringan Sosial yang Kuat Menguasai Keterampilan Berkomunikasi yang Efektif Memanfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Pribadi dan Profesional PAK OGA dalam Bisn…

Misteri dan Keindahan GoaDaftar Isi Pendahuluan Sejarah Goa Eksplorasi Goa Goa sebagai Tempat Pemujaan Goa sebagai Atraksi Wisata Goa dalam Kesenian dan Budaya Keunikan Formasi Batu di Goa Legenda dan Mitos Goa Penelitian Ilmiah tentang Goa Goa sebagai Ekosistem Pengaruh Goa terhadap Masyarakat dan Ekonomi KesimpulanPendahuluan Selamat …

Jan Pieterszoon Coen - Eksplorasi Sejarah Kolonial BelandaPendahuluanSelamat datang di artikel makalah yang menarik dan unik ini! Kali ini kita akan membahas tokoh sejarah yang kontroversial, yakni Jan Pieterszoon Coen. Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi perjalanan hidup dan peran penting Coen dalam sejarah kolonial Belanda. Mari kita mula…

Daftar IsiPendahuluanSejarah Durian MontongKarakteristik Durian MontongCara Memilih Durian Montong yang BaikMembuka Durian Montong dengan MudahMenikmati Durian Montong yang LezatDurian Montong dalam KulinerDurian Montong sebagai Bahan KesehatanMitos dan Fakta tentang Durian MontongKesimpulanPendahuluanHalo, pembaca yang budiman! Apa kabar? Kali ini…

Daftar IsiPengantarSejarah Kota Tua JakartaMembangun Rute PerjalananMenyelami Keunikan Bangunan BersejarahMerasakan Kuliner Khas Kota TuaMenjelajahi Museum-Museum MenarikMenyaksikan Seni dan Budaya LokalBerbelanja di Pasar TradisionalMenguji Adrenalin di Taman RekreasiMengabadikan Momen di Kota TuaKesimpulan1. PengantarSelamat datang di tutorial me…

Daftar IsiSejarah dan Perkembangan Bandara Awal Mula Sebuah Impian Pembangunan yang Megah Transformasi Menjadi Bandara Terbaik Fasilitas Modern yang Memukau Terminal Futuristik Keindahan Arsitektur yang Memikat Teknologi Terbaru dalam Layanan Penerbangan Menikmati Kuliner Tanpa Batas Restoran dan Kafe Bergengsi Makanan Khas Korea yang Menggoda Sele…

Information related to Kesultanan dan Kesultanan Demak

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.214.184.223