Nama "Samuel" merujuk pada tokoh Samuel bin Elkana, hakim Israel terakhir dan nabi yang mengurapi Raja Saul dan Raja Daud. Nama tersebut pada pangkalnya merupakan serapan dari bahasa Ibrani: שְׁמוּאֵל (Syemu'el), yang merupakan gabungan dari "kata tak diketahui" dan kata Ibrani אֵל (el, har. "Allah/Tuhan"). Sebagian pakar percaya bahwa "kata tak diketahui" adalah kata שָׁמַע (syama, har. "mendengar"), sehingga memberikan arti "Allah mendengarkan". Sedangkan yang lain berpendapat kata itu adalah kata שֵׁם (syem, har. "nama"), sehingga memberi arti "nama-Nya ialah Allah".[1]
Isi
Kitab 1 Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-Hakim kepada zaman Raja-Raja. Perubahan dalam kehidupan nasional di Israel itu khususnya berkisar pada tiga orang: NabiSamuel, Raja Saul, dan Raja Daud. Pengalaman-pengalaman Daud pada masa mudanya sebelum ia menjabat raja, terjalin erat dengan kisah Samuel dan Saul. Kitab ini dimulai dengan kelahiran nabi Samuel[2] dan panggilan Allah kepadanya ketika masih kecil. Kisah Tabut Perjanjian kemudian memuat sejarah penindasan orang Israel oleh orang Filistin, yang menyebabkan Samuel mengurapi Saul sebagai raja pertama Kerajaan Israel. Namun, Saul terbukti tidak layak sebagai raja dan Allah beralih memilih Daud, yang mengalahkan musuh-musuh Israel, serta akhirnya membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem dalam Kitab 2 Samuel, di mana Allah kemudian menjanjikan Daud dan penerusnya suatu dinasti yang tidak berkesudahan.[3]
Amanat kitab 1 Samuel, sama seperti kisah-kisah lainnya dalam Perjanjian Lama, ialah bahwa
orang akan berhasil kalau setia kepada Allah, dan celaka kalau mendurhaka. Hal itu dinyatakan dengan jelas dalam 1 Samuel 2:30 ketika Tuhan berkata kepada Imam Eli, "Yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi yang menghina Aku akan Kuhina."
Dalam kitab ini terlihat beberapa nuansa yang berbeda mengenai pembentukan kerajaan Israel. TUHAN Israel telah dipandang sebagai Raja bagi orang Israel, tetapi untuk menanggapi permohonan rakyat, Ia memilih seorang raja bagi mereka. Hal yang penting ialah bahwa baik raja maupun rakyat Israel hidup di bawah kedaulatan Allah, Hakim mereka (1 Samuel 2:7–10). Di bawah hukum-hukum Allah, haruslah dijamin hak seluruh rakyat, kaya maupun miskin.
Ayat-ayat terkenal
1 Samuel 3:10: Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
1 Samuel 16:7: Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
1 Samuel 17:45–47: Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu (Goliat): "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; ...supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Ringkasan
Hana yang mandul mengucapkan janji kepada Allah semesta alam bahwa jika ia dikarunia seorang anak laki-laki, anak itu akan diserahkannya sebagai pelayan Allah. Janji itu disampaikan di depan Tabut Perjanjian yang saat itu berada di Silo. Eli, imam di tempat itu, memberkati Hana dan ketika putra Hana, Samuel sudah lahir dan disapih, anak itu dipercayakan kepada Eli sebagai seorang "Nazir Allah" – satu dari dua orang Nazir Allah, selain Simson, yang dinyatakan dalam Alkitab. Kedua putra Eli, Hofni dan Pinehas, ternyata tidak layak menjadi imam dan kemudian terbunuh dalam Pertempuran Afek, tetapi Samuel kecil tumbuh besar "di hadapan Tuhan."
Orang Filistin merebut Tabut Perjanjian dalam pertempuran di Afek dan membawanya ke kuil Dagon, dewa mereka, yang kemudian harus mengakui kebesaran Yahweh (Tuhan). Tuhan menimpahkan tulah kepada orang Filistin, yang menyebabkan mereka mengembalikan Tabut itu ke wilayah Israel, tetapi tabut itu tidak dituntun oleh Tuhan kembali ke Silo, melainkan ke wilayah Yehuda-Benyamin. Ketika orang Filistin menyerang orang Israel yang berkumpul di Mizpa di daerah Benyamin, Samuel meminta pertolongan Yahweh, sehingga orang Filistin dikalahkan telak di Eben-Haezer, dan orang Israel mendapatkan wilayah mereka kembali.
Ketika Samuel berusia tua, ia mengangkat putra-putranya, Yoel dan Abia sebagai hakim-hakim, tetapi mereka tidak becus, sehingga umat meminta seorang raja atas mereka. Allah mengarahkan Samuel untuk memenuhi permintaan umat meskipun umat diberitahu hal-hal buruk yang akan menyertai pemilihan tersebut, dan mengurapi Saul dari suku Benyamin menjadi raja. Saul mengalahkan musuh-musuh Israel, tetapi berbuat dosa terhadap Yahweh.
Yahweh menyuruh Samuel untuk mengurapi Daud dari suku Yehuda di Bethlehem sebagai raja pengganti, dan Daud masuk ke dalam istana Saul sebagai pembawa senjata dan pemain kecapi. Putra, sekaligus ahli waris, Saul, Yonatan bersahabat erat dengan Daud dan mengakuinya sebagai raja yang sah. Saul berniat membunuh Daud, tetapi Daud melarikan diri ke padang gurun, di mana ia menjadi pahlawan orang Ibrani, sampai saat Saul dan Yonatan dibunuh dalam Pertempuran di Gunung Gilboa.
Menurut perikop 14b dan 15a dalam traktat Bava Basra dari Talmud, kitab ini ditulis oleh Samuel sampai dengan 1 Samuel 25, yang mencatat kematian Samuel, dan sisanya ditulis oleh nabi Gad dan Natan.[5] Para sarjana kritis dari abad ke-19 mendebatkan ide ini. Martin Noth pada tahun 1943 mengemukakan teori bahwa Kitab Samuel disusun oleh seorang pengarang sebagai bagian dari catatan sejarah Israel, yaitu kelompok "Sejarah Deuteronomistis" yang terdiri dari Kitab Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Kitab Samuel dan Raja-raja),[6] yang merupakan susunan sejarah teologis bangsa Israel dan dimaksudkan untuk menjelaskan hukum Allah untuk Israel di bawah bimbingan para nabi.[7] Meskipun ide Noth bahwa seluruh catatan sejarah ditulis oleh satu orang telah banyak ditinggalkan, garis besar teorinya diterima oleh banyak sarjana.[8]
Pemikiran modern dewasa ini berpendapat bahwa seluruh Sejarah Deuteronomistis ditulis dengan menggabungkan sejumlah teks-teks terpisah yang berasal dari berbagai zaman.[9][10] Pandangan paling populer sekarang adalah bahwa Sejarah Deuteronomis ini awalnya ditulis pada zaman raja Hizkia (abad ke-8 SM); sebagian besar edisi awal berasal dari zaman cucunya, Yosia pada akhir abad ke-7 SM, dan bagian-bagian selanjutnya ditambahkan selama periode Pembuangan ke Babilonia (abad ke-6) dan karya ini kemudian diselesaikan pada sekitar tahun 550 SM.[11] Diduga masih ada penyuntingan setelahnya, misalnya "seperempat syikal perak" yang ditawarkan oleh hamba Saul kepada Samuel pada 1 Samuel 9 dianggap merujuk kepada zaman Persia atau Helenistik (abad ke-4 SM).[12]
Para pengarang dan penyunting pada abad ke-6 diduga mengambil bahan-bahan dari sumber-sumber yang lebih kuno, termasuk (tapi tidak terbatas pada) "naratif Tabut Perjanjian" (1 Samuel 4:1–7:1 dan mungkin sebagian 2 Samuel 6), "riwayat Saul" (bagian-bagian 1 Samuel 9–11 dan 13–14), "riwayat naiknya Daud" (1 Samuel 16:14-2 Samuel 5:10), dan "kisah penggantian tahta" (2 Samuel 9–20 dan 1 Raja-raja 1–2).[13] Kisah yang paling tua, mengenai Tabut Perjanjian, malah lebih tua dari zaman Daud.[14]
Sumber
Sumber-sumber yang digunakan oleh para penulis dalam menyusun Kitab 1 Samuel diduga meliputi:[15]
Pemanggilan Samuel atau Masa muda Samuel (1 Samuel 1–7): Dari kelahiran Samuel sampai kariernya sebagai Hakim dan nabi atas seluruh Israel. Sumber ini mencakup naratif Eli dan bagian naratif Tabut Perjanjian.[16]
Naratif Tabut Perjanjian (1 Samuel 4:1b–7:1 dan 2 Samuel 6:1–20): tabut direbut oleh orang Filistin pada zaman Eli – ada perbedaan pendapat apakah bagian ini sesungguhnya terpisah dengan narasi pemindahan tabut ke Yerusalem oleh Daud pada Kitab 2 Samuel.[17]
Sumber Republik: sumber dengan bias anti-monarki. Sumber ini pertama menggambarkan Samuel dengan tegas memimpin orang Israel mengalahkan orang Filistin, dengan enggan mengurapi seorang raja pilihan Allah bagi umat, yaitu Saul. Daud digambarkan sebagai seorang pemain kecapi yang capak, dan kemudian dipanggil ke istana Saul untuk menenangkan emosinya. Putra Saul, Yonatan, menjadi sahabat karib Daud, malah melindungi Daud ketika hendak dibunuh oleh Saul. Pada bagian berikutnya, ketika ditinggalkan oleh Allah sebelum berperang, Saul menemui seorang pemanggil roh di Endor, tapi ditegur oleh "roh Samuel" dan diramalkan mati beserta putra-putranya dalam perang itu.
Sumber Monarki: sumber dengan bias pro-monarki dan meliput banyak detail yang sama dengan sumber republik. Sumber ini memulai dengan kisah kelahiran Samuel yang dituntun secara ilahi. Kemudian menggambarkan Saul memimpin peperangan melawan orang Amon, dipilih oleh umat sebagai raja, dan memimpin tentara melawan orang Filistin. Daud digambarkan sebagai seorang gembala muda yang datang ke medan perang mengunjungi abang-abangnya dan kedengaran oleh Saul bahwa ia berniat menantang Goliat dan kemudian mengalahkan orang Filistin. Kepahlawanan Daud menyebabkan banyak wanita jatuh cinta kepadanya, termasuk Mikhal, putri Saul, yang kemudian melindungi Daud untuk melarikan diri dari ancaman pembunuhan Saul. Daud kemudian menikahi dua istri lain dalam pelariannya dan Mikhal dinikahkan dengan suami lain. Selanjutnya, Daud mencari perlindungan di antara orang Filistin, menghadapi orang Israel sebagai musuhnya. Daud marah kalau ada orang berniat membunuh Saul, sekalipun karena belas kasihan, karena Saul telah diurapi oleh Samuel, dan kemudian menyuruh menghukum mati orang Amalek yang mengaku menolong Saul membunuh diri.
Redaksi: tambahan oleh penyunting atau redaktor untuk menyelaraskan berbagai sumber; banyak perikop yang tidak jelas berasal dari suntingan ini.
Beragam: beberaa sumber pendek, tanpa kaitan satu sama lain, dan terpisah dari teks lainnya. Kebanyakan adalah puisi atau daftar.
Daud mengirim pemberian kepada para tua-tua di Yehuda (30:26–31)
Saul mati (31:1–13)
Tema tokoh
Kitab Samuel merupakan evalusi teologis terhadap jabatan raja secara umum dan keturunan raja, terutama Daud, secara khusus.[18] Tema utama kitab ini diperkenalkan dalam puisi pembukaan ("Nyanyian Hana"): (1), kekuasaan mutlak Yahweh, Allah Israel; (2), pergantian keberuntungan manusia; dan (3), jabatan raja.[19] Tema-tema ini dinyatakan dalam riwayat tiga tokoh utama: Samuel, Saul dan Daud.
Samuel memenuhi pemerian "nabi seperti Moses" yang dinubuatkan dalam Ulangan 18:15–22: seperti Musa, ia mempunyai kontak langsung dengan Yahweh, bertindak selaku Hakim, dan seorang pemimpin ideal yang tidak pernah berbuat kesalahan.[20] Pembelaan Samuel bagi bangsa Israel terhadap musuh-musuh mereka menunjukkan bahwa mereka tidak membutuhkan raja (yang akan menyebabkan ketimpangan sosial), tetapi bagaimanapun juga umat menuntut seorang raja. Samuel menekankan bahwa raja mereka adalah pemberian Yahweh dan menjelaskan bahwa adanya raja dapat menjadi berkat bukan kutuk jika umat tetap setia kepada Allah mereka. Sebaliknya, kehancuran total kerajaan dan umat akan terjadi jika mereka berpaling kepada kejahatan.[6]
Saul adalah orang pilihan, tinggi, tampan dan "tampak baik",[21] seorang raja yang ditunjuk oleh Yahweh, dan diurapi oleh Samuel, nabi Yahweh, tetapi akhirnya ia ditolak sebagai raja.[22] Saul berbuat dua kesalahan yang membuatnya tidak layak menjadi raja: ia menjalankan persembahan korban menggantikan posisi Samuel (1 Samuel 13:8–14), dan ia gagal melaksanakan pembasmian total orang Amalek sebagaimana diperintahkan oleh Allah (1 Samuel 15).[23]
Salah satu unit utama dalam Kitab Samuel adalah "Riwayat naiknya Daud", dengan tujuan menunjukkan bahwa Daud adalah pengganti Saul yang sah.[24] Naratifnya menekankan bahwa Daud naik tahta secara sah, selalu menghormati "orang yang diurapi Tuhan" (yaitu Saul) dan tidak pernah melaksanakan perebutan tahta dengan kekerasan sekalipun mempunyai beberapa kesempatan.[25]
Dalam edisi-edisi Alkitab kuno sebelum tahun abad ke-16, terutama Alkitab versi Vulgata lama yang meniru Septuaginta, nama-nama untuk kedua Kitab Samuel dan kedua Kitab Raja-raja menggunakan nama yang berbeda. Kitab yang sekarang dikenal sebagai Kitab 1 Samuel dan Kitab 2 Samuel dahulu disebut sebagai Kitab 1 Raja-raja dan Kitab 2 Raja-raja,[26] sedangkan yang sekarang dikenal sebagai Kitab 1 Raja-raja and Kitab 2 Raja-raja dahulu disebut sebagai Kitab 3 Raja-raja dan 4 Raja-raja.[27] Baru pada abad ke-16 (setelah peristiwa Reformasi Protestan), Alkitab Luther dan versi-versi Alkitab Protestan yang menirunya menggunakan pembagian modern yang kemudian dikenal luas dan bahkan akhirnya diterima juga oleh versi Kitab Suci Katolik (yang ditandai dengan perubahan nama kitab pada Nova Vulgata) hingga sekarang. Sejumlah Alkitab masih memelihara pembagian lama, misalnya, Alkitab Douay Rheims.[28]
Lebih lanjut, Kitab 1 dan 2 Samuel pada mulanya (dan hingga saat ini, pada sejumlah versi Alkitab Ibrani) merupakan kitab tunggal yang bernama "Kitab Samuel", tetapi terjemahan bahasa Yunani pertama, yang diproduksi sekitar abad ke-2 SM membaginya menjadi dua. Pembagian ini diteruskan oleh Vulgata, dan kemudian oleh versi-versi Alkitab yang digunakan oleh gereja-gereja Kristen hingga sekarang, dan kemudian dipakai oleh beberapa edisi bahasa Ibrani sekitar awal abad ke-16.[29] Teks Ibrani modern, yang disebut Naskah Masorah, memiliki perbedaan dengan versi bahasa Yunani, dan pemecahannya masih dipelajari sampai sekarang.[30]
Knight, Douglas A (1995). "Chapter 4 Deuteronomy and the Deuteronomists". Dalam James Luther Mays, David L. Petersen and Kent Harold Richards. Old Testament Interpretation. T&T Clark. hlm. 62. ISBN9780567292896.
Dany Nounkeu Dany membela Galatasaray pada tahun 2012.Informasi pribadiNama lengkap Dany Achille Nounkeu TchounkeuTanggal lahir 11 April 1986 (umur 37)Tempat lahir Yaoundé, KamerunTinggi 1,84 m (6 ft 1⁄2 in)Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini GalatasarayNomor 24Karier junior Collège Vogt AtleticKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2005–2006 FC Metz B 13 (0)2006–2008 CSO Amnéville 16 (3)2008–2009 Pau FC 24 (0)2009–2010 Toulouse 18 (0)2010–2012 G...
Biografi ini tidak memiliki sumber tepercaya sehingga isinya tidak dapat dipastikan. Bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus.Cari sumber: Karim Essediri – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Karim Essediri Informasi pribadiNama lengkap K...
Dixie LeeLee pada tahun 1935LahirWilma Winifred Wyatt(1909-11-04)4 November 1909Harriman, Tennessee, A.S.Meninggal1 November 1952(1952-11-01) (umur 42)Los Angeles, California, A.S.MakamHoly Cross Cemetery, Culver City, CaliforniaTahun aktif1929–1935Suami/istriBing Crosby (m. 1930)AnakGary Crosby Dennis Crosby Phillip Crosby Lindsay Crosby Wilma Winifred Wyatt (4 November 1909 – 1 November 1952), lebih dikenal sebagai Dixie Lee, adala...
American diver and swimmer Aileen RigginAileen Riggin in 1920Personal informationFull nameAileen Muriel RigginNational teamUnited StatesBorn(1906-05-02)May 2, 1906Newport, Rhode Island, U.S.DiedOctober 17, 2002(2002-10-17) (aged 96)Honolulu, Hawaii, U.S.Height4 ft 8 in (142 cm)Weight65 lb (29.5 kg)SportSportSwimming, divingClubWomen's Swimming Association Medal record Representing the United States Women's diving Olympic Games 1920 Antwerp 3m springboar...
Argentine sports club Football clubSan MiguelFull nameClub Atlético San MiguelNickname(s)Trueno Verde (Green Thunder)Founded7 August 1922; 101 years ago (1922-08-07)GroundMalvinas Argentinas, Greater Buenos AiresCapacity7,096ManagerMariano MoramarcoLeaguePrimera B2018-1916th Home colours Away colours Club Atlético San Miguel is an Argentine sports club from San Miguel, Buenos Aires The club's headquarters are located in San Miguel while its football stadium is erected in L...
Public university in Manchester, England Manchester University redirects here. For the institution in Indiana, see Manchester University (Indiana). The University of ManchesterCoat of armsLatin: Universitas MancuniensisOther nameManchester UniversityMottoLatin: Cognitio, sapientia, humanitasMotto in EnglishKnowledge, Wisdom, HumanityEstablished2004 – The University of Manchester Predecessor institutions: 1956 – UMIST (as university college; university 1994) 1904 – Victoria Universi...
Эвакуация Русской Армии из Крыма Бе́лая эмигра́ция (Русская белая эмиграция, также Русская эмиграция первой волны) — массовая эмиграция Белого движения из России, вызванная военным поражением белых армий в почти шестилетней Гражданской войне. Общее количество эмигр...
American automobile brand This article is about the U.S. motor manufacturing company. For the original World War II Jeep, see Willys MB. For other uses, see Jeep (disambiguation). JeepJeep dealership in Rockville, Maryland (2004)Product typeSport utility vehiclesLuxury vehiclesOwnerStellantisProduced byStellantis North AmericaCountryU.S.Introduced1943; 81 years ago (1943) (trademark application)[1]1945; 79 years ago (1945) (first Jeep-branded p...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2021)Learn how and when to remove this message الشيخ حمد بن محمد بن حمد آل خليفة مدير عام للإدارة العامة للتخطيط العمراني في وزارة شئون البلديات والتخطيط العمراني في المنصب2013 – 2019 ا...
Titus Pekei adalah pengacara dan aktivis budaya asal Papua. Ia dikenal akan penelitiannya mengenai noken dan upayanya untuk melestarikan warisan budaya tersebut. Ia beberapa kali mendatangi kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta dalam upaya agar Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui noken sebagai sebuah warisan budaya.[1] Pada akhirnya upaya ini membuahkan hasil: noken diakui sebagai Warisan Bud...
1979 studio album by Judy CollinsHard Times for LoversStudio album by Judy CollinsReleasedFebruary 1979[1]GenreFolkLabelElektraProducerGary KleinJudy Collins chronology So Early in the Spring(1977) Hard Times for Lovers(1979) Running for My Life(1980) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllMusic[2]The Rolling Stone Album Guide[3] Hard Times for Lovers is the twelfth studio album by American singer and songwriter Judy Collins, released by Elektra Record...
Ecumenical Christian organization World Reformed FellowshipTypeFellowshipClassificationProtestantOrientationConfessionally ReformedOrigin2000; 24 years ago (2000)Members7,281,267Official websitewww.wrf.global The World Reformed Fellowship (WRF) is an ecumenical, Christian fellowship that advances partnerships among confessional Reformed churches around the world.[1] History The World Fellowship of Reformed Churches was formed in 1994 by the Presbyterian Church in Ame...
Municipality in Belgrade, SerbiaObrenovac Обреновац (Serbian)Municipality Clockwise from top: Obrenovac orthodox church; the main bus station; the main post building; the Fallen Heroes Home; and Vlad Aksentijević Library Coat of armsLocation of Obrenovac within the city of BelgradeCoordinates: 44°39′N 20°12′E / 44.650°N 20.200°E / 44.650; 20.200Country SerbiaDistrict BelgradeSettlements29Government • MayorMiloš Stanojević (SNS)...
Spanish footballer For other people named Vicente Rodríguez, see Vicente Rodríguez (disambiguation). In this Spanish name, the first or paternal surname is Rodríguez and the second or maternal family name is Guillén. Vicente Vicente as a Valencia player in 2010Personal informationFull name Vicente Rodríguez Guillén[1]Date of birth (1981-07-16) 16 July 1981 (age 42)[1]Place of birth Valencia, Spain[1]Height 1.75 m (5 ft 9 in)[1]...
Ghanaian footballer (born 2000) Antoine Semenyo Semenyo with AFC Bournemouth in 2023Personal informationFull name Antoine Serlom Semenyo[1]Date of birth (2000-01-07) 7 January 2000 (age 24)[2]Place of birth Chelsea, England[3]Height 1.85 m (6 ft 1 in)[4]Position(s) Striker, winger, second strikerTeam informationCurrent team AFC BournemouthNumber 24Youth career2017–2018 Bristol CitySenior career*Years Team Apps (Gls)2018–2023 Bristol City...
Frøken Møllers jubilæumPosterSutradaraLau Lauritzen Jr.Alice O'FredericksProduserHenning KarmarkDitulis olehLau Lauritzen Jr.Alice O'FredericksPemeranLiva WeelPenata musikVictor CorneliusKaren JønssonSinematograferKarl AnderssonPenyuntingMarie EjlersenDistributorASA FilmTanggal rilis30 Agustus 1937Durasi95 menitNegaraDenmarkBahasaDenmark Frøken Møllers jubilæum adalah film komedi Denmark tahun 1937 yang disutradarai dan ditulis oleh Lau Lauritzen Jr. dan Alice O'Fredericks. Film ...
Pour les articles homonymes, voir London After Midnight. London After Midnight Poster 1927 MGM Londres après minuit (London After Midnight ou The Hypnotist) est un film muet américain réalisé par Tod Browning, sorti en 1927. Le film est considéré perdu[1]. Il a été retourné en 2002 à l'aide de photos et du scénario du film d'origine. Synopsis L'inspecteur Burke de Scotland Yard enquête sur le suicide suspect de Roger Balfour. Dans la demeure du défunt, où s'est déroulé ce fai...
Pour les articles homonymes, voir Perle (homonymie). Cet article est une ébauche concernant une localité luxembourgeoise. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Perlé (lb) Pärel (de) Perl L'église Saint-Lambert Administration Pays Luxembourg Canton Redange Commune Rambrouch Code postal (liste détaillée) Démographie Population 918 hab.[1] (31 décembre 2022) Géographie Coordonnée...
Villedieu-les-Poêles Le bâtiment voyageurs. Localisation Pays France Commune Villedieu-les-Poêles-Rouffigny Quartier La Gare Adresse Route d'Avranches 50800 Villedieu-les-Poêles-Rouffigny Coordonnées géographiques 48° 50′ 03″ nord, 1° 13′ 32″ ouest Gestion et exploitation Propriétaire SNCF Exploitant SNCF Code UIC 87447698 Site Internet La gare de Villedieu-les-Poêles, sur le site officiel de SNCF Gares & Connexions Services Intercités Nor...