Kata serapan dari bahasa Tamil Kuno dalam bahasa Ibrani Alkitabiah
Pentingnya kata-kata serapan dari bahasa Tamil Kuno dalam bahasa Ibrani Alkitabiah adalah bahwa secara linguistik, kata-kata ini adalah bukti paling awal dari bahasa Tamil. Kata-kata ini dimasukkan ke dalam penulisan Alkitab Ibrani berbahasa Ibrani Alkitabiah yang dimulai sebelum tahun 500 SM. Meskipun sejumlah penulis telah mengidentifikasi banyak kata dalam Alkitab dan pasca-Alkitab dari bahasa Tamil Kuno, bahasa Pra-Tamil, atau bahasa-bahasa Dravida lainnya, beberapa di antaranya memiliki etimologi yang masih simpang siur dan beberapa serapan dari bahasa Tamil dianggap kontroversial oleh para ahli bahasa.
Asal
Jalur Sutra dan perdagangan rempah-rempah, jalur perdagangan kuno yang menghubungkan India dengan Dunia Lama; membawa barang dan gagasan antara peradaban kuno Dunia Lama dan India. Jalur darat berwarna merah, dan jalur perairan berwarna biru.
Penggabungan kata serapan bahasa Tamil Kuno ke dalam bahasa Ibrani awalnya muncul melalui interaksi pedagang Asia Barat dan India Selatan. Pandangan arus utama mengatakan bahwa permulaan perdagangan antara wilayah Mediterania dan India Selatan dapat ditelusuri kembali pada 500 SM ketika kata zingiberis (ζιγγίβερις) yang berasal dari bahasa Proto-Dravida-Selatan yaitu cinki-ver (சிங்கிவேர்) (berarti jahe), pertama kali muncul dalam bahasa Yunani.[1] Ini menunjukkan India Selatan mungkin telah terlibat dalam perdagangan dengan diaspora Mediterania berabad-abad sebelumnya.[2] Ada beberapa bukti bahwa perdagangan antara India dan orang-orang yang mendiami kawasan Mediterania mungkin telah mapan pada tahun 1500 SM.[3][4]
Karena lokasi penutur aslinya — di jalur perdagangan penting antara Mesir, Mesopotamia, dan India — leksikon Ibrani kuno berisi kata-kata budaya yang umum untuk banyak bahasa dan kata serapan dari berbagai bahasa lain termasuk Yunani Kuno.[5] Beberapa dari kata serapan ini ada dalam salinan paling awal dari Alkitab. Pada pertengahan abad kesembilan belas, misionaris Kristen yang terlatih dalam bahasa Ibrani Alkitabiah memperhatikan bahwa ada kata-kata yang berasal dari India di dalam Alkitab, termasuk dari bahasa Tamil.[6][7] Beberapa kata serapan diserap langsung dari bahasa Pra-Tamil atau Tamil Kuno ke dalam bahasa Ibrani Alkitabiah. Lainnya dipinjam melalui bahasa Akkadia, Aram, Yunani, Persia, dan rumpun bahasa Arabia Selatan Kuno.[8] Jangka waktu serapan secara leksikon ini berkisar dari 1000 SM sampai 500 SM.[9][10] Penanggalan dari serapan ini bergantung pada rentang tanggal yang dapat diterima untuk kompilasi dan redaksi pada Kitab Raja-Raja.
Pengaruh linguistik
Sebagian besar kata serapan berkaitan dengan barang perdagangan yang hanya tersedia di India Selatan pada saat itu tetapi tidak memiliki nama asli dalam bahasa Ibrani.[7][11][12][13] Menurut ahli bahasa seperti Chaim Rabin dan Abraham Mariaselvam, pengaruh linguistik Tamil dalam bahasa Ibrani lebih dari sekedar kata serapan. Kontak tersebut juga mempengaruhi tradisi dan gaya puitis seperti yang ditemukan dalam Kitab Kidung Agung, yang menurut Rabin dan Mariaselvam menunjukkan pengaruh antologi Cankam.[11][12][13]
Secara linguistik, pentingnya kata serapan Tamil Kuno dalam bahasa Ibrani adalah bahwa ini merupakan bukti paling awal dari bahasa Tamil[10][14] dan bukti paling awal dalam rumpun bahasa Dravida.[7] Ini terjadi sebelum bahasa Tamil ditulis secara luas (menggunakan aksara Brahmi Tamil dan bertanggal dari 600 SM hingga 200 SM).[15][16] Meskipun sejumlah penulis telah mengidentifikasi banyak kata dalam Alkitab dan pasca-Alkitab dari bahasa Pra-Tamil, Tamil Kuno, atau bahasa-bahasa Dravida lainnya, beberapa di antaranya memiliki etimologi yang masih simpang siur dan beberapa turunan bahasa Tamil saat ini dianggap kontroversial.[17] Ada juga kelas kata yang pada akhirnya dipinjam dari rumpun bahasa Indo-Arya yang digunakan di India Utara tetapi melalui bahasa Tamil Kuno.[8]
Kata-kata serapan dari bahasa Tamil yang dikenal dalam bahasa Ibrani Alkitabiah
^Menurut David Dean Shulman, túki dalam bahasa Ibrani Modern diterjemahkan sebagai bayan, namun dahulu berarti merak, diserap dari tōkai menandakan bulu merak jantan dalam bahasa tamil[7]
^Menurut Ernest Klein, taôs (bahasa Yunani), טוסא (bahasa Aram), لطاووس (bahasa Arab), juga תכי (bahasa Ibrani) mungkin berasal dari tōkai/தோகை dalam bahasa Tamil berarti merak.[18]
^David Shulman percaya bahwa ahalim langsung diserap dari bahasa Tamil yaitu akil/அகில் bukan dari bahasa Sanskerta yaitu aguru/अगुरु yang juga diserap dari bahasa Tamil.[7]
^minnith secara umum berarti tempat Amon, kecuali Chaim Rabin mendalilkan yang berarti beras[26][27]
^pannag tidak memiliki makna yang dapat diterima secara umum, sehingga milet adalah salah satu makna yang diusulkan.[28]
^Menurut Rabin, Etrog atau Ethrunga dalam bahasa Ibrani diserap dari turung dalam bahasa Persia, atau etrunga dalam bahasa Mandaik, sangat berhubungan dengan mātuḷam/மாதுளம் atau mātuḷamkāy/மாதுளம்காய் dalam bahasa Tamil untuk delima atau lemon, dan Philologos diserap dari bahasa Tamil, yaitu nārttaṅkāy/நார்த்தங்காய்[33][34]
^Menurut Chaim Rabin, óruza (bahasa Yunani), wאורז (bahasa Ibrani) diserap dari bahasa Arabia Selatan Kuno yaitu areez, yang langsung diserap dari bahasa Tamil yaitu arici/அரிசி berarti beras[36]
^Rabin, C. Lexical borrowings from Indian languages as Carriers of ideas and Technical concept (in Between Jerusalem and Benares: Comparative Studies in Judaism and Hinduism), p. 29
^ abcChandra M. Trade And Trade Routes In Ancient India, p.45
^Biblehub. "Peacock". Diakses tanggal 10 January 2021.
^Rabin C. Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies, p.434
^Rabin, C. Lexical borrowings from Indian languages as Carriers of ideas and Technical concept (in Between Jerusalem and Benares: Comparative Studies in Judaism and Hinduism, p. 30
^Rabin, C. Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies, p. 436
Pdodolsky, Baruch (1998). Izre'el, Shlomo; Singer, Itmamar; Zadok, Ran (ed.). Past links:Studies in the Languages and Cultures of the Ancient Near East. Eisenbrauns. ISBN1-57506-035-3.
Price, Edward (1982), A history of Kannada literature, Asian Educational Service, ISBN8120600630
Shulman, David (2016), Tamil: A biography, Harvard University Press, ISBN978-0-674-05992-4
Sugirtharajah, R.S. (2013), The Bible and Asia, Harvard University Press, ISBN978-0-674-04907-9
Swamaninatha Aiyar, R (1987), Dravidian Theories, Motilal Banarsidass, ISBN978-8-120-80331-2
Rabin, Chaim (1994). Goodman, Hananya (ed.). Between Jerusalem and Benares. State University of New York. ISBN0-7914-1715-8.
Rabin, Chaim (Oct 1971). Proceedings of the Second International Conference Seminar of Tamil Studies. International Association of Tamil Research. hlm. 432–440.
Southworth, Franklin (2005), Linguistic Archeology of South Asia, Routledge, ISBN978-0-415-33323-8
Waldman, Nahum (1989), The Recent Study of Hebrew: A Survey of the Literature with Selected Bibliography, Eisenbrauns, ISBN978-0-878-20908-8