Kabupaten Purworejo merupakan bagian dari dataran aluvium Jawa Tengah Selatan, yang dibatasi oleh Pegunungan Serayu Selatan dan Gunung Sumbing di sebelah utara, Pegunungan Menoreh di timur, Samudra Hindia di selatan dan dataran Kebumen-Banyumas di sebelah barat. Dataran Kabupaten Purworejo ini tersusun oleh endapan aluvium yang terutama berasal dari rombakan batuan gunung api Tersier penyusun Pegunungan Serayu Selatan dan Pegunungan Menoreh, serta Gunung Api Kuarter Gunung Sumbing. Di bagian utara sebelah timur endapan rombakan tua membentuk kipas aluvium Purworejo, sedangkan di sebelah barat membentuk kipas aluvium Kutoarjo.
Dataran Kabupaten Purworejo bagian tengah terdiri atas endapan aluvium pantai tua yang kemudian ditutupi oleh endapan aluvium sungai masa kini yang diangkut oleh Kali Wawar/ Kali Medono di bagian barat, Sungai Jali di bagian tengah, dan Sungai Bogowonto di bagian timur. Dataran Purworejo bagian selatan, mulai dari Kali Lereng sampai garis pantai sekarang, dibentuk oleh endapan aluvium pantai muda. Diperkirakan sumber daya air tanah di bawah dataran Kabupaten Purworejo ini sangat melimpah, dan khusus endapan aluvium pantai muda mempunyai potensi yang tinggi akan bahan tambang pasir besi serta mineral ikutannya.[6]
Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109° 47’28” – 110° 8’20” Bujur Timur dan 7° 32’ – 7° 54’ Lintang Selatan. Secara topografis merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu antara 19 C – 28 C, sedangkan kelembaban udara antara 70%–90% dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm.[7] Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Purworejo antara lain Sungai Wawar/ Kali Medono, Sungai Bogowonto, Sungai Jali, Sungai Gebang, Sungai Bedono, Sungai Kedunggupit, Sungai Kodil, dan Sungai Kalimeneng berhulu di Pegunungan Serayu Selatan. Sedangkan Sungai Jebol, Sungai Ngemnan, Sungai Dulang dan Sungai Kaligesing berhulu di Pegunungan Menoreh. Gunung-gunung yang ada di Kabupaten Purworejo diantaranya Gunung Pupur Gunung Mentosari (1.059 m), Gunung Rawacacing (1.035 m), Gunung Gambarjaran (1.035 m) di Pegunungan Serayu Selatan. Sedangkan di Pegunungan Menoreh terdapat Gunung Gepak (859 m) dan Gunung Ayamayam (1.022 m).
Sejarah
Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di Desa Boro Wetan (Kecamatan Banyuurip), jika dikonversikan dengan kalender Masehi adalah tanggal 5 Oktober 901. Ini menunjukkan telah adanya pemukiman sebelum tanggal itu. Bujangga Manik, dalam petualangannya yang diduga dilakukan pada abad ke-15 juga melewati daerah ini dalam perjalanan pulang dari Bali ke Pakuan. Sampai sekarang, kapan tepatnya tanggal ulang tahun berdirinya Kabupaten Purworejo, masih jadi bahan perdebatan. Ada yang berpatokan pada pada tanggal prasasti diatas, ada juga yang berpatokan pada diangkatnya bupati Purworejo I pada 30 Juni 1830. Setelah dilakukan pengkajian ulang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, ulang tahun Purworejo ditetapkan berpatokan dengan diangkatnya bupati Purworejo. Namun, hal ini masih belum disosialisasikan kembali oleh pemerintah daerah pada masyarakat umum.
Pada masa Kesultanan Mataram hingga abad ke-19 wilayah ini lebih dikenal sebagai Bagelen (dibaca /ba·gə·lɛn/). Saat ini Bagelen malah hanya merupakan kecamatan di kabupaten ini.
Setelah Kadipaten Bagelen diserahkan penguasaannya kepada Hindia Belanda oleh pihak Kesultanan Yogyakarta (akibat Perang Diponegoro), wilayah ini digabung ke dalam Karesidenan Kedu dan menjadi kabupaten. Belanda membangun pemukiman baru yang diberi nama Purworejo sebagai pusat pemerintahan (sampai sekarang) dengan tata kota rancangan insinyur Belanda, meskipun tetap mengambil unsur-unsur tradisi Jawa. Kota baru ini adalah kota tangsi militer, dan sejumlah tentara Belanda asal Pantai Emas (sekarang Ghana), Afrika Barat, yang dikenal sebagai Belanda Hitam dipusatkan pemukimannya di sini. Sejumlah bangunan tua bergaya indisch masih terawat dan digunakan hingga kini, seperti Masjid Jami' Purworejo (tahun 1834), rumah dinas bupati (tahun 1840), dan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gereja GPIB (tahun 1879).
Kabupaten Purworejo terdiri dari 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 771.203 jiwa dengan luas wilayah 1.091,49 km² dan sebaran penduduk 706 jiwa/km².[11][12]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Purworejo, adalah sebagai berikut:
Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian, di antaranya padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu: kapulaga, kemukus, temulawak, kencur, kunyit dan jahe yang sekarang merupakan komoditas biofarmaka binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain untuk bumbu penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di Kecamatan Kaligesing, Loano dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap, seperti Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur dan Cap Tawon Sapi. Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di Pasar Baledono.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra kelapa yang produksinya selain dimanfaatkan sebagai kelapa sayur, juga diolah menjadi gula merah dan minyak kelapa serta merupakan pusat penghasil mlinjo yang buahnya dijadikan makanan kecil, yaitu: emping. Kecamatan Kaligesing, Bener, Bruno dan Bagelen dikenal sebagai penghasil durian
di Kecamatan Pituruh anda akan menemukan sentra hortikultura/pusat hasil buah, yaitu: buah pisang, karena di antara pasar yang ada di Purworejo, Pituruh menyumbang 40% pisang dari keseluruhan pisang di Purworejo. Komoditas pisang di pasar Pituruh dihasilkan dari desa Ngandagan, Kalikotes, Klaigintung, Pamriyan dan Petuguran.
Perkebunan
Kelapa merupakan tanaman perkebunan rakyat sebagai sumber penghasilan kedua setelah padi bagi sebagian besar petani di Kabupaten Purworejo. Komoditas unggulan perkebunan yang lain, yaitu: kopi, karet, kakao, vanili (tanaman tahunan) dan tebu serta nilam (tanaman semusim). Komoditas Tembakau rakyat sebagai usaha tani komersial, juga telah memberi kontribusi kepada pendapatan negara (devisa) dan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga pada 2008 dan 2009 Kabupaten Purworejo mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Upaya pemerintah pusat dalam pembangunan perkebunan di daerah, telah merintis pengembangan tanaman jarak pagar yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mewujudkan desa mandiri energi sebagai solusi menanggulangi kelangkaan bahan bakar.
Peternakan
Di bidang peternakan, ternak yang menjadi khas Purworejo adalah kambingperanakan etawa (PE), yakni kambing dari India yang memiliki postur tinggi besar. Peternakaan kambing PE terutama di Kecamatan Kaligesing. Sisanya dari Kecamatan Purworejo, Bruno, dan Kemiri.
Di Kecamatan Kaligesing, kambing itu dikawinkan dengan kambing lokal, sehingga tercipta kambing PE ras Kaligesing. Bagi sebagian besar peternak di Purworejo, memiliki kambing ini merupakan kebanggaan tersendiri, ibarat memiliki mobil mewah. Setiap tahun ribuah kambing dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatra (Bengkulu, Jambi), Riau dan Kalimantan(Banjarmasin), bahkan pada 2005–2006 pernah ekspor ke Malaysia.
Perikanan
Di bidang perikanan, Kabupaten Purworejo memiliki potensi cukup besar, baik perikanan tangkap yang dilakukan para nelayan pantai laut selatan meliputi kecamatan Grabag, Ngombol dan Purwodadi. Adapun komoditasnya seperti ikan bawal laut, ikan pari, ikan GT, kakap merah dll. Untuk perikanan budidaya tambak terdapat di desa Jatimalang, Jatikontal dan Gedangan dengan komoditas udang vaname dan udang galah, sedangkan untuk perikanan budidaya air tawar meliputi Budidaya Ikan Gurami terdapat di Desa Kaliurip, Sendangsari, Karangsari (Kecamatan Bener) Desa Penungkulan, Lugosobo dan Pakem (Kecamatan Gebang) serta Desa Maron dan Mudalrejo (kecamatan Loano). Khusus untuk Desa Kaliurip, merupakan pusat percontohan budidaya ikan gurami jenis Jepun dan pernah menjuarai lomba tingkat provinsi Jawa Tengah dan juara harapan II di tingkat nasional.
Meski mengalami pasang surut, namun eksistensi budidaya gurami seakan tak pernah mati. Menurut salah satu tokoh penggiatnya Idi Sunarto mengatakan, bahwa sejak tahun 1980-an budidaya ikan gurami telah menjadi mata pencarian sekaligus kebanggaan bagi warga Desa Kaliurip hingga kini.
Pada tahun 2013, kerjasama desa Sendangsari dan Penungkulan telah mengajukan penetapan sebagai Kawasan Minapolitan. hal ini dilakukan sebagai langkah terobosan untuk memajukan sektor perikanan air tawar secara lebih besar dan lebih modern. sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Industri
Di bidang industri, Purworejo memiliki satu industritekstil di Kecamatan Banyuurip yaitu PT. Ungulrejo Wasono. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener.
Pada tahun 2007 berdiri cabang dari rokok Sampoerna di Kecamatan Bayan yang telah memberi kesempatan kerja relatif banyak dengan SDM tidak hanya yang berasal dari Kabupaten Purworejo saja, karena banyak juga tenaga kerja berasal dari luar kabupaten, yaitu: dari Kabupaten Wonosobo dan Temanggung.
Pariwisata
Dalam bidang pariwisata, Purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang", "Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), "Pantai Jatimalang" didukung dengan gua-gua seperti "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya kolam di bawah pohon sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi di sendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan. Gua Seplawan, terdapat di kecamatan Kaligesing. Goa ini banyak diminati wisatawan karena keindahan goa yang masih asli dan juga keindahan pemandangan alamnya serta hasil buah durian dan kambing ettawa sebagai salah satu ciri khas hewan ternak di Kabupaten Purworejo.
Di samping itu, terdapat juga air terjun "Curug Muncar" dengan ketinggian ± 40m yang terletak di kecamatan Bruno dengan panorama alam yang masih alami.[14] Gua pencu di desa Ngandagan merupakan bentuk benteng seperti gua pada zaman Hindia Belanda, dan pada masa itu gua pencu pernah didatangi oleh Presiden Sukarno, tetapi sekarang sudah tidak terawat karena kurang pedulinya aparatur pemerintahan desa.
Beberapa masakan dan makanan khas Purworejo antara lain:
Dawet Hitam: sejenis cendol yang berwarna hitam, sangat digemari pemudik dari Jakarta.
Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah.
Clorot: makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda (janur kuning). (Berasa dari kecamatan Grabag)
Rengginang: gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak, berbentuk bulat, gepeng.
Lanting: makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan geblek, hanya saja ukurannya lebih kecil. Setelah digoreng lanting terasa lebih keras daripada geblek. Namun tetap terasa gurih dan renyah.
Kue Satu: Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis.
Kue Lompong: Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan dibugkus dengan daun pisang yang telah mengering berwarna kecoklatan (klaras).
Krimpying: Makanan ini berbahan dasar singkong, seperti lanting tetapi berukuran lebih besar dan lebih keras, berwarna krem, bentuknya bulat tidak seperti lanting yang umumnya berbentuk seperti angka delapan. Rasa makanan ini gurih.
Purworejo terletak di jalur tengah dan selatan Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan Bandung dengan Surabaya. Purworejo dapat ditempuh melalui darat menggunakan moda transportasi jalan raya dan kereta api, namun ibu kota kabupaten Purworejo tidak dilintasi oleh layanan kereta api setelah nonaktifnya jalur percabangan Kutoarjo–Purworejo pada tahun 2010, namun akan direaktivasi pada akhir tahun 2023. Stasiun kereta api besar di kabupaten ini terletak di Kutoarjo yang disinggahi kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa beserta aglomerasi dan komuter seperti Commuter Line Prambanan Ekspres. Sementara untuk Stasiun kereta api lainnya yang masih beroperasi dan aktif dalam lalu lintas KA Prameks yaitu Stasiun Jenar dan Stasiun Wojo, dengan rute akhir di Stasiun Tugu Jogja.
Terminal bus utama di kabupaten ini terletak di antara Purworejo–Kutoarjo tepatnya di desa Candisari kecamatan Banyuurip. Sementara itu, Purworejo menghubungkan kota-kota Kebumen di sebelah barat, Wonosobo di sebelah utara, Magelang di sebelah timur laut, dan kota Wates (Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta) di sebelah timur. Di sebelah selatan kota Purworejo dikenal jalan raya yang diyakini sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan raya Trans-Jawa, Anyer-Panarukan, saat pemerintahan Hindia Belanda berkuasa yang saat ini lebih dikenal dengan jalan Daendels.
Purworejo memiliki kesenian yang khas, yaitu dolalak, tarian tradisional diiringi musik perkusi tradisional seperti: Bedug, rebana, kendang.
Satu kelompok penari terdiri dari 12 orang penari, dimana satu kelompok terdiri dari satu jenis gender saja (seluruhnya pria, atau seluruhnya wanita). Kostum mereka terdiri dari: Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar). Biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa) kesenian ini sering disebut juga dengan nama Dolalak
Dzikir Saman mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah (arab, artinya: sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton)
Tari Dolalak
Tari dolalak merupakan tarian khas daerah Purworejo. Tari ini merupakan percampuran antar budaya Jawa dan budaya barat. Pada masa penjajahan Belanda, para serdadu Belanda sering menari-nari dengan menggunakan seragam militernya dan diiringi dengan nyanyian yang berisi sindiran sehingga merupakan pantun.
Kata dolalak sebenarnya berasal dari notasi Do La La yang merupakan bagian dari notasi do re mi fa so la si do yang kemudian berkembang dalam logat Jawa menjadi Dolalak yang sampai sekarang ini tarian ini menjadi Dolalak.
Legenda
Tundan Obor: setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih meyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan).
Sebagai bagian dari daerah pesisir Pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas di kalangan penduduk.
Tokoh Purworejo
Joes Adipermono, Mantan Komandan Jenderal Logistik TNI Angkatan Darat
Danurwindo, mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, kelahiran Kutoarjo.
Untuk Tahun, lihat 2048.2048 Logo 2048 Tipepermainan video sumber bebas atau terbuka Versi pertama9 Maret 2014[1]GenreTebakanLisensilisensi MIT Bahasa Daftar Inggris 60 Karakteristik teknisSistem operasiiOS dan Android Platformperamban web, Nintendo 3DS, Apple TV, KaiOS, Android dan iOS ModePermainan video pemain tunggal Formatunduhan digital Metode inputlayar sentuh Bahasa pemrogramanJavascript Format kode Daftar 30 Informasi pengembangPengembangGabriele CirulliPenerbitNintendo eShop...
Omar Epps Omar Hashim Epps (lahir 23 Juli 1973) merupakan seorang aktor berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menjadi terkenal saat bermain di film utamanya seperti Higher Learning, Love and Basketball, In Too Deep, dan The Wood. Dia dilahirkan di Brooklyn, New York. Dia berkarier di dunia film sejak tahun 1992. Filmografi Tahun Judul Sebagai 1992 Juice Quincy 'Q' Powell 1993 Daybreak Hunter The Program Darnell Jefferson 1994 Major League II Willie Mays Hayes 1995 Higher Learning Malik Williams ...
Diego de Urbina (Madrid, 1516 – Burgos, 1594 circa) è stato un pittore spagnolo del Rinascimento. Fu uno dei pittori più rappresentativi della scuola madrilena della seconda metà del XVI secolo, ma abbastanza rapidamente cadde nell'oblio. Era comunque rinomato al tempo del re Filippo II e Lope de Vega cantò il suo talento nei versi elogiativi di Laurel de Apolo. Indice 1 Biografia 2 Note 3 Bibliografia 4 Altri progetti Biografia Diego de Urbina era nato a Madrid, figlio del pittore Pedr...
Peta menunjukan lokasi Monkayo Monkayo adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Compostela Valley, Filipina. Pada tahun 2007, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 90.971 jiwa. Pembagian wilayah Secara administratif Monkayo terbagi menjadi 21 barangay, yaitu: Awao Babag Banlag Baylo Casoon Inambatan Haguimitan Macopa Mamunga Naboc Pasian (Santa Filomena) Poblacion Rizal Salvacion San Isidro San Jose Tubo-tubo (New Del Monte) Olaycon Upper Ulip Union Mount Diwata Sarana pendidikan ...
Memaku Erigeron TaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmesangiospermsKladeudicotsKladcore eudicotsKladasteridsKladcampanulidsOrdoAsteralesFamiliAsteraceaeTribusAstereaeGenusErigeron Linnaeus, 1753 Tata namaGender of a scientific name of a genus (en)maskulin lbs Erigeron ( /ɪˈrɪdʒərɒn/ ) [1] atau memaku adalah genus tumbuhan besar dalam famili komposit ( Asteraceae ). [2] Itu ditempatkan di suku Asterae dan terkait erat dengan aster Dunia La...
Ștefan cel Mare - francobollo del 2004 Mari Români (grandi romeni) è uno spin-off, della Televiziunea Română, dal 100 Greatest Britons, del 2002 della British Broadcasting Corporation. Nel 2006 venne intrapresa l'idea di stilare una classifica dei 100 grandi romeni di tutti i tempi. Venne proclamato il 21 ottobre il più grande romeno Ștefan cel Mare. 1–100 Ștefan cel Mare (1433–1504), voivoda della Moldavia Karl I. (1839–1914), primo Re Mihai Eminescu (1850–1889), poeta Mihai ...
1951 film by Robert Parrish Cry DangerTheatrical release posterDirected byRobert ParrishScreenplay byWilliam BowersStory byJerome CadyProduced byW.R. FrankSam WiesenthalStarringDick PowellRhonda FlemingCinematographyJoseph F. BirocEdited byBernard W. BurtonMusic byPaul DunlapEmil NewmanProductioncompanyRKO Radio Pictures Inc.Release date February 3, 1951 (1951-02-03) (US)[1] Running time79 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Cry Danger is a 1951 film noir thr...
County in Michigan, United States Not to be confused with St. Joseph, Michigan. County in MichiganSaint Joseph CountyCountySt. Joseph County Courthouse in Centreville SealLocation within the U.S. state of MichiganMichigan's location within the U.S.Coordinates: 41°55′N 85°32′W / 41.92°N 85.53°W / 41.92; -85.53Country United StatesState MichiganFounded1829[1]Named forFort St. JosephSeatCentrevilleLargest citySturgisArea • Total521...
Ця стаття потребує додаткових посилань на джерела для поліпшення її перевірності. Будь ласка, допоможіть удосконалити цю статтю, додавши посилання на надійні (авторитетні) джерела. Зверніться на сторінку обговорення за поясненнями та допоможіть виправити недоліки. Мат...
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2020) كبكج وز. 1960 النوع بندقية اقتحام بلد الأصل بولندا فترة الاستخدام 1960- الان الكمية المصنوعة 5000 الطلقة...
Mountain in the state of Wyoming Fremont PeakFremont Peak at center from near Island LakeHighest pointElevation13,751 ft (4,191 m)[1]Prominence1,184 ft (361 m)[1]Coordinates43°07′29″N 109°37′05″W / 43.12472°N 109.61806°W / 43.12472; -109.61806[2]GeographyFremont PeakFremont / Sublette counties, Wyoming, U.S. Parent rangeWind River RangeTopo mapUSGS Fremont Peak SouthClimbingFirst ascent1842 Fremont and others...
Song sung by the Carpenters This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: We've Only Just Begun – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2016) (Learn how and when to remove this message) We've Only Just BegunArtwork for U.S. vinyl singleSingle by Carpentersfrom the album Close to You B-sideAl...
Air warfare and space branch of the Canadian Armed Forces RCAF redirects here. For other uses, see RCAF (disambiguation). Canadian Air Force redirects here. For earlier organisations, see Canadian Air Force (1918–1920) and Canadian Air Force (1920–1924). Royal Canadian Air ForceAviation royale canadienneBadge of the RCAFFounded1 April 1924(100 years, 2 months)(as Royal Canadian Air Force) 17 May 1920(104 years)(as Canadian Air Force (1920–1924)) 1 August 1918(105 yea...
Highway in Maryland Maryland Route 611Stephen Decatur HighwayMaryland Route 611 highlighted in redRoute informationMaintained by MDSHALength8.51 mi[1] (13.70 km)Existed1935–presentTouristroutes Cape to Cape Scenic BywayMajor junctionsSouth endAssateague State Park on Assateague IslandMajor intersections MD 376 at Lewis Corner MD 707 in West Ocean City North end US 50 in West Ocean City LocationCountryUnited StatesStateMarylandCountiesWorcester Highway s...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2016. Box DrawingJangkauanU+2500..U+257F(128 titik kode)BidangBMPAksaraCommonTerpakai128 titik kodeTak terpakai0 titik kode kosongStandar sumberVideotexRiwayat versi Unicode1.0.0128 (+128) Catatan: [1][2] Box Drawing adalah blok Unicode yang me...
1904 treaty between Japan and Korea For the treaty signed later in 1904, see Japan–Korea Agreement of August 1904. Japan–Korea Treaty of 1904Hangul한일의정서Hanja韓日議定書Revised RomanizationHanil UijeongseoMcCune–ReischauerHanil Ŭich'ongsŏ The Japan–Korea Treaty of 1904 was made between representatives of the Empire of Japan and the Korean Empire in 1904.[1] Negotiations were concluded on 23 February 1904.[2] Though Korea declared neutral to Russo-Japanes...