Kabupaten Jepara

Kabupaten Jepara
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦗꦼꦥꦫ
 • Pegonجڤارا
 • Alfabet Jawad͡ʒəpɔrɔ
Tugu Pancasila Jepara
Kura-Kura Ocean Park
Masjid Agung Baitul Makmur
Lambang resmi Kabupaten Jepara
Julukan: 
  • Kota Ukir
  • Bumi Kartini
  • Scheveningen van Java
  • The World Woodcarving Centre
Motto: 
Trus karya tataning bumi
(Jawa) Terus bekerja keras membangun daerah
(1549 Masehi)
[1]
Peta
Peta
Kabupaten Jepara di Jawa
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara
Peta
Kabupaten Jepara di Indonesia
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara (Indonesia)
Koordinat: 6°32′00″S 110°40′00″E / 6.5333°S 110.6667°E / -6.5333; 110.6667
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri10 April 1549 (umur 475)
Dasar hukumUU No. 13 Tahun 1950
Ibu kotaJepara
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 16
  • Kelurahan: 11
  • Desa: 184
Pemerintahan
 • BupatiEdy Supriyanta (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahEdy Sujatmiko
Luas
 • Total1.057,10 km2 (408,15 sq mi)
Populasi
 • Total1.275.182
 • Kepadatan1,200/km2 (3,100/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,88% Islam
  • 0,99% Buddha
  • 0,07% Hindu
  • 0,05% Lainnya[3][4]
 • BahasaIndonesia, Jawa
 • IPMKenaikan 73,15 (2022)
Tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3320 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 291 (daratan)
+62 297 (Karimunjawa)
Pelat kendaraanK xxxx
Kode Kemendagri33.20 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023JPA
DAURp 1.052.629.221.000,- (2020)
Flora resmiDurian petruk
Fauna resmiElang-laut dada-putih
Situs webjepara.go.id


Kabupaten Jepara (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦗꦼꦥꦫ, Pegon: جڤارا pengucapan bahasa Jawa: [d͡ʒəpɔrɔ]) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya berada di kecamatan Jepara. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di bagian Barat dan Utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di bagian Timur, serta Kabupaten Demak di bagian Selatan. Wilayah kabupaten Jepara juga meliputi Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.[6] Jumlah penduduk Jepara pada akhir tahun 2022 sebanyak 1.252.566 jiwa.[3]

Etimologi

Menurut sejarahwan Hindia Belanda Cornelis Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara yang kemudian berubah menjadi kata Ujung Mara, Jumpara, dan akhirnya Jepara atau Japara. Kata Ujungpara berasal dari bahasa Jawa yang terdiri atas dua kata, yaitu Ujung dan Para. Kata Ujung berarti “bagian darat yang menjorok jauh ke laut”, sedangkan kata Para, berarti "menunjukkan arah”. Dengan demikian, kata Ujungpara berarti “suatu daerah yang letaknya menjorok jauh ke laut”. Dalam sumber lain, kata Para merupakan kependekan dari Pepara, yang artinya "bebakulan mrono mrene" (berdagang ke sana ke mari). Dengan artian ini, maka kata Ujungpara juga berarti "sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah".[7]

Geografis

Secara geografis Kabupaten Jepara terletak pada posisi 110°9'48,02" sampai 110°58'37,40" Bujur Timur dan 5°43'20,67" sampai 6°47'25,83" Lintang Selatan, sehingga merupakan daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Jepara terletak di Pantura Timur Jawa Tengah yang bagian barat dan utaranya dibatasi oleh laut. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan. Luas wilayah daratan Kabupaten Jepara 1.004,132 km2 dengan panjang garis pantai 72 km. Wilayah tersempit adalah Kecamatan Kalinyamatan (24,179 km²) sedangkan wilayah terluas adalah Kecamatan Keling (231,758 km²).[8]

Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa.

Batas Wilayah

Batas wilayah administrasi Kabupaten Jepara meliputi:

Utara Laut Jawa
Timur Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus
Selatan Kabupaten Demak
Barat Laut Jawa

Topografi

Secara topografi, Kabupaten Jepara dapat dibagi dalam empat wilayah yaitu wilayah pantai di bagian pesisir Barat dan Utara, wilayah dataran rendah di bagian tengah dan Selatan, wilayah pegunungan di bagian Timur yang merupakan lereng Barat dari Gunung Muria dan wilayah perairan atau kepulauan di bagian utara merupakan serangkaian Kepulauan Karimunjawa.

Dengan kondisi topografi demikian, Kabupaten Jepara memiliki variasi ketinggian antara 0 m sampai dengan 1.301 mdpl (dari permukaan laut), daerah terendah adalah Kecamatan Kedung antara 0–2 mdpl yang merupakan dataran pantai, sedangkan daerah yang tertinggi adalah Kecamatan Keling antara 0-1.301 mdpl merupakan perbukitan. Variasi ketinggian tersebut menyebabkan Kabupaten Jepara terbagai dalam empat kemiringan lahan, yaitu datar 41.327,060 Ha, bergelombang 37.689,917 Ha, curam 10.776 Ha, dan sangat curam 10.620,212 Ha.[8]

Hidrologi

Daratan utama Kabupaten Jepara berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang berada pada lereng Gunung Muria bagian barat yang mengalir sungai-sungai besar yang memiliki beberapa anak sungai. Sungai-sungai besar tersebut antara lain Sungai Gelis, Keling, Jarakan, Jinggotan, Banjaran, Mlonggo, Gung, Wiso, Pecangaan, Bakalan, Mayong, dan Tunggul. Berdasarkan karakteristik topografi wilayah, aliran sungai relatif dari daerah hulu di bagian timur (Gunung Muria) ke arah barat (barat daya, barat, dan barat laut) yaitu daerah hilir (laut Jawa).[8]

Geologi

Daratan utama Kabupaten Jepara memiliki beberapa jenis tanah, yang dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis tanah berikut Andosol coklat, terdapat diperbukitan bagian utara dan puncak Gunung Muria seluas 3.525,469 Ha, Regosol terdapat dibagian utara seluas 2.700,857 Ha, Alluvial terdapat di sepanjang pantai utara seluas 9.126,433 Ha, Asosiasi Mediterian terdapat di pantai barat seluas 19.400,458 Ha, dan Latosol yang merupakan jenis tanah paling dominan di Kabupaten Jepara terdapat di perbukitan Gunung Muria seluas 65.659,972 Ha.[8]

Iklim

Suhu udara di wilayah Jepara bervariasi antara 21°–34 °C dengan kelembapan nisbi sebesar ±81%. Iklim di wilayah Jepara adalah iklim tropis dengan tipe muson tropis (Am) yang memiliki dua musim yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Jepara berlangsung saat angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin bertiup, yakni pada periode MeiOktober dengan bulan terkering adalah Agustus yang curah hujan bulanannya kurang dari 25 mm per bulan. Sementara itu, musim penghujan di Jepara berlangsung ketika periode bertiupnya angin muson barat daya–barat laut yang bersifat basah dan lembap, angin muson ini berlangsung pada periode NovemberApril dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya lebih dari 500 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Jepara berkisar antara 2.200–2.800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100–150 hari hujan per tahun.

Data iklim Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
31.5
(88.7)
31.9
(89.4)
32.8
(91)
32.9
(91.2)
32.1
(89.8)
32.5
(90.5)
33.3
(91.9)
34.3
(93.7)
34.7
(94.5)
33.1
(91.6)
31.7
(89.1)
32.62
(90.71)
Rata-rata harian °C (°F) 26.4
(79.5)
26.9
(80.4)
27.5
(81.5)
27.2
(81)
27.1
(80.8)
26.8
(80.2)
26.5
(79.7)
26.9
(80.4)
27.7
(81.9)
28.5
(83.3)
27.8
(82)
26.9
(80.4)
27.18
(80.93)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.2
(72)
22.3
(72.1)
23
(73)
22.6
(72.7)
22.4
(72.3)
21.5
(70.7)
20.6
(69.1)
20.6
(69.1)
21.3
(70.3)
22.2
(72)
22.6
(72.7)
22.2
(72)
21.96
(71.5)
Presipitasi mm (inci) 646
(25.43)
481
(18.94)
363
(14.29)
170
(6.69)
93
(3.66)
55
(2.17)
27
(1.06)
20
(0.79)
41
(1.61)
86
(3.39)
219
(8.62)
442
(17.4)
2.643
(104,05)
Rata-rata hari hujan 20 19 16 12 9 5 2 2 4 8 14 18 129
% kelembapan 85 85 84 82 81 79 75 74 75 78 80 84 80.2
Rata-rata sinar matahari bulanan 165 163 195 216 239 245 272 294 273 264 226 191 2.743
Sumber #1: Climate-Data.org[9]
Sumber #2: Weatherbase[10]

Sejarah

Pemandangan kota Jepara di sekitar tahun 1650, dengan latar belakang Gunung Muria.
Gunung Muria pada pertengahan abad ke-16, ketika masih terpisah oleh Selat Muria
Pengukir Jepara di zaman kolonial
Rumah warga Jepara era Hindia Belanda.


Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara, dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat permukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618–906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas.

Menurut seorang penulis Portugis bernama Tomé Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90–100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada di bawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507–1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga.

Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Faletehan /Fatahillah yang berkuasa (1521–1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya yaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadirin, suaminya. Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan takhta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.

Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di Bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Nimas Ratu Kalinyamat.

Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549–1579), Jepara berkembang pesat menjadi Bandar Niaga utama di Pulau Jawa, yang melayani ekspor-impor. Di samping itu juga menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang telah dirintis sejak masa Kerajaan Demak.

Sebagai seorang penguasa Jepara, yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara kala itu sebagai Bandar Niaga yang ramai, Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka guna menggempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574. Adalah tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai Rainha de Jepara Senora de Rica, yang artinya Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.

Serangan sang Ratu yang gagah berani ini melibatkan hampir 40 buah kapal yang berisikan lebih kurang 5.000 orang prajurit. Namun, serangan ini gagal, ketika prajurit Kalinyamat ini melakukan serangan darat dalam upaya mengepung benteng pertahanan Portugis di Malaka, tentara Portugis dengan persenjataan lengkap berhasil mematahkan kepungan tentara Kalinyamat.

Namun semangat Patriotisme sang Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bangsa Portugis, yang pada abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.

Dua puluh empat tahun kemudian atau tepatnya Oktober 1574, sang Ratu Kalinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal di antaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15.000 orang prajurit pilihan. Pengiriman armada militer kedua ini di pimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai Quilimo.

Walaupun demikian, akhirnya perang kedua ini yang berlangsung berbulan-bulan tentara Kalinyamat juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Namun, hal tersebut telah membuat Portugis takut dan jera berhadapan dengan Raja Jepara ini, terbukti dengan bebasnya Pulau Jawa dari Penjajahan Portugis pada abad 16 itu.

Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antara Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka komplek kuburan yang disebut sebagai Makam Tentara Jawa. Selain itu, tokoh Ratu Kalinyamat ini juga sangat berjasa dalam membudayakan seni ukir yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara yaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir Patih Badarduwung yang berasal dari Negeri Cina.

Menurut catatan sejarah, Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di Desa Mantingan Jepara, di sebelah makam suaminya Pangeran Hadirin. Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat, dan mashur maka penetapan Hari Jadi Jepara yang mengambil waktu dia dinobatkan sebagai penguasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi atau terus bekerja keras membangun daerah.

Untuk Tahun 2010 ini, Jepara telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis terhadap produk ukirnya yang sangat khas.[11]

Kerajaan

di Jepara terdapat beberapa Kerajaan pada masanya, yaitu:

Pemerintahan

Bupati

Kantor bupati Jepara tahun 2011

Bupati yang menjabat di kabupaten Jepara saat ini ialah Edy Supriyanta, yang bertugas sebagai penjabat bupati. Sebelumnya, posisi bupati Jepara dijabat oleh Ahmad Marzuqi sebagai pemenang dalam Pemilihan umum Bupati Jepara 2017, bersama wakil bupati terpilih, Dian Kristiandi. Bagi Ahmad, jabatan tersebut merupakan jabatan periode kedua sebagai bupati Jepara. Namun pada 13 Mei 2019, Ahmad Marzuqi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus suap Hakim Pengadilan Negeri Semarang dan divonis tiga tahun penjara pada 2019.[12] Pelaksana tugas bupati kemudian dijabat oleh Dian Kristiandi. Setelah menjabat selama kurang lebih setahun, ia dilantik sebagi bupati Jepara, pada 2 Juni 2020.[13] Selanjutnya, setelah masa tugas Dian sebagai bupati berakhir, jabatan bupati sebagai penjabat bupati diserahkan kepada Edy Supriyanta, sejak 22 Mei 2022. Edy sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.[14]

Foto Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati
Edy Supriyanta
(penjabat)
2022 Petahana Lowong

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Jepara dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014 2014–2019[15] 2019–2024[16] 2024–2029[17]
PKB 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7
Gerindra (baru) 6 Kenaikan 8 Penurunan 5 Kenaikan 8
PDI-P 9 Kenaikan 10 Penurunan 8 Steady 8
Golkar 6 Penurunan 5 Penurunan 4 Steady 4
NasDem (baru) 5 Kenaikan 7 Steady 7
PKS 2 Steady 2 Steady 2 Steady 2
Hanura (baru) 3 Penurunan 1 Steady 1 Penurunan 0
PAN 3 Steady 3 Penurunan 2 Steady 2
Demokrat 5 Penurunan 2 Steady 2 Steady 2
Perindo (baru) 2 Penurunan 0
PPP 10 Penurunan 9 Kenaikan 10 Steady 10
PKNU 1
Barnas 1
Berkarya (baru) 1
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 11 Penurunan 10 Kenaikan 12 Penurunan 9

Kecamatan

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[18] Status Daftar
Desa/Kelurahan
33.20.08 Bangsri 12 59453 Desa
33.20.05 Batealit 11 59461 Desa
33.20.16 Donorojo 8 59458 Desa
33.20.06 Jepara 11 5 59411-59419 Desa
Kelurahan
33.20.13 Kalinyamatan 12 59467 Desa
33.20.10 Karimunjawa 4 59455 Desa
33.20.01 Kedung 18 59463 Desa
33.20.09 Keling 12 59454 Desa
33.20.14 Kembang 11 59457 Desa
33.20.04 Mayong 18 59465 Desa
33.20.07 Mlonggo 8 59452 Desa
33.20.12 Nalumsari 6 59466 Desa
33.20.15 Pakis Aji 8 59456 Desa
33.20.02 Pecangaan 12 59462 Desa
33.20.11 Tahunan 15 59451 Desa
33.20.03 Welahan 15 59464 Desa
TOTAL 11 184


Referensi

  1. ^ News, Tagar (2017-12-23). "Ratu Kalinyamat, Pejuang Jepara Tak Sepopuler Kartini". TAGAR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-12. Diakses tanggal 2022-01-12. 
  2. ^ "Kabupaten Jepara Dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Jepara. hlm. 5, 33, 92–94. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-16. Diakses tanggal 15 Juni 2021. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  4. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020". Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 14 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 4 Maret 2022. 
  5. ^ "Salinan arsip". www.bps.go.id. Archived from the original on 2023-05-11. Diakses tanggal 11 Mei 2023. 
  6. ^ Setiawan, Wikha. "Wahana Kura-kura Masih Jadi Daya Pikat Pantai Kartini Jepara". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-07. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  7. ^ Supriyono, Agustinus (2013-01-15). "TINJAUAN HISTORIS JEPARA SEBAGAI KERAJAAN MARITIM DAN KOTA PELABUHAN". Paramita: Historical Studies Journal (dalam bahasa Inggris). 23 (1). doi:10.15294/paramita.v23i1.2494. ISSN 2407-5825. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-26. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  8. ^ a b c d "Profil Jepara" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  9. ^ "Jepara, Jawa Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  10. ^ "Jepara, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  11. ^ "Indikasi Geografis Jepara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-24. Diakses tanggal 2021-06-11. 
  12. ^ Amali, Zakki (2019-09-03). "Bupati Jepara Nonaktif Ahmad Marzuqi Divonis 3 Tahun Penjara". Tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2021-05-23. 
  13. ^ "Lantik Bupati Jepara, Ini Pesan Ganjar". Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah. 2020-06-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-05-23. 
  14. ^ Priyanto, Hadi (22 Mei 2022). "Ini Dia Bupati Baru Kabupaten Jepara". jatenginfo.inews.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  15. ^ "Kabupaten Jepara Dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. 21-08-2018. Diakses tanggal 25-03-2023. 
  16. ^ "InfoPublik - KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Jepara Terpilih". infopublik.id. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  17. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara Nomor 871 Tahun 2024 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jepara dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). Diakses tanggal 13-07-2024. 
  18. ^ Kode Pos Kabupaten Jepara

Buku

Pranala luar

Read other articles:

أمريكا الوسطىمساحة اليابسة507,966 كـم2 (196,127 ميل2)السكان46,761,485 (تقدير2015-2016)الكثافة السكانية92/كم2 (240/ميل2)الدول بليز كوستاريكا السلفادور غواتيمالا هندوراس نيكاراغوا بنما خريطة أمريكا الوسطى الطبيعية تعد أمريكا الوسطى منطقةً من الأمريكيتين. تحدها المكسي...

 

 

† Человек прямоходящий Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:Синапсиды�...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Owen. Robert OwenBiographieNaissance 14 mai 1771NewtownDécès 17 novembre 1858 (à 87 ans)NewtownSépulture Tomb of Robert Owen (d)Nom de naissance Robert Marcus OwenNationalités britanniquegalloiseFormation National Art School (en)Activités Entrepreneur, philosophe, drapier, socialiste, homme politique, économiste, philanthrope, écrivainConjoint Anne Caroline Owen (d) (à partir de 1799)Enfants Robert Dale OwenDavid Dale OwenRichard Owen (en)Paren...

Oh Tidak..!poster filmSutradaraArdy OctaviandProduserChand Parwez ServiaUpi AviantoDitulis olehTim Rumah CeritaPemeranAl Fathir MuchtarMarsha TimothyMarcella LumowaDjarwo KuwatArie DaginkzPenata musikCandilPenyuntingWawan I. WibowoDistributorKharisma StarVision PlusIndie PictureTanggal rilis23 Maret 2011Durasi89 menitNegaraIndonesia Oh Tidak..! adalah film drama/komedi Indonesia yang dirilis pada 23 Maret 2011 dengan disutradarai oleh Ardy Octaviand yang dibintangi oleh Al Fathir Muchta...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Our Lady of Graces – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2020) (Learn how and when to remove this message) Our Lady of GracesLocationFaenza, ItalyDate1412ShrineShrines around the world, include, among others: Santa Maria delle Grazie, Italy; ...

 

 

American stand-up comedian (1921–2004) Rodney DangerfieldDangerfield performing in 1972Birth nameJacob CohenBorn(1921-11-22)November 22, 1921Babylon, New York, U.S.DiedOctober 5, 2004(2004-10-05) (aged 82)Los Angeles, California, U.S.Resting placePierce Brothers Westwood Village Memorial Park and MortuaryMediumStand-up comedyfilmtelevisionYears active1936–2004[1]GenresSelf-deprecationobservational comedyinsult comedyblack comedysurreal humorone-linersSpouse Joyce Indig &...

Open di Francia 1970Singolare maschile Sport Tennis Vincitore Jan Kodeš Finalista Željko Franulović Punteggio 6-2, 6-4, 6-0 Tornei Singolare uomini donne   Doppio donne misto 1969 1971 Voce principale: Open di Francia 1970. Jan Kodeš ha battuto in finale Željko Franulović 6-2 6-4 6-0. Indice 1 Teste di serie 2 Tabellone 2.1 Legenda 2.2 Fase finale 2.3 Parte alta 2.3.1 Sezione 1 2.3.2 Sezione 2 2.3.3 Sezione 3 2.3.4 Sezione 4 2.4 Parte bassa 2.4.1 Sezione 5 2.4.2 Sezione 6 2.4.3 Se...

 

 

1944 United States Senate election in Connecticut ← 1938 November 7, 1944 1950 →   Nominee Brien McMahon John A. Danaher Party Democratic Republican Popular vote 430,716 391,748 Percentage 51.99% 47.28% U.S. senator before election John A. Danaher Republican Elected U.S. Senator Brien McMahon Democratic Elections in Connecticut Federal government U.S President 1788–89 1792 1796 1800 1804 1808 1812 1816 1820 1824 1828 1832 1836 1840 1844 1848 1852 1856 1860 1...

 

 

Сельское поселение России (МО 2-го уровня)Новотитаровское сельское поселение Флаг[d] Герб 45°14′09″ с. ш. 38°58′16″ в. д.HGЯO Страна  Россия Субъект РФ Краснодарский край Район Динской Включает 4 населённых пункта Адм. центр Новотитаровская Глава сельского пос�...

Nel dipinto di Rebecca Solomon del 1851 The Governess, la figura del titolo (seduta a destra, con la sua allieva) mostra l'abito modesto e il portamento appropriati al suo ruolo quasi invisibile nella casa vittoriana. Istitutrice è un termine in gran parte obsoleto per indicare una donna impiegata come tutor privato, che insegna e addestra un bambino o più bambini nella loro casa. Un'istitutrice vive spesso nella stessa residenza dei bambini a cui sta insegnando. A differenza di una tata, i...

 

 

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要編修,以確保文法、用詞、语气、格式、標點等使用恰当。 (2013年8月6日)請按照校對指引,幫助编辑這個條目。(幫助、討論) 此條目剧情、虛構用語或人物介紹过长过细,需清理无关故事主轴的细节、用語和角色介紹。 (2020年10月6日)劇情、用語和人物介紹都只是用於了解故事主軸,輔助�...

 

 

2018 studio album by Justin TimberlakeMan of the WoodsStudio album by Justin TimberlakeReleasedFebruary 2, 2018 (2018-02-02)Recorded2016–2017StudioConway, Los AngelesEastWest, Los AngelesJungle City, New York CityRed Bull, São PauloGenrePopR&Belectronic[1]funksoul[2]Americana[3]Length65:54LabelRCAProducerJustin TimberlakeDanjaLarrance DopsonJerome J-Roc HarmonEric HudsonElliott IvesRob KnoxThe NeptunesTimbalandJustin Timberlake chronology...

Swedish politician (born 1928) See also: Blix (disambiguation) Hans BlixBlix during a debate about NATO in Stockholm, 20151st Executive Chairman of the United Nations Monitoring, Verification and Inspection CommissionIn office1 March 2000 – 30 June 2003Preceded byNoneSucceeded byDimitris Perrikos3rd Director General of the International Atomic Energy AgencyIn office1981 – 1 December 1997Preceded bySigvard EklundSucceeded byMohamed ElBaradeiMinister for Foreign AffairsIn ...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Suspended load – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2015) (Learn how and when to remove this message) The suspended load of a flow of fluid, such as a river, is the portion of its sediment uplifted by the fluid's flow in the process of sedime...

 

 

National flag This article is about the national flag of Finland. For other Finnish flags, see List of flags of Finland. Republic of FinlandNational flagUseCivil flag and ensign Proportion11:18Adopted28 May 1918; 106 years ago (1918-05-28)DesignSea-blue Nordic cross on white field.Dimensions:4:3:4 (vertically)5:3:10 (horizontally) State flagUseState flag and ensign Proportion11:18Adopted1978DesignSea-blue Nordic cross on white field, rectangular Coat of Arms of Finland (colo...

National Equities Exchange and QuotationsHeadquarters of the NEEQTypeOver-the-counter exchangeLocationBeijing, ChinaFounded2012CurrencyCN¥No. of listings10,209 companiesIndicesNEEQ Composite IndexWebsitehttp://www.neeq.com.cn/ National Equities Exchange And QuotationsSimplified Chinese全国中小企业股份转让系统Traditional Chinese全國中小企業股份轉讓系統TranscriptionsStandard MandarinHanyu PinyinQuánguó zhōngxiǎo qǐyè gǔfèn zhuǎnràng xìtǒngAlte...

 

 

Leader of the Mohave Nation (c. 1814 – 1874) IratabaYara tavIrataba, c. 1864Mohave leader Personal detailsBornc. 1814ArizonaDiedMay 3 or 4, 1874 (aged 59–60)Colorado River Indian Reservation, Arizona Territory, United StatesMother tongueMohave Irataba (Mohave: eecheeyara tav [eːt͡ʃeːjara tav], also known as Yara tav, Yarate:va, Arateve; c. 1814 – 1874) was a leader of the Mohave Nation, known as a mediator between the Mohave and the United States. He ...

 

 

Dialect of Bulgarian Yat border in the Bulgarian language The Subbalkan dialect is a Bulgarian dialect, which is part of the Balkan group of the Eastern Bulgarian dialects. Its range includes the northeastern part of Bulgarian Thrace, i.e. the regions of Burgas, Sliven, Yambol, Stara Zagora and Chirpan. As a result of the mass population movements that affected eastern Bulgaria during the 19th and the beginning of the 20th century, speakers of the Subbalkan dialect have moved en masse to nort...

Fosil Confuciusornis dari biota Jehol. Jeholornis, sebuah genus theropoda kecil. Biota Jehol[1] merupakan sebuah sebutan yang merujuk pada semua organisme yang hidup pada ekosistem pada wilayah yang sekarang merupakan Tingkok timur laut sekitar 133 hingga 120 juta tahun lalu pada periode Kapur Awal. Biota Jehol mencakup semua fosil di Formasi Yixian[2], Formasi Jiufotang, dan kemungkinan pada seri Sinujiu di Korea Utara.[3] Ekosistemnya didominasi oleh lahan basah dan ...

 

 

منحة السفر Bourses de voyage معلومات الكتاب المؤلف جول فيرن البلد  فرنسا اللغة الفرنسية الناشر بيري-جول هيتزيل تاريخ النشر 1903 السلسلة رحلات غير عادية #51 النوع الأدبي رواية مغامرة التقديم نوع الطباعة غلاف مقوى الفريق المصور ليون بينيت ترجمة المترجم تيري هيرنانديز تاريخ النشر 201...