Kabupaten Blora (Jawa: Hanacaraka: ꦧ꧀ꦭꦺꦴꦫ, Pegon: بلورا, translit. Blora) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Blora Kota. Kabupaten ini terletak di bagian timur Jawa Tengah, Kabupaten Blora berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di utara, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) di sebelah timur, Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Grobogan di bagian barat.
Menurut cerita rakyat Blora berasal dari kata belor yang berarti lumpur, kemudian berkembang menjadi mbeloran yang akhirnya sampai sekarang lebih dikenal dengan nama blora.[6]
Secara etimologi Blora berasal dari kata wai + lorah. Wai berarti air, dan lorah berarti jurang atau tanah rendah.[6]
Dalam bahasa Jawa sering terjadi pergantian atau pertukaran huruf W dengan huruf B, tanpa menyebabkan perubahan arti kata. Sehingga seiring dengan perkembangan zaman kata wailorah menjadi bailorah, dari bailorah menjadi balora dan kata balora akhirnya menjadi blora.[6]
Jadi nama Blora berarti tanah rendah berair, ini dekat sekali dengan pengertian tanah berlumpur.[6]
Namun mitos yang beredar, pengucapannya di luar bahasa Jawa, terdengar seperti kata "flora" yang artinya "sesuatu yang berhubungan/berkaitan dengan bunga".[6]
Blora berada di bawah pemerintahan Kadipaten Jipang pada abad XVI, yang pada saat itu masih di bawah pemerintahan Demak. Adipati Jipang pada saat itu bernama Aryo Penangsang, yang lebih dikenal dengan nama Aria Jipang. Daerah kekuasaannya meliputi Pati, Lasem, Blora, dan Jipang sendiri.[7] Akan tetapi, setelah Jaka Tingkir (Hadiwijaya) mewarisi takhta Demak, pusat pemerintahan dipindah ke Pajang.[8] Dengan demikian, Blora masuk Kerajaan Pajang.
Kerajaan Pajang tidak lama memerintah,[9] karena direbut oleh Kerajaan Mataram yang berpusat di Kotagede, Yogyakarta. Blora termasuk wilayah Mataram bagian timur atau daerah Bang Wetan.[10] Pada masa pemerintahan Pakubuwana I (1704-1719) daerah Blora diberikan kepada putranya yang bernama Pangeran Blitar dan diberi gelar Adipati.[11] Luas Blora pada saat itu 3.000 karya (1 karya = ¾ hektare). Pada tahun 1719–1727 Kerajaan Mataram dipimpin oleh Amangkurat IV, sehingga sejak saat itu Blora berada di bawah pemerintahan Amangkurat IV.[11]
Pada saat Mataram di bawah Pakubuwana II (1727–1749), terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Mangkubumi dan Mas Syahid, Mangkubumi berhasil menguasai Sukawati, Grobogan, Demak, Blora, dan Yogyakarta. Akhirnya Mangkubumi diangkat oleh rakyatnya menjadi raja di Yogyakarta.[11]
Berita dari Babad Giyanti dan Serat Kuntharatama menyatakan bahwa Mangkubumi menjadi raja pada tanggal 1 Sura tahun Alib 1675, atau 11 Desember 1749. Bersamaan dengan diangkatnya Mangkubumi menjadi raja, maka diangkat pula para pejabat yang lain, di antaranya adalah pemimpin prajurit Mangkubumen, Wilatikta, menjadi Bupati Blora.[11]
Blora di bawah Kasultanan Perang Mangkubumi diakhiri dengan perjanjian Giyanti, tahun 1755, yang terkenal dengan nama 'palihan nagari', karena dengan perjanjian tersebut Mataram terbagi menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Surakarta di bawah Pakubuwana III, sedangkan Yogyakarta di bawah Sultan Hamengku Buwana I. Di dalam palihan nagari itu, Blora menjadi wilayah kasunanan sebagai bagian dari daerah Mancanegara Timur, Kasunanan Surakarta. Akan tetapi bupati Wilatikta tidak setuju masuk menjadi daerah Kasunanan, sehingga dia pilih mundur dari jabatannya.[11]
Sejak zaman Pajang sampai dengan zaman Mataram, Kabupaten Blora merupakan daerah penting bagi Pemerintahan Pusat Kerajaan, hal ini karena Blora terkenal dengan hutan jatinya.[11]
Blora mulai berubah statusnya dari apanage menjadi daerah kabupaten pada hari Kamis Kliwon, tanggal 2 Sura tahun Alib 1675, atau tanggal 11 Desember 1749 Masehi, yang sampai sekarang dikenal dengan Hari Jadi Kabupaten Blora. Adapun bupati pertamanya adalah Wilatikta.[11]
Perlawanan Rakyat Blora yang dipelopori petani muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Perlawanan petani ini tak lepas dari makin memburuknya kondisi sosial dan ekonomi penduduk pedesaan pada waktu itu.[11]
Pada tahun 1882, pajak kepala yang diterapkan oleh Pemerintah Penjajah sangat memberatkan bagi pemilik tanah (petani). Di daerah-daerah lain di Jawa, kenaikan pajak telah menimbulkan pemberontakan petani, seperti peristiwa Cilegon pada tahun 1888. Selang dua tahun kemudian seorang petani dari Blora mengawali perlawanan terhadap pemerintahan penjajah yang dipelopori oleh Samin Surosentiko.[6]
Gerakan Samin sebagai gerakan petani anti kolonial lebih cenderung mempergunakan metode protes pasif, yaitu suatu gerakan yang tidak merupakan pemberontakan radikal bersenjata.[11]
Beberapa indikator penyebab adanya pemberontakan untuk menentang kolonial penjajah Belanda antara lain:[11]
Indikator-indikator ini mempunyai hubungan langsung dengan gerakan protes petani di daerah Blora. Gerakan ini mempunyai corak millinarisme, yaitu gerakan yang menentang ketidakadilan dan mengharapkan zaman emas yang makmur.[11]
Lokasi situs fosil hewan purba terletak di Dukuh Kawung dan Singget, Desa Menden dan Dukuh Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Lokasinya berada di tepian daerah aliran sungai Bengawan Solo dan berjarak kurang lebih 65 km arah selatan dari Kota Blora. Di lokasi ini telah ditemukan fosil Kepala kerbau purba, kura-kura purba, dan Gajah Purba. Diperkirakan umur fosil antara 200.000-300.000 tahun. Fosil ini awalnya ditemukan oleh penduduk kemudian diamankan oleh Yayasan Mahameru. Sekarang sedang diteliti oleh ahli antropologi dari Bandung, Fahrul Azis dan tim dari Universitas Wolongong, Australia, yang dipimpin Gertz Vandenburg.
Lokasi situs Wura-Wari ini terletak di desa Ngloram. Haji Wura-Wari adalah penguasa bawahan (vasal) yang pada tahun 1017 Masehi menyerang Kerajaan Mataram Hindu (semasa Raja Darmawangsa Teguh). Saat itu Kerajaan Mataram Hindu berpusat di daerah yang sekarang dikenal dengan Maospati, Magetan, Jawa Timur. Serangan dilakukan ketika pesta pernikahan putri Raja Darmawangsa Teguh dengan Airlangga, yang juga keponakan raja, sedang dilangsungkan.
Membalas dendam atas kematian istri, mertua, dan kerabatnya, Airlangga yang lolos dari penyerangan dan tinggal di Wanagiri (di daerah perbatasan Jombang-Lamongan), akhirnya balik menghancurkan Haji Wura-Wari. Namun, sebelumnya Haji Wura-Wari terlebih dahulu menyerang Airlangga sehingga dia terpaksa mengungsi dan keluar dari keratonnya di Wattan Mas (sekarang Kecamatan Ngoro, Pasuruan, Jawa Timur). Serangan balik Airlangga, yang ketika itu sudah dinobatkan menggantikan Darmawangsa Teguh, ditulis dalam Prasasti Pucangan (abad XI) yang terjadi pada tahun 1032 M. Serangan itu pula yang memperkuat dugaan batu bata kuno berserakan di sekitar situs tersebut.
Situs yang ditemukan tim ekspedisi berada di tengah tegalan, di tepi persawahan, berupa tumpukan batu bata kuno berlumut yang kini dijadikan areal pemakaman. Sejak tahun 2000, telah dikumpulkan serpihan batu bata kuno berukuran 20 x 30 sentimeter dengan tebal sekitar 4 cm, serpihan keramik, serta serpihan perunggu yang kini disimpan di Museum Mahameru. Temuan di situs itu memperkuat isi Prasasti Pucangan bertarikh Saka 963 (1041/1042 Masehi) yang pernah diuraikan ahli huruf kuno (epigraf) Boechori dari Universitas Indonesia. Boechori menyebutkan, "Haji Wura-Wari mijil sangke Lwaram". Mijil mempunyai arti keluar (muncul dari).
Hasil analisis toponimi (nama tempat), kemungkinan nama Lwaram berubah menjadi Desa Ngloram sekarang. “Pelesapan konsonan ’w’, penyengauan di awal kata, dan perubahan vokal ’a’ menjadi ’o’ menjadikan nama lama Lwaram menjadi Ngloram sekarang. Penjelasan seperti itu pula yang membantah berbagai pendapat terdahulu yang menyebutkan Haji Wura-Wari berasal dari daerah Indocina atau Sumatra sebagai koalisi Sriwijaya. Cepu memiliki data arkeologis, toponimi, dan geografis kuat untuk melokasikannya di tepian Bengawan Solo di Desa Ngloram.
Petilasan Kadipaten Jipang Panolan berada di Desa Jipang, sekitar 8 kilometer dari Cepu. Petilasannya berwujud makam Gedong Ageng yang dahulu merupakan pusat pemerintahan dan bandar perdagangan Kadipaten Jipang. Di tempat tersebut juga terlihat Petilasan Siti Hinggil, Petilasan Semayam Kaputren, Petilasan Bengawan Sore, dan Petilasan Masjid.
Ada juga makam kerabat kerajaan, antara lain makam R. Bagus Sumantri, R. Bagus Sosrokusumo, R. A. Sekar Winangkrong, dan Tumenggung Ronggo Atmojo. Di sebelah utara Makam Gedong Ageng, terdapat Makam Santri Songo. Disebut demikian karena di situ ada sembilan makam santri dari Kerajaan Pajang yang dibunuh oleh prajurit Jipang karena dicurigai sebagai telik sandi atau mata-mata Sultan Hadiwijaya.
Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian selatan berupa dataran rendah. Ibu kota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan Pegunungan Kapur Utara.[12]
Separuh dari wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan, terutama di bagian utara, timur, dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah umumnya merupakan areal persawahan.[12]
Sebagian besar wilayah Kabupaten Blora merupakan daerah krisis air (baik untuk air minum maupun untuk irigasi) pada musim kemarau, terutama di daerah pegunungan kapur. Sementara pada musim penghujan, rawan banjir longsor di sejumlah kawasan.[12]
Sungai Bengawan solo merupakan sungai terbesar di Kabupaten Blora, dan sungai Lusi adalah sungai terbesar kedua, bermata air di Pegunungan Kapur Utara (Rembang), mengalir ke arah barat melintasi kota Purwodadi yang akhirnya bergabung dengan Kali Serang.
Kabupaten Blora berbatasan dengan beberapa wilayah administratif seperti
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Blora beriklim tropis dengan tipe monsunal (Am) yang memiliki dua perbedaan musim yang disebabkan oleh pergerakan angin monsun, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan dipengaruhi oleh angin monsun baratan yang bersifat basah, lembap, serta banyak membawa uap air dan biasanya terjadi pada periode November hingga April. Sementara itu, musim kemarau di wilayah Blora disebabkan oleh angin monsun timuran yang bersifat kering dan sedikit membawa uap air dan biasanya berlangsung pada periode Mei hingga Oktober. Suhu udara di wilayah Blora rata-rata berada dalam rentang 23°–35 °C dengan tingkat kelembapan relatif berkisar antara 60% hingga 90%.
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Blora dalam tiga periode terakhir.
Kabupaten Blora terdiri dari 16 kecamatan, 24 kelurahan, dan 271 desa. Pada tahun 2019, jumlah penduduknya mencapai 925.642 jiwa dengan luas wilayah 1.804,59 km² dan sebaran penduduk 513 jiwa/km².[11][20][21] Ibu kotanya terletak di Kecamatan Blora. Di samping Blora, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Cepu, Jiken, Ngawen, Randublatung, dan Kunduran.
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Blora, adalah sebagai berikut:
Bupati Blora dan Pemkab Blora mempunyai beberapa rencana jangka panjang dan jangka pendek untuk membangun Kabupaten Blora,[22] diantaranya:
Membangun Taman Kota yang pada bagian tengah taman tersebut dibangun Patung Barongan khas Blora yaitu Barongan Gembong Amijoyo, seperti Kota Semarang memiliki Taman Pandanaran Semarang yang terdapat Patung Warak ngendok (sejenis barongan Khas Kota Semarang).
yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. Jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor supaya Blora udaranya tidak polusi. '
Menjadikan seluruh sawah di Blora menjadi sawah organik, yaitu padi organik, jagung organik, blewah organik, dll.
Mengadakan acara perayaan tahunan Blora Barongan Carnival yang diikuti berbagai jenis Barongan seluruh Indonesia, yaitu Barongan Gembong Amijoyo, Barong Loreng Gonteng, Barongan Dencong, Barongan Gembong Kamijoyo, Barongan Singo Karya, Singo Ulung, Barong Bali, Reog Ponorogo, Ondel-Ondel, Hudoq, Bebegig Sumantri, Barong Kemiren, dll.
Kota Johor ada LEGOLAND Malaysia harusnya Kabupaten Blora memiliki taman bermain seperti DUFAN (Dunia Fantasi) tetapi bertema hutan jati yang di berinama "TEAKLAND Indonesia", tempat besar dan luas dengan arena wahana berbentuk pohon jati, kayu jati, daun jati, ulat jati, bunga pohon jati, dll. Selain sebagai tempat wisata juga semakin memperkuat brand Blora sebagai Kota yang peduli hutan terutama hutan jati.
Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Blora. Pada subsektor kehutanan, Blora adalah salah satu daerah utama penghasil kayu jati berkualitas tinggi di Pulau Jawa.[23]
Daerah Cepu sejak lama dikenal sebagai daerah tambang minyak bumi, yang dieksploitasi sejak era Hindia Belanda.[24] Blora mendapat sorotan internasional ketika di kawasan Blok Cepu ditemukan cadangan minyak bumi sebanyak 250 juta barel.[25] Bulan Maret 2006 Kontrak Kerja Sama antara pemerintah dan kontraktor (PT Pertamina EP Cepu, Exxon Mobil Cepu Ltd, PT Ampolex Cepu) telah ditandatangani, dan Exxon Mobil Cepu Ltd. ditunjuk sebagai operator lapangan, sesuai kesepakatan Joint Operating Agreement (JOA) dari ketiga kontraktor tersebut, perkembangan terakhir untuk saat ini Plan Of Development (POD) Lapangan Banyu Urip telah disahkan Menteri ESDM.[26]
Namun ironinya, walau Blora terkenal dengan hutan jati dan minyak bumi yang dikelola sejak zaman kolonial Belanda sampai dengan pemerintah NKRI sekarang ini, tetapi perekonomian rakyat Blora termasuk salah satu yang terendah di Jawa Tengah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh kabupaten Blora ternyata tidak mampu mengangkat taraf kehidupan dan taraf ekonomi masyarakatnya. Hal ini disebabkan karena semua hasil SDA dinikmati oleh pemerintah pusat dan pegawai perusahaan yang sebagian besar dari luar Blora, tanpa ada program yang jelas untuk meningkatkan perekonomian rakyat sekitar.
Mall dan swalayan di Blora:
Pasar di Blora:
Blora dilalui jalan provinsi yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Surabaya lewat Purwodadi. Jalur ini cukup ramai, jika dibandingkan dengan jalur Semarang-Surabaya lewat Rembang, karena kondisi jalannya yang kalah lebar. Blora juga dapat dicapai dengan menempuh jalur Semarang-Kudus-Rembang-Blora. Blora sendiri setidaknya memiliki dua terminal bus tipe B; yaitu Terminal Gagak Rimang di Kecamatan Blora, Terminal Lama Blora dekat Stasiun Blora, dan satu Terminal tipe A Cepu di Cepu. ]] Blora juga memiliki tiga subterminal bertipe C; diantaranya Subterminal Kunduran, Subterminal Ngawen, SubTerninal Kedungtuban Subterminal Sambong Dan Subterminal Randublatung.
Jalur kereta api melewati wilayah Kabupaten Blora, namun tidak melintasi ibu kota kabupaten ini. Jalur tersebut melintas di bagian selatan. Stasiun Cepu merupakan stasiun kereta api utama di kabupaten ini yang terletak di lintas utara Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya, kecuali KA Argo Bromo Anggrek. Pada jalur kereta Semarang-Demak-Godong-Purwodadi-Wirosari-Kunduran-Blora-Cepu sebenarnya terdapat empat stasiun yang kini sudah tak beroperasi, yaitu:
Jalur kereta itu sendiri saat ini sudah tidak difungsikan lagi. Rencananya akan beroperasi kembali segera dan akan melayani kembali dengan dua pilihan jalur.
Blora terdapat moda trasportasi jalur udara dengan adanya Bandar Udara Ngloram.(Bandara Aryo Penagsang)
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 Desember 2021 dengan Konsep ramah lingkungan dengan metode Nuansa Pohon Jati yang dimaksudkan Blora akan kota Jati
Pesawat sementara Citilink anak buah Garuda Indonesia Dengan rute Jakarta Halim–Blora PP
Tempat wisata di Kabupaten Blora:
Blora mempunya beberapa acara perayaan, yaitu:
Masakan khas Blora adalah:
Jajanan pasar khas Blora adalah:
Minuman khas Blora adalah:
Kesenian khas Blora adalah:
Berdasarkan tutur bahasa Jawa, Dialek Blora merupakan bahasa pergaulan dan termasuk tataran ngoko atau bahasa kasar. Jadi, di daerah Blora tataran krama (halus) maupun madya (biasa, campuran krama dan ngoko) tetap digunakan selain tataran dialek pergaulan ngoko kasar tersebut.
Madya adalah salah satu tingkatan bahasa Jawa yang paling umum dipakai di kalangan orang Jawa. Tingkatan ini merupakan bahasa campuran antara ngoko dan krama, bahkan kadang dipengaruhi dengan bahasa Indonesia. Bahasa madya ini mudah dipahami dan dimengerti.
Bahasa yang digunakan di daerah kabupaten Blora adalah bahasa Indonesia dan Aneman/Mataraman Pesisir dalam tingkat tutur ngoko, madya maupun krama oleh penggunanya masing-masing (formal "mis: pidato tema-solving-analisis, dll" maupun non formal dalam wawancara atau dialog percakapan–lancar / njagong;epyek).
Kabupaten Blora memiliki beberapa perguruan tinggi, yaitu:
Fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Blora:
Meliputi Kabupaten Blora.
Beberapa stasiun radio di Kabupaten Blora:
Beberapa media di Kabupaten Blora:
seputarblora.my.id
harianblora.com
Dijuluki Daerah Sate, karena di Blora terdapat sate khas dengan bumbu khas Blora.[28]
Dijuluki Barongan, karena Blora adalah daerahyang paling gencar melestarikan seni budaya Barongan.[30][31]
Dijuluki Daerah Samin, karena daerah ini merupakan ibu kota kabupaten yang masyarakatnya banyak terdapat masyarakat Samin, pusat kegiatannya berada di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora.
Dijuluki Kayu Jati, karena Blora merupakan penghasil kayu jati terbesar se-pulau Jawa. Kayu jati dari Blora dikenal memiliki kualitas paling baik se-Indonesia,[32] bahkan kayu jati Blora juga dikenal di mancanegara.
Tokoh terkenal asal Kabupaten Blora adalah:
|date=
<ref>
|access-date=, |date=
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (…
Tsegaye Gabre-Medhin Tsegaye Gabre-Medhin (scritto anche Gabre-Medhin Tsegaye ; in amarico: ጸጋዬ ገብረ መድህን; Boda, 17 agosto 1936 – New York, 25 febbraio 2006) è stato un poeta, scrittore e drammaturgo etiope. È considerato il più grande drammaturgo d'Etiopia. Indice 1 Biografia 1.1 Gli studi 1.2 Il ritorno in Etiopia 1.3 L'attività da drammaturgo e le traduzioni 1.4 Il ritorno negli Stati Uniti e la morte 2 Note 3 Bibliografia 4 Collegamenti esterni Biografia Gli studi Na…
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of Wikimedia chapters – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2016) (Learn how and when to remove this template message) Wikimedia chapters (blue) Wikimedia user groups with a geographic focus (green) Wikimedia chapters a…
County in Washington, United States This article is about Pacific County, Washington. For the city in King and Pierce counties, see Pacific, Washington. County in WashingtonPacific CountyCountyPacific County Courthouse, South BendLocation within the U.S. state of WashingtonWashington's location within the U.S.Coordinates: 46°34′N 123°47′W / 46.56°N 123.78°W / 46.56; -123.78Country United StatesState WashingtonFoundedFebruary 4, 1851Named forPacific Ocean…
Logo des TEE TEE Mediolanum mit einem Triebzug der Baureihe 601 in München (1970) Trans-Europ-Express, abgekürzt TEE, häufig falsch als Trans-Europa-Express bezeichnet,[1] war eine Zuggattung im internationalen Schienenpersonenfernverkehr, die von 1957 bis 1988 zwischen den Staaten der Europäischen Wirtschaftsgemeinschaft (EWG) sowie Österreich und der Schweiz verkehrte. Spanien schloss sich 1969 dem TEE-System an, gehörte aber erst ab 1986 der EWG an. Züge dieses Standards waren …
У Вікіпедії є статті про інші значення цього терміна: Колонія (значення). Коло́нія — група з кількох або великого числа окремих організмів, що живуть або проводять велику частину часу близько один до одного, найчастіше для взаємної вигоди, наприклад, для захисту від хижа…
Daftar penghargaan untuk Robert Downey Jr. Downey di Prancis (Paris) pemutaran perdana Iron Man 3, April 2013 Penghargaan Menang Nominasi Academy Awards 0 2 BAFTA Awards 1 2 Critics' Choice Movie Awards 0 3 Golden Globe Awards 3 5 MTV Movie Awards 2 8 People's Choice Awardss 7 21 Primetime Emmy Awards 0 1 Saturn Awards 4 7 Screen Actors Guild Awards 1 4 Teen Choice Awardss 2 17 Overall 24 53 Berikut adalah daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Robert Downey Jr. sepanjang karier akti…
Centrum Wyszkolenia Żandarmerii Historia Państwo Polska Sformowanie 1930 Rozformowanie 1939 Tradycje Święto 13 czerwca Rodowód Szkoła ŻandarmeriiCentralna Szkoła ŻandarmeriiDywizjon Szkolny Żandarmerii Kontynuacja Centrum Szkolenia Żandarmerii Wojskowej w Mińsku Mazowieckim Dowódcy Pierwszy ppłk żand. Stanisław Sitek Działania zbrojne kampania wrześniowa Organizacja Dyslokacja garnizon Grudziądz(Okręg Korpusu Nr VIII) Rodzaj sił zbrojnych wojsko Rodzaj wojsk żandarmer…
Миколаївська церква 50°49′12″ пн. ш. 34°48′49″ сх. д. / 50.82000° пн. ш. 34.81361° сх. д. / 50.82000; 34.81361Координати: 50°49′12″ пн. ш. 34°48′49″ сх. д. / 50.82000° пн. ш. 34.81361° сх. д. / 50.82000; 34.81361Тип споруди церкваРозташування Україна,…
Bài viết này có nhiều vấn đề. Xin vui lòng giúp đỡ cải thiện nó hoặc thảo luận về những vấn đề này trên trang thảo luận. Bài viết này cần thêm chú thích nguồn gốc để kiểm chứng thông tin. Mời bạn giúp hoàn thiện bài viết này bằng cách bổ sung chú thích tới các nguồn đáng tin cậy. Các nội dung không có nguồn có thể bị nghi ngờ và xóa bỏ. (tháng 11/2023) Bài viết này có một danh s
Water polo at the 1986 Asian GamesVenueJamsil Indoor Swimming PoolDates27 September – 2 October 1986Nations6← 19821990 → Water polo was contested for men only at the 1986 Asian Games at the Jamsil Indoor Swimming Pool, Seoul, South Korea from 27 September to 2 October 1986. China won the gold medal in round robin competition with a perfect record, South Korea finished second with the silver medal, Singapore won the bronze by better goal difference comparing to the 4t…
Pour les articles homonymes, voir Château de Rosières. Château de Rosières Période ou style Médiéval Type Maison forte Fin construction 1445 Propriétaire initial Pierre de Saint-Seine Propriétaire actuel Propriété privée Protection Inscrit MH (1927) Classé MH (1930)[1] Coordonnées 47° 29′ 55″ nord, 5° 24′ 13″ est Pays France Région historique Bourgogne-Franche-Comté Département Côte d'Or Commune Saint-Seine-sur-Vingeanne G…
Variety of flowering plants Cipolla di GiarratanaCipolla di Giarratana (Giarratana Onion)SpeciesAllium cepaCultivarCipolla di GiarratanaOriginSicilian The Cipolla di Giarratana (Giarratana Onion) is a Sicilian variety of onion, sweet and of considerable size, with bulbs from the flattened shape which can be up to 3.5 kilograms in weight and a white-brownish tunic.[1] It is cultivated in the comune of Giarratana, in the Hyblaean Mountains, where it is the main product of the local ag…
Brahms - 1872 El cuarteto para piano y cuerdas n.º 3, en do menor, op. 60 de Johannes Brahms fue esbozado en 1856 y completado en 1875 en las vacaciones de verano que pasó en Ziegelhausen, cerca de Heidelberg. El cuarteto fue publicado en 1875. El estreno tuvo lugar en Viena el 18 de noviembre de 1875 ante un público ansioso. Richard Wagner y su esposa Cosima estuvieron presentes.[1] El esbozo de la obra fue escrito en do menor bemol, en 1856, cuando Brahms se encontraba en el período…
Suburb of Perth, Western AustraliaRivervalePerth, Western AustraliaRivervale from the Aloft HotelCoordinates31°57′40″S 115°55′01″E / 31.961°S 115.917°E / -31.961; 115.917Population10,897 (SAL 2021)[1]Established1843Postcode(s)6103Area3.0 km2 (1.2 sq mi)Location5 km (3 mi) from PerthLGA(s)City of BelmontState electorate(s)BelmontFederal division(s)Swan Suburbs around Rivervale: Burswood Maylands Belmont Lathlain Rivervale C…
Japanese voice actress Nana Mizuki水樹 奈々Mizuki in 2018BornNana Kondō (近藤 奈々, Kondō Nana) (1980-01-21) January 21, 1980 (age 43)[1]Niihama, Ehime, Japan[2]Occupations Voice actress singer narrator Years active1997–presentAgentStarCrew[3]Children1Musical careerGenres J-pop rock dance-pop anison VGM Instrument(s) Vocals Years active2000–presentLabelsKing Musical artistWebsitemizukinana.jp Nana Kondō (近藤 奈々, Kondō Nana, born January 21…
United States historic placeGolden Gate Park ConservatoryU.S. National Register of Historic PlacesCalifornia Historical Landmark No. 841San Francisco Designated Landmark No. 50 LocationSan Francisco, CaliforniaCoordinates37°46′19.2″N 122°27′36″W / 37.772000°N 122.46000°W / 37.772000; -122.46000Built1878ArchitectLord & Burnham[1]Architectural styleItalianate, Gothic[1]NRHP reference No.71000184[1]CH…
Peterborough Synagogue (Peterborough Liberal Jewish Community)ReligionAffiliationLiberal JudaismStatusActiveLocationLocationPeterborough, Cambridgeshire, England, United KingdomWebsitepljc.org.uk The Peterborough Liberal Jewish Community is a Jewish community based in Peterborough, Cambridgeshire, England. It was founded in 1991 and is a constituent member of Liberal Judaism.[1][2] It holds services on the first Saturday of the month and also on High Holy Days.[3] Its rab…
Conservation status of a language The picture shows the dialects of the Romani, which are under threat of disappearance. Degree of endangerment is an evaluation assigned by UNESCO to the languages in the Atlas of the World's Languages in Danger.[1] Evaluation is given according to nine criteria, the most important of which is the criterion of language transmission between generations.[2] Degree of endangerment status explanation examples[1] Safe The language is used by al…
Bentley S1 1956 Bentley S1 с кузовом стандартный седан Общие данные Производитель Bentley Motors Годы производства 1955—1959 Сборка Bentley Crewe, Кру Дизайн и конструкция Тип кузова 4‑дв. седан (4‑мест.),2‑дв. купе (4‑мест.),2‑дв. кабриолет (4‑мест.) Компоновка переднемоторная, заднеприво…
Lokasi Pengunjung: 54.198.200.128