Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Durian

Durian
Durian, Durio zibethinus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Nama binomial
Durio zibethinus
Rumph. ex Murray

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, tetapi sebagiannya kurang menyukai dengan aromanya.

Tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari genus Durio.[1] Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadang kala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada Durio zibethinus.

Nama-nama lokal

Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu atau duren (bahasa Sunda). Di Sumatra dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut sebagai doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen. Orang Batak menyebutnya Tarutung.[2]

Botani

Tajuk dan percabangan pohon durian di Cimahpar, Bogor

Penyebaran

Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan.[3] Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatra, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budi daya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

Festival Kadayawan

Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.

Pemerian morfologi

Pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru (periode flushing atau peronaan) yang terjadi setelah masa berbuah selesai. Tumbuh tinggi dapat mencapai ketinggian 25–50 m tergantung spesiesnya,[4] pohon durian sering memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit batang) berwarna cokelat kemerahan, mengelupas tak beraturan. Tajuknya rindang dan renggang.

Daun berbentuk jorong hingga lanset, 10–15(-17) cm × 3–4,5(-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu bintang.[5]

Bunga (juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous) atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (proximal), berkelompok dalam karangan berisi 3–10 kuntum berbentuk tukal atau malai rata. Kuncup bunganya membulat, sekitar 2 cm diameternya, bertangkai panjang. Kelopak bunga bentuk tabung sepanjang lk. 3 cm, daun kelopak tambahan terpecah menjadi 2–3 cuping berbentuk bundar telur. Mahkota bentuk sudip, kira-kira 2× panjang kelopak, berjumlah 5 helai, keputih-putihan. Benang sarinya banyak, terbagi ke dalam 5 berkas; kepala putiknya membentuk bongkol, dengan tangkai yang berbulu.[5] Bunga muncul dari kuncup dorman, mekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa hari. Pada siang hari bunga menutup. Bunga ini menyebarkan aroma wangi yang berasal dari kelenjar nektar di bagian pangkalnya untuk menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.[6] Kajian di Malaysia pada tahun 1970-an menunjukkan bahwa penyerbuk durian adalah kelelawar Eonycteris spelaea. Penelitian tahun 1996 lebih jauh menunjukkan bahwa hewan lain, seperti burung madu Nectariniidae dan lebah turut serta dalam penyerbukan tiga kerabat durian lainnya.[4][7]

Bunga durian, keluar langsung dari batang/cabang secara berkelompok

Buah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm.[5] Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecokelatan, hingga keabu-abuan.

Buah durian mulai berkembang setelah pembuahan.[8] Kondisi matang pada buah durian akan tercapai sekitar 13–15 pekan sejak pembungaan dimulai.[9] Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram, sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian.[10]

Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa biji, biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 cm panjangnya, dan berwarna merah muda kecokelatan mengilap. Biji terbungkus oleh arilus (salut biji, yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, tetapi pada kultivar unggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut ponggè. Pemuliaan durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Beberapa varietas unggul menghasilkan buah dengan biji yang tidak berkembang namun dengan salut biji tebal (disebut "sukun").

Keanekaragaman

Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain durian benar (Durio zibethinus) juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan.[4][11] Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.

Kultivar unggul nasional

Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budi daya. Hingga 2005 terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif.[11] Beberapa di antaranya:

Durian lokal di Cigudeg, Bogor

Ras lokal

Beberapa ras lokal belum diseleksi, sehingga masih bervariasi dan keunggulannya belum terjamin. Biasanya dinamakan sesuai lokasi geografi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Durian parung
  • Durian lampung
  • Durian jepara
  • Durian palembang
  • Durian padang
  • Durian merah banyuwangi

Kultivar unggul dari luar negeri

Di Malaysia, kultivar durian unggul hasil seleksi diberi kode nomor dengan huruf D di depannya. Beberapa di antaranya adalah

  • 'D24'
  • 'D99'
  • 'D123'
  • 'D145'
  • 'D158'
  • 'D159' (klon sama dengan varietas 'Montong').
  • 'D169'
  • 'MD-UR 888' (Durian Terbaik Dunia)

Budi daya dan perbanyakan

Pohon durian asal biji yang sedang berbuah

Durian adalah buah tropis, tumbuh di sekitar khatulistiwa hingga ketinggian 800 mdpl, serta menjauh hingga garis lintang 18° di Thailand dan Queensland.

Syarat tumbuh dan pemupukan

Curah hujan yang disukai sekurang-kurangnya 1500 mm, yang tersebar merata sepanjang tahun. Akan tetapi, periode kering 1–2 bulan akan merangsang perbungaan lebih baik. Musim raya buah durian biasa terjadi setelah tahun dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Musim panen antara dapat terjadi dengan produksi buah yang biasa-biasa saja.

Tanaman ini memerlukan tanah yang dalam, ringan dan berdrainase baik. Derajat keasaman optimal adalah 6–6,5. Tanah masam, seperti latosol atau podsolik merah kuning memerlukan pengapuran agar tanaman tumbuh baik. Durian muda juga memerlukan lindungan alam, agar pohon atau cabang-cabangnya yang sarat buah tidak patah diterpa angin yang kuat. Muka air tanah tidak boleh kurang dari 150 cm karena air tanah yang terlalu rendah berakibat buah kurang manis.

Pemupukan dilakukan dengan membuat parit kecil di sekeliling pohon lalu ditaburi pupuk kimia. Pupuk kandang diberikan pada waktu penanaman bibit. Pemupukan dengan kadar NPK yang sama diberikan segera setelah musim berbuah, sedangkan pemupukan dengan kadar P yang lebih tinggi diberikan setelah flushing selesai untuk mempersiapkan pembungaan.

Penanaman dan pemeliharaan

Penanaman durian secara komersial di perkebunan dilakukan dengan jarak tanam 10 m × 10 m hingga 12 m × 12 m, tergantung dari ukuran tanaman/kultivarnya.[2] Apabila tanaman masih kecil, tumpang sari dapat dilakukan. Pengendalian gulma juga perlu dilakukan.

Pemeliharaan mencakup pemupukan, pemangkasan (pembentukan dan peremajaan), pengairan (bila diperlukan), dan pengendalian hama dan penyakit.[2] Tajuk durian yang baik adalah berbentuk kerucut membulat, dengan cabang utama mendatar ke samping.

Perbanyakan

Perbanyakan durian di desa-desa umumnya dengan menggunakan biji. Perbanyakan dengan biji juga dilakukan untuk memperoleh batang bawah dalam perbanyakan vegetatif. Biji durian bersifat recalcitrant, hanya dapat hidup dengan kadar air tinggi (di atas 30% berat) dan tanpa perlakuan tertentu hanya sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya embrionya mati. Dengan demikian biji harus segera disemaikan setelah buahnya dibuka.

Pohon durian mulai berbuah setelah 4–5 tahun, tetapi dalam budi daya dapat dipercepat jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif. Teknik-teknik yang dipakai adalah pencangkokan (jarang dilakukan), penyusuan (jarang dilakukan), penyambungan sanding (inarching), penyambungan celah (cleft grafting), atau okulasi (budding).[2] Teknik yang terakhir ini sekarang yang paling banyak dilakukan. Beberapa penangkar sekarang juga menerapkan penyambungan mikro (micrografting). Teknik ini dilakukan pada saat batang bawah masih berusia muda sehingga mempercepat masa tunggu. Tercatat bahwa durian hasil perbanyakan vegetatif mampu berbunga setelah 2–3 tahun.

Durian juga memungkinkan diperbanyak secara in vitro (kultur jaringan).

Hama dan penyakit

Hama yang menyerang durian di antaranya adalah ulat penggerek buah (gala-gala), ulat penggerek bunga, dan kutu loncat durian (mengisap cairan daun muda).[2]

Penyakit utama durian adalah busuk akar dan batang Pythium complectens, mati bibit (juga oleh patogen yang sama), penyakit blendok/kanker Phytophthora palmivora, dan jamur upas yang menyerang batang/cabang.[2][13]

Kegunaan

Tempoyak, durian yang diragikan
Es krim durian di Padang

Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.[5]

Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.

Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.

Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar,[5] atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene).[14] Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa.[15] Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.

Durian (Durio zibethinus)
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi615 kJ (147 kcal)
27.09 g
Serat pangan3.8 g
5.33 g
1.47 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin C
24%
19.7 mg
MineralKuantitas
%AKG
Potasium
9%
436 mg
Komponen lainnyaKuantitas
Air65g

Hanya bagian yang dapat dimakan, mentah atau beku.
Brangkasan: 68% (Shell and seeds)
Sumber: USDA Nutrient database[16]
Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.

Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.[17]

Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.[18]

Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, tetapi tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.[17]

Nilai gizi

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.[5]

Serba-serbi buah durian

Masalah bau

Pelarangan durian di MRT Singapura.

Karena baunya yang keras menyengat dan cenderung busuk (bagi beberapa orang), sejumlah perusahaan dan maskapai penerbangan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel.

Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada sebuah cara yang mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur, hal itu dinilai efektif.[19]

Panen durian

Di Kabupaten Ketapang Kalbar panen durian setiap tahun muncul pada bulan Januari atau Februari. Untuk tahun 2006, di luar kebiasaan, buah selang (buah bukan musim) ternyata cukup banyak dihasilkan. Meskipun panen buah kali ini tidak besar (karena buah selang) namun karena banyak lokasi kebun yang berbuah maka cukup banyak juga yang tersedia di pasaran. Panen terbesar kali ini datang dari tanaman masyarakat di Kecamatan Sukadana yang juga merupakan sentra produksi durian di Kabupaten Ketapang. Di kawasan ini selain dibudidayakan masih banyak buah durian yang tumbuh liar. Buah durian ini termasuk spesies endemik di Kabupaten Ketapang, beberapa jenis durian liar ada di kawasan kabupaten Ketapang. Jenisnya beraneka, seperti durian teratong, durian lahong, durian lei, durian tembranang. Beberapa jenis durian tersebut meskipun tidak komersial, tetapi merupakan sumber gen plasma nutfah yang sangat berguna bagi pemulyaan. Nama ilmiah spesies liar cukup banyak antara lain durian burung, durian kura kura kura yang buahnya dipangkal batang atau di pangkal akar. Durio kutejensis ( durian pekawai), Durio oxlevanus, Durio graveolens, dan Durio dulcis (lahong). Aneka jenis spesuies liar banyak terdapat di hutan dengan warna, bau dan bentuk yang beraneka. Karena banyaknya spesies di kawasan ini maka membuktikan bahwa Kabupaten Ketapang adalah salah satu tempat penyebaran durian. Para ahli kini sedang meneliti beberapa jenis varitas liar tersebut.

Memilih durian

Mencium bau durian sebelum membeli
Daging buah durian lokal dengan warna orange atau merah umumnya lebih manis daripada warna kuning atau putih.
Pedagang buah durian kemasan di Manhattan, Amerika serikat.

Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.

Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.

Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.

Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").

Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:

  • Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
  • Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
  • Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.

Membelah durian

Orang yang baru belajar membeli durian dianjurkan membeli durian yang telah siap dibuka karena membelah durian agak sukar. Biasanya kita dapat dengan mudah menemukan penjual yang memberi pelayanan membelah durian. Bila pembeli sudah setuju untuk membelinya, penjual biasanya akan membelah durian sebagai pelayanannya. Mereka bersedia melakukannya, meskipun mereka tidak memindahkan isinya ke dalam bungkusan lain. Namun buah durian yang sudah dibelah perlu segera dimakan karena buah itu cenderung untuk "berkeringat". Bila isi durian mulai menghasilkan air, buah durian akan kehilangan rasanya dan tidak banyak gunanya.

Orang dapat belajar membelah durian dengan hati-hati dengan peralatan yang biasa terdapat. Periksalah kulit luar buah untuk menemukan "garis" (kampuh) sepanjang permukaan di mana duri durian tersusun membentuk garis lurus. Umumnya terdapat hingga 5 garis sepanjang permukaan buah durian.

Membelah durian

Bagian tangkai durian harus dibalikkan dan garis urat durian akan bertemu pada satu titik di ujung buah. Pelan-pelan tusukkan benda tajam (pisau) pada titik ini, lalu goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat sebelumnya. Sarung tangan atau sehelai kain yang tebal dapat digunakan untuk memegang buah durian dengan sebelah tangan, sementara tangan yang satunya untuk melakukan tugas ini. Waspadai risiko tertusuk duri durian.

Bila kulit buah durian telah terbuka menjadi dua bagian, isi di dalam telah siap untuk dimakan. Ruas selebihnya dapat dibelah dengan menggunakan telapak tangan dengan cara merobek ujung kulit durian sedikit pada sepanjang pusat titik tengah sebelumnya.

Panas

Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (urban legend), durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah yang dianggap mendinginkan badan. Dengan demikian, kedua buah kemudian dimakan bersama-sama.

Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah dibuktikan. Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apa pun.

Durian tanpa duri

Sebagian durian dijual "tanpa duri". Duri buah durian ini ternyata telah dibuang ketika duriannya masih muda. Jadi tidak alami. Sebagian durian memang hampir tidak berduri karena durinya kurang dari 5 mm.

Dalam sejarah

Durian telah dikenal dan disukai orang sekurang-kurangnya semenjak masa Mataram Kuno (abad ke-9). Tanaman ini tercantum dalam naskah Kakawin Ramayana Sarga XXIV bait 98; dalam bahasa Jawa Kuno dikenal sebagai dūryyan.[20]

Catatan kaki

  1. ^ "GRIN Taxonomy for Plants - Durio". Departemen Agrikultur Amerika Serikat. 
  2. ^ a b c d e f Durian. Petunjuk Budidaya dari PT Pusri.[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Priyanti, Author (April 2012). "KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN Durio spp. MENURUT PERSPEKTIF LOKAL MASYARAKAT DAYAK" (PDF). Widya. 29 (319): 46. 
  4. ^ a b c Brown, Michael J. (1997). Durio — A Bibliographic Review (PDF). International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). ISBN 92-9043-318-3. Diakses tanggal 2008-11-20. 
  5. ^ a b c d e f Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 192-198.
  6. ^ Whitten, Tony (2001). The Ecology of Sumatra. Periplus. hlm. 329. ISBN 962-593-074-4. 
  7. ^ Yumoto, Takakazu (2000). "Bird-pollination of Three Durio Species (Bombacaceae) in a Tropical Rainforest in Sarawak, Malaysia". American Journal of Botany. 87 (8): 1181–1188. doi:10.2307/2656655. 
  8. ^ Sobir; Napitupulu, Rodame M. Berkebun Durian Unggul Edisi Revisi. Penebar Swadaya Grup. hlm. 8. ISBN 978-979-0026-87-2. 
  9. ^ Gunawan, H., dkk. (2019). Partomiharjo, Tukirin, ed. 100 Spesies Pohon Nusantara: Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati (PDF). Bogor: IPB Press. hlm. 100. ISBN 978-602-440-771-1. 
  10. ^ Pangkalan Ide (2011). Health Secret of Durian. Jakarta: Elex Media Komputindo. hlm. 35. ISBN 978-602-00-1042-7. 
  11. ^ a b Uji, T. 2005. Keanekaragaman Jenis dan Sumber Plasma Nutfah Durio (Durio spp.) di Indonesia Diarsipkan 2012-03-27 di Wayback Machine.. Buletin Plasma Nutfah 11:28-33.
  12. ^ "Durian Petruk". IPTEKnet BPPT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-31. Diakses tanggal 2009-12-09. 
  13. ^ Pythium vexans di laman Widely Prevalent Fungi
  14. ^ "Question No. 18085: Is it true that durian seeds are poisonous?". Singapore Science Centre. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-20. Diakses tanggal 2008-11-20. 
  15. ^ Mahdi Jufri, Rosmala Dewi Akhmad Ridwan Firli. 2006. Studi kemampuan pati biji durian sebagai bahan pengikat dalam tablet ketoprofen secara granulasi basah.[pranala nonaktif permanen] Majalah Ilmu Kefarmasian 3:78-86.
  16. ^ "USDA National Nutrient Database". U.S. Department of Agriculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-03. Diakses tanggal 2008-11-20. 
  17. ^ a b Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1341-1343.
  18. ^ Sahara (2019-09-17). "Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol pada kulit Durian (Durio zibethinus muur)". Universitas Medan Area. 
  19. ^ Oen Liang-Hie dan M. Soemartini. 1998. The presence of 5-hidroxy-methyl-furfural in the shells of the durian fruit (Durio Zibethinus Murr.) as minor deodorant and its possible role in the ripening process of the fruit [pranala nonaktif permanen] (5-OH-metil-furfural pada kulit buah durian sebagai deodoran minor dan kemungkinan perannya dalam proses pemasakan buah).
  20. ^ Santoso, S. 1980. Rāmāyaņa kakawin. Vol. 3:635. New Delhi: International Academy of Indian Culture.

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Kloster bzw. Schloss Edelstetten (von der Straße nach Neuburg aus fotografiert) Stiftsgebäude und Kirche St. Johannes Baptist und Johannes Evangelist von Westen Das Kloster Edelstetten ist ein ehemaliges Kanonissenstift in Edelstetten (Gemeinde Neuburg an der Kammel) in Bayern in der Diözese Augsburg. 1804/1805 erwarb Fürst Nikolaus II. Esterházy de Galantha die aufgelöste Klosteranlage und wandelte sie in das Schloss Edelstetten um. Das ehemalige Kloster ist einer der herausragenden Baroc…

この記事の主題はウィキペディアにおける独立記事作成の目安を満たしていないおそれがあります。目安に適合することを証明するために、記事の主題についての信頼できる二次資料を求めています。なお、適合することが証明できない場合には、記事は統合されるか、リダイレクトに置き換えられるか、さもなくば削除される可能性があります。出典検索?: 昭和歌謡…

У Вікіпедії є статті про інші значення цього терміна: Базиліката. Мапа Луканії Луканія (лат. Lucania, грец. Λευκανία) — країна у Південній Італії, межувала на півночі з Апулією, Самнієм і Кампанією, на півдні з Бруттієм. Зміст 1 Географія 2 Історія 3 Примітки 4 Посилання Географ

National government of the United Mexican States Federal government of MexicoGobierno federal de MéxicoSeal of the Government of MexicoFormation1824; 199 years ago (1824)Founding documentConstitution of MexicoJurisdictionUnited Mexican StatesWebsitehttp://www.gob.mx/Legislative branchLegislatureCongress of the UnionMeeting placeSenate Building (Senate) San Lázaro Legislative Palace (Chamber of Deputies)Executive branchLeaderPresident of MexicoHeadquartersNational PalaceMain o…

Bruce Greenwood Greenwood in 2010 Algemene informatie Volledige naam Stuart Bruce Greenwood Geboren 12 augustus 1956 Land Canada Werk Jaren actief 1977- (en) IMDb-profiel (en) TMDb-profiel Portaal    Film Greenwood in 1987 Bruce Greenwood (Noranda (Quebec), 12 augustus 1956) is een Canadees acteur. Hij won in 2001 een Satellite Award voor zijn bijrol als John F. Kennedy in de historische dramafilm Thirteen Days. Greenwood maakte in 1977 zijn acteerdebuut in de Canadese komedi…

Vincentian (atau Vinsensian)kenapa tidak berpikir sendirimerupakan sebutan untuk kaum religius baik imam maupun bruder atau suster dan awam dalam Gereja Katolik yang tergabung dalam tarekat atau kongregasi atau serikat atau perkumpulan yang didirikan atau diinspirasikan oleh Santo Vincentius a Paulo. Di seluruh dunia terdapat kurang lebih empat ratusan tarekat atau kelompok awam baik dalam Gereja Katolik, Gereja Anglikan, maupun Gereja-gereja Kristen yang lain yang menyebut dirinya diinspirasika…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Taluan, Lumbis, Nunukan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR TaluanDesaNegara IndonesiaProvinsiKalimantan UtaraKabupatenNunukanKecamatanLumbisKode pos77457Kode Kemendagri65.03.04.2004 Lu…

Miraflores Distrito van Peru Situering Regio Lima Provincie Lima Coördinaten 12°7'8ZB, 77°1'55WL Algemeen Oppervlakte 9,62 km² Inwoners (2017) 81.619[1] (8484 inw./km²) Hoogte 69[1] m Ubigeo 150122 Politiek Burgemeester Luis Molina Arles (SN)(2019-2022) Overig Website miraflores.gob.pe Portaal    Zuid-Amerika Straatbeeld van Miraflores Het district Miraflores is een van de 43 districten van de hoofdstedelijke provincie Lima in Peru. Het grenst in het noorden aan de…

Onze-Lieve-Vrouw van Smartenkerk De Onze-Lieve-Vrouw van Smartenkerk is een parochiekerk in de Antwerpse plaats Sint-Katelijne-Waver, gelegen aan de Berlaarbaan 227. Geschiedenis Op deze plaats lag oorspronkelijk het Kasteel Hagelstein. De kerk was oorspronkelijk de openbare kloosterkapel van de paters Passionisten. De kapel werd ingezegend in 1929. Deze kerk werd, evenals het klooster, ontworpen door architect Van den Bulcke. In 1951 werd aan het klooster een linkervleugel toegevoegd. In 1956-1…

EspasolEspasol yang digulung dalam daun pisangJenisKue berasTempat asalFilipinaDaerahLagunaBahan utamaTepung beras, santan, kelapa manisHidangan serupaMont pya lu  Media: Espasol Espasol spesial (Baliuag, Bulacan) Espasol adalah kue beras Filipina berbentuk silinder. Berasal dari provinsi Laguna, secara tradisional dijual saat musim Natal. Terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan potongan kelapa manis, kemudian ditaburi tepung beras sangrai.[1][2] Istilah…

Wuspo LukitoWakil Kepala Staf TNI Angkatan LautMasa jabatan24 September 2018 – 24 September 2019PendahuluAchmad TaufiqoerrochmanPenggantiMintoro Yulianto Informasi pribadiLahir29 September 1961 (umur 62)Surabaya, Jawa TimurSuami/istriNy. Sri Wuspo LukitoAnakEzra Diskasari Vinny LukitoAmaryaditha Temmy LukitoAlma materAkademi Angkatan Laut (1986)PekerjaanTNIKarier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan LautMasa dinas1986—2019Pangkat Laksamana Madya TNISatuanKo…

Elang buteo Di Belanda Status konservasi Risiko Rendah (IUCN 3.1)[1] Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Accipitriformes Famili: Accipitridae Genus: Buteo Spesies: B. buteo Nama binomial Buteo buteo(Linnaeus, 1758) Subspesies 7-10, lihat teks Hijau gelap: Distribusi sepanjang tahunHijau/biru terang: Hanya musim kawin/Persebaran musim dingin elang stepa. Buteo buteo Elang buteo (Buteo buteo) adalah burung pemangsa berukuran besar, jangkauannya…

American professional soccer player Alex Crognale Crognale in 2017Personal informationFull name Alexander CrognaleDate of birth (1994-08-27) August 27, 1994 (age 29)Place of birth Columbus, Ohio, United StatesHeight 6 ft 5 in (1.96 m)Position(s) DefenderTeam informationCurrent team Birmingham LegionNumber 21Youth career2010–2013 Columbus Crew SCCollege careerYears Team Apps (Gls)2013–2016 Maryland Terrapins 73 (11)Senior career*Years Team Apps (Gls)2017–2019 Columbus Cr…

この項目では、日本の国務大臣について説明しています。他国の健康・衛生を担当する大臣については「厚生大臣」を、他国の労働を担当する大臣については「労働大臣」をご覧ください。 日本厚生労働大臣 Minister of Health, Labour and Welfare厚生労働省ロゴタイプ現職者武見敬三(第27代)就任日 2023年(令和5年)9月13日所属機関内閣担当機関厚生労働省任命内閣総理大臣…

2013 song by Linked Horizon Guren no YumiyaCover for the three-track single Jiyū e no Shingeki, within which the song was releasedSingle by Linked HorizonLanguageJapaneseGermanA-sideJiyū no Tsubasa (double A-side, part of Jiyū e no Shingeki three-track single)B-sideMoshi Kono Kabe no Naka ga Ikken no Ie da to ShitaraReleased10 July 2013Recorded2013Length5:17LabelPony CanyonComposer(s)RevoLyricist(s)RevoProducer(s)RevoTrack listingTrack list A-side Guren no Yumiya Jiyū no Tsubasa B-side Moshi…

Human settlement in EnglandWanstrowWanstrowLocation within SomersetPopulation489 (2011)[1]OS grid referenceST715415Unitary authoritySomerset CouncilCeremonial countySomersetRegionSouth WestCountryEnglandSovereign stateUnited KingdomPost townSHEPTON MALLETPostcode districtBA4Dialling code01749PoliceAvon and SomersetFireDevon and SomersetAmbulanceSouth Western UK ParliamentSomerton and Frome List of places UK England Somerset 51°10′19″N 2°…

American athlete Candace HillCandace Hill at the 2016 IAAF World U20 ChampionshipsPersonal informationNationalityAmericanBorn (1999-02-11) February 11, 1999 (age 24)Conyers, Georgia, United StatesHeight5 ft 9 in (175 cm)Weight130 lb (59 kg)SportSportTrack and fieldEventSprintsTeamASICS[1]Turned pro2015[1]Coached byDennis Shaver [1]Achievements and titlesPersonal bests100 m: 10.98 (Shoreline, 2015)200 m: 22.43 (Cali, 2015) Medal record Women's…

Overview of and topical guide to computer science Computer science (also called computing science) is the study of the theoretical foundations of information and computation and their implementation and application in computer systems. One well known subject classification system for computer science is the ACM Computing Classification System devised by the Association for Computing Machinery. Computer science can be described as all of the following: Academic discipline Science Applied science …

Mucus-producing cells in stomach lining protective against gastric acid Foveolar cellsMicroscopic section of gastric mucosa. Foveolar cells can be seen at top of the image lining the surface and pitsDetailsLocationStomachFunctionMucus productionIdentifiersLatinmucocytus superficialisTHH3.04.02.1.00023 Anatomical terms of microanatomy[edit on Wikidata] Foveolar cells or surface mucous[1][a] cells are mucus-producing cells which cover the inside of the stomach, protecting it fr…

Spanish sports TV channel Television channel GOL PLAYCountrySpainBroadcast areaSpain, AndorraHeadquartersBarcelona, SpainProgrammingLanguage(s)SpanishPicture format1080i HDTV(downscaled to 16:9 576i for the SDTV feed)OwnershipOwnerMediaproHistoryLaunched19 September 2008; 15 years ago (2008-09-19) (as pay channel)1 June 2016; 7 years ago (2016-06-01) (as free-to-air channel)ReplacedHogar 10Closed30 June 2015; 8 years ago (2015-06-30) (as pay …

Bahasa Pashtun پښتوPax̌tō Kata Paxto dalam Abjad PashtunPengucapan[ˈpəʂt̪oː], [ˈpʊxt̪oː]Dituturkan diAfghanistan, Pakistan, dan Diaspora PashtunEtnisPashtunPenutur40–60 juta (2007–2009)Rumpun bahasaIndo-Eropa Indo-IranIranIran TimurPashtun Sistem penulisanAbjad Arab PashtunStatus resmiBahasa resmi di AfganistanDiakui sebagaibahasa minoritas di PakistanKhyber Pakhtunkhwa, Kawasan Persukuan Pemerintahan Federal, dan Balochistan utaraDiatur oleh…

Dutch professional football club This article is about the men's association football team. For the women's team, see AZ Alkmaar (women). Football clubAZFull nameAlkmaar ZaanstreekNickname(s)De Kaasboeren (The Cheese Farmers)Short nameAZFounded10 May 1967; 56 years ago (1967-05-10)GroundAFAS StadionCapacity19,478Executive director Technical directorRobert Eenhoorn Max HuibertsChairmanRené NeelissenHead coachPascal JansenLeagueEredivisie2022–23Eredivisie, 4th of 18WebsiteClub…

American writer and musician This biography of a living person relies too much on references to primary sources. Please help by adding secondary or tertiary sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately, especially if potentially libelous or harmful.Find sources: Sasha Frere-Jones – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2011) (Learn how and when to remove this template messa…

2002 film by Barbet Schroeder For the song by The Police, see Murder by Numbers (song). For the video game, see Murder by Numbers (video game). Murder by NumbersTheatrical release posterDirected byBarbet SchroederWritten byTony GaytonProduced by Richard Crystal Barbet Schroeder Susan Hoffman Starring Sandra Bullock Ben Chaplin Ryan Gosling Michael Pitt Agnes Bruckner Chris Penn R. D. Call CinematographyLuciano TovoliEdited byLee PercyMusic byClint MansellProductioncompanies Castle Rock Entertain…

Species of rodent Giant Atlantic tree-rat Conservation status Endangered (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Rodentia Family: Echimyidae Tribe: Echimyini Genus: Phyllomys Species: P. thomasi Binomial name Phyllomys thomasi(H. von Ihering, 1897) The giant Atlantic tree-rat (Phyllomys thomasi) is a spiny rat species from Brazil. It is endemic to São Sebastião Island off the coast of São Paulo State…

Slavic married woman's headdress Traditional Ukrainian headdress The ochipok (Ukrainian: очіпок, also намітка, namitka; перемітка, peremitka; серпанок, serpanok; рантух, rantukh; склендячка, sklendyachka; хустка, khustka) is a married woman's headdress as part of traditional Slavic folk dress, often decorated with embroidery. It is a cap that covers the entire head with a slit in the back and laces that pull it tightly around the head.[1 …

Meike Peters Meike Peters is a James Beard Award[1]-winning German cookbook author, blogger, podcaster, food and travel writer[2] and photographer. She is the author of Eat In My Kitchen, published by Prestel Publishing (Penguin Random House)[3][4] in October 2016 in English and in German[5] and winner of the 2017 James Beard Foundation Book Award for General Cooking, and 365: A Year of Everyday Cooking and Baking, published in October 2019, a collection o…

Principal railway station in the English town of Slough Slough Station entrance seen in June 2022General informationLocationBorough of SloughEnglandCoordinates51°30′43″N 0°35′31″W / 51.512°N 0.592°W / 51.512; -0.592Grid referenceSU978801Owned byNetwork RailManaged byGreat Western RailwayPlatforms5Other informationStation codeSLOClassificationDfT category C1HistoryOriginal companyGreat Western RailwayKey dates4 June 1838Line opened1 June 1840Station opened8 Sep…

Turkish professional footballer (born 1987) Serkan Yanık Personal informationFull name Serkan YanıkDate of birth (1987-04-02) April 2, 1987 (age 36)Place of birth Troyes, FranceHeight 1.76 m (5 ft 9+1⁄2 in)Position(s) Center back / Right backSenior career*Years Team Apps (Gls)2005–2007 Stade Reims 2 (0)2007–2009 Kocaelispor 32 (0)2009–2012 Bucaspor 68 (0)2012–2013 Mersin İdmanyurdu 25 (0)2013 Gençlerbirliği 7 (0)2014–2015 Mersin İdmanyurdu 6 (0)2015–20…

Autonomous multi-arts complex and museum in Bhopal, India Bharat BhavanBharat Bhavan entry gate in 2015Formation13 February 1982 (1982-02-13)Legal statusFoundationPurposeVisual arts, performing arts, folk art, literatureLocationJ. Swaminathan Marg, Shamla Hills, near Upper Lake, BhopalMain organBharat Bhavan TrustWebsitebharatbhawan.org/index.htmlBharat Bhavan is an autonomous multi-arts complex and museum in Bhopal, India, established and funded by the Government of Madhya Prades…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 18.223.106.100