Tumbuhan paku

Tumbuhan paku
Berbagai jenis tumbuhan paku
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Divisi: Polypodiophyta
Kelas: Polypodiopsida
Subkelas[1]

Klad-klad fosil:

Sinonim

Monilophyta
Polypodiophyta
Filicophyta
Filices

Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.

Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan lautan, dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak subur untuk pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000,[2] dengan perkiraan 1.300[3] sampai 3000 lebih[4] spesies di antaranya tumbuh di kawasan Malesia (yang mencakup Indonesia).

Pengelompokan klasik anggota tumbuhan paku (Pteridophyta, dalam arti luas, mis. menurut Haeckel (1866)[5]) pada pengetahuan terkini dianggap bersifat parafiletik. Dari kelompok-kelompok cabang utama tumbuhan berpembuluh, satu kelompok yang mencakup paku kawat, kumpai, serta rane, ternyata memisah paling awal dari kelompok lainnya. Kelompok tersebut sekarang dimasukkan dalam divisio Lycopodiophyta. Ini menyebabkan "Pteridophyta" sekarang memiliki dua pengertian: arti luas (sebagaimana arti klasik, mencakup Lycopodiophyta) dan arti sempit (arti klasik minus Lycopodiophyta). Kelompok tumbuhan paku arti sempit bersifat holofiletik atau monofiletik, dan sekarang disebut Pteridophyta atau, untuk menghindari kebingungan, disebut Polypodiophyta atau Monilophyta.

Fosil paku tertua berasal dari kala Devon, sekitar 360 juta tahun yang lalu [6] tetapi suku-suku dan jenis-jenis modern baru muncul sekitar 145 juta tahun yang lalu, di awal kala Kapur, di saat tumbuhan berbunga sudah mendominasi vegetasi bumi.

Pemanfaatan tumbuhan paku oleh manusia terbatas. Kebanyakan menjadi tanaman hias, sebagian kecil dimakan, sebagai tumbuhan obat, atau bahan baku untuk alat bantu kegiatan sehari-hari.

Ciri dan botani

Ukel tunas muda, menjadi ciri tumbuhan paku yang paling mudah dikenali.

Bentuk luar (morfologi) tumbuhan paku bermacam-macam, sesuai dengan hasil evolusi adaptasinya. Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas yang berbentuk ukel seperti kepala gagang biola atau selo (bahasa Jawa: mlungker) atau circinate vernation dalam bahasa Inggris. Ciri ini sebenarnya hanya berlaku untuk paku leptosporangiatae dan anggota Marattiales. Perbedaan tumbuhan paku dari tumbuhan berbiji terlihat dari struktur pembuluh di dalam batang, rimpang, atau tangkai entalnya.

Penampilan luar paku ada yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak bercabang), semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, tetapi biasanya berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus. Organ fotosintetik dan reproduktif paku disebut ental (bahasa Inggris frond) dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa milimeter sampai enam meter.

Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah tropika basah. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai hutan yang lembap, tebing perbukitan, menempel atau merayap pada batang pohon atau bebatuan, di dalam airkolam/danau, daerah sekitar kawah vulkanik, serta sela-sela bangunan yang tidak terawat.[3] Ketersediaan air yang mencukupi pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupnya tergantung pada keberadaan air, yaitu sebagai media bergeraknya sel sperma menuju sel telur. Karena itulah, tumbuhan ini juga lebih banyak dijumpai di kawasan pegunungan yang basah dan teduh.

Pergiliran keturunan (metagenesis)

Protalium (bawah) dengan tumbuhan paku muda (atas, tumbuh tegak).

Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan (metagenesis), yang terdiri dari dua tahap: gametofit dan sporofit. Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit (sporophyte, berarti "tumbuhan dengan spora") karena menghasilkan spora. Bentuk generasi gametofit (gametophyte, berarti "tumbuhan dengan gamet") dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki akar semu (rizoid) sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembap. Protalium menghasilkan anteridium (antheridium, penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur). Baik anteridium maupun arkegonium berukuran mikroskopik, tidak mudah dilihat mata tanpa bantuan alat khusus. Pembuahan sel telur mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah dengan berenang menuju arkegonium untuk membuahi sel telur. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi sporofit baru.

Daur hidup (disederhanakan) tumbuhan paku.

Beberapa tumbuhan paku (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki spora jantan berukuran lebih kecil, disebut mikrospora, daripada spora betina, disebut megaspora atau makrospora. Gejala ini disebut heterospori (tumbuhannya disebut heterospor). Kelompok dengan ukuran spora sama besar disebut homospor.

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) juga memiliki daur hidup seperti paku heterospor tetapi telah berevolusi lebih jauh sehingga tahap gametofitnya tidak dapat hidup mandiri dan harus disangga kehidupannya oleh sporofit. Spora yang dihasilkan langsung tumbuh menjadi serbuk sari (jantan) atau kantung embrio (betina).

Cakupan anggota dan klasifikasi

Cakupan tradisional

Paku laut Acrostichum aureum, tumbuh di rawa mangrove.

Secara tradisional, sebagaimana diajarkan di sekolah menengah, tumbuhan paku (Pteridophyta, arti luas) mencakup semua tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) berspora, atau kormofita berspora selain lumut hati (Hepatophyta), lumut tanduk (Anthocerophyta), dan tumbuhan lumut sejati (Musci).[7] Pteridophyta ditempatkan pada takson divisio dengan lima kelas:

Sampai sekarang, ilmu yang mempelajari anggota lima kelompok tumbuhan ini disebut pteridologi dan ahlinya disebut pteridolog.

Cakupan dengan dukungan biologi molekuler

Perubahan mendasar dipublikasikan oleh Smith et al. (2006),[8] dengan mengajukan revisi terhadap tumbuhan paku masa kini (tidak mencakup tumbuhan paku fosil yang sudah punah) berdasarkan data morfologi dan didukung dengan hasil analisis molekular (sekuens DNA plastid). Berdasarkan usulan ini, Lycopodiinae dan Isoëtinae dianggap merupakan tumbuhan berpembuluh yang pertama kali terpisah dari yang lain, sehingga dikelompokkan dalam divisio tersendiri: Lycopodiophyta (atau Lycophyta[9]). Paku-pakuan serta tumbuhan berbiji berada pada kelompok lain, disebut Euphyllophytina (atau Pterophyta[9]). Selanjutnya semua kormofita berspora yang tersisa tergabung dalam satu kelompok besar, yang layak dikatakan sebagai anggota divisio tumbuhan paku (Pteridophyta) yang sebenarnya. Nama baru yang diusulkan untuk mencegah kerancuan cakupan Pteridophyta adalah "Monilophyta" (dari moniliform, "berbentuk kalung", mengacu pada bentuk stele seperti kalung yang dimiliki tumbuhan yang dianggap moyang semua tumbuhan paku modern[10]) atau ""Polypodiophyta" (dari Polypodium, genus yang menjadi genus tipe).

Akibat revisi ini, pengelompokan tradisional menjadi parafiletik (tidak mencakup seluruh cabang), karena cabang Euphyllophytina "terbelah". Kelompok yang parafiletik tidak dianjurkan untuk dipakai dalam taksonomi modern, meskipun dalam hal-hal praktis masih dapat digunakan.

Revisi Smith et al. (2006) juga menunjukkan bahwa sejumlah paku-pakuan yang dulu dianggap sebagai paku primitif, seperti anggota Psilotales, ternyata lebih dekat berkerabat dengan Ophioglossales (yang sebelumnya merupakan anggota kelas Filicinae yang dianggap lebih "modern"), sementara paku ekor kuda (Equisetales) sama dekatnya dengan paku sejati maupun terhadap Marattiales.

Semenjak klasifikasi baru ini diterbitkan, ditambah dengan beberapa perbaikan lanjutan,[11][12] kesepakatan klasifikasi tumbuhan paku sampai 2013, adalah sebagai berikut (hingga takson bangsa/ordo):[8][13]

Trachaeophyta
Lycopodiophyta
Lycopodiopsida

Lycopodiales

Isoetopsida

Selaginellales

Isoetales

Euphyllophytina

Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Polypodiophyta

Equisetopsida

 Equisetales
(paku ekor kuda / rumput betung) 



Psilotopsida

 Psilotales 



 Ophioglossales
(jukut siraru, paku tunjuk langit, dll.) 





Marattiopsida

 Marattiales 



Polypodiopsida

 Osmundales 




 Hymenophyllales 




 Gleicheniales 




 Schizaeales 




 Salviniales
(ki ambang, semanggi




 Cyatheales (paku pohon) 



 Polypodiales 










Penggolongan terhadap tumbuhan paku dengan cakupan menyempit ini membagi menjadi empat kelas:[14]

Penelitian lanjutan kemudian ada yang memisahkan Psilotales dari Ophioglossales.[11] Akibat pengelompokan ini, Marattiales dan Ophioglossales, yang secara tradisional dianggap sebagai "paku sejati" (salah satunya karena tunas daun mudanya yang berkembang secara gulungan membuka), tidak termasuk dalam golongan paku yang "benar-benar sejati" (sensu Leptosporangiatae).[15]

Perkembangan penggolongan tanaman paku sampai 2014 secara umum menyepakati penggolongan sampai tingkat bangsa (ordo), tetapi masih mempermasalahkan bagaimana hubungan di antara bangsa-bangsa tersebut serta anggota masing-masing di dalamnya. Misalnya, Rai dan Graham (2010) menyatakan "sampai sekarang barangkali yang dapat dikatakan berdasarkan kajian-kajian modern mengenai bentuk hubungan di antara kelompok besar silsilah dalam monilophyta adalah bahwa kita tidak benar-benar mengenal mereka".[16] Grewe et al. (2013) tetap memastikan dimasukkannya paku ekor kuda dalam tumbuhan paku, namun juga mengingatkan ada ketidakjelasan dalam posisi sebenarnya.[11] Mereka memperlihatkan bahwa paku ekor kuda membentuk satu kelompok dengan Psilotopsida, berbeda dengan Smith et al. (2006) yang menempatkan paku ekor kuda sebagai sepupu dari Marattiopsida dan Polypodiopsida.

Penggolongan paling terbaru yang menunjukkan arah perubahan penggolongan tumbuhan paku, termasuk Lycopodiales, dipublikasi oleh Christenhusz dan Chase (2014).[17]

Pemanfaatan

Karena kecenderungan untuk tumbuh di tempat marginal, tumbuhan paku bukanlah kelompok tumbuhan yang memiliki peran budaya yang menonjol.

Banyak anggotanya menjadi tanaman hias, baik taman, pekarangan, atau ditaruh di pot sebagai tanaman beranda atau dalam rumah (indoor plant). Contoh-contohnya adalah berbagai paku pedang (Nephrolepis), berbagai paku epifit (misalnya paku tanduk rusa, kadaka, Davallia, Drynaria, sering kali tumbuh secara spontan lalu dipelihara), suplir (Adiantum), berbagai paku pohon, dan beberapa paku air untuk penghias akuarium (mis. Ceratopteris thalictroides).

Ental muda beberapa jenis paku dapat menjadi sayur, seperti paku sayur (Diplazium esculentum), kadaka (di Taiwan), dan Cyathea (oleh orang Maori di Selandia Baru).

Berbagai jenis Azolla bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen bebas dari udara (Anabaena azollae). Akibatnya, biomassa Azolla ("azo" berarti berikatan dengan nitrogen) mengandung nitrogen yang tinggi dan dimanfaatkan dalam pertanian sebagai pupuk hijau.[18]

Ada jenis paku yang bersifat sebagai penimbun logam berat dan potensial dalam fitoremediasi, seperti Pteris vittata dan Azolla spp.[19]

Spora yang diekstrak dari strobilus Lycopodium dimanfaatkan sebagai lycopodium powder yang biasa digunakan untuk efek ledakan karena akan menyala sangat kuat namun dengan suhu rendah sehingga cukup aman untuk hiburan.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Pteridophyte Phylogeny Group 2016.
  2. ^ Chapman, Arthur (2010-08-26). "Numbers of Living Species in Australia and the World. Report for the Australian Biological Resources Study. Canberra, Australia. September 2009". Environment.gov.au. Diakses tanggal 2013-09-07. 
  3. ^ a b Sastrapradja, Setijati; Afriastini, J ohar J.; Darnaedi, Dedy; Widjaja, Elizabeth A. (1979). Jenis Paku Indonesia (edisi ke-1). Bogor: Lembaga Biologi Nasional - LIPI. 
  4. ^ Flora Malesiana cit. Hassler M & Swale B. World fern statistics by country Diarsipkan 2015-02-23 di Wayback Machine..
  5. ^ Haeckel, E. (1866). Generale Morphologie der Organismen. Berlin: Verlag von Georg Reimer. pp. vol.1: i–xxxii, 1–574, pls I–II; vol. 2: i–clx, 1–462, pls I–VIII.
  6. ^ "Pteridopsida: Fossil Record". University of California Museum of Paleontology. Diakses tanggal 2014-03-11. 
  7. ^ lihat, misalnya, Tjitrosoepomo G. 2014. Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Gadjah Mada University Press. Cetakan ke-10. 309 halaman.
  8. ^ a b Smith AR, Pryer KM, Schuettpelz E, Korall P, Schneider H, Wolf PG. 2006. A classification for extant ferns. Taxon 55:705-731.
  9. ^ a b Saritha Pujari. 6 Most Important Types Stelar System in Ferns
  10. ^ Kenrick P., P.R. Crane. 1997. The origin and early diversification of land plants: a cladistic study. Smithsonian Press, Washington, D.C., USA.]
  11. ^ a b c Grewe, Felix; et al. (2013). "Complete plastid genomes from Ophioglossum californicum, Psilotum nudum, and Equisetum hyemale reveal an ancestral land plant genome structure and resolve the position of Equisetales among monilophytes". BMC Evolutionary Biology. 13 (1): 1–16. doi:10.1186/1471-2148-13-8. ISSN 1471-2148. Diakses tanggal 21 May 2013. 
  12. ^ Karol, Kenneth G; et al. (2010). "Complete plastome sequences of Equisetum arvense and Isoetes flaccida: implications for phylogeny and plastid genome evolution of early land plant lineages". BMC Evolutionary Biology. 10: 321–336. doi:10.1186/1471-2148-10-321. ISSN 1471-2148. Diakses tanggal 21 May 2013. 
  13. ^ Li F-W, Kuo L-Y, Rothfels CJ, Ebihara A, Chiou W-L, et al. (2011). rbcL and matK Earn Two Thumbs Up as the Core DNA Barcode for Ferns. PLoS ONE 6(10): e26597. DOI:10.1371/journal.pone.0026597
  14. ^ Eric Schuettpelz (2007). "The evolution and diversification of epiphytic ferns" (PDF). Duke University PhD thesis.  Parameter |contribution= akan diabaikan (bantuan)
  15. ^ Stace, Clive (2010b). New Flora of the British Isles (edisi ke-3rd). Cambridge, UK: Cambridge University Press. hlm. xxviii. ISBN 978-0-521-70772-5. 
  16. ^ Rai, Hardeep S. & Graham, Sean W. (2010). "Utility of a large, multigene plastid data set in inferring higher-order relationships in ferns and relatives (monilophytes)". American Journal of Botany. 97 (9): 1444–1456. doi:10.3732/ajb.0900305. , p. 1450
  17. ^ Christenhusz, Maarten J.M. & Chase, Mark W. (2014). "Trends and concepts in fern classification". Annals of Botany. 113 (9): 571–594. 
  18. ^ Artikel Azolla di laman IRRI Knowledge bank.
  19. ^ Daftar tumbuhan hiperakumulator di Wikipedia Inggris

Pranala luar

Read other articles:

IllegalPoster filmSutradaraOlivier Masset-DepasseProduserJacques-Henri BronckartDitulis olehOlivier Masset-DepassePemeranAnne CoesensAlexandre GontcharovSinematograferTommaso FiorilliPenyuntingDamien KeyeuxTanggal rilis 18 Mei 2010 (2010-05-18) (Cannes) 6 Oktober 2010 (2010-10-06) (Belgia) Durasi90 menitNegaraBelgiaBahasaPrancis Illegal (Prancis: Illégalcode: fr is deprecated ) adalah sebuah film drama Belgia 2010 yang disutradarai oleh Olivier Masset-Depasse. Film tersebut...

 

 

Czech badminton player Badminton playerPavel DrančákPavel Drančák at the Czech International 2001Personal informationCountryCzech RepublicBorn (1988-08-18) 18 August 1988 (age 35)CoachMichal TuroňMen's singles & doublesHighest ranking628 (MS 11 March 2010)176 (MD 7 October 2010)300 (XD 29 September 2016)BWF profile Pavel Drančák (born 18 August 1988) is a Czech badminton player.[1] Achievements BWF International Challenge/Series Men's doubles Year Tournament Partner Op...

 

 

Ridwan Djamaluddin Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka BelitungMasa jabatan22 Mei 2022 – 21 Maret 2023PresidenJoko Widodo PendahuluErzaldi Rosman DjohanPenggantiSuganda Pandapotan Pasaribu (penjabat) Informasi pribadiLahir(1963-03-24)24 Maret 1963Bangka, Sumatera Selatan, IndonesiaPekerjaan Politikus Sunting kotak info • L • B Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc. (lahir 24 Maret 1963)[1] adalah seorang birokrat dan peneliti Indonesia. Pada 12 Mei 2022, beliau diangkat menj...

Street Fighter character Fictional character MakotoStreet Fighter characterMakoto in Street Fighter IIIFirst appearanceStreet Fighter III: 3rd Strike (1999)Designed byKeigo Chimoto[1]Voiced byEN: Jessica D. Stone (Street Fighter IV)[2]JA: Makoto Tsumura[3]In-universe informationFighting styleRindoukan KarateOriginJapanNationalityJapanese Makoto (Japanese: まこと) is a character in Capcom's Street Fighter fighting game series, designed by Keigo Chimoto and first app...

 

 

Latter-day Saints Temple in South Korea Seoul Korea TempleNumber37Dedication14 December 1985, by Gordon B. HinckleySite1 acre (0.40 ha)Floor area28,057 sq ft (2,606.6 m2)Height112 ft (34 m)Official website • News & imagesChurch chronology ←Johannesburg South Africa Temple Seoul Korea Temple →Lima Peru Temple Additional informationAnnounced1 April 1981, by Spencer W. KimballGroundbreaking9 May 1983, by Marvin J. AshtonOpen house26 November 26 - 7 Dec...

 

 

Robert (or Robin) Noble Denison Wilson, known as R. N. D. Wilson (1899 – January 1953)[1] was an Irish poet. From 1934 to 1944 he was a teacher at Rendcomb College.[2] His published work includes the collection The Holy Wells of Orris and other poems (London, John Lane The Bodley Head, 1927),[3] the style of which has been described as early Yeatsian romanticism.[4] Austin Clarke, while agreeing that the book was too much influenced by Yeats, observed th...

Cycling venue in Beijing Laoshan Mountain Bike Course during the 2008 Summer Olympics The Laoshan Mountain Bike Course (simplified Chinese: 老山山地自行车场; traditional Chinese: 老山山地自行車場; pinyin: Lǎoshān Shāndì Zìxíngchē Chǎng) is a mountain bike cycling venue located in western Beijing, China adjacent to the Laoshan Velodrome. It began its renovation and expansion program in May 2006. The course hosted the mountain bike competitions of the 2008 Su...

 

 

2008 video gameStyle Savvy (NA)Nintendo presents: Style Boutique (PAL)Developer(s)Syn SophiaPublisher(s)NintendoDirector(s)Azusa TajimaYurie HattoriHideyuki IkedaProducer(s)Hitoshi YamagamiSyuji YoshidaComposer(s)Atsuhiro MotoyamaPlatform(s)Nintendo DSReleaseJP: October 23, 2008EU: October 23, 2009NA: November 2, 2009AU: November 19, 2009Genre(s)SimulationMode(s)Single-player Style Savvy, known as Nintendo presents: Style Boutique in the PAL region and as Wagamama Fashion: Girls Mode[a ...

 

 

American college football season For the fall 2021 FCS season, see 2021 NCAA Division I FCS football season. 2020 NCAA Division I FCS seasonRegular seasonNumber of teams127 (101)DurationFall 2020 / Spring 2021Payton AwardCole Kelley, QB, Southeastern LouisianaBuchanan AwardJordan Lewis, DL, SouthernPlayoffDurationApril 24, 2021 – May 8, 2021Championship dateMay 16, 2021Championship siteToyota Stadium, Frisco, TexasChampionSam Houston StateNCAA Division I FCS football seasons«2019 2021&...

此条目序言章节没有充分总结全文内容要点。 (2019年3月21日)请考虑扩充序言,清晰概述条目所有重點。请在条目的讨论页讨论此问题。 哈萨克斯坦總統哈薩克總統旗現任Қасым-Жомарт Кемелұлы Тоқаев卡瑟姆若马尔特·托卡耶夫自2019年3月20日在任任期7年首任努尔苏丹·纳扎尔巴耶夫设立1990年4月24日(哈薩克蘇維埃社會主義共和國總統) 哈萨克斯坦 哈萨克斯坦政府...

 

 

حرب استقلال كوبا جزء من تاريخ كوبا  صورة لكاليكستو غارسيا مع وليم لودلو في سنة 1899 معلومات عامة التاريخ 24 فبراير 1895 - 15 فبراير 1898 الموقع كوبا  النتيجة التدخل الأمريكي مُنح الاستقلال عام 1902 الحرب الأمريكية الإسبانية معاهدة باريس الاستقلال الكوبي 1902 المتحاربون  إسب...

 

 

Tur Dunia ITTF 2017 Jerman Terbuka, Gerassimenko Kirill Kirill Gerassimenko (lahir 18 Desember 1996) adalah pemain tenis meja asal Kazakhstan. Dia berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2016 di acara tunggal putra, di mana dia tersingkir di babak pertama oleh Pattdám Pattantyús.[1][2] Lihat juga Tur Dunia ITTF Referensi ^ Kirill Gerassimenko. Rio 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2016. Diakses tanggal August 28, 2016.  Parameter |url-status= yang t...

木结构指木材为主要材料的建筑结构,常和砖结构形成砖木结构。木结构建筑以中国传统建筑为代表,但近代以来,由于西方文化强势输入,木结构发展畸形,现代中国木结构建筑反而严重依赖国外现代木结构技术。 特点 中國建筑系列 历史新石器时代 - 夏商周- 春秋 战国 - 秦汉 - 南北朝 - 隋代 - 唐代宋代 - 元代 - 明清 - 现代 类型宫殿 - 城池 - 民居 - 园林 - 桥梁石窟 - 古塔 ...

 

 

Inventarisasi hutan adalah kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan informasi mengenai sumber daya hutan dan karakteristik suatu kawasan hutan. Tujuan dari inventarisasi hutan untuk mengetahui potensi sumber daya hutan dan melaksanakan perencanan berkelanjutan pengelolaan sumber daya hutan.[1][2] Etimologi Inventarisasi hutan berasal dari bahasa Inggris yakni Forest Inventory, diserap ke bahasa Belanda menjadi Bosch Inventarisatie, dan istilah tersebut digunakan oleh penge...

 

 

Cet article présente les faits marquants de l'année 2006 en sport. Chronologies Chronologie du sport 2003 2004 2005  2006  2007 2008 2009Mois :Jan - Fév - Mar - Avr - Mai - Juin Juil - Aoû - Sep - Oct - Nov - Déc 2005 ◄◄ 2006 en sport ►► 2007 Chronologie dans le monde 2003 2004 2005  2006  2007 2008 2009Décennies :1970 1980 1990  2000  2010 2020 2030Siècles :XIXe XXe  XXIe  XXIIe XXIIIeMillénaires :Ier IIe  IIIe&...

Perang PemusnahanBagian dari periode antarperangTanggal19 Mei 1919 – 29 Oktober 1923LokasiAnatolia, Mesopotamia Utara dan ThraceHasil Kemenangan Turki Berakhirnya Kekaisaran Ottoman Perjanjian Lausanne Pengakuan Republik TurkiPihak terlibat Gerakan Nasional Turki Pemerintah Majelis Nasional Agung RSFS Rusia Italia[1][2][3]  Inggris Yunani Prancis Armenia Kekaisaran Ottoman GeorgiaTokoh dan pemimpin Mustafa Kemal Atatürk İsmet İnönü Kazım Karabekir Ali...

 

 

Yak

Long-haired domesticated bovid For the progenitor species Bos mutus, see Wild yak. For other uses, see Yak (disambiguation). Yak A yak in the Nepalese Himalayas. Conservation status Domesticated Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Artiodactyla Family: Bovidae Subfamily: Bovinae Genus: Bos Species: B. grunniens Binomial name Bos grunniensLinnaeus, 1766 Synonyms Poephagus grunniens The yak (Bos grunniens), also known as the ...

 

 

MiniJenis produkMerek otomotifPemilikBMW AG (1994–sekarang)PasarGlobalPemilik sebelumnyaBritish Motor Corporation (1959–1966)British Motor Holdings (1966–1968)British Leyland Motor Corporation (1968–1986)Rover Group (1986–1988)British Aerospace (1988–1994)Situs webMINI.com Mini (ditulis sebagai MINI) adalah merek perusahaan otomotif Britania Raya yang dimiliki oleh BMW. Mobil-mobil buatan MINI berkompetisi di kelas mobil-mobil kecil. Mini sendiri pada awalnya berasal dari sebuah m...

Nuova Zelanda ai Giochi della XXIX OlimpiadePechino 2008 Codice CIONZL Comitato nazionaleComitato Olimpico della Nuova Zelanda Atleti partecipanti178 in 17 discipline Di cui uomini/donne96 - 92 PortabandieraMahé Drysdale Medagliere Posizione 25ª 3 2 4 9 Cronologia olimpica (sommario)Giochi olimpici estivi 1908* · 1912* · 1920 · 1924 · 1928 · 1932 · 1936 · 1948 · 1952 · 1956 · 1960 · 1964 · 1968 · 19...

 

 

French and Indian War battle This article is about the battle during the French and Indian War. For the raid during the War of 1812, see Battle of Fort Oswego (1814). Battle of Fort OswegoPart of the French and Indian WarDateAugust 10–14, 1756LocationFort Oswego, present-day Oswego, New York43°27′42″N 76°30′51″W / 43.46167°N 76.51417°W / 43.46167; -76.51417Result French victoryBelligerents  France Colony of Canada  Great BritainCommanders and le...