Aksara Sunda

Aksara Sunda
ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ
Huruf-huruf konsonan dasar dalam aksara Sunda. Huruf konsonan baru tidak dimasukkan.
Jenis aksara
BahasaSunda
Periode
sekitar abad ke-17 hingga sekarang
Arah penulisanKiri ke kanan
Aksara terkait
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Aksara kerabat
Bali
Batak
Baybayin
Bugis
Incung
Jawa
Lampung
Makassar
Rejang
ISO 15924
ISO 15924Sund, 362 Sunting ini di Wikidata, ​Sunda
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Sundanese
U+1B80–U+1BBF
U+1CC0–U+1CCF
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Aksara Sunda Baku (ᮃᮊ᮪ᮞᮛ  ᮞᮥᮔ᮪ᮓ  ᮘᮊᮥ) adalah sistem penulisan yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Sunda kontemporer, ia juga merupakan hasil penyesuaian Aksara Sunda Kuno. Saat ini Aksara Sunda Baku juga lazim disebut dengan sebutan Aksara Sunda.

Sejarah

Perbandingan aksara Kawi, aksara Sunda kuno, dan aksara Sunda baku

Kecakapan masyarakat dalam tulis menulis di wilayah Sunda telah diketahui keberadaannya sejak sekitar abad ke-5 Masehi, pada masa Kerajaan Tarumanagara. Hal itu terungkap pada prasasti-prasasti yang sebagian besar dibicarakan oleh Kern (1917) dalam bukunya yang berjudul Versvreide Beschriften; Inschripties Van Den Indischen Archipel. [1]

Namun pada awal masa kolonial, masyarakat Sunda dipaksa oleh keadaan yaitu dengan meluasnya pengaruh Mataram Islam ke dalam wilayah Priangan (kecuali wilayah Cirebon dan Banten) dan kebijakan penguasa saat itu untuk meninggalkan penggunaan Aksara Sunda Kuno yang merupakan salah satu identitas budaya Sunda lewat kebijakan pemerintahan kolonial melalui surat resminya tertanggal 3 November 1705 yang mewajibkan penggunaan aksara latin, arab gundul (pegon) dan aksara jawa modifikasi (cacarakan) sebagai aksara resmi yang digunakan di wilayah Sunda dalam kegiatan surat menyurat.[2] Keadaan yang berlangsung hingga masa kemerdekaan ini menyebabkan punahnya Aksara Sunda Kuno dalam tradisi tulis masyarakat Sunda.[2]

Pada akhir Abad ke-19 sampai pertengahan Abad ke-20, para peneliti berkebangsaan asing (misalnya K. F. Holle dan C. M. Pleyte) dan pribumi (misalnya Atja dan E. S. Ekadjati) mulai meneliti keberadaan prasasti-prasasti dan naskah-naskah tua yang menggunakan Aksara Sunda Kuno. Berdasarkan atas penelitian-penelitian sebelumnya, pada akhir Abad ke-20 mulai timbul kesadaran akan adanya sebuah Aksara Sunda yang merupakan identitas khas masyarakat Sunda.[1]

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menetapkan Perda No. 6 tahun 1996 tentang Pelestarian, Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda yang kelak digantikan oleh Perda No. 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah kemudian digantikan dengan Perda No. 14 Tahun 2014.[3]

Pada tanggal 21 Oktober 1997, diadakan Lokakarya Aksara Sunda di Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Jawa Barat dengan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (sekarang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran). Kemudian hasil rumusan lokakarya tersebut dikaji oleh Tim Pengkajian Aksara Sunda. Dan akhirnya pada tanggal 16 Juni 1999 keluar Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 343/SK.614-Dis.PK/99 yang menetapkan bahwa hasil lokakarya serta pengkajian tim tersebut diputuskan sebagai Aksara Sunda Baku.

Penggunaan

Saat ini Aksara Sunda Baku mulai diperkenalkan kepada khalayak umum antara lain melalui beberapa acara kebudayaan daerah yang diselenggarakan di Bandung. Selain itu, Aksara Sunda Baku juga digunakan pada papan nama Museum Sri Baduga, Kampus Yayasan Atikan Sunda dan Kantor Dinas Pariwisata Daerah Kota Bandung. Langkah lain juga diambil oleh Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya yang menggunakan Aksara Sunda Baku pada papan nama jalan-jalan utama di kota tersebut. Namun, setidaknya hingga akhir tahun 2008 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum juga mewajibkan para siswa untuk mempelajari Aksara Sunda Baku sebagaimana para siswa tersebut diwajibkan untuk mempelajari bahasa Sunda. Langkah memperkenalkan aksara daerah mungkin akan dapat lebih mencapai sasaran jika Aksara Sunda Baku dipelajari bersamaan dengan bahasa Sunda.[4]

Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Lampung dan Provinsi Jawa Tengah telah jauh-jauh hari menyadari hal ini dengan mewajibkan para siswa Sekolah Dasar yang mempelajari bahasa daerah untuk juga mempelajari aksara daerah.[5]

Hampir seluruh papan nama jalan di Kota Bogor dan Kota Bandung juga menggunakan bahasa Sunda dengan aksara Sunda baku di bawah nama dalam bahasa Indonesia/alfabet Latin.[6][7][8]

Namun pada prakteknya diperlukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akademisi, serta penggiat budaya Sunda dalam pengaplikasian aksara Sunda dalam lingkup sosial, dikarenakan banyaknya kesalahan dalam penulisan aksara Sunda itu sendiri, seperti yang pernah terjadi di Sukabumi. Yaitu penulisan aksara Sunda baku di depan Balai Kota Sukabumi, yang menurut penggiat seni dan budaya Sunda dari Sukabumi terjadi kesalahan penulisan yang membuat artinya pun berbeda dari seharusnya "Balai Kota Sukabumi" menjadi "Nyala Kata Sukanyama".[9]

Penggunaan, Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Sunda di Kota Bandung diperkuat dengan keluarnya Perda No. 9 Tahun 2012.[10]

Tipologi

Aksara Sunda Baku terdiri dari 32 aksara dasar, yaitu 7 aksara swara (aksara vokal mandiri): a, é, i, o, u, e, dan eu, dan 23 aksara ngalagena (konsonan berbunyi a): ka-ga-nga, ca-ja-nya, ta-da-na, pa-ba-ma, ya-ra-la, dan wa-sa-ha

Lima aksara ngalagena tambahan dimunculkan untuk merekam perkembangan bahasa Sunda, termasuk penyerapan kata-kata dari bahasa asing. Walaupun demikian, bentukan aksara tambahan ini bukan merupakan kreasi baru, melainkan dihasilkan melalui proses modifikasi dari aksara yang telah ada sebelumnya. Sebagai contoh: aksara "fa" dan "va" merupakan modifikasi dari aksara pa, kemudian aksara "qa" dan "xa" merupakan modifikasi dari aksara ka, dan aksara "za" merupakan modifikasi dari aksara ja.

Selain itu terdapat pula 2 (dua) aksara tambahan yakni "kha" dan "sya", yang digunakan untuk menulis ⟨خ⟩ dan ⟨ش⟩ yang berasal dari abjad Arab.

Ada pula rarangkén yang fungsinya untuk mengubah, menghilangkan, atau menambah bunyi pada aksara dasar. Tiga belas rarangkén menurut posisinya dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu: (1) lima rarangkén di atas huruf, (2) tiga rarangkén di bawah huruf, dan (3) lima rarangkén sejajar dengan huruf. Untuk menuliskan angka, aksara ini memiliki 10 angka dasar (dari 0 sampai 9).

Dilihat dari tampilan, huruf ngalagena termasuk rarangkén memiliki sudut 45°–75°. Umumnya, rasio dimensi huruf (tinggi:lebar) adalah 4:4, kecuali untuk huruf ngalagena ra (4:3), ba dan nya (4:6), dan aksara swara i (4:3). Rarangkén memiliki rasio dimensi 2:2, kecuali untuk panyecek (1:1), panglayar (4:2), panyakra (2:4), pamaéh (4:2) dan pamingkal (2:4 sisi bawah, 3:2 sisi kanan). Angka memiliki rasio dimensi 4:4, kecuali untuk angka 4 dan 5 (4:3).

Aksara Swara

Representasi grafis
= a = é = i = o
= u = e = eu = re pepet = le pepet

Aksara Ngalagena

Representasi grafis

Aksara Ngalagena untuk Bahasa Sunda

Tempat pelafalan nirsuara bersuara sengau semivokal sibilan celah
velar
ka ga nga ha
palatal
ca ja nya ya
retrofleks
ra
dental
ta da na la sa
labial
pa ba ma wa

Aksara ngalagena untuk kata serapan

= fa = qa = va = xa = za
= kha = sya

Rarangkén

Berdasarkan letak penulisannya, 15 Rarangkén dikelompokkan sebagai berikut:

  • Rarangkén di atas huruf = 5 macam
  • Rarangkén di bawah huruf = 5 macam
  • Rarangkén sejajar huruf = 6 macam

Rarangkén di atas huruf

panghulu, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [i].

Contoh: ᮊᮤ (ki)

pamepet, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ə].

Contoh: ᮊᮨ (ke)

paneuleung, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɨ].

Contoh: ᮊᮩ (keu)

panglayar, menambah konsonan [r] pada akhir suku kata.

Contoh: ᮊᮁ (kar)

panyecek, menambah konsonan [ŋ] pada akhir suku kata.

Contoh: ᮊᮀ (kang)

Rarangkén di bawah huruf

panyuku, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [u].

Contoh: ᮊᮥ (ku)

panyakra, menambah konsonan [r] di tengah suku kata.

Contoh: ᮊᮢ (kra)

panyiku, menambah konsonan [l] di akhir suku kata.

Contoh: ᮊᮣ (kla)

᮰ᮬ pamintel, menambah konsosnan [m] di tengah suku kata.

Contoh: ᮊᮬ (kma)

᮰ᮭ papasangan, menambah konsosnan [w] di tengah suku kata.

Contoh: ᮊᮭ (kwa)

Rarangkén sejajar huruf

panéléng, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɛ].

Contoh: ᮊᮦ (ké)

panolong, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɔ].

Contoh: ᮊᮧ (ko)

pamingkal, menambah konsonan [j] di tengah suku kata.

Contoh: ᮊᮡ (kya)

pangwisad, menambah konsonan [h] di akhir suku kata.

Contoh: ᮊᮂ (kah)

patén atau pamaéh, meniadakan vokal pada suku kata.

Contoh: ᮊ᮪ (k)

᮰ᮺ avagraha, memisahkan bunyi vokal dari konsonan di akhir suku kata.

Contoh: ᮊᮺ (k'a)

Angka Sunda

Sunda Latin Bahasa Sunda
0 enol
1 hiji
2 dua
3 tilu
4 opat
5 lima
6 genep
7 tujuh
8 dalapan
9 salapan

Dalam teks, angka diapit oleh dua tanda pipa | ... |.

  • Contoh angka tahun sekarang: |᮲᮰᮲᮴| = 2024
  • Contoh tanggal Indonesia merdeka: |᮱᮷-᮰᮸-᮱᮹᮴᮵| = 17-08-1945

Tanda baca

Pada masa sekarang, tanda baca aksara Sunda menggunakan tanda baca Latin. Contohnya: koma ( , ), titik ( . ), titik koma ( ; ), titik dua ( : ), tanda seru ( ! ), tanda tanya ( ? ), tanda kutip ( " ), tanda kurung ( (…) ), tanda kurung siku ( […] ), dsb. Walau begitu, dulunya Aksara Sunda Kuno memiliki tanda bacanya sendiri.

  • Bindu Surya〉 yang menggambarkan matahari digunakan pada 〈᳆᳀᳆〉, untuk menandakan naskah tersebut bernilai religius.
  • Bindu Panglong〉 yang menggambarkan bulan separuh digunakan pada 〈᳆᳁᳆〉 dengan maksud yang sama. Tanda baca lain yang digunakan untuk menandai naskah liturgi adalah 〈᳇᳇〉.
  • Bindu Purnama〉 yang menggambarkan bulan purnama digunakan pada 〈᳅᳂᳅〉untuk menandai naskah sejarah.
  • Bindu Surya kadang digunakan sebagai pengganti titik; dalam beberapa kasus, bindu purnama digunakan sebagai pengganti koma. Ketika Bindu surya tidak digunakan sebagai tanda titik, Bindu cakra〉 yang menggambarkan roda digunakan bersamaan dengan Bindu purnama sebagai tanda koma.
  • Tanda baca lainnya antara lain 〈〉, 〈〉, dan 〈〉 (da satanga, ka satanga, dan ba satanga). Untuk ini dapat ditambahkan leu satanga〉, yang artinya tidak jelas. Demikian juga, itu berasal sebagai suku kata "dihiasi" leu〉, yang kuno.[11]

Penggunaan pasangan

Kata-kata atau kalimat sederhana dapat ditulis secara langsung, misalnya dengan mengatur huruf ngalagena yang mewakili suara. Namun, dengan kata tertentu, konsonan majemuk dapat ditemukan. Kemudian, dua cara penulisan dapat digunakan: (1) menggunakan pamaéh, atau (2) menggunakan pasangan.

Penggunaan pamaéh adalah salah satu cara untuk menulis aksara Sunda pada tahap dasar. Cara lain, pasangan, biasanya digunakan untuk menghindari penggunaan pamaéh di tengah kata-kata, serta untuk menghemat ruang menulis. Pasangan dibuat dengan menyambungkan huruf ngalagena kedua ke huruf yang pertama, sehingga menghilangkan vokal /a/ dari ngalagena pertama.

Unicode

Aksara Sunda telah ditambahkan ke Standar Unicode pada bulan April 2008 dengan merilis versi 5.1. Dalam versi 6.3, dukungan pasangan dan beberapa karakter dari aksara Sunda Kuno ditambahkan.

Blok

Blok Unicode untuk aksara Sunda adalah U+1B80–U+1BBF. Blok Unicode untuk aksara Sunda tambahan adalah U+1CC0–U+1CCF.

Sundanese[1]
Official Unicode Consortium code chart (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+1B8x
U+1B9x
U+1BAx  ᮫ 
U+1BBx ᮿ
Catatan
1.^Seperti Unicode versi 13.0
Sundanese Supplement[1][2]
Official Unicode Consortium code chart (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+1CCx
Catatan
1.^Seperti Unicode versi 13.0
2.^Daerah abu-abu berarti belum diisi

Contoh

UDHR Pasal 1:

Sakumna jalma gubrag ka alam dunya téh sipatna merdika jeung boga martabat katut hak-hak anu sarua. Maranéhna dibéré akal jeung haté nurani, campur-gaul jeung sasamana aya dina sumanget duduluran.

ᮞᮊᮥᮙ᮪ᮔ ᮏᮜᮬ ᮌᮥᮘᮢᮌ᮪ ᮊ ᮃᮜᮙ᮪ ᮓᮥᮑ ᮒᮦᮂ ᮞᮤᮕᮒ᮪ᮔ ᮙᮨᮁᮓᮤᮊ ᮏᮩᮀ ᮘᮧᮌ ᮙᮁᮒᮘᮒ᮪ ᮊᮒᮥᮒ᮪ ᮠᮊ᮪-ᮠᮊ᮪ ᮃᮔᮥ ᮞᮛᮥᮃ. ᮙᮛᮔᮦᮂᮔ ᮓᮤᮘᮦᮛᮦ ᮃᮊᮜ᮪ ᮏᮩᮀ ᮠᮒᮦ ᮔᮥᮛᮔᮤ, ᮎᮙ᮪ᮕᮥᮁ-ᮌᮅᮜ᮪ ᮏᮩᮀ ᮞᮞᮙᮔ ᮃᮚ ᮓᮤᮔ ᮞᮥᮙᮍᮨᮒ᮪ ᮓᮥᮓᮥᮜᮥᮛᮔ᮪.

Galeri

Contoh-contoh penggunaan aksara Sunda baku

Dalam budaya populer

Aksara Sunda bisa ditemui dalam film DreadOut.[12][13]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b "Asal Usul Aksara Sunda: Identitas Budaya di Abad Lampau yang Sempat Dilarang Penjajah". m.caping.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  2. ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-02-05). "Aksara Sunda: Sejarah dan Jumlahnya Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  3. ^ "Perda Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-27. Diakses tanggal 16-01-2023. 
  4. ^ online, inilah (2018-07-11). "Disparbud Gairahkan Kembali Aksara Sunda". Inilah Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  5. ^ Hanan, Shofira (2017-02-24). "Bahasa Sunda Punah Tahun 2026? - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  6. ^ "Nama Jalan di Bogor Ditulis Dengan Aksara Sunda". Poskota News (dalam bahasa Inggris). 2012-11-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-14. Diakses tanggal 2019-07-14. 
  7. ^ dra. "Terkait Papan Nama Jalan Beraksara Sunda, DBMP Punya Dua Opsi". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-14. Diakses tanggal 2019-07-14. 
  8. ^ Abdussalam, Muhamad Syarif. "Sukarno Jadi Soekaarano, Satu Contoh Salah Papan Nama Jalan Beraksara Sunda". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-14. Diakses tanggal 2019-07-14. 
  9. ^ "Sempat Jadi Sorotan, Tulisan Aksara Sunda Baku di Balai Kota Sukabumi Akhirnya Dicopot dan Diperbaiki". suara.com. 2022-11-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  10. ^ "PERDA Kota Bandung No. 9 Tahun 2012 tentang Penggunaan, Pemeliharaan Dan Pengembangan Bahasa, Sastradan Aksara Sunda [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  11. ^ EVERSON, Michael. Proposal for encoding additional Sundanese characters for Old Sundanese in the UCS. Available at here. September 5th, 2009.
  12. ^ Digdo, Ikhsan (2019-01-03). "Film Dread Out". MerahPutih. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-10. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  13. ^ Yanuar, Elang Riki (2019-01-03). "Bintangi Film Dread Out, Jefri Nichol Sempat Terkendala Berbahasa Sunda". Medcom.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-10. Diakses tanggal 2020-03-15. 

Sumber

  • Juniarso Ridwan: Perda Kebudayaan yang Terkesan Chauvinistik, Pikiran Rakyat 4 Desember 2003.
  • Tedi Permadi: Aksara Sunda dan Soal Lainnya, Pikiran Rakyat 15 Februari 2004.
  • Atep Kurnia: Jasa Tuan Hola Buat Sunda, Kompas (Edisi Jawa Barat) 10 November 2007.
  • Djasepudin: Memasyarakatkan Aksara Sunda, Kompas (Edisi Jawa Barat) 07 April 2007.

Pranala luar

Read other articles:

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Ice hockey at the 2010 Winter Olympics – Women's tournament – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2016) (Learn how and when to remove this template message) Women's ice hockeyat the XXI Olympic Winter GamesMedal ceremonyVenuesGeneral Motors ...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (ديسمبر 2020) رعاة البقر (فيلم 1966)Cowboy (بالإنجليزية) معلومات عامةالتصنيف فيلم قصير الصنف الفني فيلم وثائقي تاريخ الصدور 1966 اللغة الأصلية Englishالبلد  الولايات المتحدة الط...

 

 

Wakil Bupati MukomukoPetahanaWasrisejak 26 Februari 2021Masa jabatan5 tahunDibentuk2005Pejabat pertamaH. Supardji, S.Pd.Situs webwww.mukomukokab.go.id Berikut ini adalah daftar Wakil Bupati Mukomuko dari masa ke masa. No Wakil Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Bupati 1 H.SupardjiS.Pd. 2005 2010 1   Drs. H.Ichwan YunusC.P.A., M.M. 2 Mayor Inf (Purn.)Choirul HudaS.H. 15 Agustus 2010 15 Agustus 2015 2   Jabatan kosong 15 Agustus 2015 15 Oktober 2015 -   H.SyafkaniS...

Overview of the culture of Cornwall Entrance at Truro Cathedral has a welcome sign in several languages, including Cornish. Boscawen-Un stone circle looking north Wheal Owles, example of a historic Cornish tin mine The culture of Cornwall (Cornish: Gonisogeth Kernow) forms part of the culture of the United Kingdom, but has distinct customs, traditions and peculiarities. Cornwall has many strong local traditions. After many years of decline, Cornish culture has undergone a strong revival, and ...

 

 

Japanese manga series This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (February 2019) (Learn how and when to remove this template message) Asunaro HakushoCover of Asunaro Hakusho volume 1 as published by Shogakukanあすなろ白書 MangaWritten byFumi SaimonPublished byShogakukanMagazineBig Comic SpiritsDemographicSeinenOriginal run1992 – 1993Volu...

 

 

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Batasang Pambansa canvass for the 1986 Philippine presidential election – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2022) The following is the official canvassing of votes by the Batasang Pambansa for the 1986 Philippine presidential election....

Arena in Detroit Calihan HallDick Vitale CourtFormer namesMemorial Building (1952–1977)Location4001 W. McNichols Rd.Detroit, Michigan 48221Coordinates42°24′51″N 83°8′9″W / 42.41417°N 83.13583°W / 42.41417; -83.13583OwnerUniversity of Detroit MercyOperatorUniversity of Detroit MercyCapacity7,917SurfaceHardwoodOpenedMay 25, 1952TenantsDetroit Mercy Titans (NCAA) (1952–present)Detroit Pistons (NBA) (1957–1961) Calihan Hall is a 7,917-seat multi-purpose a...

 

 

Voce principale: Aurora Pro Patria 1919. Pro Patria et Libertate Unione degli Sports BustesiStagione 1924-1925Sport calcio Squadra Pro Patria Allenatore Andreas Kutik Presidente Carlo Marcora Seconda Divisione2º posto nel girone A. Maggiori presenzeCampionato: Crespi, Kutik, Mara, Raimondi e Tacchini (18) Miglior marcatoreCampionato: Crosta (6) StadioStadium di via Valle Olona 1923-1924 1925-1926 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti...

 

 

Artikel ini bukan mengenai Huruf latin T atau huruf yunani Tau. Huruf Kiril Te Penggunaan Fonetis:[t]Nama:тврьдоNomor Kiril:300Sampel suaranoicon sumber · bantuan Alfabet KirilHuruf SlaviaАА́А̀А̂А̄ӒБВГҐДЂЃЕЕ́ÈЕ̂ЁЄЖЗЗ́ЅИИ́ЍИ̂ЙІЇЈКЛЉМНЊОŌПРСС́ТЋЌУУ́ У̀У̂ӮЎФХЦЧЏШЩЪЫЬЭЮЯHuruf non-SlaviaӐА̊А̃Ӓ̄ӔӘӘ́Ә̃ӚВ̌ҒГ̑Г̣Г̌ҔӺҒ̌ӶД̌Д̣Д̆ӖЕ̄Е̃Ё̄Є̈ӁҖӜҘӞЗ̌З̱З̣ԐԐ̈�...

Type of aquatic ecosystem with flowing freshwater This stream operating together with its environment can be thought of as forming a river ecosystem. River ecosystems are flowing waters that drain the landscape, and include the biotic (living) interactions amongst plants, animals and micro-organisms, as well as abiotic (nonliving) physical and chemical interactions of its many parts.[1][2] River ecosystems are part of larger watershed networks or catchments, where smaller head...

 

 

Military academy in Gangshan, Kaohsiung, Taiwan Republic of China Air Force Academy中華民國空軍軍官學校The school badge of the Air Force Academy, 筧橋 refers to the Jianqiao AirportFormer nameCentral Army Academy's Aviation Corps (1928-1929)Central Army Academy's Aviation Class (1929-1932)Central Aviation School (1932-1938)TypeMilitary academyEstablished1928SuperintendentMajor-General Wang Tien-hu AddressGangshan, Kaohsiung, Taiwan22°46′57″N 120°15′57″E / ...

 

 

This article is about the late 20th-century magazine. For the album, see The Sciences (album). For the active journal, see Science (journal). For the topic, see Science. For other uses, see Science (disambiguation). The SciencesThe Sciences coverVol. 39, No. 4, 1999EditorPeter G. BrownCategoriesScience, ArtFrequencyBimonthly (until 2001)Quarterly (2001)CirculationUnder 100,000PublisherRodney W. NicholsFounded1961; 63 years ago (1961)Final issue2001; 23 years ago...

1980 live album by Deep PurpleDeep Purple in ConcertLive album by Deep PurpleReleased5 December 1980Recorded19 February 1970, 9 March 1972VenueBBC Studios (1970); Paris Theatre, London (1972)GenreHard rockLength117:00 (Original 2LP) 130:25 (2001 2CD edition)LabelHarvest Records (UK)Portrait Records (US)Purple Records (Ireland)ProducerJeff Griffin (1970) Pete Dauncey (1972)Deep Purple live albums chronology Last Concert in Japan(1977) Deep Purple in Concert(1980) Live in London(1982) ...

 

 

Lower house of the National Assembly of Belarus House of Representatives of the National Assembly of Belarus Палата Прадстаўнікоў Нацыянальнага сходу Рэспублікі БеларусьПалата представителей Национального собрания Республики Беларусь8th House of Representatives of the National AssemblyTypeTypeLower house of the National Assembly of Belarus HistoryFounded1996Preceded bySupreme...

 

 

Upland region vs. wetland vs. lacustrine zones Upland game bird is an American term which refers to non-waterfowl game birds in groundcover-rich terrestrial ecosystems above wetlands and riparian zones (i.e. uplands), which are commonly hunted with gun dogs (pointing breeds, flushing spaniels and retrievers).[1][2] United States See also: Upland hunting As of 2013 the population of upland game birds such as pheasants had been falling in agricultural states such as Iowa where i...

Университет Пикардии имени Жюля ВернаL'université de Picardie Jules-Verne Год основания 1970 Тип государственный университет Президент Georges Fauré Студенты 23 000 Расположение Амьен Сайт u-picardie.fr  Медиафайлы на Викискладе Университет Пикардии имени Жюля Верна — французский университет, ...

 

 

Bilateral relationsIsrael–Kurdistan relations Israel Kurdistan Region The State of Israel and the Kurdistan Region of Iraq maintain a close informal relationship, but do not have formal diplomatic missions in each other's territory. Their ties are rooted in Israel's historically strong support for the Kurdish people and their long-running desire for self-determination and national independence in Kurdistan.[1] In 1992, shortly after Iraq lost the Gulf War, the Kurdistan Region was ...

 

 

Bishop of Bangor; Bishop of Salisbury; Bishop of London The Right Reverend and Right HonourableThomas SherlockBishop of LondonPortrait by Jean-Baptiste van LooChurchChurch of EnglandDioceseLondonElected1748Term ended1761 (death)PredecessorEdmund GibsonSuccessorThomas HayterOther post(s)Bishop of Salisbury1734–1748Bishop of Bangor1728–1734OrdersConsecrationc. 1728Personal detailsBorn1678LondonDied(1761-07-18)18 July 1761BuriedAll Saints Church, Fulham, MiddlesexNationalityBritish...

Swedish porcelain manufacturer RörstrandIndustryCeramic tableware and artwareFounded1726ParentFiskarsWebsitehttp://www.rorstrand.com/ Rörstrand porcelain was one of the most famous Swedish porcelain manufacturers, with production initially at Karlbergskanalen in Birkastan in Stockholm. History Rörstrand Factory 1896 Porcelain tip in 2008 by Karlberg Castle in the background. Peacock Vase by Anna Boberg, two variants 1897 Transfer-printed teacup in the Green Anna pattern Nobel tableware in ...

 

 

Lloyd's Weekly NewspaperPlacard announcing signing of the Treaty of Versailles, Sunday 29 June 1919TypeSunday newspaperFounder(s)Edward Lloyd[1]EditorWilliam Blanchard Jerrold (1857–1884)Founded1842; 182 years ago (1842)[2]LanguageEnglishCeased publication1931; 93 years ago (1931); merged into the Sunday GraphicCityLondonCountryUnited KingdomCirculation1,000,000+ (as of 16 February 1896)Media of the United KingdomList of newspapers Llo...