Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Cao Xiu

Cao Xiu
曹休
Grand Marshal (大司馬)
Masa jabatan
Januari or Februari 227 – 228 (228)
Penguasa monarkiCao Rui
Sebelum
Pendahulu
Cao Ren
Pengganti
Cao Zhen
Sebelum
Gubernur Provinsi Yang (揚州牧)
Masa jabatan
223 (223) – Januari or Februari 227
Penguasa monarkiCao Pi
Jenderal Senior Penyerang Timur
(征東大將軍)
Masa jabatan
222 (222) – 223 (223)
Penguasa monarkiCao Pi
Jenderal Penyerang Timur
(征東將軍)
Masa jabatan
221 (221) – 222 (222)
Penguasa monarkiCao Pi
Inspektur Provinsi Yang (揚州刺史)
Masa jabatan
221 (221) – 222 (222)
Penguasa monarkiCao Pi
Jenderal Penjaga Selatan
(鎮南將軍)
Masa jabatan
220 (220) – 221 (221)
Penguasa monarkiCao Pi
Jenderal Pemimpin Pasukan
(領軍將軍)
Masa jabatan
220
Penguasa monarkiCao Pi
Komandan Pasukan Tengah
(中領軍)
Masa jabatan
219 (219) – 220 (220)
Penguasa monarkiKaisar Xian dari Han
KanselirCao Cao
Komandan Kavaleri (騎都尉)
Masa jabatan
217 (217) – 219 (219)
Penguasa monarkiKaisar Xian dari Han
KanselirCao Cao
Informasi pribadi
LahirTidak diketahui
Meninggal28 November 228[1][a]
MakamMengjin County, Henan
Tinggi badan171 cm (5 ft 7 in)
Anak
  • Cao Zhao
  • Cao Cuan
PekerjaanJenderal
Nama kehormatanWenlie (文烈)
Nama anumertaMarquis Zhuang (壯侯)
Gelar bangsawanMarquis Changping
(長平侯)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Cao Xiu (meninggal 28 November 228), nama kehormatan Wenlie adalah seorang perwira militer dari Cao Wei pada Zaman Tiga Negara. Seorang sepupu jauh dari Cao Cao, Cao Xiu memulai karirnya sebagai seorang perwira militer dibawahnya pada masa Akhir Dinasti Han. Pada fase awal kampanye militer Hanzhong (217-219), Cao Xiu berhasil mengelabui Zhang Fei dan mengalahkan bawahannya Wu Lan (吳蘭). Ia kemudian mengabdi dibawah anaknya Cao Pi dan cucunya Cao Rui sebagai pejabat penting dan berperang melawan Dong Wu. Cao Xiu meninggal setelah tidak lama kalah di Pertempuran Shiting pada 228.[1]

Awal kehidupan

Cao Xiu adalah saudara jauh Cao Cao yang masih muda. Ketika Pemberontakan Serban Kuning meletus pada akhir Dinasti Han Timur, klan Cao meninggalkan rumah leluhur mereka di Kabupaten Qiao (譙縣; sekarang Bozhou, Anhui) dan pergi ke berbagai penjuru Kekaisaran Han untuk menghindari kekacauan.[4]

Ketika Cao Xiu berusia sekitar 10 tahun, ayahnya meninggal dan ia hanya memiliki satu orang yang membantunya mengurus pemakaman ayahnya dengan layak. Cao Xiu dan ibunya menyeberangi Sungai Yangtze ke Tiongkok selatan dan menetap di Wu Commandery (sekitar Suzhou, Jiangsu saat ini).[5] Kakek Cao Xiu, Cao Chang (曹嘗), sebelumnya menjabat sebagai Administrator Komando Wu. Suatu hari, setelah melihat potret kakeknya di kantor Administrator, Cao Xiu menjadi sangat terharu hingga ia berlutut dan menangis. Semua orang yang hadir di tempat kejadian merasa tersentuh saat melihatnya menangis.[6]

Pengabdian dibawah Cao Cao

Pada 190, Cao Cao sedang membangun pasukan untuk bergabung dengan Koalisi Guandong untuk melawan Dong Zhuo, yang mengendalikan pemerintahan pusat dan menyandera Kaisar Xian dari Han. Saat Cao Xiu mendengar kabar tersebut, Cao Xiu memutuskan untuk bergabung dengan Cao Cao dengan mengunakan nama samaran dan pergi menuju Komanderi Chenliu (陳留郡; sekarang sekitar Kaifeng, Henan masa kini) melalui Provinsi Jing. Cao Cao sangat senang bertemu dengannya dan berkata kepada pengikutnya, "Inilah kuda seribu li dari keluarga saya!".[7]

Cao Cao memperlakukan Cao Xiu seperti putra kandungnya sendiri dan bahkan memperbolehkannya untuk tinggal bersama putranya sendiri, Cao Pi. Ia bersama Cao Zhen menjadi dekat. Cao Xiu berjuang bersama Cao Cao di berbagai pertempuran selama Akhir Dinasti Han. Ia juga diangkat sebagai komandan pasukan elit "Kavaleri Harimau dan Macan Tutul" (虎豹騎) di tentara Cao Cao.[8]

Makam Cao Xiu

Pada Mei 2010, sekelompok arkelog mengumumkan bahwa mereka telah menemukan makam Cao Xiu di Mengjin County, Henan. Makam tersebut sepanjang 50 meter dan selebar 21 meter, dikubur bersama porselen, perhiasan perunggu, cangkir minuman dan stoples, berserta kerangka tulang manusia. Pengujian menunjukkan bahwa tulang-tulang ini milik seorang pria berusia 50 tahun dan seorang wanita berusia 40 tahun, dan pria tersebut tingginya sekitar 1,71 meter. Sebuah stempel perunggu, seukuran koin dan terukir dengan nama Cao Xiu, mengungkapkan identitas pemilik makam.[9]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Cao Rui's biography in the Sanguozhi recorded that Cao Xiu died on the gengzi day of the 9th month of the 2nd year of the Taihe era of Cao Rui's reign.[2] However, no corresponding date exists in the Julian calendar because there was no gengzi day in the 9th month of that year. The nearest gengzi days were 29 September 228 (gengzi day of the 8th month) and 28 November 228 (gengzi day of the 10th month). Sun Quan's biography in the Sanguozhi also recorded that Lu Xun defeated Cao Xiu at Shi'ting in the 8th month of the 7th year of the Huangwu era of his reign.[3] This corresponds to 17 Sep to 15 Oct 228 in the Julian calendar. Vol.71 of Zizhi Tongjian recorded that Cao Xiu died on the gengzi day after the 9th month.

Referensi

  1. ^ a b de Crespigny (2007), hlm. 49.
  2. ^ ([太和二年九月]庚子,大司馬曹休薨。) Sanguozhi vol. 3.
  3. ^ ([黃武七年]秋八月,權至皖口,使將軍陸遜督諸將大破休於石亭。) Sanguozhi, vol. 47
  4. ^ (曹休字文烈,太祖族子也。天下亂,宗族各散去鄉里。) Sanguozhi vol. 9.
  5. ^ (休年十餘歲,喪父,獨與一客擔喪假葬,攜將老母,渡江至吳。) Sanguozhi vol. 9.
  6. ^ (魏書曰:休祖父嘗為吳郡太守。休於太守舍見壁上祖父畫像,下榻拜涕泣,同坐者皆嘉歎焉。) Wei Shu annotation in Sanguozhi vol. 9.
  7. ^ (以太祖舉義兵,易姓名轉至荊州,閒行北歸,見太祖。太祖謂左右曰:「此吾家千里駒也。」) Sanguozhi vol. 9.
  8. ^ (使與文帝同止,見待如子。常從征伐,使領虎豹騎宿衞。) Sanguozhi vol. 9.
  9. ^ Li, Yajing (18 May 2010). "Three Kingdoms general Cao Xiu's tomb discovered; experts say it is difficult to use DNA to confirm authenticity of Cao Cao's tomb 三国名将曹休墓出土 专家称难用其DNA鉴定曹操墓". ScienceNet.cn (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal 3 November 2017.
Kembali kehalaman sebelumnya