Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, lokasi mal berdekatan dengan Kebun Raya Bogor. Mal didirikan pada tahun 2016 di lahan bekas Pangrango Plaza, sebuah mal lebih tua yang sempat mendapatkan pamor pada tahun 1990 dan 2000-an. Lippo Plaza Keboen Raya Bogor dikelola oleh Lippo Karawaci melalui merek Lippo Malls dan merupakan perluasan kedua mereka di Bogor, mengikuti Lippo Plaza Ekalokasari Bogor. Selain mal, kompleks Lippo Plaza Keboen Raya Bogor mencakup Rumah Sakit Siloam Bogor dan Sekolah Dian Harapan Bogor.[1][2]
Sejarah
Sebelum Lippo Plaza Keboen Raya Bogor didirikan, lahannya ditempati oleh Bogor Internusa Plaza. Didirikan pada tahun 1986, mal ini merupakan salah satu mal tertua di Bogor. Pada tanggal 29 Februari 1996, mal mengalami kebakaran yang menghanguskan sejumlah gerai, seperti Hero Supermarket dan Toko Gunung Agung.[3] Kebakaran ini bukan kebakaran pertama yang dialami oleh Bogor Internusa Plaza, tetapi adalah yang paling mematikan. Sekitar 80 orang tewas dalam kejadian tersebut, sebagian besar merupakan karyawan mal, sementara mal juga mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.[4] Pasca insiden tersebut, mal direnovasi dan dibuka kembali dengan nama Pangrango Plaza pada tahun 2000.[5] Sesuai dengan kontrak pengelolaan yang ditekan, mal ditargetkan beroperasi hingga tahun 2033.[6]
Setelah beberapa tahun mengalami kerugian, pemilik Pangrango Plaza bangkrut dan menutup mal pada tahun 2010.[7] Lahan beserta gedungnya lantas dijual ke bank. PT Gama Prima Karya, anak usaha dari Lippo Group, membeli Pangrango Plaza dan berencana untuk menyulapnya menjadi kawasan terpadu.[6] Pada tanggal 1 Desember 2016, Lippo Plaza Keboen Raya Bogor resmi dibuka untuk umum.[8]
Mal terdiri atas 8 lantai, 2 di antaranya (H1 dan H2) ditempati oleh Rumah Sakit Siloam Bogor. Penyewa kunci mal saat dibuka adalah Matahari Department Store dan Foodmart,[9] namun keduanya sudah tutup. Pada tanggal 27 Desember 2017, Lippo Plaza Keboen Raya Bogor meresmikan cabang jaringan bioskop Cinépolis (Cinemaxx sebelum tahun 2019) di Lantai 6, dengan 5 teater dan kapasitas 774 kursi.[10] Pada tanggal 26 Agustus 2019, mal meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Graha Tiyasa di Lantai G. MPP tersebut diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin Kambo.[11] Pada tahun 2023, mal kedatangan penyewa kunci pusat kebugaran Anytime Fitness di Lantai 1, disusul setahun kemudian oleh pasar swalayan Foodmax di Lantai G.[12]
Rujukan
Pranala luar