Kota Tarakan adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan juga merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Kota Tarakan sebanyak 246.734 jiwa.[1][2] Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil. Semboyan dari Kota Tarakan adalah Tarakan Kota "BAIS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera).
Geografi
Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14'23"–3°26'37" Lintang Utara dan 117°30'50"–117°40'12" Bujur Timur, terdiri dari dua pulau, yaitu Pulau Tarakan, dan Pulau Sadau, serta perairan di sekitarnya dengan luas wilayah mencapai 65.733 Ha.[1]
Kota Tarakan beriklim tropis dengan suhu udara minimum 24,1 °C dan maksimum 31,1 °C, kondisi ini membuat Kota Tarakan memiliki Kelembapan rata-rata ±84%. Curah hujan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 308,2 mm/bulan dan penyinaran rata-rata 49,82%, telah memberikan julukan tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain. Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau.[9]
Era Kerajaan Tidung
Kerajaan Tidung[10] atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (genealogi) yang ada bahwa dipesisir timur Pulau Tarakan yaitu di kawasan Dusun Binalatung sudah ada Kerajaan Tidung Kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira pada tahun 1076-1156, kemudian berpindah ke pesisir selatan Pulau Tarakan di kawasan Tanjung Batu pada tahun 1156-1216, lalu bergeser lagi ke wilayah barat yaitu ke kawasan Sungai Bidang kira-kira pada tahun 1216-1394, setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari Pulau Tarakan ke daerah Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, sekitar tahun 1394-1557, di bawah pengaruh Kesultanan Sulu.
Dari riwayat-riwayat yang terdapat di kalangan suku Tidung tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di Sungai Sesayap dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman Kerajaan Menjelutung karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut di kalangan suku Tidung disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.
Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan Benayuk yang berlangsung sekitar 35 musim. Perhitungan musim tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama. Dari itu maka hitungan musim dapat disamakan lebih kurang dengan tahun Hijriah. Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan Benayuk, maka diperkirakan tragedi di Menjelutung tersebut terjadi pada sekitaran awal abad XI.
Kelompok-kelompok Suku Tidung pada zaman Kerajaan Menjelutung belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini, sebagaimana diketahui bahwa di kalangan Suku Tidung yang ada di Kalimantan Timur dan Utara sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek bahasa Tidung, yaitu:
Dialek bahas Tidung Malinau
Dialek bahasa Tidung Sembakung.
Dialek bahas Tidung Sesayap.
Dialek bahas Tidung Tarakan yang biasa pula disebut Tidung Tengara yang kebanyakan bermukim di daerah air asin.
Dari adanya beberapa dialek Bahasa Tidung yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing, maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing. Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah Kerajaan Benayuk di Menjelutung runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun pemukiman baru. Salah seorang dari keturunan Benayuk yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, Sembakung dan Lumbis.
Berikut adalah raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Tidung:
Benayuk dari sungai Sesayap, Menjelutung (Masa Pemerintahan ± 35 Musim)
Yamus (Si Amus) (Masa Pemerintahan ± 44 Musim)
Ibugang (Aki Bugang)
Itara (Lebih kurang 29 Musim)
Ikurung (Lebih kurang 25 Musim)
Ikarang (Lebih kurang 35 Musim), di Tanjung Batu (Tarakan).
Karangan (Lebih kurang Musim)
Ibidang (Lebih kurang Musim)
Bengawan (Lebih kurang 44 Musim)
Itambu (Lebih kurang 20 Musim)
Aji Beruwing Sakti (Lebih kurang 30 Musim)
Aji Surya Sakti (Lebih kurang 30 Musim)
Aji Pengiran Kungun (Lebih kurang 25 Musim)
Pengiran Tempuad (Lebih kurang 34 Musim)
Aji Iram Sakti (Lebih kurang 25 Musim) di Pimping, Bulungan
Aji Baran Sakti (Lebih kurang 20 Musim).
Datoe Mancang (Lebih kurang 49 Musim)
Abang Lemanak (Lebih kurang 20 Musim), di Baratan, Bulungan
Ikenawai bergelar Ratu Ulam Sari (Lebih kurang 15 Musim)
Era Dinasti Tengara
Dinasti Tengara bermulai pada tahun 1557-1916 Masehi, dinasti ini pertama kali dipimpin oleh Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet pada tahun 1557 Masehi dan berakhir pada saat dipimpin oleh Datoe Adil pada tahun 1916, Dinasti Tengara berlokasi di kawasan Pamusian, Tarakan Tengah
Berikut adalah raja-raja yang pernah berkuasa pada masa Dinasti Tengara:
Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet (1557-1571)
Amiril Pengiran Dipati I (1571-1613)
Amiril Pengiran Singa Laoet (1613-1650)
Amiril Pengiran Maharajalila I (1650-1695)
Amiril Pengiran Maharajalila II (1695-1731)
Amiril Pengiran Dipati II (1731-1765)
Amiril Pengiran Maharajadinda (1765-1782)
Amiril Pengiran Maharajalila III (1782-1817)
Amiril Tadjoeddin (1817-1844)
Amiril Pengiran Djamaloel Kiram (1844-1867)
Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana (1867-1896), Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)
Datoe Adil (1896-1916)
Era Hindia Belanda
Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah, yakni: Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan, dan Berau. Namun pada masa pasca-kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk mengubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppres RI No. 22 Tahun 1963.
Era Pendudukan Jepang
Pada saat pendaratan Sekutu, angkatan Jepang di Tarakan berjumlah 2.200 orang yang didatangkan dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Satuan terbesar adalah Batalion Infantri Independen ke-455 yang berkekuatan 740 orang yang dikomandoi oleh Mayor Tadai Tokoi. 150 pasukan pendukung AD juga ada di Tarakan. Sumbangan AL kepada garnisun Tarakan tersusun atas 980 pelaut yang dikomandoi oleh Komandan Kaoru Kaharu. Satuan laut utama adalah Angkatan Garnisun Laut ke-2 yang berkekuatan 600 orang. Satuan laut ini dilatih bertempur sebagai infantri dan mengoperasikan beberapa senapan pertahanan pesisir. 350 pekerja minyak sipil Jepang juga diharapkan bertempur pada saat serangan Sekutu. Angkatan Jepang termasuk sekitar 50 orang Indonesia yang berdinas di satuan pengawal pusat. Mayor Tokoi mengarahkan keseluruhan pertahanan Tarakan, meskipun hubungan antara AL dan AD buruk.[11]
Angkatan Jepang dipusatkan di sekitar Lingkas, pelabuhan utama Tarakan dan tempat satu-satunya pantai yang cocok untuk pendaratan pasukan.[12] Pembela itu telah menghabiskan waktu beberapa bulan sebelum serangan yang menyusun posisi bertahan dan menanam ranjau.[13] Pertahanan yang diatur itu banyak dipakai selama pertempuran, dengan taktik Jepang yang difokuskan pada posisi bertahan pra-persiapan yang kuat. Jepang tak melakukan kontra-serangan besar apapun, dan kebanyakan gerakan menyerang terbatas pada beberapa pihak penyerang yang mencoba menyelusup garis Australia.[14]
Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama Perang Pasifik. Jepang menyerang Tarakan pada tanggal 11 Januari1942 dan mengalahkan garnisunBelanda yang kecil dalam pertempuran yang berlangsung selama 2 hari di mana separuh pasukan Belanda gugur. Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan dari awal tahun 1944.[15]
Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amatIah menderita akibat kebijakan pendudukan Jepang. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang kurang gizi. Selama pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari Jawa. Jepang juga memaksa sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "jugun ianfu" (wanita penghibur) di Tarakan setelah membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.[16]
Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke daerah itu. Tanker minyak Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas penyimpanan di pulau itu.[11] Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia.[17] Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada awal 1945 saat salah satu dari 2 batalioninfantri yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri Independen ke-454) ditarik ke Balikpapan. Batalion ini dihancurkan oleh Divisi ke-7 Australia pada bulan Juli selama Pertempuran Balikpapan.[18]
Era Kemerdekaan
Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra industri di wilayah Provinsi Kalimantan Timur bagian utara sehingga pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1981.
Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-undang RI No. 29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.
Kota Tarakan terdiri dari 4 kecamatan dan 20 kelurahan. Pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 242.786 jiwa dengan luas wilayah 677,53 km² dan sebaran penduduk 358 jiwa/km².[27][28]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tarakan, adalah sebagai berikut:
Berdasarkan data yang ada pada hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Tarakan mencapai 193.069 jiwa, terdiri dari laki-laki = 101.464 jiwa dan perempuan = 91.605 jiwa. Penduduk Tarakan berdasarkan wilayah:
Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Barat adalah 67.780 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
Kelurahan
Penduduk
Luas
Karang Anyar
27.573 jiwa
5,61 km²
Karang Anyar Pantai
17.855 jiwa
8,51 km²
Karang Balik
7.875 jiwa
0,80 km²
Karang Harapan
7.621 jiwa
12,31 km²
Karang Rejo
6.856 jiwa
0,76 km²
Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Tengah adalah 60.397 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
Kelurahan
Penduduk
Luas
Kampung 1 Skip
8.410 jiwa
50,61 km²
Pamusian
14.131 jiwa
2,54 km²
Sebengkok
15.019 jiwa
1,48 km²
Selumit
6.490 jiwa
0,43 km²
Selumit Pantai
16.347 jiwa
0,48 km²
Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Timur adalah 42.909 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
Kelurahan
Penduduk
Luas
Gunung Lingkas
7.905 jiwa
3,19 km²
Lingkas Ujung
10.409 jiwa
1,16 km²
Kampung 4
4.529 jiwa
11,39 km²
Kampung 6
5.433 jiwa
11,21 km²
Mamburungan
7.633 jiwa
8,51 km²
Mamburungan Timur
2.531 jiwa
10,40 km²
Pantai Amal
4.469 jiwa
12,15 km²
Jumlah penduduk di Kecamatan Tarakan Utara adalah 21.983 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
Kelurahan
Penduduk
Luas
Juata Kerikil
4.705 jiwa
10,59 km²
Juata Laut
10.401 jiwa
84,54 km²
Juata Permai
6.877 jiwa
14,23 Km²
Agama
Kota Tarakan yang didiami oleh suku asli yaitu, Tidung dalam perkembangannya sebagaimana daerah lain dihuni pula oleh suku-suku lain seperti: Dayak, Bulungan, Makassar, Banjar, Jawa, Tionghoa, Bugis, Melayu, Bali, Madura, Moro, Suluk, Toraja, Buton, Manado, Maranao, Mandar dan lain-lain. Pemeluk agama terbesar adalah Islam disamping Kristen Protestan, Budha, Katolik dan Hindu.
Di bidang kesenian, Bumi Paguntaka ini terkenal akan Tari Jepen yang merupakan tari asli daerah ini, selain Hadrah dan tari-tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Sementara di dunia musik, perkembangan musik tradisional dan modern juga menunjukkan kemajuan yang berarti.
Kelurahan Juata Laut, Kec. Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
6.
6571056
RS Umum Carsa Tarakan
RS
D
Jalan Tiram no. 3 Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Transportasi
Darat
Di Tarakan ada Taxi Bandara dan Angkutan Kota atau Angkot untuk transportasi darat, Bus hanya digunakan untuk karyawan industri di daerah Juwata Laut. Rencananya akan di bangun jembatan penghubung antara Kota Tarakan dengan Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.[31] Panjang jembatan yang akan dibangun ini adalah 5 km dan akan melewati Pulau Sadau di tengahnya.
Laut
Tarakan menyediakan pelayanan transportasi laut dengan tujuan wilayah lain di Kalimantan Utara dan Tawau, Sabah, Malaysia. Pelabuhan di Tarakan juga melayani transportasi laut ke Jawa dan Sulawesi. Di Kota Tarakan terdapat 4 pelabuhan utama antara lain Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Tengkayu II, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Ferry Juaata Laut. Pelabuhan Tengkayu I dimanfaatkan sebagai pelabuhan untuk Speed Boat ke wilayah lain di Kalimantan Utara jaraknya dari pusat kota sekitar 1 km, Pelabuhan Tengkayu II digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat barang jarak dari pusat kota hanya 500 m, Pelabuhan Malundung digunakan sebagai pelabuhan untuk kapal besar tujuan Jawa, Sulawesi dan Malaysia jaraknya dari pusat kota 1,5 km, serta Pelabuhan Juwata Laut yang baru saja dibangun digunakan sebagai pelabuhan Ferry jaraknya dari pusat kota adalah 10 km.
Udara
Transportasi udara di kota Tarakan melalui Bandar Udara Internasional Juwata, yang melayani penerbangan dari maskapai penerbangan Domestik maupun International.
Rute Domestik meliputi antara lain dari Tarakan langsung menuju kota: Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Tanjung Selor, Nunukan, Berau, Malinau, Long Bawan, Long Apung.
Maskapai penerbangan yang melayani antara lain: Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan MAF.
Pariwisata
Objek Wisata
Berikut adalah wisata-wisata yang dapat ditemukan di Tarakan:[32]
Pesta Rakyat Iraw Tengkayu, merupakan peristiwa bersejarah bagi masyarakat bumi paguntaka biasa diperingati setiap 2 tahun sekali
Pantai Amal, terdiri dari 2 buah pantai, yaitu pantai amal baru dan pantai amal lama, pantai ini terletak di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Pemandangan di pantai amal sangat indah karena memiliki banyak pohon kelapa dan airnya yang berwarna biru [33]
Gusher Plaza, terletak disamping Hutan Mangrove, di dalam Gusher Plaza terdapat Ramayana Department Store, Robinson Supermarket, KFC, EMI dan sebagainya. Kebanyakan merupakan Ruko (rumah toko) yang sebagian besar bergerak di bidang usaha retail alat rumah tangga, handphone, pakaian dan lain-lain.[34]
THM Plaza, berada di depan Grand Tarakan Mall, terdapat banyak kios, salah satunya KFC, toko buku Karisma.
Museum Rumah Bundar, merupakan museum dengan bentuk atap bundar atau setengah lingkaran, museum ini berisi peninggalan sejarah milik Belanda dan Jepang [35][36]
Baloy Adat Tidung, adalah museum peninggalan sejarah kerajaan Tidung
Taman berkampung, adalah taman tempat berkumpul & bermain keluarga
Hutan Mangrove, merupakan habitat alami dari fauna asli Tarakan, yakni Bekantan
Islamic Center Baitul Izzah, Kampung Empat, Tarakan Timur adalah masjid terbesar di Kalimantan Utara. Islamic Center ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota.[37]
Bais Hills Pantai Amal, terdapat kolam renang umum dan restaurant.
Penangkaran Buaya Juwata, berada di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat.[38] Objek ini adalah salah satu objek wisata unggulan di Kota Tarakan dan memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektare, kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya Muara (crocodylus porosus), Buaya Supit (tamistoma scheillius), dan Buaya Air Tawar (crocodylus siamlisus)
Tarakan Expo, diadakan setiap ulang tahun Kota Tarakan mulai tanggal 15 Desember sampai Tahun Baru
Wana Wisata Persemaian, sebuah Wana Wisata yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari pusat kota ini merupakan sebuah tempat persemaian beberapa tumbuhan. Wana Wisata ini di miliki oleh badan Inhutani kota Tarakan. Tak hanya pepohonan atau tumbuhan saja yang dapat anda lihat disana, tetapi juga dapat ditemukan beberapa fauna yang hidup bebas ditempat tersebut. Wana Wisata ini terletak di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Banyak yang berkunjung sebagai sarana piknik keluarga di samping itu tersedia juga sarana latihan Golf bagi pemula [39] Update 2012: Wahana wisata ini kurang terawat dan sering dijadikan sebagai lokasi Bumi perkemahan Pramuka.
Taman Kebun Anggrek, merupakan tempat atau lokasi penangkaran serta pembudidayaan Anggrek di Tarakan [40]
Taman Oval Ladang
Taman Oval Markoni
Taman Oval Malundun
Taman Monumen Penghargaan Kota Tarakan di Bandara Juwata
Bungker Peninggalan Jepang di Bandara Juwata
Makam Tentara Jepang
Tugu Makam Tentara Australia
Air Terjun Karungan
Pulau Sadau
Taman Rekreasi Air 3R
Taman Berlabuh (Malundung)
Roemah Boendar
Museum Perang Dunia II Tarakan
Museum Flora dan Fauna Tarakan
Kota Kembar
Kota Tarakan memiliki beberapa kota kembar, yaitu:
Hugh DancyHugh Dancy, 2011LahirHugh DancyPekerjaanaktorTahun aktif2000-sekarangSuami/istriClaire Danes Hugh Dancy (lahir 19 Juni 1975) adalah aktor asal Inggris. Ia berperan sebagai Luke Brandon dalam film Confessions of a Shopaholic yang dirilis tahun 2009. Filmografi Tahun Judul Peran Catatan 2001 Black Hawk Down Sfc. Kurt Schmid Young Blades D'Artagnan 2003 Tempo Jack The Sleeping Dictionary John Truscott 2004 King Arthur Galahad Ella Enchanted Prince Charmont 2005 Shooting Dogs Joe ...
Sungai Dajia di Kota Taichung. Sungai Shiukuluan di County Hualien. Sungai Shakadang di Taman Nasional Taroko. Sungai Liwu di Taman Nasional Taroko. Daftar berikut menuliskan sungai (溪 atau 河) di Pulau Taiwan dalam Republik Tiongkok yang memiliki panjang lebih dari 19 kilometer (12 mi): Sungai Dongshan – 24 km (15 mi) Sungai Lanyang – 73 km (45 mi) Sungai Yilan – 25 km (16 mi) Sungai Qingshui – 25 km (16 mi) Sungai Luodong – 21 k...
Observatoire de la langue françaiseHistoireFondation 2008CadreSiège 19-21 avenue Bosquet 75007 ParisPays FranceOrganisationDirection Louise MushikiwaboPersonnes clés Nivine Khaled, directrice Langue française et diversité des cultures francophonesAlexandre Wolff, responsable de l'ObservatoireFrancine Quéméner, spécialiste de programmeSite web observatoire.francophonie.orgmodifier - modifier le code - modifier Wikidata L'Observatoire de la langue française est un outil de l'Organisati...
Marijke van Beukering Maria Josefina Theresia Gabriëlle (Marijke) van Beukering-Huijbregts (lahir 30 Desember 1971 di Cuijk) adalah seorang politikus Belanda. Sebagai anggota Demokrat 66 (D66), dia adalah anggota Dewan Perwakilan dari 22 Januari 2020 hingga 5 Juni 2023. Van Beukering adalah wali kota Nieuwegein sejak 5 Juni 2023. Referensi M.J.Th.G. (Marijke) van Beukering-Huijbregts, Parlement.com lbs Anggota Tweede Kamer (2021–2023)31 Maret 2021 – 6 Desember 2023Partai Rakyat untuk Keb...
This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of programmes broadcast by Nick Jr. British and Irish TV channel – news · newspapers · books · scholar...
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Abaújkér – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2020) (Learn how and when to remove this template message) Village in Northern Hungary, HungaryAbaújkérVillage FlagCoat of armsAbaújkérLocation of AbaújkérCoordinates: 48°18′14″N 21�...
Ocean EyesAlbum studio karya Owl CityDirilis14 Juli 2009Direkam2007–2009Genre Indietronica synth-pop electropop Durasi42:52LabelUniversal RepublicProduserAdam YoungKronologi Owl City Maybe I'm Dreaming(2008) Ocean Eyes(2009) All Things Bright and Beautiful(2011) Singel dalam album Ocean Eyes FirefliesDirilis: 14 Juli 2009 Vanilla TwilightDirilis: 26 Januari 2010 Umbrella BeachDirilis: 17 Mei 2010 Ocean Eyes adalah album studio kedua oleh musisi elektronika Amerika Serikat, Owl City, dir...
ГородЗвечансерб. Звечан; алб. Zveçan или Zveçani Герб 42°54′32″ с. ш. 20°50′20″ в. д.HGЯO Страна Республика Косово[1]/Сербия[1] Округ Косовско-Митровицкий округ Община Звечан Мэр Илир Пеци История и география Площадь 122 км² Высота центра 461 м Часовой пояс UTC+1:00 ...
I Love That Crazy Little ThingPosterNama lainTionghoa那件疯狂的小事叫爱情 SutradaraSnow ZouPemeranWilliam Chan Tang Yixin Jessica JungPerusahaanproduksiYinghuang (Beijing) Media Wanda Media Emperor Motion Pictures[1]DistributorEMP Distribution (Beijing) Wanda Shengshi Film Distribution[1]Tanggal rilis 12 Agustus 2016 (2016-08-12) NegaraTiongkokBahasaMandarinPendapatankotorCN¥ 36.5 juta[1] I Love That Crazy Little Thing adalah film komedi roma...
Observatoire astronomique d'AnianeCaractéristiquesType Observatoire astronomiqueLieu Aniane, HéraultAdresse Chemin du Tunnel 34150 Aniane34150 Aniane, Hérault FranceCoordonnées 43° 40′ 55″ N, 3° 36′ 09″ ELocalisation sur la carte de FranceLocalisation sur la carte de Hérault (département)modifier - modifier le code - modifier Wikidata L’observatoire astronomique d'Aniane dans l'Hérault a été créé en 1976 par l'astronome amateur Pierre ...
Endangered Arawakan language of Bolivia You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Spanish. Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the Spanish article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text i...
Peta infrastruktur dan tata guna lahan di Komune Arville. = Kawasan perkotaan = Lahan subur = Padang rumput = Lahan pertanaman campuran = Hutan = Vegetasi perdu = Lahan basah = Anak sungaiArvilleNegaraPrancisArondisemenFontainebleauKantonChâteau-LandonAntarkomuneCommunauté de communes de la Campagne GâtinaisePemerintahan • Wali kota (2008-2014) Anne Thibault • Populasi1121Kode INSEE/pos77009 / 2 Population sans do...
American baseball player (born 1984) Baseball player Mark HamiltonHamilton with the St. Louis CardinalsFirst basemanBorn: (1984-07-29) July 29, 1984 (age 39)Baltimore, Maryland, U.S.Batted: LeftThrew: LeftMLB debutSeptember 20, 2010, for the St. Louis CardinalsLast appearanceJuly 6, 2011, for the St. Louis CardinalsMLB statisticsBatting average.197Home runs0Runs batted in4 Teams St. Louis Cardinals (2010–2011) Mark Alan Hamilton (born July 29, 1984) is an ...
Politics of Mali Constitution Human rights Slavery Government Interim President Assimi Goïta Interim Prime Minister Choguel Kokalla Maïga Council of Ministers Parliament National Assembly Speaker: Vacant Administrative divisions Regions Cercles Arrondissements Communes Elections Recent elections Presidential: 20182024 Parliamentary: 2020next Political parties Foreign relations Ministry of Foreign Affairs Minister: Abdoulaye Diop Diplomatic missions of / in Mali Passport Visa requirements V...
Camp de RivesaltesLe camp de Rivesaltes en 2007.PrésentationType Camp de prisonniers de guerre, camp d'internement françaisSurface 6 000 000 m2Propriétaire ÉtatPatrimonialité Patrimoine du XXe s. Inscrit MH (2000)LocalisationDépartement Pyrénées-OrientalesCommune Rivesaltes et Salses-le-ChâteauCoordonnées 42° 48′ 29″ N, 2° 53′ 24″ ELocalisation sur la carte des Pyrénées-OrientalesLocalisation sur la carte de Francemodifier - m...
Indigenous language isolate spoken in the Western United States WashoWashoewá꞉šiw ʔítluNative toUnited StatesRegionCalifornia–Nevada borderEthnicityWashoe peopleNative speakers20 (2008)[1]Language familyHokan? or language isolateLanguage codesISO 639-2wasISO 639-3wasGlottologwash1253ELPWashoPre-contact distribution of the Washo language PersonWá:šiwPeopleWaší:šiwLanguageWá:šiw ʔítluCountryWaší:šiw Ɂítdeh Washo /ˈwɒʃoʊ/[2] (or Washoe; endonym...
FRA Thuistenue Uittenue Frankrijk was een van de deelnemende landen aan het wereldkampioenschap voetbal 2018 in Rusland. Het was de veertiende deelname voor het land. Door de overwinning met 4-2 in de finale op 15 juli 2018 in Moskou op Kroatië werd Frankrijk voor de tweede keer wereldkampioen. Gedurende dit toernooi was Didier Deschamps de bondscoach van Frankrijk. Kwalificatie Antoine Griezmann scoorde vier keer in de kwalificatiecampagne. Wereldkampioenschap voetbal 2018 (kwalificatie UE...
39°43′18″N 6°53′30″W / 39.721708°N 6.891554°W / 39.721708; -6.891554 View of the Roman temple of Alcántara. The Roman temple of Alcántara is located at one side of the Alcántara Bridge, Cáceres, Extremadura (Spain). Along with the Roman temple of Vic, it is one of the only two Roman temples preserved nearly complete in Spain. History The bridge, triumphal arch and temple were all designed by the same architect, Gaius Julius Lacer, who dedicated the last...