Universitas Andalas (biasa disingkat dengan Unand) adalah perguruan tinggi negeri Indonesia yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Universitas ini merupakan salah satu universitas tertua di luar Pulau Jawa yang dibuka secara resmi pada tanggal 23 Desember 1955 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Pada saat itu, Unand adalah universitas keempat yang diresmikan oleh Pemerintah Indonesia.[3] Universitas Andalas terdiri dari lima belas fakultas dengan kampus utama di Limau Manis, Padang; terdapat pula kampus-kampus lain di Payakumbuh, dan Dharmasraya.
Berdasarkan Evaluasi dan Klasterisasi Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Penelitian yang diluncurkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional pada November 2019, Universitas Andalas menempati peringkat keempat dari peguruan tinggi se-Indonesia. Sejak 2016, kampus ini telah termasuk dalam perguruan tinggi negeri klaster 1 dari Kemenristekdikti.[4][5] Pada tahun 2021, Unand resmi ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) ke-13 di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021.[6]
Sejarah
Periode awal (1948-58)
Keinginan masyarakat Sumatera Barat untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi sudah ada sejak memasuki abad ke-20. Hal itu dapat dipahami karena pada masa itu sudah muncul golongan intelektual dan cendekiawan yang peduli dengan pendidikan anak bangsa. Namun, Pemerintah Kolonial Belanda tidak memberi kesempatan sedikit pun untuk mewujudkannya. Gagasan itu kembali mengemuka seiring diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Keinginan untuk mendirikan suatu jenjang pendidikan tinggi di Sumatera Barat baru dapat diwujudkan pada tahun 1948 dengan mendirikan enam akademi, yaitu: Akademi Pamong Praja, Akademi Pendidikan Jasmani, Akademi Kadet, Akta A Bahasa Inggris, dan Sekolah Inspektur Polisi. Keenam akademi tersebut berada di Bukittinggi. Selanjutnya, keberhasilan pendirian akademi ini mendorong sebuah yayasan pendidikan bernama Yayasan Sriwijaya untuk mendirikan Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) di Padang pada tanggal 17 Agustus 1951.
Mengikuti langkah Yayasan Sriwijaya tersebut, kemudian pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Batusangkar pada tanggal 23 Oktober 1954, Perguruan Tinggi Negeri Pertanian di Payakumbuh pada tanggal 30 November 1954, dan Fakultas Kedokteran serta Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) di Bukittinggi pada tanggal 7 September 1955. Keempat fakultas tersebut diresmikan oleh Wakil PresidenMohammad Hatta. Seiring dengan itu, Yayasan Sriwijaya pun menyerahkan BPTHP kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Tengah. Dan, sejak itu BPTHP berganti nama menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.[7]
Kelima fakultas itu menjadi cikal bakal dalam mendirikan Universitas Andalas. Oleh karena merupakan universitas pertama yang didirikan di Pulau Sumatra, maka Bung Hatta mengusulkan nama Universitas Andalas, dengan merujuk kepada nama Pulau Sumatra yang juga dikenal dengan Pulau Andalas.
Pada tanggal 13 September 1956, Wakil Presiden Mohammad Hatta meresmikan pembukaan Universitas Andalas di Bukittinggi. Selanjutnya, pada tahun 1958, untuk pertama kalinya Universitas Andalas mulai memetik hasil dengan lulusnya Mr. Rudito Rachmad sebagai Sarjana Hukum pertama. Satu tahun berikutnya, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat mewisuda pula empat mahasiswanya, yaitu Mr. Herman Sihombing, Mr. Zawier Zienser, Mr. Eddy Ang Ze Siang, dan Mr. Djalaluddin Ilyas.[8]
Era pergolakan (1958-61)
Beberapa bulan setelah meresmikan Unand, Bung Hatta yang tidak sepaham lagi dengan Presiden Soekarno meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden. Sehingga berakhirlah Dwi Tunggal Soekarno-Hatta. Beberapa tokoh militer dan politik pun kemudian bersepakat untuk "menegur" pusat dengan mendirikan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menjadikan Sumatra Tengah, khususnya Sumatera Barat sebagai basisnya.[9]
Oleh karena itu, banyak dosen dan mahasiswa Unand yang menunjukkan kesepahamannya dengan PRRI. Akibatnya, Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan untuk menumpas PRRI juga memporakporandakan kampus Unand yang tersebar di beberapa kota: Padang, Bukittinggi, Batusangkar, dan Payakumbuh serta juga yang baru dibangun di Baso.
Situasi politik pada waktu itu benar-benar tidak kondusif untuk melaksanakan aktivitas perkuliahan. Dosen-dosen yang didatangkan dari luar negeri, terutama dari Eropa, ada yang pulang ke negaranya masing-masing dan ada pula yang pindah ke Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Pertanian Bogor. Pada masa PRRI dapat dikatakan sebagai masa kemunduran Universitas Andalas.[10]
Orde Baru dan Reformasi (1961-kini)
Seiring dengan berakhirnya PRRI, Unand kembali menata perkembangannya. Pada tahun 1961, Unand membuka kembali Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan memindahkannya ke Padang. Sedangkan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) baru dapat dibuka setahun kemudian dan itupun cuma dengan satu jurusan, yaitu Biologi. Selanjutnya, Perguruan Tinggi Ekonomi yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Pancasila pada tanggal 7 September 1957 menggabungkan diri dengan Unand. Pada tanggal 9 Oktober 1963, Unand membuka Fakultas Peternakan. Fakultas ini merupakan Fakultas Peternakan pertama yang didirikan di Indonesia. Dengan demikian, sampai tahun 1963 Unand telah memiliki tujuh (7) fakultas, namun pada tahun berikutnya FKIP memisahkan diri dan berkembang menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan selanjutnya berubah nama menjadi Universitas Negeri Padang (UNP).[11]
Dengan kepindahan kampusnya ke Padang, Unand mulai membenahi diri secara menyeluruh, baik dari segi organisasi, dosen, maupun infrastruktur. Kampus Air Tawar dibangun untuk Fakultas Pertanian, FIPIA, Fakultas Peternakan, dan FKIP (sekarang menjadi kampus UNP). Adapun Fakultas Ekonomi dibangun di kampus Jati, Padang (sekarang kampus Fakultas Ekonomi Program Reguler Mandiri dan STIE Dharma Andalas). Sedangkan Fakultas Kedokteran terdapat di dua lokasi, yaitu Kampus Jati dan Pondok. Fakultas Hukum tetap berada di kampusnya yang lama di Parak Karambia (sekarang kampus Fakultas Hukum Program Reguler Mandiri). Adapun rektorat Unand berada di kampus Jati bersebelahan dengan Fakultas Ekonomi. Pada tahun 1962, jumlah dosen Unand sudah mencapai 261 orang, termasuk 180 orang dosen luar biasa dan "dosen terbang". Adapun jumlah mahasiswanya sudah mencapai 3920 orang.[12]
Pada tahun 1982, Fakultas Sastra didirikan dan mulai menerima mahasiswanya untuk angkatan pertama. Pada awalnya fakultas ini bernama Fakultas Sastra dan Sosial Budaya kemudian berganti nama menjadi Fakultas Sastra karena Jurusan Sosiologi dengan Program Studi Sosiologi dan Antropologi yang juga baru dibuka "dititipkan" di fakultas ini. Kedua program studi tersebut menjadi cikal bakal untuk mendirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada tahun 1993. Fakultas Sastra kemudian juga berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2011. Kampus kedua fakultas ini terletak di Jl. Situjuh, Jati, Padang, yang sebelumnya merupakan Labor Fisiologi Fakultas Kedokteran (sekarang rumah dinas rektor dan gedung percetakan Unand). Berikutnya, Unand membuka pula dua program studi Teknik Mesin dan Teknik Sipil pada tahun 1985, yang merupakan cikal bakal terbentuknya Fakultas Teknik. Pada awalnya pengelolaan kedua program studi ini berada di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), sedangkan dalam pelaksanaan perkuliahannya Unand bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendirian Fakultas Teknik ini baru disetujui oleh Dirjen Dikti pada tanggal 13 Mei 1993.[13]
Sementara itu, Pendidikan Ahli Administrasi dan Perusahaan (PAAP) yang dibuka di Fakultas Ekonomi pada tahun 1980 berubah nama menjadi Program Diploma III (DIII) Ekonomi. Unand selanjutnya merintis pula pembukaan dua fakultas nongelar teknologi pada tahun 1982, yaitu Politeknik Teknologi dan Politeknik Pertanian. Kampus Politeknik Teknologi berada di Padang sedangkan kampus Politeknik Pertanian berada di Tanjung Pati, Payakumbuh. Fakultas Kedokteran juga mengembangkan diri dengan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis pada tahun 1984. Setahun berikutnya, Unand membuka Program Pascasarjana dengan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan baru pada tahun 2000 Program Pascasarjana ini mulai berdiri sendiri serta mulai pula mendirikan Program Doktor (S3). Seiring dengan itu, Fakultas Ekonomi juga mulai menerima mahasiswa S2 untuk program Magister Manajemen. Selanjutnya, pada tahun 2008 Unand mengembangkan dua jurusan menjadi dua fakultas. Kedua fakultas itu adalah: Fakultas Teknologi Pertanian yang dikembangkan dari jurusan Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian dan Fakultas Farmasi yang dikembangkan dari jurusan Farmasi di FMIPA. Berikutnya, pada tanggal 13 Juli 2012 Fakultas Kedokteran dikembangkan lagi menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang menjadi fakultas kedua belas di Universitas Andalas.[13]
Saat terjadinya gempa bumi tanggal 30 September 2009, identifikasi kerusakan yang terjadi di lingkungan kampus Unand memperlihatkan bahwa hampir semua gedung mengalami kerusakan bervariasi. Kerusakan paling berat terjadi di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Sebagai respons cepat atas gempa tersebut, maka dibentuk Tim Emergency Response and Recovery untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa yang diketuai oleh Alfan Miko. Dibentuk pula 2 posko gempa, yaitu di Kampus Limau Manis untuk koordinasi dan penghimpunan mahasiswa untuk jadi relawan dan Posko Kampus Unand di Jalan Perintis Kemerdekaan untuk relawan dan penghimpunan berbagai sumbangan.[14]
Sejak awal berdirinya hingga sekarang ini, Universitas Andalas total telah memiliki lima belas (15) fakultas, dan satu program pascasarjana, dengan rincian 44 program studi sarjana, 41 program studi magister (S2), 13 program studi doktor (S3), 12 program pendidikan dokter spesialis, 5 Profesi dan 4 program studi D3.[15]
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2016 menempatkan Unand di peringkat ke-11 perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari 12 besar perguruan tinggi di Indonesia (Cluster 1) atau posisi pertama di Pulau Sumatra dan posisi kedua di luar Pulau Jawa.[20] Selain itu, Majalah Tempo edisi Maret 2006 menempatkan Unand pada posisi ke-14 dalam analisisnya terhadap kapasitas alumninya yang diserap oleh dunia usaha. Sampai posisi ke-13 ditempati oleh perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa. Hal ini berarti Unand menduduki posisi pertama di Sumatra dan bahkan di luar Jawa. Pada bulan Mei 2008, Majalah Tempo kembali menempatkan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi, dalam hal ini alumni Fakultas Pertanian dan Sastra, merupakan yang paling diminati oleh berbagai instansi dalam merekrut tenaga kerjanya.[21] Unand juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sumatra yang memperoleh Akreditasi A. Dari laporan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2003, Unand menduduki peringkat 11 (peringkat dua di luar Jawa) dari 41 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Pada bulan Januari 2011, berdasarkan hasil survei halaman situs Webometrics, Unand termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa), sedangkan menurut survei per Januari 2012, Unand menduduki peringkat 38 di Indonesia.[22] Universitas Andalas juga memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatra (Per 24 September 2010). Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) Unand merupakan FK pertama di Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang bekerja sama dengan Health Workforce and service (HWS) project dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah Malaysia.[23]
Pada tahun 2006, Unand berusia 50 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahun emasnya, Unand mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 21 September 2006.[24] Di samping itu, Unand juga menerbitkan 52 buku karya dosen-dosennya. Universitas Andalas juga merupakan salah satu perguruan tinggi pionir yang menyelenggarakan kuliah umum kewirausahaan untuk membangkitkan jiwa enterpreunership mahasiswanya yang rutin diadakan setiap hari Jumat sejak tahun akademik 2007/2008.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021, Universitas Andalas adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).[6] Sebuah Majelis Wali Amanat (MWA) bertugas untuk "menetapkan, memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik." MWA terdiri atas 17 (tujuh belas) orang, yang terdiri atas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Rektor, Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), 3 (tiga) orang wakil dari masyarakat, 8 (delapan) orang wakil dari dosen, 1 (satu) orang wakil dari alumni, 1 (satu) orang wakil dari tenaga kependidikan, dan 1 (satu) orang wakil dari mahasiswa.[26]
This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (March 2023) Napoléon à Austerlitz is a board game published by Jeux Descartes in 1977. Gameplay Napoléon à Austerlitz is a Napoleonic wargame. Reviews Phoenix #27 (p6)[1] Jeux & Stratégie #6[2] References ^ https://grognard.com/wargamerfiles/p27p06.gif ^ 5. Napoléon A Austerlitz. Jeux & stratégie. No....
Bradley Joseph. Bradley Joseph (lahir di Willmar, Minnesota, Amerika Serikat tahun 1965) adalah seorang penggubah dan pemain piano Amerika, pembuat aransemen dan seniman rekaman, yang pernah tampil di panggung internasional selama bertahun-tahun bersama Yanni dan Sheena Easton, serta berpengalaman luas dengan banyak seniman dari RCA, Epic Records, Warner Bros., dan PolyGram. Pencarian seumur hidup untuk mengekspresikan dirinya tela membawanya untuk mengembangkan karier solo dengan musik yang ...
This article is about the 2004 film. For other films of this name, see Avatar (disambiguation). 2004 Singaporean filmAvatarDirected byKuo Jian HongWritten byChristopher HattonProduced byKuo Jian HongAnthony FuChristopher HattonStarring Genevieve O'Reilly Joan Chen David Warner Wang Luoyong William Sanderson CinematographyPhilipp TimmeEdited byCarroll Timothy O'MearaDavid FloresMusic byJonathan PriceProductioncompanyCinemancer Pte Ltd.Distributed byForce EntertainmentRelease dates 15 Sept...
Anglican priest and educationalist Thomas Jex-Blake (John Everett Millais, 1875) Thomas William Jex-Blake (1832–1915) was an Anglican priest and educationalist.[1][2] He was born on 26 January 1832, the son of lawyer Thomas Jex-Blake and the brother of Sophia Jex-Blake, who was a pioneer in women doctors in the United Kingdom.[3] He was educated at Rugby[4] and University College, Oxford.[5] His career in education began with a school master position ...
Jeff BennettJeff Bennett berbicara di Panel Twisted Toonz SLCC FanX 2017LahirJeffrey Glenn Bennett2 Oktober 1962 (umur 61)Houston, Texas, Amerika SerikatStatusTak diketahuiPekerjaanPengisi suaraGelarTak diketahuiAnakPerempuan Jeffrey Glenn Jeff Bennett (lahir 2 Oktober 1962) adalah seorang pengisi suara dalam kartun (terutama yang diproduksi Disney), film dan permainan. Ia juga mendapat peran tamu dalam acara laga hidup seperti Married...with Children, dan The Suite Life of Zack and Cod...
This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2020) (Learn how and when to remove this message) Political party in Manchukuo Concordia Association of Manchukuo 滿洲國協和會 (Japanese, Chinese)Mǎnzhōuguó XiéhehuìManshū-koku KyōwakaiᠮᠠᠨᠵᡠᡤᡠᡵᡠᠨᠰᡳᡝᡥᠣᡥᡠᡳLeaderPuyiFoundedJuly 1932DissolvedAugust 1945Headq...
Rugby Brescia A.S.D.Rugby a 15 Uniformi di gara Coloribianco e blu Simbolileone Dati societariCittàBrescia Paese Italia Sedevia della Maggia, 18, 25124, Brescia (BS) Federazione Federazione Italiana Rugby CampionatoSerie B Fondazione1928 Rifondazione1949 PresidenteErnesto Bruni Zani Palmarès Scudetti1 Stadio stadio Aldo Invernici(5 000 posti) Dati aggiornati al 1º luglio 2023 Modifica dati su Wikidata · Manuale Il Rugby Brescia A.S.D. o più semplicemente ...
Wendell PiercePierce pada 2007Lahir8 Desember 1963 (umur 60)New Orleans, Louisiana, ASPekerjaanPemeranTahun aktif1986–sekarang Wendell Edward Pierce (lahir 8 Desember 1963) adalah seorang pemeran asal Amerika. Ia dikenal atas peran-perannya dalam serial Suits sebagai jaksa Robert Zane, dalam drama-drama HBO sebagai Detektif Bunk Moreland dalam The Wire dan trombonis Antoine Batiste dalam Treme, dan sebagai Michael Davenport dalam Waiting to Exhale. Pierce juga berperan sebagai Te...
Peta tuan rumah Piala Dunia FIFA, 1930-2022. Hijau terang: satu kali; hijau gelap: dua kali Pada awalnya, Piala Dunia diselenggarakan oleh negara-negara yang dipilih melalui kongres FIFA. Pemilihan lokasi ini sering kali kontroversial karena Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kekuatan utama sepak bola, berjarak sangat jauh dan perjalanannya menghabiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay hanya diikuti oleh empat negara Eropa.[1] Dua P...
2020 film directed by William Eubank This article is about the 2020 science fiction film. For the 1955 adventure film starring Jane Russell, see Underwater! UnderwaterTheatrical release posterDirected byWilliam EubankScreenplay by Brian Duffield Adam Cozad Story byBrian DuffieldProduced by Peter Chernin Tonia Davis Jenno Topping Starring Kristen Stewart Vincent Cassel Jessica Henwick John Gallagher Jr. Mamoudou Athie T.J. Miller CinematographyBojan BazelliEdited by Todd E. Miller Brian Berdan...
Tomb of M. Azad Mahmoud Moshref Azad Tehrani (Persian: محمود مشرف آزاد تهرانی; December 9, 1934 in Tehran – January 19, 2006 in Tehran) was a contemporary Persian poet with M. Azad (م. آزاد) as his pen-name.[1] Some of his poems have been sung by several Iranian singers. Poem collections M. Azad has four collections of poems: Diar-e Shab (The land of night), Aaineh ha Tohist (The mirrors are empty), Ghasideh-ye Boland-e Baad, (The long ode of wind) and, Ba Ma...
Disambiguazione – Dolci rimanda qui. Se stai cercando altri significati, vedi Dolci (disambigua). Questa voce sull'argomento dolci è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Vari tipi di dolci In cucina il termine dolce si riferisce a qualunque alimento che abbia come componente rilevante lo zucchero o il miele, servito spesso alla fine del pasto come dessert, ma gustato anche a colazione o a merenda. Rientrano in questa categoria i pro...
Part of a series of articles onUK membershipof the European Union(1973–2020) Accession Treaty of Accession 1972 1972 EC Act 1973 enlargement of the EC 1975 referendum Referendum Act (results) Treaty amendments Single European Act, 1986 (UK ratification) Maastricht Treaty, 1992 (UK ratification) Treaty of Amsterdam, 1997 (UK ratification) Treaty of Nice, 2001 (UK ratification) Treaty of Lisbon, 2007 (UK ratification) Related: 2011 UK Act on new EU Treaty amendments EU-related British Acts P...
American politician (1853–1949) John Eliakim WeeksMember of the U.S. House of Representativesfrom Vermont's 1st districtIn officeMarch 4, 1931 – March 3, 1933Preceded byElbert S. BrighamSucceeded byConstituency abolished61st Governor of VermontIn officeJanuary 6, 1927 – January 8, 1931LieutenantHollister JacksonStanley C. WilsonPreceded byFranklin S. BillingsSucceeded byStanley C. WilsonVermont Commissioner of Public WelfareIn office1923–1926Preceded ...
Phoebe HearstPhoebe HearstBiographieNaissance 3 décembre 1842Saint ClairDécès 13 avril 1919 (à 76 ans)PleasantonSépulture Cypress Lawn Memorial Park (en)Nom de naissance Phoebe Elizabeth AppersonNationalité américaineActivités Philanthrope, militante pour les droits des femmes, socialite, suffragisteConjoint George Hearst (de 1862 à 1891)Enfant William Randolph HearstAutres informationsMembre de National Woman’s Partymodifier - modifier le code - modifier Wikidata Phoebe Apper...