Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) (beberapa orang Surabaya terkadang menyebutnya dengan istilah Poltek Elektro) adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya secara resmi berdiri sejak tahun 1988. Sebagai sebuah perguruan tinggi politeknik, PENS menyelenggarakan pendidikan vokasi/terapan yang lebih banyak berorientasi pada praktik ketimbang teori. PENS adalah satu-satunya politeknik yang mengkhususkan diri pada bidang teknik elektro.[4]
Politeknik ini terkenal karena keunggulannya di bidang robotika terbukti dengan prestasinya dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) yang berhasil memenangkannya berturut-turut hingga 12 kali.[5] Selain itu, PENS juga merupakan penyelanggara S2 terapan pertama di Indonesia.[6][7] Selain di bidang robotika, PENS juga unggul di bidang Teknologi Informasi terbukti dengan diraihnya penghargaan TeSCA untuk kategori Politeknik yang diselenggarakan oleh Telkom.[8][9]
Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan pada tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik pada tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang.[1]
Pada tanggal 15 Maret 1988, Pemerintah Jepang, melalui JICA secara resmi memberikan gedung kampus kepada pemerintah Indonesia lengkap dengan berbagai peralatan pendidikan. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 1988 Politeknik ini diresmikan dengan nama "Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET)" dan sejak saat itulah tahun ajaran dimulai. Kerjasama dengan JICA pun berlanjut dengan banyaknya pengajar politeknik yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi teknologi di Jepang dan sebaliknya, pengiriman beberapa ahli dari Jepang ke politeknik ini.
Pada bulan Juni 1991, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menata ulang keberadaan seluruh Politeknik, Institut dan sebagian Universitas di Indonesia. Pada saat itu politeknik ini pun berubah nama menjadi "Politeknik Elektronika Surabaya (PES)" yang merupakan bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Pada tahun 1996, nama politeknik ini kembali diubah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi "Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)". Nama itulah yang kemudian tetap bertahan hingga kini.
Setelah 24 tahun menjadi bagian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, akhirnya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mandiri. Kemandirian itu dimulai sejak nama PENS tak lagi masuk dalam statuta ITS. Masa transisi dilakukan pada tahun 2012 dengan berbagai perubahan. Termasuk status mahasiswa dan pembuatan statuta baru untuk PENS. Mahasiswa yang dulu diterima oleh Direktur ITS ketika penerimaan mahasiswa baru maka tetap menjadi mahasiswa PENS-ITS dengan ijazah yang dikeluarkan oleh ITS. Sedangkan mahasiswa angkatan 2012 keata sudah tidak lagi sebagai mahasiswa ITS melainkan menjadi mahasiswa PENS.
Salah satu yang mendasari pemisahan tersebut adalah PENS dan ITS merupakan dua institusi berbeda. Tidak wajar apabila ada perguruan tinggi negeri di dalam perguruan tinggi negeri.
Masing-masing punya struktur yang lengkap untuk bisa dikatakan sebagai sebuah lembaga. Kalau PENS masih menjadi bagian dari ITS, ada anggapan bahwa ada institusi di dalam institusi. Sebab, selama ini direktur PENS juga diangkat rektor ITS. Selain itu, kalau masih bergabung, politeknik tersebut akan sulit berkembang. Ndak bisa jadi BLU (badan layanan umum). — Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA selaku rektor ITS, kruwel.com.[3]
Masing-masing punya struktur yang lengkap untuk bisa dikatakan sebagai sebuah lembaga. Kalau PENS masih menjadi bagian dari ITS, ada anggapan bahwa ada institusi di dalam institusi. Sebab, selama ini direktur PENS juga diangkat rektor ITS. Selain itu, kalau masih bergabung, politeknik tersebut akan sulit berkembang. Ndak bisa jadi BLU (badan layanan umum).
Sebelum perpisahan tersebut, dalam beberapa kegiatan, PENS dan ITS sudah kerap dibedakan. Misalnya pada ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011, masing-masing sudah punya tim sendiri-sendiri yang saling bersaing bahkan sering kali bertemu bersama-sama di final.[10]
Meski menyisakan berbagai pekerjaan rumah, perpisahan ini sesungguhnya memberikan sejumlah hal positif untuk kepentingan pendidikan secara umum di Indonesia. Politeknik yang berdiri secara mandiri nantinya akan diperbolehkan menggelar pendidikan pasca sarjana baik program Master(S2) maupun Doktor(S3).[11]
Logo Pens berbentuk susunan bulatan yang berjumlah sembilan buah, masing-masing terdiri dari tujuh buah berwarna biru dan dua buah bewarna kuning. Susunan bulatan ini membentuk setengah bola dunia. Jumlah tujuh dipilih karena dipercaya masyarakat sebagai angka yang mampu melihat visi ke depan. Sedangkan jumlah dua merupakan simbol dosen dan civitas akademika PENS yang saling bersinergi untuk mendukung prestasi mahasiwa.
Bentuk bulat diambil dari visual pada putik bunga teratai. Bunga ini biasanya tumbuh subur di kolam-kolam. Meski demikian, di tempat kumuh pun, bunga ini juga mampu hidup dan memancarkan keindahan yang begitu menawan. Bunganya bersih, indah dan terlihat mencolok di lingkungan yang kotor seolah memberi kesan bahwa orang tak perlu larut atau menjadi ikut kotor dalam lingkungannya. Artinya, kesejatian keindahan atau kualitas seseorang justru akan teruji saat dia harus terus memancarkan keindahan di tempat yang begitu sulit.
Sementara putik diambil karena merupakan intisari dari bunga. Intisari merupakan unsur paling pokok atau penting dari bunga. Hal ini melambangkan bahwa perguruan tinggi PENS memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan. Logo berbentuk setengah bola dunia memberika perlambangan bahwa PENS diharapkan mampu memberikan warna dan kontribusi, tidak saja level lokal dan nasional, tetapi juga level internasional.[12]
Jas almamater Politeknik Elektronika Negeri Surabaya bewarna abu-abu dengan logo PENS di dada sebelah kiri.
Menyambut sang mentari pagi Bangkit penuh semangat Kami berjanji setia, almamaterku cinta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Harapan nusa bangsa, cita nan mulia, jembatan masa depan kita, Indonesia jaya Janji kepada Tuhanku Curahkan jiwa raga Slalu ciptakan karya, untukmu Indonesia Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Maju almamaterku, mengukir prestasi, jembatan masa depan kita, Bangsaku jaya[13]
Tinggal ayah, tinggallah ibu Relakan kami pergi berjuang Dibawa kibaran sang merah putih majulah, ayo kita maju(serbu…) Tidak kembali pulang(pasti pulang) Walau tidaklah menang(pasti menang) Walau mayat terhampar dimedan perang Untuk bangsa kami kan berjuang(berjuang) Reff: Maju,ayo maju (maju2x) Singkirkan dia (dia2x) Kikis habislah mereka Demi negara indonesia Wahai kawanku mahasiswa politeknik Dimana engkau berada Teruskan perjuangan para pahlawan Untuk bangsa kami kan berjuang(berjuang)
Jargon Politeknik Elektronika Negeri Surabaya adalah JOSS yang merupakan akronim dari Jujur, Orisinil, Semangat, Santun. Biasanya pimpinan jargon meneriakkan kata "POLITEKNIK" kemudian dijawab dengan kata "JOSS!" oleh pendengarnya. Jargon ini berfungsi sebagai pembangkit semangat.
Dimulai tahun 2012, PENS bekerjasama dengan PT. PJB[14] membuka program studi D1 dengan jurusan:
Selain itu untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi, PENS juga membina sekitar 42 Community College yang tersebar di berbagai kabupaten di Jawa Timur.[15] Community College tersebut biasanya berada di Sekolah Menengah Kejuruan yang ditunjuk. Program studi yang dibuka antara lain:
Pada tahun 2013, sebanyak 4 Community College binaan PENS ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Komunitas Negeri. Dengan adanya peningkatan status tersebut, program studi yang dibuka dapat mencapai jenjang D2. Mahasiswa yang terdaftar di Akademi Komunitas tersebut memiliki status mahasiswa PDD(Pendidikan di Luar Daerah) PENS. 4 Akademi Komunitas tersebut adalah:
- D2 Teknik Informatika - D2 Multimedia
- D2 Teknik Informatika - D2 Teknik Mekatronika
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya membuka jurusan program Diploma 3 dan Diploma 4. Setiap jurusan berada di bawah naungan departemen atau setingkat fakultas di perguruan tinggi pada umumnya, Terdapat pula program D4 Lanjut Jenjang yang menerima lulusan D3 jurusan sejenis dari Perguruan Tinggi Negeri dan Politeknik Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi minimal B.[20]
[22] Ke depannya PENS akan membuka berbagai jurusan reguler baru diantaranya:
Selain program studi diatas PENS juga membuka program lanjut jenjang reguler maupun yang bekerja sama dengan pihak lain baik dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya:
Program Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang dikembangkan di PENS menganut sistem hybrid yaitu proses pembelajaran tatap muka kelas teori dan praktikum dilaksanakan setiap bulan satu kali (empat kali selama satu semester) di Kampus pada hari Jum'at malam sampai hari Minggu. Pada waktu di luar waktu tatap muka, maka mahasiswa belajar secara mandiri melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimana beberapa fasilitas telah disediakan mulai dari video conference, voip, dosenjaga Diarsipkan 2015-05-08 di Wayback Machine., video on demand dan juga pustaka maya.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sebagai politeknik yang memiliki visi "Emerging Technology" membuka program S2/Pascasarjana Terapan pertama di Indonesia. Sebagai awalan Progam Studi yang dibuka adalah Teknik Elektro dan Teknik Informatika dan Komputer [7]
Sejak didirikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah berganti kepemimpinan sebanyak 5 kali yaitu:
Lokasi kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya terletak di Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo Surabaya. Letak kampus PENS berdampingan dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang juga masih satu kompleks dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Letak kampus yang berada di sekitar kampus ITS tentu saja menimbulkan anggapan bahwasannya PENS masih bagian dari ITS.
Kampus PENS terdiri dari 3 gedung utama yaitu Gedung D4, Gedung D3 dan Gedung TC(Training Centre) . Walaupun bernama demikian, Gedung D4 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 4 begitupula dengan gedung D3 tidak serta merta hanya digunakan oleh mahasiswa program Diploma 3. Semuanya digunakan secara bersama-sama oleh semua jurusan. Secara kasatmata, bentuk gedung PENS berbeda dengan gedung-gedung di sekitaran kompleks ITS lainnya. Gedung ini merupakan hibah dari JICA dan didesain untuk tahan gempa.
Mulai tahun 2012, sedang dilakukan pembangunan gedung baru atau menara yang nantinya akan memiliki 12 lantai, terinci sebagai 11 lantai utama dan 1 latap. Gedung baru tersebut akan digunakan sebagai gedung Pascasarjana PENS.[24] Bangunan 12 lantai itu pada tahap strukturnya saja sudah menelan dana dari APBN 2012 senilai Rp30 miliar. Tahun 2013 diharapkan gedung ini selesai dan mampu menampung 720 mahasiswa pasca sarjana setiap tahunnya.[25] Pada Rabu, 25 Desember 2013, Mendikbud RI, Muhammad Nuh melakukan topping off Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini sebagai penanda bahwa pembangunan telah mencapai lantai yang paling atas.[26]
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya merupakan perguruan tinggi politeknik yang meniru gaya pembelajaran Jepang dengan jumlah SKS dan praktikum yang tinggi di setiap semesternya. Untuk semester awal saja misalnya, mahasiswa dibebani mata kuliah sebanyak 18 hingga 20 SKS dengan jumlah tatap muka rata-rata 30 jam tiap minggunya. Mata kuliah yang relatif banyak tersebut terjadi karena di politeknik banyak kegiatan praktikum yang diharapkan membuat mahasiswa mampu menerapkan teori yang telah didapatkannya secara langsung.
Di PENS berlaku kehidupan 24 jam dimana kampus tidak pernah tutup walaupun sudah larut malam bahkan hari sabtu dan minggu. Untuk kelas reguler, normalnya kegiatan belajar mengajar paling awal dimulai pukul 08.00 dan paling akhir pukul 16.30. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan belajar mengajar dimulai lebih awal dan berakhir lebih akhir. Pada malam hari berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk program lanjut jenjang(LJ) D3 ke D4. Pada malam hari pula beberapa kegiatan mahasiswa biasanya dilakukan. Pada hari Sabtu dan Minggu, berlangsung kegiatan belajar mengajar untuk mahasiswa PJJ(Pendidikan Jarak Jauh)
Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) di PENS merupakan pelaksana eksekutif tertinggi dari keluarga mahasiswa.
Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) berperan sebagai lembaga legislatif dalam keluarga mahasiswa.
Dewan Konstitusi Mahasiswa
Dewan Konstitusi Mahasiswa (DKM) berperan sebagai lembaga yudikatif dalam keluarga mahasiswa.
Di PENS, terdapat 8 himpunan mahasiswa atau yang biasa disebut dengan hima. Setiap himpunan memiliki warna khas masing-masing. Berikut kedelapan himpunan tersebut:
Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) yang ada di PENS diantaranya:
Komunitas di PENS merupakan sekelompok mahasiswa yang memiliki minat yang sama pada bidang tertentu. Beberapa komunitas yang ada di PENS diantaranya:
Merupakan tim jurnalis kampus yang mengelola segala macam pemberitaan di PENS langsung di bawah naungan Humas dan UPT Sistem Informasi dan Jaringan Komputer PENS. Tim ini sendiri terdiri dari Editor, Reporter, Fotografer, Graphic Designer, Videografer dan juga Webmaster. Media yang dikelola oleh tim ini antara lain:
Artikel bertopik perguruan tinggi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Italian supermini hatchback Motor vehicle Alfa Romeo MiToOverviewManufacturerAlfa RomeoProduction2008–2018AssemblyItaly: Turin[1][2] (Stabilimento Mirafiori)DesignerJuan Manuel Diaz at Centro Stile Alfa Romeo[3]Body and chassisClassSupermini (B)Body style3-door hatchbackLayoutFront-engine, front-wheel-drivePlatformGM Fiat Small platform[4]RelatedFiat Grande PuntoOpel Corsa DPowertrainEngine0.9 L TwinAir I2 (t/c petrol)1.4 L MPI multiair I4 (petrol)1.4 L FIR…
Quebecers of Irish descentSaint Patrick's Day Parade in Montreal.Total population446,215[1] (2016)Regions with significant populations(Throughout Quebec with significant populations in Montreal and the Eastern Townships) Montreal92,145LanguagesQuebec English, Quebec French, Irish (historic)ReligionRoman Catholicism, Protestantism, IrreligiousRelated ethnic groupsIrish, Irish Canadians, English-speaking Quebecer Irish Quebecers (French: Irlando-Québécois, Irish: Éireannaigh as Qu
Handball team AustriaInformationAssociationAustrian Handball FederationCoachAleš PajovičAssistant coachErwin GierlingerCaptainGerald ZeinerMost capsEwald Humenberger (246)Most goalsAndreas Dittert (1089)Colours 1st 2nd ResultsSummer OlympicsAppearances1 (First in 1936)Best result 2nd (1936)World ChampionshipAppearances7 (First in 1938)Best result 2nd (1938)European ChampionshipAppearances5 (First in 2010)Best result8th (2020) Last updated on Unknown. Austria national handball team 2010-01-09 A…
بوانو معلومات جغرافية الموقع أندونيسيا، جنوب شرق آسيا الإحداثيات 2°59′02″S 127°55′01″E / 2.983889°S 127.916942°E / -2.983889; 127.916942[1] [2] [3] الأرخبيل جزر الملوك المسطح المائي بحر سيرام المساحة كم² أعلى ارتفاع (م) 624 م الحكومة البلد أندونيسيا التركيبة السكانية
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يونيو 2019) سرايا العقبة المقر الرئيسي العقبة الصناعة تطوير عقاري موقع ويب الموقع الرسمي تعديل مصدري - تعديل شركة سرايا العقبة هي شركة مساهمة أردنية خاصة، و
سانت فينسنت والغرينادين تنقسم إلى 6 أبرشيات. خمسة من الأبريشيات تقع في جزيرة سانت فينسنت و واحدة في الغرينادين وهي ثلثي جزر الغرينادين.[1] القائمة أبرشيات سانت فينسيت والغرينادين الأبرشية المساحة (كم²) تعداد السكان (2000) العاصمة أبرشية شارلوت Charlotte Parish 149 38,000 جورجتاون Georgetown…
2012 studio album by To Speak of WolvesFind Your Worth, Come HomeStudio album by To Speak of WolvesReleasedMay 22, 2012RecordedGlow In The Dark Studios in Atlanta, GA Summer 2011 - Early 2012GenreMetalcore, post-hardcoreLength41:54LabelSolid StateProducerMatt McClellanTo Speak of Wolves chronology Myself Is Less Than Letting Go(2010) Find Your Worth, Come Home(2012) Singles from Find Your Worth, Come Home Je Suis FiniReleased: May 14, 2012 Find Your Worth, Come Home[1] is the sec…
No debe confundirse con Registrador de datos, para otros instrumentos y sensores. Una registrador de vuelo típico, comúnmente conocido como caja negra. A pesar del apodo tiene un color llamativo para facilitar su hallazgo en caso de accidente. Imagen posterior a la colisión del Vuelo 1907 de Gol, con personal de la Fuerza Aérea de Brasil recuperando el grabador de datos de vuelo, conocida como caja negra. Las dos vistas laterales de una grabadora de voz de cabina, un tipo de grabadora de vue…
Radio station in Waterloo, Iowa KXELWaterloo, IowaBroadcast areaWaterloo/Cedar RapidsFrequency1540 kHzBrandingKXEL News/Talk 1540ProgrammingFormatNews/talkAffiliationsFox News RadioCompass Media NetworksGenesis Communications NetworkPremiere NetworksUSA Radio NetworkWestwood OneUNI Panther Sports NetworkOwnershipOwnerNRG Media(NRG License Sub, LLC)Sister stationsKFMW, KOKZ, KPTYHistoryFirst air dateJuly 14, 1942Call sign meaningExcelTechnical informationFacility ID35950ClassAPower50,000 wattsTra…
Rammstein discographyRammstein performing at The O2 Arena in London, United Kingdom in 2012Studio albums8Live albums3Compilation albums2Video albums6Music videos34Singles33 The discography of Rammstein, a German metal band, consists of eight studio albums, three live albums, and six video albums. Rammstein has also released 33 singles, 30 of which are accompanied by music videos. The band was formed in the mid-1990s by six musicians from East Berlin and Schwerin: singer Till Lindemann, guitarist…
Quinta da RevoltaApresentaçãoTipo quintasolarpatrimónio culturalEstilo arquitetura barrocaEstatuto patrimonial Monumento de Interesse Público (d)LocalizaçãoLocalização Campanhã PortugalCoordenadas 41° 08′ 49″ N, 8° 34′ 41″ Oeditar - editar código-fonte - editar Wikidata Portal brasonado. Capela. A Quinta da Revolta ou Horto do Freixo é uma quinta localizada em Campanhã, na cidade do Porto, em Portugal. Sobranceira ao rio Tinto que corre através das suas terras, n…
List of films Bong Joon Ho directed South Korea's first film to win the award, Parasite (2019). This is a list of submissions to the 92nd Academy Awards for the Best International Feature Film.[1] The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) has invited the film industries of various countries to submit their best film for the Academy Award for Best International Feature Film every year since the award was created in 1956.[2] The award is presented annually by the Acad…
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Lampu pintar LED Wi-Fi (Smart Light LED Wi-Fi) adalah sebuah teknologi nirkabel yang dikembangkan untuk dapat mengirimkan data melalui perantara cahaya. Nantinya cahaya dari sinar lampu yang dipancarkan dari LED akan menggantikan teknologi sinyal radio ya…
Political party in Spain Spanish Alternative Alternativa EspañolaGeneral SecretaryRafaél López-Diéguez GamonedaFounded21 April 2003HeadquartersC/ Bravo Murillo, nº 50, 1º B, 28003, MadridIdeologyConservatism[1] National conservatism Social conservatismCentralismNational CatholicismNeo-fascism[2]Neo-Francoism[3]EuroscepticismSpanish nationalismPolitical positionFar-right[4][5][6][7]ReligionCatholicismNational affiliationADÑ…
此條目需要补充更多来源。 (2021年8月30日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:夏爾·戴高樂 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 此條目以編年體裁記載人物事蹟。維基百科不建議使用年表形式記述人物,請…
2006 motorcycle gang killing in Canada Shedden massacreLocationElgin County, Ontario, CanadaDate8 April 2006TargetBandidos No Surrender Crew Canada (NSCC)Attack typeGang massacreWeaponsHandguns, shotguns, riflesDeaths8PerpetratorsBandidos Winnipeg chapterConvicted6 of first-degree murder The Shedden massacre involved the gang-related killing of eight men, whose bodies were found in a field five kilometres north[1] of Shedden, a small village in the Canadian province of Ontario, on April …
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Juni 2012. PolynesiaPenemuanDitemukan olehJ. C. PelleSitus penemuanPunaauiaTanggal penemuan23 Maret 2000PenamaanPenamaan MPC81203Asal namaPolinesia PrancisPenamaan alternatif2000 FQ10Ciri-ciri orbitEpos 14 Mei 2008Aphelion3.1098740Perihelion2.130108…
1831 novel by Walter Scott Castle Dangerous AuthorSir Walter ScottCountryScotlandLanguageEnglish, Lowland ScotsSeriesTales of My Landlord (4th series); Waverley NovelsGenreHistorical novelPublisherRobert Cadell (Edinburgh); Whittaker and Co. (London)Publication date1832 (1 December 1831)Media typePrintPages190 (Edinburgh Edition, 2006)Preceded byCount Robert of Paris Castle Dangerous (1831) was the last of Walter Scott's Waverley novels. It is part of Tales of My Landlord, 4th se…
Religious stone artefact For other uses, see Omphalos (disambiguation). An omphalos is a religious stone artefact. In Ancient Greek, the word ὀμφᾰλός (omphalós) means navel. Among the Ancient Greeks, it was a widespread belief that Delphi was the center of the world. According to the myths regarding the founding of the Delphic Oracle, Zeus, in his attempt to locate the center of the Earth, launched two eagles from the two ends of the world, and the eagles, starting simultaneously and f…
1919 film directed by Irvin Willat The Grim GameTheatrical release posterDirected byIrvin WillatScreenplay byWalter WoodsStory by Arthur B. Reeve John Grey Produced byJesse L. LaskyStarring Harry Houdini Ann Forrest Augustus Phillips Tully Marshall Arthur Hoyt CinematographyFrank M. BlountProductioncompanyFamous Players–LaskyDistributed byParamount PicturesRelease date August 25, 1919 (1919-08-25) Running time71 minutesCountryUnited StatesLanguageSilent (English intertitles)Budg…
Lokasi Pengunjung: 18.222.164.141