Universitas Riau (biasa disingkat Unri) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Pekanbaru, Riau, Indonesia. Unri terdiri atas sepuluh fakultas dengan kampus di daerah Binawidya dan Gobah, Pekanbaru. Pada saat ini, Unri dipimpin oleh Sri Indarti selaku rektor.
Sejarah
Gedung Fakultas Kedokteran UNRI
Jembatan kabel dihalaman Universitas Riau
Bermula dari keinginan masyarakat dan pemerintah daerah Riau untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri. Keinginan ini diwujudkan dengan membentuk Panitia Persiapan Perguruan Tinggi Riau (P3TR) di Tanjungpinang. Namun setelah ibu kota Provinsi Riau pindah ke Pekanbaru, maka Panitia ini dipindahkan ke kota ini. Di antara pelopor pendirian itu ialah Kolonel Kaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurrahman, Soesman Hs. dan Drs. Sutan Balia.
Dari usaha keras kepanitian itu dibentuklah Yayasan Universitas Riau, maka lahirlah perguruan tinggi ini yang kelak diberi nama Universitas Riau pada tanggal 25 September 1962, selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.123 tanggal 20 September 1963 yang berlaku sejak 1 Oktober 1962. Pada saat itu unversitas ini mempunyai dua fakultas, yaitu: Fakultas Ketataniagaan dan Ketatanegaraan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada 1963 Satu tahun berikutnya dibuka pula Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Kemudian pada tahun 1964 didirikan: Fakultas Perikanan, sehingga lengkaplah UR sebagai sebuah universitas dengan dua fakultas eksakta dan tiga non-eksakta.
Pada tahun yang sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memisahkan diri dan menjadi IKIP Jakarta Cabang Pekanbaru. Namun empat tahun kemudian (1968) kembali bergabung dengan Universitas Riau dan dilebur menjadi dua fakultas, masing-masing Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan, sehingga saat itu Universitas Riau memiliki enam fakultas.
Tahun 1981 dibuka pula Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) dengan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Teknik Sipil, yang merupakan cikal bakal Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Dua tahun berikutnya Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan disatukan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tahun 1991 FNGT ditutup dan dibuka Fakultas Pertanian dan akhimya pada tahun 1994 berdirilah fakultas yang ketujuh, yaitu Fakultas Teknik.
Lembaran sejarah perguruan tinggi ini mengalami perubahan-perubahan, baik struktur dan bentuk maupun personalnya. Sejak berdiri (1962) hingga 1978, UR memakai sistem presidium. Tercatat tokoh-tokoh yang pernah duduk sebagai ketua presidium: Brigjen. H. Kaharuddin Nasution (1962-1967). Brigjen. H. Arifin Achmad (1967-1978). Sejak 1978 hingga 1980 UR dapat dikatakan sebagai masa peralihan dari sistem presidium kepada sistem rektor. Syahdan, ditunjuklah Drs. H.M.Farid Kasmy sebagai pejabat sementara Rektor UR; baru tahun 1980 UR mempunyai rektor definitif.[1]
Organisasi
Pimpinan
Berikut adalah jajaran rektorat Universitas Riau (Unri) periode 2023-2027:
- Rektor: Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si[2]
- Wakil Rektor I Bidang Akademik: Dr. Mexsasai Indra, SH., MH
- Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan: Dr. Agus Sutikno, S.P., M.Si
- Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Dr. Hermandra, S.Pd., MA
- Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi: Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil[3]
Daftar rektor
- Kaharuddin Nasution (1962-1967)
- Arifin Achmad (1967-1978)[1]
- Drs. H. Muhammad Farid Kasmy (pjs., 1978-1980)
- Prof. Dr. Muchtar Lutfi (1980-1989)
- Prof. Drs. M. Bosman Saleh, M.B.A. (1989-1993)
- Dr. Mohammad Diah, M.Ed. (1993-1997)
- Prof. Dr. Muchtar Ahmad, (1997-2006)
- Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, M.S. (2006-2014)
- Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc. (2014-2022)
- Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si. (2022-sekarang)[1]
Lambang
Rupa Bentuk Lancang Kuning dalam lingkungan segi lima, dengan inti pengertian sebagai berikut:
- Segi Lima artinya Pancasila
- Warna dasar hijau lumut artinya potensi untuk tumbuh dan berkembang
- Daun-daun pohon hayat artinya tumbuh untuk hidup abadi
- Warna kuning emas artinya penuh kemuliaan dan keagungan
- Jumlah daun kecil pohon hayat satu, artinya tanggal satu
- Jumlah daun besar hayat sepuluh helai, artinya bulan Oktober
- Jumlah daun besar Teratai enam lembar artinya enam puluhan dan jumlah daun kecil teratai dua lembar artinya angka satuan dua yang melambangkan tahun 1962
- Perahu warna kuning artinya bahtera perjuangan yang luhur
- Tiang layar kuning artinya pendirian yang kokoh dan kuat
- Daun-daun teratai (padma) warna putih bersih artinya kehalusan dan perikemanusiaan
- Laut samudera dan gelombang artinya menggambarkan 10 fakultas yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.[4]
Kampus
Unri memiliki 2 kampus utama yang bertempat di Kampus Bina Widya Jalan HR. Soebrantas KM 12,5 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru dan satulagi bertempat di Jalan Pattimura, yang memiliki 3 fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Hukum serta Gedung Pasca Sarjana S3 & S2 Ilmu Lingkungan, PWK, S2 & S3 FEB UNRI.
Fasilitas
Masjid Arfa'unnas
Terletak di persimpangan Jalan Bina Widya dan Jalan Bina Krida terletak Mesjid yang bernama Arfa'unnas sebagai tempat sarana para mahasiswa, dosen,dan masyarakat umum untuk melaksanakan sholat secara berjamaah yang dibuka selama 24 jam. Selain tempat ibadah, Masjid ini juga sering digunakan buat kegiatan UKM Keagamaan mulai dari Lembaga Dakwah tingkat Jurusan, Fakultas, hingga tingkat Universitas seperti peringatan hari besar islam, kajian muslim/ah, dls.
Perpustakaan
Sarana dan fasilitas para mahasiswa dan dosen UNRI yang ingin membaca hingga meminjam sebuah buku serta tempat diskusi serta dilengkapi dengan taman digital dan setiap ruangannya dilengkapi AC yang dingin agar menjadi nyaman serta dilengkapi dengan fasilitas WIFI untuk menunjang kegiatan akademik para mahasiswa.
Akademik
Fakultas dan program studi
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|