Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sa'ad bin Ubadah

Infobox orangSa'ad bin Ubadah

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) سعد بن عبادة Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran<abbr title="Presumably (en) Terjemahkan">p. 580 dekade Edit nilai pada Wikidata
Madinah Edit nilai pada Wikidata
Kematian636 Edit nilai pada Wikidata (46/56 tahun)
Al-Shaykh Saad Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, color guard (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Badar, Pertempuran Uhud, Pertempuran Khandaq, Pertempuran Hunain dan Pembebasan Mekkah Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AnakQais bin Sa'ad, Q108355850 Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
IbuAmra bint Masud (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata


Sa'ad bin 'Ubadah bin Dulaim (bahasa Arab: سعد بن عبادة بن دليم) adalah seorang Sahabat Nabi dan tokoh pemimpin Bani Khazraj dari Madinah.[1] Ia adalah salah satu dari kaum Anshar yang melakukan bai'at 'Aqabah kepada Nabi Islam Muhammad, serta seterusnya selalu mendukung perjuangannya.[1]

Sa'ad bin 'Ubadah adalah salah seorang pemimpin dari Bani Sa'idah, salah satu suku dari kabilah Bani Khazraj. Nasab lengkapnya adalah Sa'ad bin 'Ubadah bin Dulaim bin Haritsah bin Abu Hazimah bin Tsa'labah bin Tharif bin Al-Khazraj bin Sa'idah (moyang Bani Sa'idah) bin Ka'ab bin Al-Khazraj (moyang kabilah Bani Khazraj).[2] Ayahnya yaitu 'Ubadah bin Dulaim, dan kakeknya Dulaim bin Haritsah, terkenal karena kedermawanannya; demikian pula Sa'ad sendiri serta anaknya Qais bin Sa'ad.[3][4] Pada masa jahiliah, Sa'ad menjalin perjanjian dagang dengan Jubair bin Muth'im dari Bani Naufal, dan Harits bin Harb bin Umayyah dari Bani Abdu Syams.[3][4]

Sa'ad termasuk dalam kelompok 75 orang Yastrib yang berbaiat kepada Muhammad pada Baiat Aqabah II tahun 622 M.[5] Ia sempat ditawan kaum Quraisy, memukulinya namun rekan dagangnya Jubair bin Muth'im dan Harits bin Harb kemudian membebaskannya.[5]

Setibanya Muhammad di Madinah, Sa'ad selalu mendukung perjuangannya dan menjadi orang kepercayaan Muhammad, bahkan pernah beberapa kali diangkat sebagai pemimpin kaum Muslim saat Muhammad sedang ke luar kota.[6] Ketika menjelang Pertempuran Uhud, Sa'd bin Mu'adz dan Sa'd bin Ubadah berjalan di hadapan Nabi sambil mengenakan baju besi.[7]

Ketika Pertempuran Khandaq, terdengar berita rencana serangan Bani Quraizah dari belakang, untuk itu Muhammad meminta keterangan langsung dari Bani Quraizhah, agar dapat segera diambil tindakan secara militer. Nabi mengutus Sa'd bin Mu' adz, Sa' d bin Ubadah, Abdullah bin Rawahah, dan Khawwat bin Jubair. Nabi berkata kepada para utusan ini, agar menjawab dengan isyarat jika benar Bani Quraizah berkhianat, agar tidak membuat panik pasukan muslimin.[7]

Demikian pula dalam peperangan lain, Sa'ad juga kerap dipercaya sebagai salah seorang pemegang panji-panji kaum Muslim mewakili kaum Anshar, termasuk saat peristiwa Pembebasan Makkah.[8][9]

Dalam Pertempuran Wadil Qura setelah Khaibar, Nabi menyiapkan para sahabat untuk berperang dan membariskan mereka. Satu bendera diserahkan kepada Sa'ad bin Ubadah, satu bendera lagi diserahkan kepada Al-Hubab binAl-Mundzir dan satu bendera lagi diserahkankepada kepada Abbad bin Bisyr.[7]

Selepas Pertempuran Hunain, saat pembagian rampasan perang di Ji'ronah, Sa'ad mewakili kaum Anshar menyampaikan kerisauan mereka karena tidak mendapatkan bagian, Nabi lalu mengumpulkan kaum Anshar lalu menenangkan bahwa mereka mendapatkan Muhammad sebagai bagian untuk mereka sehingga mereka menangis.[7]

Saqifah Bani Sa'idah

Dalam pertemuan di Saqifah Bani Sa'idah setelah meninggalnya Muhammad, Sa'ad sempat diajukan sebagai salah satu kandidat khalifah mewakili kaum Anshar, meskipun pada akhirnya Abu Bakar yang kemudian terpilih.[10] Disebutkan oleh Ibnu Hazm dalam Asma al-Shahâbah wa Mâ Likulli Wâhidim Minhum min al-‘Adad, bahwa Sa'ad bin 'Ubadah telah meriwayatkan 21 hadits.[11]

Meninggal dunia

Sa'ad bin 'Ubadah diperkirakan meninggal dunia pada 15 H/636 M, di Syam.[12] Putranya, Qais bin Sa'ad menjadi pendukung Ali dan mendapatkan posisi sebagai Gubernur Mesir.[13]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Khalid, Khalid Muhammad (2016). Yang Merangkak Ke Surga, Sirah 60 Sahabat Rasulullah ﷺ. Shahih. hlm. 444. ISBN 979-575-328-2, 9789795753285. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-13. Diakses tanggal 2017-04-13.
  2. ^ Ibn Hišām, ʿAbd al-Malik; Ibn Isḥāq, Muḥammad; Guillaume, Alfred (1955). Sīrat Rasūl Allāh. Diterjemahkan oleh Alfed Guillaume. Oxford University Press. hlm. 204. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 2017-04-18.
  3. ^ a b Khalid, Khalid Muhammad (2014). 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah Saw. Mizan Mizania. hlm. 616. ISBN 602-9255-90-8, 9786029255904. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 2017-04-18.
  4. ^ a b Hidayatullah, Irfan (2007). Perempuan Bersayap Surga: Kumpulan Kisah Menakjubkan. DAR! Mizan. hlm. 103. ISBN 979-752-711-5, 9789797527112. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 2017-04-18.
  5. ^ a b Uchrowi, Zaim (2011). Muhammad Sang Teladan. PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 34. ISBN 979-690-127-7. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26.
  6. ^ Muhalawi, Hanafi (2005). Tempat-Tempat Bersejarah Dalam Kehidupan Rasulullah. Gema Insani. hlm. 237. ISBN 979-560-058-3, 9789795600589. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26.
  7. ^ a b c d Al-Mubarakfuri, Shafiyyurrahman (2012). Sirah Nabawiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-602-98968-3-1
  8. ^ Suruc, Salih (2015). Best Stories of Abu Bakar As-Shiddiq. Diterjemahkan oleh Abul Aziz & Andi Setiawan. Puspa Swara. hlm. 280-281. ISBN 979-1479-95-X, 9789791479950. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-27. Diakses tanggal 2017-04-26.
  9. ^ Ayyasy, Muhammad Abu (2009). Strategi Perang Rasulullah. Agromedia Pustaka. hlm. 147. ISBN 979-017-067-X, 9789790170674. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26.
  10. ^ Arkan, Ahmed (2014). Lelaki Penghuni Surga. Puspa Swara. hlm. 33-36. ISBN 979-1479-86-0, 9789791479868. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-26. Diakses tanggal 2017-04-26.
  11. ^ "The narrators amongst the companions". Copyright © 2017 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved. Www.ummah.com. 13-05-2012. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-13. Diakses tanggal 28-04-2017. ; ; Pemeliharaan CS1: Lain-lain (link)
  12. ^ Azami, Prof. Dr. Muhammad Mustafa (2008). 65 Sekretaris Nabi. Diterjemahkan oleh Mahfuzh Hidayat Lukman. Gema Insani. hlm. 111. ISBN 978-979-077-080-5. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-27. Diakses tanggal 2017-04-26.
  13. ^ Katsir, Ibnu (2012). Terjemah Al Bidayah wa an-Nihayah. Jakarta: Pustaka Azzam. ISBN 978-602-236-044-5


Kembali kehalaman sebelumnya