Amr bin TsabitAmru bin Tsabit (Arab: عمرو بن ثابت) digelari Al-Ushairim adalah sahabat Nabi Muhammad, ia gugur tahun 3 H pada saat Perang Uhud dan termasuk yang dijanjikan masuk surga selain Sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.[1] BiografiNama lengkapnya Amru bin Tsabit bin waqisy/ Aqisy al-Anshary, ibunya Bint Al-Yaman, saudari dari Hudzaifah bin al-Yaman. Dikisahkan oleh sahabat Abu Hurairah bahwa sebelum menjadi seorang muslim, dia seorang pelaku riba dan harus meninggalkan riba kalau nanti menjadi muslim, karena itu belum menjadi seorang muslim. Sehingga Allah membukakan hatinya untuk menjadi seorang muslim. Saat tiba kaumnya ikut berjihad di jalan Allah SWT hatinya tertarik untuk ikut jihad bersama Muhammad ia pun memeluk Islam dan ikut perang Uhud serta terluka. Saat ditanyai apakah ia berperang karena kaumnya atau karena Islam. Ia menjawab: Aku muslim, aku beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan aku berperang karena Islam dan terluka seperti yang kalian lihat. Ia pun syahid di jalan Alloh. Ketika hal tersebut disampaikan kepada Muhammad sabdanya: (إِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ).[2][3][4] Lihat pulaReferensi
|