Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sejarah Tentara Nasional Indonesia

Lukisan yang menggambarkan tentang sejarah TNI (pada saat itu ABRI) di Jakarta pada tahun 1985

Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibentuk melalui perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin kembali berkuasa menjajah Indonesia melalui kekerasan senjata. TNI pada awalnya merupakan organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan selanjutnya diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Pada masa mempertahankan kemerdekaan ini, banyak rakyat Indonesia membentuk laskar-laskar perjuangan sendiri atau badan perjuangan rakyat. Usaha pemerintah Indonesia untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, sambil bertempur dan berjuang untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi.

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.

Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.

Periode pembentukan (1945-1947)

Badan Keamanan Rakyat

Panglima Besar Jenderal Soedirman, Panglima Tentara Nasional Indonesia pertama.

Pada tanggal 22 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sidangnya memutuskan untuk membentuk tiga badan sebagai wadah untuk menyalurkan potensi perjuangan rakyat. Badan tersebut adalah Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).[1]

BKR merupakan bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang semula bernama Badan Pembantu Prajurit dan kemudian menjadi Badan Pembantu Pembelaan (BPP). BPP sudah ada dalam zaman Jepang dan bertugas memelihara kesejahteraan anggota-anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan Heiho.[1]

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Jepang membubarkan PETA dan Heiho. Tugas untuk menampung bekas anggota PETA dan Heiho ditangani oleh BPKKP.[2] Pembentukan BKR merupakan perubahan dari hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 yang telah memutuskan untuk membentuk Tentara Kebangsaan.

Pembentukan BKR diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945.[1] Dalam pidatonya Presiden Soekarno mengajak pemuda-pemuda bekas PETA, Heiho, Kaigun Heiho, dan pemuda-pemuda lainnya untuk sementara waktu bekerja dalam bentuk BKR dan bersiap-siap untuk dipanggil menjadi prajurit tentara kebangsaan jika telah datang saatnya.

Karena pada saat itu komunikasi masih sulit, tidak semua daerah di Indonesia mendengar Pidato Presiden Soekarno tersebut. Mayoritas daerah yang mendengar itu adalah Pulau Jawa. Sementara tidak semua Pulau Sumatra mendengar. Sumatra bagian timur dan Aceh tidak mendengarnya.

Walaupun tidak mendengar pemuda-pemuda di berbagai daerah Sumatra membentuk organisasi-organisasi yang kelak menjadi inti dari pembentukan tentara. Pemuda Aceh mendirikan Angkatan Pemuda Indonesia (API), di Palembang terbentuk BKR, tetapi dengan nama yang lain yaitu Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) atau Badan Penjaga Keamanan Rakyat (BPKR).[3]

Tentara Keamanan Rakyat

Menyerahnya Jepang kepada tentara sekutu menyebabkan kedatangan tentara Inggris ke Indonesia yang dimanfaatkan oleh tentara Belanda untuk kembali ke Indonesia. Situasi ini menjadi mulai tidak aman. Oleh karena itu pada tanggal 5 Oktober 1945, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan maklumat pembentukan tentara kebangsaan yang diberi nama Tentara Keamanan Rakyat.

Pemerintah memanggil bekas Mayor KNIL Oerip Soemohardjo ke Jakarta. Wakil Presiden Dr.(H.C.) Drs Mohammad Hatta mengangkatnya menjadi Kepala Staf Umum TKR dengan pangkat Letnan Jenderal dan diberi tugas untuk membentuk tentara.[4] Pada waktu itu Markas Tertinggi TKR berada di Yogyakarta.

Presiden Soekarno pada tanggal 6 Oktober 1945, mengangkat Suprijadi, seorang tokoh pemberontakan PETA di Blitar untuk menjadi Menteri Keamanan Rakyat dan Pemimpin Tertinggi TKR. Akan tetapi dia tidak pernah muncul sampai awal November 1945, sehingga TKR tidak mempunyai pimpinan tertinggi. Untuk mengatasi hal ini, maka pada tanggal 12 November 1945 diadakan Konferensi TKR di Yogyakarta dipimpin oleh Kepala Staf Umum TKR Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo. Hasil konferensi itu adalah terpilihnya Kolonel Soedirman sebagai Pimpinan Tertinggi TKR. Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 18 Desember 1945 mengangkat resmi Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR, dengan pangkat Jenderal.[5]

Menjadi Tentara Keselamatan Rakyat

Untuk memperluas fungsi ketentaraan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan rakyat Indonesia, maka pada tanggal 7 Januari 1946 pemerintah mengeluarkan Penetapan Pemerintah No.2/SD 1946 yang mengganti nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian nama Kementerian Keamanan Rakyat diubah namanya menjadi Kementerian Pertahanan.

Markas Tertinggi TKR mengeluarkan pengumuman bahwa mulai tanggal 8 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.[6]

Tentara Republik Indonesia

Untuk menyempurnakan organisasi tentara menurut standar militer internasional, maka pada tanggal 26 Januari 1946 pemerintah mengeluarkan maklumat tentang penggantian nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia. Maklumat ini dikeluarkan melalui Penetapan Pemerintah No.4/SD Tahun 1946.[7]

Untuk mewujudkan tentara yang sempurna, pemerintah membentuk suatu panita yang disebut dengan Panitia Besar Penyelenggaraan Organisasi Tentara. Beberapa panitia tersebut adalah Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo dan Komodor Suryadarma.[8]

Pada tanggal 17 Mei 1946 panitia mengumumkan hasil kerjanya, berupa rancangan dan bentuk Kementerian Pertahanan dan Ketentaraan, kekuatan dan organisasi, peralihan dari TKR ke TRI dan kedudukan laskar-laskar dan barisan-barisan serta badan perjuangan rakyat.

Presiden Soekarno pada tanggal 25 Mei 1946 akhirnya melantik para pejabat Markas Besar Umum dan Kementerian Pertahanan. Pada upacara pelantikan tersebut Panglima Besar Jenderal Soedirman mengucapkan sumpah anggota pimpinan tentara mewakili semua yang dilantik.

Tentara Nasional Indonesia

Usaha untuk menyempurnakan tentara terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada waktu itu. Banyaknya laskar-laskar dan badan perjuangan rakyat, kurang menguntungkan bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Sering terjadi kesalahpahaman antara TRI dengan badan perjuangan rakyat yang lain.[9]

Untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman tersebut pemerintah berusaha untuk menyatukan TRI dengan badan perjuangan yang lain. Pada tanggal 15 Mei 1947 Presiden Republik Indonesia mengeluarkan penetapan tentang penyatuan TRI dengan badan dan laskar perjuangan menjadi satu organisasi tentara.

Pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno meresmikan penyatuan TRI dengan laskar-laskar perjuangan menjadi satu wadah tentara nasional dengan nama Tentara Nasional Indonesia. Presiden juga menetapkan susunan tertinggi TNI. Panglima Besar Angkatan Perang Jenderal Soerdiman diangkat sebagai Kepala Pucuk Pimpinan TNI dengan anggotanya adalah Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo, Laksamana Muda Nazir, Komodor Suryadarma, Jenderal Mayor Sutomo, Jenderal Mayor Ir. Sakirman, dan Jenderal Mayor Jokosuyono.[10]

Dalam ketetapan itu juga menyatakan bahwa semua satuan Angkatan Perang dan satuan laskar yang menjelma menjadi TNI, diwajibkan untuk taat dan tunduk kepada segala perintah dari instruksi yang dikeluarkan oleh Pucuk Pimpinan TNI.[11]

Penataan organisasi (1947-1948)

Kondisi ekonomi negara yang masih baru, belum cukup untuk membiayai angkatan perang yang besar pada waktu itu. Salah seorang anggota KNIP bernama Z. Baharuddin mengeluarkan gagasan untuk melaksanakan pengurangan anggota (rasionalisasi) di kalangan angkatan perang.

Selain itu, hasil dari Perjanjian Renville adalah semakin sempitnya wilayah Republik Indonesia. Daerah yang dikuasai hanyalah beberapa keresidenan di Jawa dan Sumatra yang berada dalam keadaan konomi yang cukup parah akibat blokade oleh Belanda.

Pada tanggal 2 Januari 1948 Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No.1 Tahun 1948, yang memecah Pucuk Pimpinan TNI menjadi Staf Umum Angkatan Perang dan Markas Besar Pertempuran. Staf Umum dimasukkan kedalam Kementerian Pertahanan di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP). Sementara itu Markas Besar Pertempuran dipimpin oleh seorang Panglima Besar Angkatan Perang Mobil. Pucuk Pimpinan TNI dan Staf Gabungan Angkatan Perang dihapus.

Presiden mengangkat Komodor Suryadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dengan Kolonel T.B. Simatupang sebagai wakilnya. Sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Mobil diangkat Jenderal Soedirman. Staf Umum Angkatan Perang bertugas sebagai perencanaan taktik dan siasat serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan. Sementara Staf Markas Besar Angkatan Perang Mobil, adalah pelaksana taktis operasional.[12]

Keputusan Presiden ini menimbulkan reaksi di kalangan Angkatan Perang. Maka pada tanggal 27 Februari 1948, Presiden mengeluarkan Penetapan Presiden No.9 Tahun 1948 yang membatalkan penetapan yang lama dan mengeluarkan penetapan baru. Dalam penetapan yang baru ini, Staf Angkatan Perang tetap di bawah Komodor Suryadarma, sementara itu Markas Besar Pertempuran tetap di bawah Panglima Besar Jenderal Soedirman, ditambah Wakil Panglima yaitu Jenderal Mayor A.H. Nasution. Angkatan Perang berada di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP) yang membawahi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).

Dalam penataan organisasi ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu penataan kementerian dan pimpinan tertinggi ditangani oleh KASAP, sementara mengenai pasukan serta daerah-daerah pertahanan ditangani oleh Wakil Panglima Besar Angkatan Perang.

Untuk menyelesaikan penataan organisasi ini, Panglima Besar Jenderal Soedirman membentuk sebuah panitia yang anggotanya ditunjuk oleh Panglima sendiri. Anggota panitia terdiri dari Jenderal Mayor Soesalit Djojoadhiningrat (mantan PETA dan laskar), Jenderal Mayor Suwardi (mantan KNIL) dan Jenderal Mayor A.H. Nasution dari perwira muda. Penataan organisasi TNI selesai pada akhir tahun 1948, setelah Panglima Tentara dan Teritorium Sumatra, Kolonel Hidajat menyelesaikan penataan organisasi tentara di Pulau Sumatra.[13]

Referensi

  1. ^ a b c Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 1. 
  2. ^ Tentara Nasional Indonesia Jilid I,cet II. hlm. 106. 
  3. ^ Perjuangan ABRI dan rakyat di Sumatra 1945-1950. hlm. bab II.2. 
  4. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 17. 
  5. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 24. 
  6. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 25. 
  7. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 32. 
  8. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 34. 
  9. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 46. 
  10. ^ Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). hlm. 48. 
  11. ^ Kusnodiprodjo (1951). Himpunan Undang-undang, Peraturan-peraturan, Penetapan-penetapan Pemerintah Republik Indonesia 1947. Jakarta. hlm. 336. 
  12. ^ Djenderal A.H. Nasution (1968). Tentara Nasional Indonesia, Jilid II. Jakarta: Seruling Masa. hlm. 130-132. 
  13. ^ Drs.Amrin Imran (1971). Sedjarah Perkembangan Angkatan Darat. Seri Text-Book Sedjarah ABRI, Departemen Pertahanan Keamanan, Pusat Sedjarah ABRI. hlm. 17. 

Bibliografi

  • Markas Besar TNI (2000). Sejarah TNI Jilid I (1945-1949). Jakarta: Pusat Sejarah Dan Tradisi TNI. ISBN 979-9421-01-2. 
  • A.H. Nasution (1963). Tentara Nasional Indonesia, Jilid I Cet.II. Bandung: Ganeco N.V. hlm. 106-110. 
  • Nas Sebayang. Perjuangan ABRI dan Rakyat di Sumatra 1945-1950. Manuskrip bab II.2. 

Lihat pula


Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Jacques Pierre Brissot im Jahr 1792 Jacques Pierre Brissot, Grafik von François Bonneville Jacques-Pierre Brissot de Warville, genannt Brissot (* 15. Januar 1754 in Chartres; † 31. Oktober 1793 in Paris), Publizist und Journalist, war Jakobiner und später politischer Führer der Girondisten,[1] einer Gruppierung gemäßigter Republikaner während der Französischen Revolution. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 1.1 Chartres, Paris und das Ausland 1.2 Die Revolution 1.3 Charakteristika 2 Schr…

Anaplasmataceae Classificação científica Reino: Bacteria Filo: Proteobacteria Classe: Alphaproteobacteria Ordem: Rickettsiales Família: AnaplasmataceaePhilip 1957 Gêneros ver texto Anaplasmataceae é uma família do filo Proteobacteria. [1] Gêneros Anaplasma Theiler 1910 Aegyptianella Carpano 1929 Ehrlichia Moshkovski 1945 Neoehrlichia Neorickettsia Philip et al. 1953 Wolbachia Hertig 1936 Xenohaliotis Referências ↑ Garrity, George (2005). Bergey's Manual of Systematic Bacteriology. [S.…

Inah redirects here. For INAH, see Instituto Nacional de Antropología e Historia.FSR 3 redirects here. For FidelityFX Super Resolution v3, see GPUOpen § FidelityFX Super Resolution.Antibiotic for treatment of tuberculosis IsoniazidClinical dataTrade namesHydra, Hyzyd, Isovit, othersOther namesisonicotinic acid hydrazide, isonicotinyl hydrazine, INH, INAH, INHAAHFS/Drugs.comMonographMedlinePlusa682401License data US DailyMed: Isoniazid Pregnancycategory AU: A[1] Rout…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Masjid Abdellah Ben Salemمسجد عبدالله بن سلام2011AgamaAfiliasi agamaIslamDiberkati1918StatusMasjidLokasiLokasi Blvd. Maata Mohamed El Habib, Oran, AljazairKoordinat35°42′0.000″N 0°39′1.001″W / 35.70000000°N 0.6…

Manuel Prieto Información personalNombre de nacimiento Manuel Prieto GutiérrezNacimiento 26 de Enero de1988 Manizales, Caldas, ColombiaNacionalidad ColombianoCaracterísticas físicasAltura 1,70 m (5′ 7″)[cita requerida]Peso 62 kg (136 lb)Información profesionalOcupación Actor Años activo desde 2007Rol debut Padres e hijosAño de debut 2007[editar datos en Wikidata] Manuel Prieto (Manizales, 26 de enero de 1988) es un actor colombiano recordado por su papel en E…

أثاناسيوس بريتاس معلومات شخصية الاسم الكامل أثاناسيوس بريتاس الميلاد 9 يناير 1979 (العمر 44 سنة)سالونيك، اليونان الطول 1.83 م (6 قدم 0 بوصة) مركز اللعب الوسط الجنسية اليونان  معلومات النادي النادي الحالي أريس ثيسالونيكي الرقم 55 المسيرة الاحترافية1 سنوات فريق م. (هـ.) 1999-1997…

ダンテ・ゲイブリエル・ロセッティDante Gabriel Rossetti 『ダンテ・ゲイブリエル・ロセッティの肖像』(1871年頃)ジョージ・フレデリック・ワッツ本名 Gabriel Charles Dante Rossetti誕生日 (1828-05-12) 1828年5月12日出生地 イギリス・ロンドン死没年 1882年4月10日(1882-04-10)(53歳)死没地 イギリス・ケント州バーチントン国籍 イギリス運動・動向 ラファエル前派芸術分野 絵画、詩人教

Krokolithes Periode Tithonian-Oligosen~150–23 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasReptiliaOrdoCrocodiliaFamiliKrokolithidaeGenusKrokolithes Hirsch, 1985 lbs Krokolithes adalah oogenus telur Crocodiloid. Telur-telur ini diletakkan oleh spesies Crocodilia punah. Oogenus ini terdiri dari tiga oospesies, K. dinophilus,[1] K. wilsoni, dan K. helleri.[2] Fosil-fosil oogenus telah ditemukan di Prancis dari Oligosen, Formasi Oldman dan Din…

Переписна місцевість Дель-Монте-Форестангл. Del Monte Forest Координати 36°35′11″ пн. ш. 121°56′51″ зх. д. / 36.58638888891677254° пн. ш. 121.94750000002778734° зх. д. / 36.58638888891677254; -121.94750000002778734Координати: 36°35′11″ пн. ш. 121°56′51″ зх. д. / 36.58638888891677254° пн. …

Ice PoisonPoster film.Sutradara Midi Z Produser Midi Z Patrick Mao Huang Ditulis oleh Midi Z PemeranShin-Hong Wang Ke-Hsi WuSinematograferFan Sheng-SiangPenyuntingLin Sheng-Wen Midi ZTanggal rilis 8 Februari 2014 (2014-02-08) (Berlin) 18 Juli 2014 (2014-07-18) (Taiwan) Durasi95 menitNegara Tiongkok Bahasa Tionghoa Ice Poison (Hanzi: 冰毒, Bing Du) adalah sebuah film drama Taiwan 2014 yang disutradarai oleh Midi Z. Film tersebut terpilih sebagai entri Taiwan pada Film Berb…

2012 single by Edens EdgeToo Good to Be TrueSingle by Edens Edgefrom the album Edens Edge ReleasedApril 9, 2012 (2012-04-09)GenreCountryLength3:17LabelBig MachineSongwriter(s)Gordie SampsonHillary LindseyTroy VergesProducer(s)Dann HuffEdens Edge singles chronology Amen (2011) Too Good to Be True (2012) Too Good to Be True is a song written by Gordie Sampson, Hillary Lindsey and Troy Verges, and recorded by American country music group Edens Edge. It was released in April 2012 as t…

Ships of World War II A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z aircraft carriers battleships battlecruisers cruisers coastal ships monitors destroyers torpedo boats frigates corvettes minor warships mine warfare amphibious warfare submarines auxiliaries classes  Battleships portalvte The List of ships of the Second World War contains major military vessels of the war, arranged alphabetically and by type. The list includes armed vessels that served during the war and in the im…

See also: List of newspapers in New Jersey American daily broadsheet newspaper New Jersey HeraldThe August 19, 2008 front page of the New Jersey Herald.TypeDaily newspaperFormatBroadsheetOwner(s)GannettPublisherKeith FlinnEditorBruce TomlinsonFounded1829LanguageAmerican EnglishHeadquarters2 Spring Street, Newton, New JerseyCountryUnited StatesCirculation11,220 Daily17,430 Sunday (as of 2008)[1]ISSN0893-3677OCLC number12198584 Websitewww.njherald.comMedia of the United StatesList of n…

1971 live album by Bill EvansThe Bill Evans Trio LiveLive album by Bill EvansReleased1971RecordedMay 14–19, 1964, The Trident Club, Sausalito, CAGenreJazzLabelVerve/MGMProducerCreed TaylorBill Evans chronology Stan Getz & Bill Evans(1964) The Bill Evans Trio Live(1971) Waltz for Debby(1964) Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllmusic [1] The Bill Evans Trio Live is a live album by American jazz pianist Bill Evans and his Trio, released in 1971 and recorded in 1964…

В Википедии есть статьи о других людях с фамилией Фокин. Игнатий Иванович Фокин Председатель Брянского комитета РСДРП (б) 16 июня 1917 — 17 апреля 1919 Председатель Брянского Совета рабочих, крестьянских и солдатских депутатов 24 октября 1917 — 3 декабря 1917 Предшественник Пав…

2014 studio album by Crown the EmpireThe Resistance: Rise of The RunawaysStudio album by Crown the EmpireReleasedJuly 22, 2014 (2014-07-22)Recorded2014StudioMetro 37 Studios, Rochester, Michigan, U.S.Genre Metalcore post-hardcore progressive rock Length50:58LabelRiseProducerDan KorneffCrown the Empire chronology The Fallout(2012) The Resistance: Rise of The Runaways(2014) Retrograde(2016) Singles from The Resistance: Rise of The Runaways InitiationReleased: June 19, 2014 R…

Bugis Street redirects here. For the 1995 film, see Bugis Street (film). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Bugis, Singapore – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2020) (Learn how and when to remove this template message) Subzone of Downtown Core Planning Area in Central Region, Singa…

التهاب القرنية الفطري معلومات عامة الاختصاص طب العيون  من أنواع التهاب القرنية  تعديل مصدري - تعديل   يُعد التهاب القرنية الفطري عدوى فطرية تصيب القرنية وتسبب العمى في حالات معينة. يتجلى عمومًا باحمرار العين وألمها وتغيم الرؤية، مع ازدياد الحساسية للضوء، وفرط الدمع …

Malaysian squash player Sharon WeeSharon Wee during the Squash Stars Meet the Stars session in 2010Full nameSharon Wee Ee LinCountry MalaysiaResidenceAntwerp, BelgiumBorn (1977-10-05) 5 October 1977 (age 46)Melaka, MalaysiaTurned Pro1997Retired2012PlaysRight HandedCoached byShaun MoxhamRacquet usedDunlopWomen's singlesHighest rankingNo. 18 (December 2006) Medal record Women's squash Representing  Malaysia World Team Championships 2006 Edmonton Team 2008 Ca…

American illustrator Drew StruzanStruzan at the 2012 Comic-Con InternationalBorn (1947-03-18) March 18, 1947 (age 76)Oregon City, Oregon, U.S.EducationArt Center College of DesignKnown forPoster art, illustrationAwardsSaturn Award, 2002Inkpot Award, 2010Saul Bass Award, 2014Sergio Award, 2016Society of Illustrators Hall of Fame, 2020Drew StruzanSpouseDylanChildren1SignatureWebsitedrewstruzan.com Drew Struzan (/ˈstruːzən/; born March 18, 1947[1]) is an American artist, illust…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 3.137.218.220