Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Daftar cagar alam di Indonesia

Halaman ini memuat daftar cagar alam di Indonesia. Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui. Jika Anda melihat artikel yang seharusnya tercantum di sini, silakan sunting halaman ini dan tambahkan pranala ke artikel tersebut. Gunakan perubahan terkait untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang tercantum pada halaman ini. Di Indonesia, secara garis besar cagar alam terbagi dalam Cagar Alam Daratan, baik tanah maupun perairan darat, cagar alam laut, dan cagar alam biosfer. Di pulau Jawa hanya dijumpai cagar alam daratan dan cagar alam laut.

Sampai dengan tahun 2008, di Indonesia telah ditetapkan sedikitnya 237 lokasi cagar alam, baik daratan maupun perairan, dengan luas keseluruhan mencapai 4.730.704,04 hektare. Cagar alam tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sumatera

Aceh

  1. Cagar Alam Rafflesia Aceh–Serbojadi; Aceh Timur, NAD, 300,00 ha, ZB Tahun 1936 Nomor 159/AGR, 19 Desember 1936.
  2. Cagar Alam Hutan Pinus Jantho

Sumatera Utara

  1. Cagar Alam Batu Gajah; Simalungun, Sumatera Utara, 0,80 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
  2. Cagar Alam Batu Ginurit; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 0,50 ha, ZB No. 390/1934, 17 September 1934.
  3. Cagar Alam Liang Balik; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 0,31 ha, ZB No. 221/1936, 1 November 1936.
  4. Cagar Alam Lubuk Raya; Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 3.050,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
  5. Cagar Alam Martelu Purba; Langkat, Sumatera Utara, 195,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 471/Kpts-II/93, 9 Februari 1993.
  6. Cagar Alam Dolok Saut-Surungan; Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 39,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
  7. Cagar Alam Sei Ledong; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 1.100,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
  8. Cagar Alam Sibolangit; Sibolangit, Sumatera Utara, 9,15 ha, ZB Tahun 1938 Nomor 37/PK, 10 Maret 1938.
  9. Cagar Alam Dolok Sibual-Buali; Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 5.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 215/Kpts/Um/8/82, 4 Agustus 1982.
  10. Cagar Alam Dolok Sipirok; Tapanuli Selatan, Sumut, 6.970,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 226/Kpts/Um/8/82, 4 Agustus 1982.
  11. Cagar Alam Dolok Tinggi Raja; Simalungun, Sumatera Utara, 167,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.

Sumatera Barat

  1. Cagar Alam Air Putih; Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. 23.467,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  2. Cagar Alam Air Terusan; Pesisir Selatan, Solok, Sumatera Barat, 25.177,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan No: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  3. Cagar Alam Lembah Anai; Tanah Datar, Sumatera Barat, 221,00 ha, GB 25 ZB 765, 12 Agustus 1922, dan tambahan wilayah mencakup Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, seluas 100.000,00 ha sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999 – jadi total 100.221,00 ha.
  4. Cagar Alam Arau Hilir; Pasaman, Sumatera Barat, 5.377,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  5. Cagar Alam Barisan I; Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Kota Padang, Sumatera Barat, 74.821,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  6. Cagar Alam Batang Palupuh; Agam, Sumatera Barat, 3,40 ha, GB No.3/1930, 14 November 1930.
  7. Cagar Alam Beringan Sati; Tanah Datar, Sumatera Barat, 0,03 ha, GB No. 60 & ZB No. 683/1922, 12 Agustus 1922.
  8. Cagar Alam Lembah Harau, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, 270,50 ha, GB No. 13/1933, 1 Oktober 1933.
  9. Cagar Alam Malampah Alahan Panjang; Lima Puluh Koto, Pasaman, Sumatera Barat, 36.919,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  10. Cagar Alam Maninjau Utara-Selatan; Agam, Pariaman, Sumatera Barat, 22.106,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  11. Cagar Alam Pangean I; Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Sumatera Barat, 12.200,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  12. Cagar Alam Pangean II; Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Sumatera Barat, 33.580,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 222/Kpts-II/2000, 2 Agustus 2000.
  13. Cagar Alam Rimbo Panti; Pasaman, Sumatera Barat, 2.550,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 348/Kpts/Um/1/79, 7 Januari 1979.
  14. Cagar Alam Gunung Sago; Tanah Datar, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, 5.486,00 ha, Kepu-tusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  15. Cagar Alam Gunung Singgalang Tandikat; Agam, Tanah Datar, Sumbar, 9.658,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Riau

  1. Cagar Alam Pulau Berkey; Rokan Hilir, Riau, 500,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.
  2. Cagar Alam Bukit Bungkuk; Kampar, Riau, 20.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.

Jambi

  1. Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur; Tanjung Jabung, Jambi, 4.126,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 14/Kpts-II/2003, 7 Januari 2003.
  2. Cagar Alam Sungai Batara; Tanjung Jabung Barat, Jambi, 1.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  3. Cagar Alam Buluh Hitam; Bungo Tebo, Jambi, 700,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  4. Cagar Alam Cempaka; Bungo Tebo, Jambi, 1.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/Kpts-II/ 1999, 15 Juni 1999.
  5. Cagar Alam Durian Luncuk I; Sarolangun Bangko, Jambi, 73,74 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts-II/1997, 30 Desember 1997.
  6. Cagar Alam Durian Luncuk II; Batanghari, Jambi, 41,37 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 821/Kpts-II/ 1997, 30 Desember 1997.
  7. Cagar Alam Gua Ulu Tingko; Sarolangun Bangko, Jambi, 1,00 ha, GB 6 Staatsblad 1919, 21 Februari 1919.

Sumatera Selatan

  1. Cagar Alam Bungan Maskikim; Lahat, Sumatera Selatan, 1,00 ha, GB No. 83/1919 Staatsblad 392, 19 Juli 1919.

Bengkulu

  1. Cagar Alam Air Alas. Bengkulu Selatan, Bengkulu. 59,50 ha, Kep Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
  2. Cagar Alam Air Rami I Reg 87; Bengkulu Utara, Bengkulu, 233,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  3. Cagar Alam Air Rami I Reg 87A; Bengkulu Utara, Bengkulu, 38,99 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  4. Cagar Alam Air Seblat; Bengkulu Utara, Bengkulu, 89,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI No: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  5. Cagar Alam Sungai Bahelo; Bengkulu Utara, Bengkulu, 674,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  6. Cagar Alam Wang I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,22 ha, ZB No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
  7. Cagar Alam Despatah I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,26 ha, ZB No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
  8. Cagar Alam Dusun Besar; Bengkulu Utara, Bengkulu, 1.777,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 383/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  9. Cagar Alam Kioyo I dan II; Bengkulu Utara, Bengkulu, 305,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  10. Cagar Alam Klowe; Bengkulu Utara, Bengkulu, 7.271,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  11. Cagar Alam Konak; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,80 ha, GB No. 9/1932, 14 Mei 1932.
  12. Cagar Alam Tanjung Laksaha; Bengkulu Utara, Bengkulu, 445,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  13. Cagar Alam Manna; Bengkulu Utara, Bengkulu, 1,50 ha, ZB No. 36/1932 Staatsblad 435, 27 Agustus 1932.
  14. Cagar Alam Danau Menghijau; Rejang Lebong, Bengkulu, 139,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 482/Kpts-II/1999, 29 Juni 1999
  15. Cagar Alam Muko-Muko I; 230,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  16. Cagar Alam Muko-Muko II Reg 100, Bengkulu Utara, Bengkulu, seluas 130,00 ha sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI No-mor : 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  17. Cagar Alam Pager Gunung I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,21 ha, ZB No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
  18. Cagar Alam Pager Gunugn III/IV/V; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 649/Kpts-II/1999, 19 Agustus 1999.
  19. Cagar Alam Pasar Ngalam Reg 92; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 265,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
  20. Cagar Alam Pasar Seluma Reg 93; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 159,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
  21. Cagar Alam Pasar Telo Reg 94; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 487,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
  22. Cagar Alam Taba Pananjung; Bengkulu Utara, Bengkulu, 3,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 430/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  23. Cagar Alam Talang Ulu; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,57 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 648/Kpts-II/1999, 19 Agustus 1999.
  24. Cagar Alam Danau Tes; Rejang Lebong, Bengkulu, 3.230,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985

Lampung

  1. Cagar Alam Laut Pulau Anak Krakatau; Lampung Selatan, Lampung, 13.735,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 85/Kpts-II/1990, 7 November 1990.

Kepulauan Riau

  1. Cagar Alam Pulau Burung; Kepulauan Riau, 200,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.
  2. Cagar Alam Pulau Laut; Kepulauan Riau, 400,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.

Kalimantan

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Papua

Jawa

Banten

No. Nama Cagar Alam Lokasi Luas Landasan Hukum Tanggal Ditetapkan
1 Rawa Danau Serang 2.500,00 ha GB No. 50/1921 Staatsblad 689 16 November 1921
2 Pulau Dua Serang 32,85 ha Kep. Menteri Kehutanan No. 253/Kpts-II/1984 26 Desember 1984
3 Laut Pulau Sangiang Serang 700,35 ha Kep. Menteri Kehutanan No. 112/Kpts-II/1985 23 Mei 1985
4 Tukung Gede Serang 1.700,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 396/Kpts/ Um/6/79 23 Juni 1979

Jawa Barat

No. Nama Cagar Alam Lokasi Luas Landasan Hukum Tanggal Ditetapkan
1 Arca Domas Cianjur 2,00 ha GB No. 28 16 April 1913.
2 Telaga Bodas Garut 261,50 ha Kep. Menteri Pertanian No. 98/Kpts/ Um/2/78 2 Februari 1978
3 Bojonglarang Jayanti Cianjur 750,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 516/Kpts/Um/10/73 16 Oktober 1973
4 Gunung Burangrang Bandung 2.700,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 479/Kpts/Um/8/79 2 Agustus 1979
5 Cadas Malang Cianjur 21,00 ha GB No. 83/1919 Staatsblad 392 11 Juli 1919
6 Cibanteng Cianjur 516,45 ha GB No. 3/1925 Staatsblad 243 28 Mei 1925
7 Cigenteng - Cipanji Bandung 10,00 ha GB No. 6/1919 Staatsblad 90 21 Februari 1919
8 Dungus Iwul Sukabumi 9,00 ha GB No. 23/1931 Staatsblad 99 2 Maret 1931
9 Nusa Gede Panjalu Ciamis 16,00 ha GB No. 6/1919 Staatsblad 90 21 Februari 1919
10 Gunung Jagat Sumedang 126,70 ha Kep. Menteri Pertanian No. 132/Kpts/Um/12/54 12 Desember 1954
11 Kawah Kamojang Garut 7.650,00 ha Kep. Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 274/ Kpts-II/1999 7 Mei 1999
12 Leuweng Sancang Garut 2.157,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 370/ Kpts/Um/6/78 9 Juni 1978
13 Laut Leuweng Sancang Garut 1.150,00 ha Kep. Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 92/Kpts-II/1990 3 Juni 1990
14 Malabar Bandung 8,30 ha GB No. 27/1927 2 Juli 1927
15 Pananjung Pangandaran Pangandaran 419,3 ha GB No. 19/1934 Staatsblad 669 12 Juli 1934
16 Laut Pananjung Pangandaran Pangandaran 470 ha Kep. Menteri Kehutanan No. 225/Kpts-II/1990 12 Juni 1990
17 Gunung Papandayan Garut 6.620,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 68/Kpts/Um/1/79 22 Januari 1979
18 Telaga Patenggang Bandung 21,18 ha Kep. Menteri Pertanian No. 660/Kpts/Um/10/81 11 Oktober 1981
19 Gunung Simpang Cianjur & Bandung 15.000,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 41/Kpts/Um/1/79 11 Januari 1979
20 Sukawayana Sukabumi 30,50 ha GB No. 83/1919 Staatsblad 392 11 Juli 1919
21 Takokak Cianjur 50,00 ha GB No. 6/1919 Staatsblad 90 21 Februari 1919
22 Tangkuban Perahu Bandung & Subang 1.204,40 ha Kep. Menteri Pertanian No. 528/Kpts/Um/9/74 3 September 1974
23 Tangkuban Perahu Palabuhanratu Sukabumi 22 ha GB No. 83 Stbl. 392 11 Juli 1919
24 Gunung Tilu Bandung 8.000,00 ha Kep. Menteri Pertanian No. 68/Kpts/Um/2/78 7 Februari 1978
25 Telaga Warna Cianjur 368,25 ha Kep. Menteri Pertanian No. 481/Kpts/ Um/6/81 9 Juni 1981
26 Yanlapa Bogor 32,00 ha Kep. Menteri Pertanian No.137/Kpts/Um/3/56 28 Maret 1956
27 Yunghun Bandung 2,50 ha GB No. 6/1919 Staatsblad 90 21 Februari 1919

Jawa Tengah

  1. Cagar Alam Bantarbolang; Pemalang, 24,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  2. Cagar Alam Bekutuk; Blora, 25,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 595/Kpts/Um/9/79, 21 September 1979.
  3. Cagar Alam Gunung Butak; Rembang, 25,40 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 79/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 11 Maret 2004.
  4. Cagar Alam Cagar AlamBAK I/; Blora, 30,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  5. Cagar Alam Gunung Celering; Jepara, 1.379,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 755/ Kpts-II/1989, 16 Desember 1989.
  6. Cagar Alam Curug Bengkawah; Pemalang, 1,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  7. Cagar Alam Telog Dringo; Banjarnegara, 26,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  8. Cagar Alam Gunung Gebugan-Ungaran; Semarang, 1,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  9. Cagar Alam Getas; Semarang, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  10. Cagar Alam Guci; Pemalang, 2,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  11. Cagar Alam Karang Bolong; Cilacap, 0,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  12. Cagar Alam KELING I/II/III; Jepara, 61,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/ 1999, 15 Juni 1999.
  13. Cagar Alam Kembang; Jepara, 1,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  14. Cagar Alam Pegunungan Cemara; Kebumen, Wonosobo, & Banjarnegara, 1.500,00 ha.
  15. Cagar Alam Moga; Pemalang, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  16. Cagar Alam Nusakambangan; Cilacap, 1.205,00 ha. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  17. Cagar Alam Pager Wunung Daruprono; Kendal, 33,20 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 115/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 19 April 2004.
  18. Cagar Alam Karangsambung; Kebumen, 228,20 ha,Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  19. Cagar Alam Pantodomas; Wonosobo, 4,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  20. Cagar Alam PESON SUBAH I; Batang, 10,40 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 82/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 10 Maret 2004.
  21. Cagar Alam PESON SUBAH II; Batang, 100,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  22. Cagar Alam PRINGOMBO I/II; Banjarnegara, 58,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  23. Cagar Alam Telogo Ranjeng; Pemalang, 18,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  24. Cagar Alam Sepakung; Semarang, 10,00 ha, Keputusan Menhu Nomor: 74/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 10 Maret 2004.
  25. Cagar Alam SUBVAK 18C/19B; Tegal, 6,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  26. Cagar Alam Telaga Sumurup; Banjarnegara, 20,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  27. Cagar Alam Ulo Lanang Kecubung; Batang, 69,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 106/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 14 April 2004.
  28. Cagar Alam VAK 53 COMAL; Pemalang, 24,10 ha, GB No. 2980.

Jawa Timur

  1. Cagar Alam Gunung Abang; Pasuruan, 50,40 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 458/Kpts/ Um/7/78, 24 Juni 1978.
  2. Cagar Alam Nusa Barong; Jember, 6.100,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  3. Cagar Alam Pulau Bawean; Surabaya, 725,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 762/Kpts/Um/12/1979, 5 Desember 1979.
  4. Cagar Alam Besowo Gadungan; Kediri, 7,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  5. Cagar Alam Ceding; Bondowoso, 2,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/ 1999, 15 Juni 1999.
  6. Cagar Alam Corah Manis Sempolan; Jember, 16,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  7. Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Unggup-Unggup; Banyuwangi, 2.468,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  8. Cagar Alam Janggangan Regojampi I/II; Banyuwangi, 7,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  9. Cagar Alam Sungai Kolbu Iyang Plateu; Bondowoso, 18,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  10. Cagar Alam Manggis Gadungan; Kediri, 12,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  11. Cagar Alam Gua Nglirip; Bojonegoro, 3,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  12. Cagar Alam Pancur Ijen I/II; Bondowoso, 3,95 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  13. Cagar Alam Gunung Picis; Ponorogo, 27,90 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  14. Cagar Alam SaobiI–Kangean; Sumenep (Madura), 430,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  15. Cagar Alam Pulau Sempu; Malang, 877,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  16. Cagar Alam Gunung Sigogor; Ponorogo, 190,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  17. Cagar Alam Watangan Puger I-VI; Jember, 2,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  18. Cagar Alam Wijaya Kusuma; Cilacap, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Yogyakarta

  1. Cagar Alam TELUK BARON; Gunung Kidul, 2,00 ha, GB 379/321/16, 24 Maret 1933.

Jakarta

  1. Cagar Alam PULAU BOKOR; Jakarta Utara, 18,00 ha, GB No. 60/1921 Staatsblad 683, 16 November 1921.

Nusakambangan

  1. Cagar Alam Wijayakusuma; Nusakambangan, 24 Juli 1923, 1 Ha. SK Tunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004, 1 Oktober 2004.

Kepulauan Nusa Tenggara

Bali

  1. Cagar Alam BATUKARU I/II/III; Tabanan, 1.762,80 ha, SK Menteri Pertanian RI Nomor: 716/Kpts/Um/9/74, 29 September 1974.

Nusa Tenggara Timur

  1. Cagar Alam MAUBESI; Belu, Nusa Tenggara Timur,1.830,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 394/Kpts/Um/5/81, 7 Mei 1981.
  2. Cagar Alam GUNUNG MUTIS; Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, 12.000,00 ha, SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 423/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  3. Cagar Alam PERHALU; Kupang, Nusa Tenggara Timur, 1.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 196/Kpts-II/1993, 27 Februari 1993.
  4. Cagar Alam TAMBORA; Ende, Nusa Tenggara Timur, 1.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 423/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  5. Cagar Alam WATU ATA; Ngada, Nusa Tenggara Timur, 4.898,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 432/Kpts-II/1992, 5 Mei 1992.
  6. Cagar Alam WAY WUUL/MBURAK; Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 1.484,84 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 437/Kpts-II/1996, 9 Agustus 1996.
  7. Cagar Alam WOLO TADO, NGEDE NALO MERAH, SIUNG; Ngada, Nusa Tenggara Timur, 4.016,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 429/Kpts-II/1992, 5 Mei 1992.
  8. Cagar Alam PULAU KOMODO; Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 390 km²

Nusa Tenggara Barat

  1. Cagar Alam PULAU PANJANG; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 1.641,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 399/Kpts-II/1986, 21 April 1986.
  2. Cagar Alam SANGIANG; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 7.492,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  3. Cagar Alam TAMBORA SELATAN; Dompu, Nusa Tenggara Barat, 23.840,81 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
  4. Cagar Alam TANAH PEDAUH; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 543,50 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 348/Kpts/Um/8/75, 20 Agustus 1975.
  5. Cagar Alam TOFO KOTA LAMBU; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 3.333,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Kepulauan Maluku

Wilayah Kepulauan Maluku terletak pada posisi 2°30′−9° LS sampai. 124°−135° BT memiliki 18 lokasi cagar alam (13 kawasan berada dalam wilayah provinsi Maluku dan 5 lokasi berada di kawasan provinsi Maluku Utara) dari 237 kawasan yang ditetapkan sebagai cagar alam di seluruh Indoneaia.

Papua memiliki 24 cagar alam alam yang 12 di antaranya terdapat di provinsi Papua Barat dan sisanya, 12 kawasan terdapat di provinsi Papua. Dari ke-24 cagar alam tersebut, hanya satu lokasi yang berupa cagar alam laut sedangkan 23 kawasan lainnya merupakan cagar alam darat atau yang biasa disebut sebagai cagar alam saja.

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua

Papua Barat

Papua Tengah

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

هذه المقالة بحاجة لصندوق معلومات. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة صندوق معلومات مخصص إليها. يونيليفر هي مثال على شركة متعددة الجنسيات الشركة المتعددة الجنسيات (بالإنجليزية: Multinational Corporation أو MNC أو Multinational Enterprise أو MNE)‏، هي شركة ملكيتها تخضع لسيطرة جنسيات متعددة كما يتو

Os estudos genéticos sobre judeus são a parte da genética populacional usada para analisar a cronologia da migração judaica acompanhada de pesquisas em outros campos, como a História, Linguística e Arqueologia. Esses estudos investigam as origens de várias divisões étnicas judaicas e, em particular, também examinam se existe uma herança genética em comum entre eles. A genética médica dos judeus é estudada para doenças específicas da população judaica. Estudos de DNA autossôm…

Це іберійські ім'я та прізвище. Перше (батькове) прізвище цієї особи Рондо, а друге (материне) прізвище Перейра. Хосе Рондоісп. José Rondeau Прапор 5-й Верховний правитель Об'єднаних провінцій Ла-Плати 9 червня 1819 — 1 лютого 1820 Попередник: Хуан Мартін де Пуейредон Наступник: Ху…

Селище Іліонангл. Ilion Координати 43°00′45″ пн. ш. 75°02′20″ зх. д. / 43.0125000000277780° пн. ш. 75.03900000002778370° зх. д. / 43.0125000000277780; -75.03900000002778370Координати: 43°00′45″ пн. ш. 75°02′20″ зх. д. / 43.0125000000277780° пн. ш. 75.03900000002778370° зх. д. / 43.0125000…

Ben Zucker (2018) Ben Zucker (bürgerlich Benjamin Fritsch; * 4. August 1983 in Ueckermünde[1]) ist ein deutscher Schlagersänger. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Diskografie 3 Auszeichnungen 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Leben Ben Zucker wuchs in Ost-Berlin im Ortsteil Mitte auf. Er hat zwei jüngere Geschwister namens Sarah und Manuel.[2] Mit seiner Familie kam er kurz vor dem Mauerfall nach Westdeutschland. Er kehrte später nach Berlin zurück und lebte dort in einem besetzten H…

Templat:Korean membutuhkan parameter |hangul=. Garis Demarkasi Militer di Zona Demiliterisasi Korea. Garis Demarkasi MiliterHangul군사분계선 / 휴전선 Hanja軍事分界線 / 休戰線 Alih AksaraGunsabungyeseon / HyujeonseonMcCune–ReischauerKunsabungyesŏn / Hyujŏnsŏn Garis Demarkasi Militer (Military Demarcation Line, MDL), yang terkadang disebut sebagai Garis Gencatan Senjata, adalah perbatasan tanah atau garis demarkasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Pada kedua sisi…

1950 Indian filmJoganDirected byKidar Nath SharmaProduced byChandulal ShahStarringDilip KumarNargisCinematographyD. C. MehtaEdited byS. G. ChavandeMusic byBulo C RaniRelease date 24 February 1950 (1950-02-24) Running time116 minutesCountryIndiaLanguageHindi Jogan is a 1950 Hindi–language romantic drama film directed by Kidar Nath Sharma, the film stars Dilip Kumar and Nargis. It features the hit song Ghunghat Ke Pat Khol sung by Geeta Dutt. Rajendra Kumar in his film debut plays…

Anna JohansssonJohansson berpidato di pembukaan Jaringan Utara di Stockholm pada 30 nov 2014.Menteri InfrastrukturMasa jabatan3 Oktober 2014 – 27 Juli 2017Penguasa monarkiCarl XVI GustafPerdana MenteriStefan LöfvenPendahuluCatharina Elmsäter-SvärdPenggantiTomas Eneroth Informasi pribadiLahir29 Mei 1971 (umur 52)Gothenburg, SwediaPartai politikSosial DemokratSunting kotak info • L • B Anna Frida Wiktoria Johansson (lahir 29 Mei 1971) adalah seorang politikus Swedi…

American singer (born 1966) For other uses, see Janet Jackson (disambiguation). Janet JacksonJackson in 2015BornJanet Damita Jo Jackson (1966-05-16) May 16, 1966 (age 57)Gary, Indiana, USOccupations Singer songwriter actress dancer Years active1974–presentSpouses James DeBarge ​ ​(m. 1984; ann. 1985)​ René Elizondo Jr. ​ ​(m. 1991; div. 2003)​ Wissam Al Mana ​ ​(m.…

Television network This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: American Independent Network – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2009) (Learn how and when to remove this template message) American Independent Network logo The American Independent Network was one of the first major attempts at building a co…

Thoroughbred racing and breeding operation This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (August 2022) (Learn how and when to remove this template message) Calumet FarmStables at Calumet Farm, Januar…

Canadian politician The HonourableAlbert SévignyPC14th Speaker of the House of Commons of CanadaIn officeJanuary 12, 1916 – January 7, 1917MonarchGeorge VGovernors GeneralPrince Arthur, Duke of Connaught and StrathearnThe Duke of DevonshirePrime MinisterSir Robert Laird BordenPreceded byThomas Simpson SprouleSucceeded byEdgar Nelson RhodesMember of the Canadian Parliamentfor DorchesterIn office1911–1917Preceded byJoseph Alfred Ernest RoySucceeded byLucien Cannon Personal detailsBor…

Social structure defined by sexual interactions between its members This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2015) (Learn how and when to remove this template message) Part of a series onSociology History Outline Index Key themes Society Globalization Human behavior Human environmental impact Identity Industrial revolutions 3 / 4 / 5 Social complexi…

  لمعانٍ أخرى، طالع النادي الأهلي (توضيح).33°35′08″N 35°23′04″E / 33.585599°N 35.384544°E / 33.585599; 35.384544 النادي الأهلي صيدا الرياضي الشعار الرسمي لنادي الأهلي صيدا الرياضي الاسم الكامل النادي الأهلي صيدا الرياضي الاسم المختصر الأهلي صيدا تأسس عام 1954 الملعب ملعب صيدا البلد�…

Historic house in Michigan, United States United States historic placeMinoru and Teruko (Hirashiki) Yamasaki HouseU.S. National Register of Historic Places Interactive mapLocation3717 Lakecrest Dr., Bloomfield Hills, MichiganCoordinates42°35′14″N 83°13′33″W / 42.58722°N 83.22583°W / 42.58722; -83.22583 (Minoru and Teruko (Hirashiki) Yamasaki House)Area0 acres (0 ha)Built1972 (1972)ArchitectMinoru YamasakiNRHP reference No.13000905&#…

Association football match Football match2022 UEFA Champions League finalMatch programme coverEvent2021–22 UEFA Champions League Liverpool Real Madrid 0 1 Date28 May 2022 (2022-05-28)VenueStade de France, Saint-DenisMan of the MatchThibaut Courtois (Real Madrid)[1]RefereeClément Turpin (France)[2]Attendance75,000[3]WeatherPartly cloudy night18 °C (64 °F)45% humidity[4]← 2021 2023 → The 2022 UEFA Champions League final was …

Бемово Герб Варшава Дата основания 1994 Первое упоминание 1994 Прежний статус Дзельница (район) Площадь 24,95  км² Население 119113 [1] чел. Глава администрации Jarosław Dąbrowski (бурмистр) Телефонные коды 22 Официальный сайт Медиафайлы на Викискладе Схема дзельницы Бемово Ратуша …

Pulau Dua BaratPulau Pulau Dua Barat merupakan pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Seribu yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta yang letak berdekatan dengan Pulau Dua Timur, dan Pulau Pabelokan. Lihat pula Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Kepulauan Seribu Pranala luar Situs resmi Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Diarsipkan 2017-02-22 di Wayback Machine. lbsPulau di Kepulauan Seribu Pulau Air Besar Pulau…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Maret 2016. Letak Prefektur Qiandongnan di Tiongkok Prefektur Otonomi Qiandongnan Miao dan Dong (Hanzi: 黔东南苗族侗族自治州) merupakan sebuah prefektur otonomi di provinsi Guizhou, Tiongkok. Pusat administrasi prefektur ini berada di Kaili. Prefektur ini mem…

Lebanese Australian model (born 1988) Jessica Kahawaty .Jessica Kahawaty in 2014.BornJessica Michelle Kahawaty (1988-09-12) 12 September 1988 (age 35)Sydney, New South Wales, AustraliaHeight5 ft 9 in (1.75 m)Beauty pageant titleholderTitleMiss Lebanon Australia 2007Miss Lebanon Emigrant 2008Miss Lebanon International 2008Miss World Australia 2012Hair colourDark brownEye colourGrey-greenMajorcompetition(s)Miss Lebanon Australia 2007(Winner)Miss Lebanon Emigrant 2008(Winner)Mis…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 172.70.42.48