Dengan dipertandingkan selama 57 putaran, balapan ini merupakan balapan yang keempat di musim 2013, dan untuk yang kesembilan kalinya Grand Prix Bahrain diadakan sebagai sebuah balapan Kejuaraan Dunia Formula Satu. Perlombaan ini secara kontroversial tetap berlangsung meskipun ada protes yang terus saja berlangsung sejak pembatalan balapan ini pada musim 2011 silam. Balapan ini juga menandai Grand Prix yang ke-200 bagi Mark Webber.[7]
Balapan ini juga merupakan Grand Prix Bahrain yang terakhir yang berlangsung pada siang hari, karena balapan tersebut beralih ke konsep balapan malam, terhitung mulai dari balapan pada musim 2014 dan seterusnya.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Pemasok ban Pirelli pada awalnya berencana untuk membawa kompon ban keras dan lunak mereka ke balapan ini, untuk ditetapkan sebagai ban prima dan opsi.[8] Namun, tim-tim tersebut mengalami masalah dengan kompon lunak di Grand Prix China, dengan kondisi ban yang mengalami kerusakan setelah tujuh putaran saja,[9] yang mendorong Pirelli mengubah alokasinya untuk Grand Prix Bahrain, di mana mereka mengubah opsi dari kompon lunak menjadi medium.[10] Sebelum perlombaan ini digelar, aksi mengheningkan cipta selama satu menit diadakan sebagai tanda penghormatan terhadap mereka yang kehilangan nyawa dalam pemboman Boston Marathon, yang telah terjadi pada enam hari sebelumnya.
Protes anti-pemerintah
Dalam konteks pemberontakan Bahrain 2011, protes masyarakat juga terjadi pada penyelenggaraan balapan di musim 2013, setelah Grand Prix Bahrain 2011 dibatalkan dan Grand Prix Bahrain 2012, tetap berjalan meskipun ada upaya dari para demonstran untuk mengganggu jalannya perlombaan ini.[11] Menurut Reuters, perlombaan ini berlangsung "sebagian besar tanpa hambatan" oleh protes. Melihat perubahan strategi pemerintah dibandingkan dengan tahun 2012, mereka menyimpulkan bahwa pertarungan humas pada pemilu tahun ini menemui jalan buntu, yang mencerminkan situasi gerakan oposisi secara umum.[12]
Balapan
Pada saat balapan ini dimulai, Nico Rosberg berhasil mempertahankan keunggulannya di tikungan pertama, dengan Vettel dan Alonso yang menjaga jarak. Pada putaran kedua, Vettel memimpin jalannya balapan ini, dan Alonso menempati posisi kedua. Di sekitar waktu yang sama, Adrian Sutil, Jean-Éric Vergne, dan Giedo van der Garde terlibat dalam tabrakan. Vergne pada akhirnya terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran ke-16, dengan mobilnya yang mengalami kerusakan akibat pecah ban. Sutil kemudian tetap berada di posisi ke-13, tertinggal di belakang Nico Hülkenberg untuk sebagian besar jalannya balapan ini. Sementara itu, Fernando Alonso mengeluhkan sistem DRS miliknya yang tidak berfungsi dengan baik. Faktanya, itu tertahan pada saat terbuka. Dia masuk ke dalam pit untuk memperbaiki sayap mobilnya. Namun, pada saat hendak menyalip, dia kembali tertahan, dan terpaksa dibiarkan tanpa DRS hingga sisa balapan ini. Dia pada akhirnya finis di urutan ke-8 sebagai hasilnya. Ada sebuah drama di antara dua pembalap McLaren, yaitu Jenson Button dan Sergio Pérez. Keduanya berbicara di radio, dan mengeluh tentang satu sama lain yang bertarung secara agresif selama beberapa putaran terakhir. Button turun ke urutan ke-10 pada tahap penutupan, sementara Pérez berhasil naik ke urutan ke-6, hanya unggul dua detik saja dari Webber dan Alonso, dan hanya tertinggal 6 persepuluh detik saja dari Lewis Hamilton di garis finis. Rosberg terjatuh dengan cepat di lapangan, dan hampir tidak bisa finis dengan poin, di mana dia pada akhirnya finis di urutan ke-9. Paul di Resta, sebaliknya, lebih sukses. Dia berada di posisi ketiga pada tahap penyelesaian, sebelum Romain Grosjean berhasil meraih posisi tersebut dengan hanya beberapa putaran saja yang masih tersisa. Rekan setim Grosjean, yaitu Kimi Räikkönen, berhasil menempati posisi kedua, dan bertahan di sana hingga akhir balapan. Vettel ditantang olehnya, tetapi dia bertahan sampai bendera finis dikibarkan, dan meraih kemenangan untuk yang kedua kalinya di musim ini. Felipe Massa, sebaliknya, menjalani akhir pekan yang mengecewakan. Dia pada awalnya berhasil lolos dengan baik di posisi ke-4, namun pada saat balapan, dia turun ke posisi ke-15 karena ban mobilnya mengalami kerusakan sebanyak dua kali.
^3 — Valtteri Bottas dan Pastor Maldonado mencatatkan waktu yang sama persis selama sesi Q1. Karena Bottas menetapkan waktunya sebelum Maldonado, maka dia dianggap ditempatkan lebih tinggi dari Maldonado, dan melaju ke sesi Q2, sementara Maldonado terpaksa harus rela tersingkir.
^4 — Esteban Gutiérrez diberi penalti turun lima tempat di grid karena telah menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan Adrian Sutil pada balapan sebelumnya.[16]
^Pada saat penalti diterapkan sesuai dengan urutan terjadinya, Webber pertama kali diturunkan dari posisi kelima ke kedelapan. Penalti untuk Hamilton kemudian diterapkan, sehingga menurunkannya dari posisi keempat ke kesembilan, dan Webber kembali naik ke posisi ketujuh di grid.[13]
^"FIA Formula One calendar". FIA.com. Fedération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2013. Diakses tanggal 15 April 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)