Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sani

Sani
Dewa planet Saturnus
Anggota Nawagraha
Nama lain
  • Sanescara
  • Saniswara
  • Cayasuta
  • Pinggala
  • Kokana
  • Kakadwaja
  • Konasta
  • Babru
  • Rodra
  • Rodrantaka
  • Sauri
  • Manda
  • Kresna
  • Piplayasraya
  • Rawiputra
  • Antaka
Dewanagariशनि
Genderpria
AfiliasiNawagraha
KediamanSaniloka
PlanetSaturnus
Mantra"Om Sham Shanicharaya Namah"[1]
PustakaBrahmawaiwartapurana, Hariwangsa
Atribut
Warna kulitbiru, hitam[2]
Senjatadanda, serampang, kapak
Wahana
HariSabtu
Keluarga
IstriNila dan Manda
Orang tua
Saudara
Padanan
YunaniKronos
RomawiSaturn
NordikNjörðr
EtruriaSatre

Sani (Dewanagari: शनि; ,IASTŚani, शनि) atau Sanescara (Dewanagari: शनैश्चर; ,IASTŚanaiścara, शनैश्चर) adalah dewa planet Saturnus menurut kepercayaan Hindu. Dalam mitologi Hindu, ia adalah putra Surya dan Caya. Ia merupakan saudara Yama dan Sawarni Manu. Sani dipuja sebagai dewa yang menguasai Saniscarawara atau hari Sabtu. Ia dilukiskan sebagai dewa yang mengendarai kereta yang ditarik delapan kuda atau menunggangi burung hering.

"Sani" menjadi akar kata untuk hari Sabtu dalam bahasa-bahasa di India. Dalam bahasa Hindi, Odia, Telugu, Bengali, Marathi, Urdu, Kannada dan Gujarati, hari Sabtu disebut Shanivaar; dalam bahasa Tamil: Sani kizhamai; bahasa Malayalam: Shaniyazhcha; bahasa Thai: Wạn s̄eār̒ (วันเสาร์).

Mitologi

Sani juga disebut Saniswara yang artinya "Penguasa [planet] Saturnus", dan memegang peran sebagai pemberi buah karma atau pahala dari seseorang, sehingga menjadi yang paling disegani di antara para dewa astrologi Hindu. Menurut kepercayaan Hindu, Sani memberi hasil perbuatan saat manusia masih hidup melalui hukuman yang tepat dan manfaat, sementara Yama memberikan hasil perbuatan seseorang setelah kematian. Ia juga merupakan dewa yang sering kali disalahpahami, sebab ia kerap menjadi pemberi masalah dalam hidup seseorang, tetapi menjadi lebih lembut apabila dipuja.[3][4]

Ia juga diceritakan dalam bagian Ganesha khanda dalam kitab Brahmawaiwartapurana sebagai dewa yang memiliki mata terkutuk karena meninggalkan istrinya, Dhamini. Pandangan matanya dapat mengubah apapun menjadi abu. Sani dipercaya sebagai salah satu inkarnasi dari Kresna, berdasarkan dalil dari kitab Brahmawaiwartapurana yang mencatat bahwa Kresna pernah berkata "di antara planet-planet, Ia adalah Sani".

Penggambaran

Dalam ikonografi Hindu, Sani ditampilkan dengan pakaian berwarna biru atau hitam, berkulit gelap dan mengendarai burung hering atau kereta besi yang ditarik dengan delapan kuda. Ia memegang busur, anak panak, kapak, dan serampang. Menurut tradisi, ia digambarkan mengendarai burung gagak berukuran besar, atau disertai burung hering yang ikut ke mana pun ia pergi.[5] Beberapa pustaka Hindu juga menyatakan bahwa ia mengendarai hewan lain, seperti: kuda, ular, kerbau, sedangkan kitab Buddhis ]dari India Timur Laut dan Nepal menyatakan ia mengendarai kura-kura.[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ "Shani Mantra". 27 June 2021.
  2. ^ "Significance of Colors in Astrological Remedies". Diarsipkan dari asli tanggal 21 October 2019. Diakses tanggal 10 June 2018.
  3. ^ Mohan, Lavanya (2016-01-30). "Shani's law". The Hindu (dalam bahasa Indian English). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2021-03-07.
  4. ^ "Shani Dev – Know Everything About him". MantraQuest.com. Diarsipkan dari asli tanggal 14 April 2021. Diakses tanggal 2021-03-09.
  5. ^ "Learn About the Hindu Deity Shani Dev and How Praying Wards Off Evil". Learn Religions (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-19.
  6. ^ Gail, Adalbert (1980). "Planets and Pseudoplanets in Indian Literature and Art with Special Reference to Nepal". East and West. 30 (1/4): 145. ISSN 0012-8376. JSTOR 29756562.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya