Awalnya, kereta api ini sempat akan dinamakan Kamojang Ekspres dengan relasi Garut–Pasar Senen, tetapi Bupati GarutRudi Gunawan mengusulkan pengubahan namanya ke KAI menjadi kereta api Cikuray.
Sebenarnya nama kereta api Cikuray sudah terdaftar dalam Grafik Perjalanan Kereta Api 2021 dengan melayani rute Gambir–Garut. Namun, relasi kereta api ini diubah menjadi Pasar Senen–Garut sehingga rute Garut-Gambir harus mencari nama kereta yang lain hingga pada tahun 2024, rute Gambir–Garut tersebut kini dilayani oleh kereta api Papandayan. Kereta api Cikuray diresmikan pada tanggal 25 Maret2022 sehari setelah diresmikan Stasiun Garut.[1]
Mulai 6 Juli 2025, kereta api Cikuray yang awalnya menggunakan kereta kelas ekonomi kemenhub, kini menggunakan kereta kelas ekonomi premium modifikasi lungsuran dari kereta api Pangrango, sedangkan rangkaian ekonomi kemenhub lamanya akan modifikasi menjadi ekonomi new generation modifikasi di Balai Yasa Manggarai. Hingga saat ini, kereta api Cikuray menjadi satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang memiliki layanan kelas ekonomi premium yang bertarif subsidi (PSO).
Harga
Untuk harga tiket Kereta api Cikuray dari Pasar Senen ke Garut dan sebaliknya sekitar Rp 45.000,00.[2] Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam lintas berikut:
Garut-Bandung = Rp 15.000,00
Bandung-Purwakarta = Rp 15.000,00
Stasiun
Berikut adalah stasiun pemberhentian kereta api Cikuray per 1 Februari 2025.[3]
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh