Rute ini hanya memuat transfer dengan koridor utama saja. Klik ikon rute atau pranala masing-masing stasiun BRT untuk rute selengkapnya.
Koridor 11 Transjakarta adalah koridor Transjakarta yang beroperasi dengan jurusan Pulo Gebang hingga Kampung Melayu. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna biru malam.
Koridor ini melintasi Sentra Primer Timur, Dr. Sumarno, Penggilingan, I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat/Timur, dan Jatinegara Barat/Timur.
Sebelum memasuki Halte Wali kota Jakarta Timur arah Kampung Melayu, sebenarnya melewati Halte Stasiun Cakung yang juga merupakan persinggahan Rute 11T dan 11U. Sayangnya, pihak Transjakarta malah tidak mengoperasikan halte tersebut, bahkan halte tersebut selalu diabaikan, dan tidak disertakan namanya pada peta Transjakarta.
Untuk menciptakan integrasi antarmoda yang mulus, mengingat bahwa letak rute koridor 11 yang bersebelahan dengan jalur rel KRL Commuter Line Cikarang, pada 15 April 2022, halte Stasiun Jatinegara ditutup sementara untuk direvitalisasi agar dapat terintegrasi dengan Stasiun Jatinegara. Revitalisasi tersebut dilakukan bersamaan dengan 10 halte Transjakarta lainnya di koridor 1, 2, 5, dan 9.[2][3] Usai konstruksi rampung, halte Stasiun Jatinegara yang telah direvitalisasi diresmikan pada 4 Januari 2023.[4]
Kemudian pada 7 Januari 2023, halte Kampung Melayu sebagai terminus dari koridor 5, 7, dan 11 juga ditutup untuk revitalisasi guna memperbesar kapasitas halte. Selama revitalisasi berlangsung, koridor 11 sempat diperpanjang ke halte Matraman Baru.[5][6][7] Halte Kampung Melayu dibuka kembali pada 19 Juli 2023, dan koridor 11 kembali mengakhiri/mengawali perjalanannya di halte Kampung Melayu.[8]
Daftar Halte
Semua halte dilayani bus selama 24 jam sehari.
Halte bertanda → hanya melayani arah Kampung Melayu.
Pada 9 Oktober 2013, Halte Buaran dibakar oleh sejumlah demonstran yang menentang eksekusi lahan di daerah Buaran, Jakarta Timur.[9] Sebagai dampaknya, pengoperasian koridor 11 dihentikan sementara hingga halte yang dibakar telah kembali ke kondisi normal. Para penumpang dialihkan ke moda transportasi lainnya.[10][11][12]