Koridor 8 Transjakarta adalah koridor bus Transjakarta yang beroperasi dengan jurusan Lebak Bulus sampai Pasar Baru. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna magenta.
Sejatinya, koridor ini memiliki rute Lebak Bulus – Harmoni. Namun setelah penutupan halte Harmoni yang terdampak proyek MRT Jakarta Fase 2A pada 4 Maret 2023, koridor 8 melakukan perubahan rute menjadi Lebak Bulus – Pasar Baru via Tomang dan tidak lagi berhenti di Halte Harmoni dan mengambil alih halte Pecenongan, Juanda, dan Pasar Baru dari koridor 3. Selain itu, juga beroperasi rute Lebak Bulus – Pasar Baru via Cideng untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Tomang.[1][2][3] Rute utama (via Tomang) beroperasi dengan headway 5-10 menit sepanjang hari, sementara rute alternatif (via Cideng) beroperasi sepanjang hari dengan headway 50 menit di luar jam sibuk dan 5-10 menit saat jam sibuk.
Sejarah
Peresmian dan karakteristik
Koridor 8 diresmikan pengoperasiannya pada 21 Februari 2009 oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Fauzi Bowo.[4][5][6] Koridor 8 sebenarnya melayani rute dari Lebak Bulus ke Harmoni sebelum mengalami penyesuaian sementara rute pada tahun 2023 (lihat #Penyesuaian sementara rute). Koridor 8 memiliki panjang 25,33 km, menjadikannya koridor BRT Transjakarta terpanjang kedua setelah koridor 9 dengan panjang 28.8 km.
Mulai 4 Maret 2023, sebagai dampak dari konstruksi pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, Transjakarta memperpanjang rute koridor ini ke Halte Pasar Baru, karena Halte Harmoni harus dipindahkan ke bangunan sementara yang hanya mampu melayani penumpang koridor 1. Halte Pecenongan, Juanda, dan Pasar Baru yang sebelumnya dilayani koridor 3 kini dilayani koridor 8 karena koridor 3 diperpendek dan berhenti di Halte Monumen Nasional sehingga tidak dapat melayani ketiga halte tersebut. Pada saat yang bersamaan, rute utama koridor 8 dimodifikasi untuk mengikuti Rute 8A (Jelambar — Pasar Baru via Tomang), sehingga koridor 8 mengambil alih Halte Petojo, Tarakan, Tomang Raya dari Rute 8A, dan tidak lagi berhenti di Halte Grogol dan Roxy.[1][2][3] Rute utama koridor 8 secara resmi disebut Lebak Bulus – Pasar Baru via Tomang. Akan tetapi, karena wilayah Tomang rawan mengalami kemacetan, beroperasi pula koridor 8 alternatif dengan rute Lebak Bulus – Pasar Baru via Cideng yang mengikuti rute koridor 8 sebelum penyesuaian, yakni satu jalur dan halte dengan Koridor 3 sampai dengan Damai dan berhenti di Grogol dan Roxy. Rute 8A saat ini hanya tersedia selama kegiatan HBKB di daerah Petojo pada hari Minggu.
Daftar Halte
Sebagai dampak dari proyek konstruksi MRT Jakarta Fase 2A, koridor 8 saat ini tidak melayani halte Harmoni. Koridor 8 juga menggantikan peran koridor 3 yang diperpendek dengan melayani halte Pecenongan, Juanda, dan Pasar Baru. Rute utama koridor 8 (via Tomang) mengambil alih halte Petojo, Tarakan, dan Tomang Raya yang sebelumnya hanya dilayani rute (sebelumnya Grogol Reformasi – Juanda via Tomang), sehingga tidak lagi berhenti di halte Roxy dan Grogol milik koridor 3. Akan tetapi, beroperasi pula rute alternatif (via Cideng) yang berhenti di halte Roxy dan Grogol, mengikuti koridor 3 dari Petojo sampai Damai, menyerupai koridor 8 sebelum penyesuaian (Headway sekitar 50 Menit)
Rute saat ini hanya beroperasi selama acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di area Petojo pada hari Minggu pagi.
Semua halte dilayani bus selama 24 jam sehari.[16]
Halte bertanda → hanya melayani arah Pasar Baru.
Rute utama (via Tomang)
Rute ini beroperasi dengan selang waktu 5-10 menit sepanjang hari.
Rute ini beroperasi dengan headway tertentu selama kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di area Petojo pada hari Minggu pagi pukul 06.00 sampai dengan 10.00, walaupun jam operasional dapat diperpanjang apabila acara HBKB masih berlangsung. Selama HBKB, rute utama koridor 8 biasanya diperpendek dan hanya sampai dengan halte Tanjung Duren (rute via Tomang) atau Roxy (rute via Cideng).
Pada 12Januari2023 Bus Mercedes-Benz OH 1626 milik KSO Bianglala Metropolitan mogok di Perlintasan KRL Green Garden. Hal ini membuat terganggunya jadwal KRL Bandara dan KRL Lin Tangerang.
Pada 15Februari2025, Bus Listrik SAG Golden Dragon dengan Nomor Lambung BMP-240364 mengalami Hal serupa seperti Armada Mercedes-Benz OH 1626 milik BMP yang mogok sebelumnya di Perlintasan KRL Green Garden yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Halte Kedoya. Hal tersebut terjadi karena laju bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta, saat sedang lampu merah dan ada kendaraan lain di depannya. Bus sudah melintasi sebagian rel kereta, sebelum sirine berbunyi dan palang pintu perlintasan kereta ditutup.