Pancasila (Buddhisme)

Plakat dengan lima sila terukir dalam bahasa Inggris, Lumbini, Nepal

Pancasila (Pāli: pañcasīla; Sanskerta: pañcaśīla), juga disebut sebagai lima aturan latihan (Pali: pañcasikkhapada; Sanskerta: pañcaśikṣapada), adalah sistem moralitas yang paling penting bagi umat awam Buddhisme. Kata "pañcasīla" berarti lima sila, lima akhlak, atau lima moralitas. Pengambilan tekad pancasila setelah pembacaan syair perlindungan kepada Triratna umum dilakukan bagi seseorang yang berniat atau sudah menganut Buddhisme. Silanya berisi komitmen untuk tidak membunuh makhluk hidup, tidak mencuri, tidak melakukan perbuatan seksual yang salah, tidak berbohong, dan tidak mabuk-mabukan.

Dalam ajaran agama Buddha, seseorang yang menaati dan menjalani kelima nilai Pancasila secara utuh telah dianggap menerapkan Dhamma dalam tiap aspek kehidupannya. Sang Buddha pernah bersabda:

Sīladassanasampannaṁ, dhammaṭṭhaṁ saccavedinaṁ; attano kamma kubbānaṁ, taṁ jano kurute piyaṁ.
"Barang siapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya." (Dhammapada XVI:217).[1][2]

Theravāda

Syair

Berikut merupakan syair Pañcasīla Buddhis dalam bahasa Pali:[3]

  1. Pāṇātipātā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  2. Adinnādānā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  3. Kāmesu micchācārā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  4. Musāvāda veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  5. Surā-meraya-majja-pamādaṭṭhānā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.

Dalam bahasa Indonesia, sila-sila ini diterjemahkan sebagai berikut:[4]

  1. Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup.
  2. Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan.
  3. Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari perbuatan asusila.
  4. Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.
  5. Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan.

Pengambilan sila

Dalam aliran Theravāda tradisional, seorang nonbuddhis dapat menjadi seorang upasaka-upasika dengan menyatakan perlindungan kepada Triratna dan bertekad melatih Pancasila sebagai jawaban dalam sebuah upacara khusus kepada seorang biksu-biksuni,[5] atau oleh dirinya sendiri di depan sebuah cetiya atau representasi Buddha.[6][7][8][9][10] Bayi yang lahir dari orang tua yang merupakan seorang pengikut Buddhisme, secara tradisional juga dianggap sebagai penganut Buddhisme setelah dikenalkan dengan Triratna ketika mendatangi sebuah wihara sewaktu bulan purnama atau pada hari raya.

Para upasaka-upasika melakukan praktik pengambilan sila dalam sesi puja bakti. Setelah pembacaan syair Pancasila oleh seorang biksu yang diikuti oleh upasaka-upasika

Di Indonesia

Dalam ritual pembacaan Pancasila, umumnya seorang pandita atau pemimpin puja bakti dari umat biasa memohon pengambilan Tisarana dan Pancasila kepada seorang biksu dengan membacakan kalimat berikut:[4]

Mayaṁ bhante, Tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma. Dutiyampi mayaṁ bhante, Tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma. Tatiyampi mayaṁ bhante, Tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma.
(Bhante, kami memohon Tisarana & Pancasila. Untuk kedua kalinya Bhante, kami memohon Tisarana & Pancasila. Untuk ketiga kalinya Bhante, kami memohon Tisarana & Pancasila.)[4]

Kemudian, biksu tersebut akan menjawab sebagai berikut:

Yam-ahaṁ vadāmi taṁ bhaveta.'
(Ikutilah apa yang saya ucapkan.)[4]

Setelah itu, umat menjawab dengan kalimat "Āma, Bhante" (Baik, Bhante). Kemudian, biksu tersebut membacakan kalimat Vandana sebanyak tiga kali yang kemudian diikuti oleh umat:

Namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa.
(Terpujilah Sang Begawan, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna).[4]

Sesudah itu, biksu tersebut membacakan ayat-ayat Tisarana per kalimatnya yang kemudian diikuti oleh umat per kalimatnya:

Buddhaṁ saranaṁ gacchāmi, Dhammaṁ saranaṁ gacchāmi, Saṅghaṁ saranaṁ gacchāmi. Dutiyampi buddhaṁ saranaṁ gacchāmi, Dutiyampi dhammaṁ saranaṁ gacchāmi, Dutiyampi saṅghaṁ saranaṁ gacchāmi. Tatiyampi buddhaṁ saranaṁ gacchāmi, Tatiyampi dhammaṁ saranaṁ gacchāmi, Tatiyampi saṅghaṁ saranaṁ gacchāmi.
(Aku berlindung kepada Buddha, aku berlindung kepada Dhamma, aku berlindung kepada Saṅgha. Untuk kedua kalinya, aku berlindung kepada Buddha, aku berlindung kepada Dhamma, aku berlindung kepada Saṅgha. Untuk ketiga kalinya, aku berlindung kepada Buddha, aku berlindung kepada Dhamma, aku berlindung kepada Saṅgha.)[4]

Seusai pembacaan Tisarana terlengkapi, biksu tersebut akan berkata sebagai berikut:

Tisaraṇa gamanaṁ paripuṇṇaṁ.
(Tisarana telah diambil dengan lengkap)[4]

Kemudian, umat menjawabnya kalimat "Āma, Bhante" (Baik, Bhante). Setelah itu, biksu tersebut membacakan ayat-ayat Pancasila per kalimatnya yang kemudian diikuti pembacaannya oleh umat per kalimatnya pula. Sesudah membacakan Pancasila, biksu tersebut akan mengucapkan:

Imāni pañca sikkhā-padāni. Sīlena sugatiṁ yanti. Sīlena bhoga-sampadā. Sīlena nibbutiṁ yanti. Tasmā sīlaṁ visodhaye.
(Itulah yang dinamakan Pancasila. Dengan melaksanakan Sila akan berakibat terlahir di alam bahagia. Dengan melaksanakan Sila akan berakibat memperoleh kekayaan (dunia dan dhamma). Dengan melaksanakan Sila akan berakibat tercapainya Nibbāna. Sebab itu Anda harus melaksanakan Sila dengan sempurna.)[4]

Kemudian, diakhiri dengan jawaban dari para umat yaitu:

Āma bhante. Sādhu sādhu, sādhu!
(Baik, Bhante. Sādhu, sādhu, sādhu!)[4]

Di Thailand

Seperti di Indonesia, umat Buddha di Thailand pun biasanya mendaraskan Pancasila ketika pelaksanaan upacara pemujaan yang dipimpin oleh salah seorang dari umat awam. Perbedaan ritual ini terletak pada kalimat yang diucapkan oleh umat untuk memohon tuntunan Tisarana dan Pancasila. Salah seorang umat akan memohon tuntunan Tisarana dan Pancasila kepada seorang biksu dengan kalimat berikut:

Mayaṁ bhante, visuṁ visuṁ rakkhaṇatthāya tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma. Dutiyampi mayaṁ bhante, visuṁ visuṁ rakkhaṇatthāya tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma. Tatiyampi mayaṁ bhante, visuṁ visuṁ rakkhaṇatthāya tisaraṇena saha pañcasīlāni yācāma.
(Bhante, kami memohon Tisarana dan Pancasila untuk menaatinya satu per satu secara terpisah. Untuk kedua kalinya Bhante, kami memohon Tisarana dan Pancasila untuk menaatinya satu per satu secara terpisah. Untuk ketiga kalinya Bhante, kami memohon Tisarana dan Pancasila untuk menaatinya satu per satu secara terpisah.)[11]

Setelah itu, biksu tersebut akan membacakan Vandana sebanyak tiga kali yang kemudian akan diikuti oleh umat. Setelah umat selesai mendaraskan Vandana, biksu tersebut akan membacakan Tisarana per kalimat yang kemudian umat akan ikut mendaraskannya per kalimat. Setelah pembacaan Tisarana selesai, biksu tersebut akan mengucapkan:

Tisaraṇa gamanaṁ niṭṭhitaṁ.
(Tisarana telah diambil sebagai perlindungan.)[11]

Kemudian, para umat menjawab "Āma, Bhante" (Baiklah, Bhante). Setelah itu, biksu tersebut langsung membacakan Pancasila per kalimatnya yang kemudian diikuti oleh umat per tiap-tiap kalimat. Setelah pembacaan Pancasila usai, biksu tersebut akan menutupnya dengan kalimat:

Imāni pañca sikkhā-padāni. Sīlena sugatiṁ yanti. Sīlena bhoga-sampadā. Sīlena nibbutiṁ yanti. Tasmā sīlaṁ visodhaye. (Itulah yang dinamakan Lima Sila. Dengan melaksanakan Sila akan berakibat terlahir di alam bahagia. Dengan melaksanakan Sila akan berakibat memperoleh kekayaan (dunia dan dhamma). Dengan melaksanakan Sila akan berakibat tercapainya Nibbana. Sebab itu Anda harus melaksanakan Sila dengan sempurna.)[11]

Selanjutnya, praktik pengambilan sila diakhiri dengan namaskara setelah pembacaan:

Āma bhante. Sādhu sādhu, sādhu!
(Baik, Bhante. Sādhu, sādhu, sādhu!)

Mahayana

Pengambilan sila

Dalam tradisi Ch'an di Tiongkok atau Zen di Jepang, pengambilan sila upasaka-upasika dilakukan dengan sebuah upacara yang menyatakan mencari keselamatan dalam Triratna dan menerima Pancasila (受戒 Hanyu Pinyin: shòujiè; Jepang: jukai).

Upacara ordinasi untuk menerima Pancasila, dalam tradisi Tionghoa, dituliskan dalam bab ke-14 dalam Sutra Prinsip Upasaka (優婆塞戒經受戒品第十四).[12][13]

Orang yang hendak menerima Pancasila pertama-tama memberi penghormatan pada enam arah, yang mewakili orang tua, guru, suami/istri, teman, Sangha, dan karyawan (awalnya pelayan). Menghormati keenam arah tersebut adalah "sebuah cara untuk mewakilkan hubungan timbal balik dalam tiap-tiap hubungan tersebut".[14]

Seseorang yang telah menghormati hubungan-hubungan ini dan memberi penghormatan pada keenam arah kemudian harus meminta izin kepada orang tuanya untuk menerima sila-sila dalam Pancasila. Jika mereka setuju, ia akan memberi tahu pasangan dan karyawannya. Orang ini kemudian perlu meminta izin dari raja, meskipun tentunya untuk alasan yang jelas, hari ini izin terakhir ini sudah jarang diminta.

Orang itu, setelah memberi penghormatan kepada enam arah dan mendapat izin yang cocok, kini boleh meminta kepada biksu-biksuni untuk diberikan sila Pancasila. Di zaman modern, upacara ini biasanya diadakan secara teratur dan diketuai oleh seorang kepala wihara atau perwakilannya; dan seseorang mungkin tak bisa begitu saja meminta kepada seorang biksu-biksuni untuk menjalankan upacara.

Sangha dan orang itu kemudian akan berdialog. Sangha akan bertanya dan orang itu harus menjawab. Ia akan bertanya apakah orang itu telah memberi penghormatan kepada enam arah dan apakah ia telah mendapatkan izin yang sesuai. Ia kemudian akan bertanya pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk memastikan bahwa orang itu belum pernah melakukan kesalahan serius, dan kuat baik secara fisik atau mental untuk menerima sila.

Sangha kemudian akan menjelaskan manfaat sila Pancasila, serta konsekuensi negatif untuk melanggar sila-sila tersebut; setelah itu orang yang meminta akan ditanyakan apakah sudah siap dan akan tetap berdedikasi pada Triratna. Kemudian, sangha akan bertanya apakah orang itu akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan tertentu untuk menghindari melanggar sila, akan menghindarkan orang lain dari pelanggaran sila, dan menghindari ketergantungan pada khandha. Apabila orang tersebut sudah siap, biksu-biksuni kemudian akan meminta orang itu untuk mengikuti seluruh sarannya selama enam bulan selama berada di bawah supervisi teratur sang pendeta.

Jika setelah enam bulan sang murid telah menjalankan sila dengan baik, ia boleh meminta kepada sangha untuk mengambil sila secara formal. Murid itu kemudian akan meminta perlindungan kepada Triratna, dan sangha akan memastikan bahwa sang murid telah siap untuk mengambil seluruh sila (dan bukan hanya beberapa). Apabila sang murid berkomitmen untuk menjalankan semua sila, dan mengikutinya dengan si biksu-biksuni, maka ia telah menyelesaikan ordinasinya menjadi kaum awam.

Bab itu kemudian berakhir dengan penjelasan mengenai konsekuensi melanggar sila dan kewajiban yang harus dijalani setelah mendapatkan sila.

Referensi

  1. ^ Dhammapada – Kisah Lima Ratus Anak. Diakses tanggal 20 Mei 2022. Samaggi-Phala.or.id
  2. ^ Piya Vagga – Dhammapada. Diakses tanggal 20 Mei 2022. Sariputta.
  3. ^ Paritta, Pali. "PANCASILA (Lima Latihan Sila)". parittabuddhist.com. Paritta dan Lagu Buddhis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 20 Desember 2015. 
  4. ^ a b c d e f g h i Sangha Theravada Indonesia. "Paritta Suci" (PDF). Yayasan Dhammadīpa Ārāma. hlm. 45–47. Diakses tanggal 2 Desember 2019. 
  5. ^ A.G.S. Kariyawasam (1996). "Buddhist Ceremonies and Rituals of Sri Lanka, Chapter 1, "Initiation and Worship,"". 
  6. ^ Phra Khantipalo,Going for Refuge http://www.sinc.sunysb.edu/Clubs/buddhism/khantipalo/goingrefuge.html
  7. ^ The Light of Buddha, U Sein Nyo Tun, Vol. III, No. 10, 1958 https://web.archive.org/web/20120706235311/http://www.thisismyanmar.com/nibbana/snyotun3.htm
  8. ^ From 'The Teachings of the Buddha', the Ministry of Religious Affairs, Yangon, 1997 http://www.thisismyanmar.com/nibbana/precept2.htm Diarsipkan 2011-01-01 di Wayback Machine..
  9. ^ Buddhist studies, secondary level, becoming a buddhist http://www.buddhanet.net/e-learning/buddhism/bs-s17.htm
  10. ^ Blooming in the Desert: Favorite Teachings of the Wildflower Monk, hlm. 63, pada Google Books
  11. ^ a b c Terwiel, Barend Jan (2012). "Monks & Magic: Revisiting A Classic Study of Religious Ceremonies in Thailand" (PDF) (dalam bahasa Inggris). hlm. 179–183. 
  12. ^ "Taisho Tripitaka Vol. 24, No. 1488". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-31. Diakses tanggal 2012-12-10. 
  13. ^ Shih, Heng-ching (1994). The Sutra on Upāsaka Precepts (PDF). Berkeley: Numata Center for Buddhist Translation and Research. ISBN 0962561851. 
  14. ^ "Buddhist Studies (Secondary) Family and Society". www.buddhanet.net. 

Lihat pula

Pranala luar

Read other articles:

9975 TakimotokosoOrbit 9975 Takimotokoso (biru), planet-planet (merah) dan Matahari (hitam). Orbit planet terluar yang terlihat adalah Yupiter.PenemuanDitemukan olehK. Endate and K. WatanabeTanggal penemuan12 September 1993PenamaanPenamaan alternatif1993 RZ1, 1978 WF15Ciri-ciri orbitEpos 27 October 2007Aphelion2,8140368 SAPerihelion2,110202 SASumbu semimayor2,4621194 SAEksentrisitas0,1429327Periode orbit1411,1139887 hAnomali rata-rata270,51412°Inklinasi1,04678°Bujur node menaik247...

 

 

Disambiguazione – San Bonaventura rimanda qui. Se stai cercando la chiesa di Campitelli, vedi San Bonaventura al Palatino. San Bonaventura da BagnoregioIl santo in una tempera ad olio di Vittore Crivelli, dipinta attorno al 1500 Cardinale vescovo di Albano e dottore della Chiesa  Nascita1217/1221 a Bagnoregio Morte15 luglio 1274 a Lione Venerato daChiesa cattolica e Chiesa anglicana Canonizzazione14 aprile 1482 da papa Sisto IV Ricorrenza15 luglio AttributiBastone pastora...

 

 

Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah w...

Commercial office in Wisconsin, United StatesChase TowerThe building from across the Wisconsin Avenue bridge in 2010Former namesBank One PlazaMarine National ExchangeMarine Plaza BuildingGeneral informationStatusCompletedTypeCommercial officeArchitectural styleInternationalLocation111 East Wisconsin Avenue, Milwaukee, Wisconsin, United StatesCoordinates43°02′18″N 87°54′34″W / 43.0382908°N 87.9094330°W / 43.0382908; -87.9094330Opening1961Owner111 E. Wisconsi...

 

 

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Sumpia – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2020) Indonesian traditional snack SumpiaA box of sumpiaTypeSpring roll, kueCourseAppetizer or snackPlace of originIndonesiaRegion or stateIndonesia and the NetherlandsMain ingredientslumpia...

 

 

Andronico II PaleologoAndronico II Paleologo raffigurato in una miniatura delle Storie di Giorgio Pachimere (XIV secolo).Basileus dei RomeiStemma In carica11 dicembre 1282 –24 maggio 1328 PredecessoreMichele VIII Paleologo SuccessoreAndronico III Paleologo Nome completoAndrónikos II Palaiologos NascitaNicea, 25 marzo 1259 MorteCostantinopoli, 13 febbraio 1332 (72 anni) Casa realePaleologi PadreMichele VIII Paleologo MadreTeodora Ducas Vatatzina ConiugiAnna d'UngheriaViolant...

2020年夏季奥林匹克运动会马来西亚代表團马来西亚国旗IOC編碼MASNOC马来西亚奥林匹克理事会網站olympic.org.my(英文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員30參賽項目10个大项旗手开幕式:李梓嘉和吳柳螢(羽毛球)[1][2]閉幕式:潘德莉拉(跳水)[3]獎牌榜排名第74 金牌 銀牌 銅�...

 

 

Archaeological site in Connecticut, United States United States historic placeHervey Brooks Pottery Shop and Kiln SiteU.S. National Register of Historic Places View of the lane leading to the siteLocationGoshen, ConnecticutArealess than one acreBuilt byBrooks, HerveyNRHP reference No.93001362[1]Added to NRHPDecember 10, 1993 The Hervey Brooks Pottery Shop and Kiln Site is a historic industrial archaeological site in Goshen, Connecticut. It is the site of the 19th-century pot...

 

 

Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. Sea skimming atau terbang rendah di atas permukaan laut adalah teknik yang digunakan oleh banyak rudal antikapal dan beberapa pesawat tempur atau serang untuk menghindari radar, deteksi inframerah, dan untuk menurunkan kemungkinan ditembak jatuh saat mendekati target. Rudal antikapal sea skimming mencoba terbang serendah mungkin, yang hampir selalu di bawah 50 meter (150 kaki), dan sering turun sampai 2 me...

  لمعانٍ أخرى، طالع مير (توضيح). 44°15′S 150°24′W / 44.250°S 150.400°W / -44.250; -150.400 مير محطة مير كما تُرى من المكُوك الفضائي إنديفور أثناء الرحلة STS-89 في 9 فبراير 1998 شعار محطة ميرشعار محطة مير مواصفات وإحصائيات الرمز التعريفي 1986-017A رمز النداء مير عدد أفراد الطاقم 3 تاريخ ال...

 

 

I Love YouPoster rilis teatrikalSutradaraR. ChandruProduserR. ChandruDitulis olehR. ChandruPemeranUpendraRachita RamSonu GowdaPenata musikDr. Kiran ThotambyleSinematograferSugnaanPenyuntingDeepu S. KumarPerusahaanproduksiSri Siddeshwara EnterprisesTanggal rilis 14 Juni 2019 (2019-06-14) Durasi122 menitNegaraIndiaBahasaKannada I Love You adalah film drama romansa India berbahasa Kannada yang ditulis, disutradarai dan diproduseri oleh R. Chandru. Film ini menyelesaikan 100 hari di ba...

 

 

此生者传记条目需要补充更多可供查證的来源。 (2022年4月18日)请协助補充可靠来源,无法查证的在世人物内容将被立即移除。 Matwé Middelkoop马特维·米德尔库普米德尔库普在2015年温布尔登网球锦标赛國家/地區 荷蘭居住地 荷蘭布雷达出生 (1983-09-03) 1983年9月3日(40歲) 荷蘭莱尔丹身高1.91米(6英尺3英寸)轉職業年2002持拍右手持牌 (双反)職業獎金$1,456,102單打成績職...

1979 single by ToyahVictims of the RiddleSingle by Toyahfrom the album Sheep Farming in Barnet B-sideVictims of the Riddle (Vivisection)ReleasedApril 1979Recorded1979StudioChappell Studios, LondonGenreNew waveLength3:38LabelSafariSongwriter(s)Toyah WillcoxKeith HaleSteve JamesJoel BogenPeter BushProducer(s)Steve JamesKeith HaleToyah singles chronology Victims of the Riddle (1979) Neon Womb (1979) Victims of the Riddle is a song by the English new wave band Toyah, fronted by Toyah Willcox, re...

 

 

Sweden's national academy of sciences The Royal Swedish Academy of SciencesKungliga VetenskapsakademienMain building of the Royal Swedish Academy of Sciences in StockholmFormation2 June 1739; 285 years ago (2 June 1739)HeadquartersStockholm, SwedenMembership 470 Members(including 175 Foreign members)PresidentBirgitta Henriques NormarkSecretary GeneralHans EllegrenWebsitekva.se/en The Royal Swedish Academy of Sciences (Swedish: Kungliga Vetenskapsakademien) is one of the royal aca...

 

 

3rd letter of the Latin alphabet This article is about the letter. For the programming language, see C (programming language). For other uses, see C (disambiguation). For technical reasons, C# and :C redirect here. For uses of C#, see C-sharp. For the keyboard symbols, see List of emoticons. CC cUsageWriting systemLatin scriptTypeAlphabeticLanguage of originLatin languageSound values [c][k][t͡ʃ][t͡s(ʰ)][d͡ʒ][ʃ][s̝][ʕ][ʔ][θ]othersIn UnicodeU+0043, U+0063Alphabetical position3Nu...

Biblical episode from the Passion of Jesus For other uses, see Flagellation of Christ (disambiguation) and Christ at the Column (disambiguation). Stained glass from Dalhem Church, Sweden (c. 1240) The Flagellation of Christ, in art sometimes known as Christ at the Column or the Scourging at the Pillar, is an episode from the Passion of Jesus as presented in the Gospels. As such, it is frequently shown in Christian art, in cycles of the Passion or the larger subject of the Life of Christ. Cath...

 

 

Situs SelogendingAgamaAfiliasiHindu TenggerProvinsiProvinsi Jawa TimurLokasiSektorDesa Kandangan Situs Selogending adalah situs peninggalan masa lalu yang memiliki karakter pemujaan berbentuk punden berundak dan mempunyai pusat pemujaan berbentuk batu menhir. Situs ini terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sebagai sebuah situs pemujaan, Situs Selogending memiliki areal peribadatan seluas kurang lebih lima hektar. Paling tidak ada lima batu menhir yang dikeramatkan...

 

 

هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر؛ إذا لزم الأمر فيجب أن توسم المقالة بقوالب الصيانة المناسبة. يمكن أيضاً تقديم طلب لمراجعة المقالة في الصفحة المخصصة لذلك. (سبتمبر 2020) التأشيب الجسمي (بالإنجليزية: V(D)J recombination)‏ هي آلية فريدة من نوعها من إعادة �...

Land tenure under the feudal system Main article: Feudal land tenure English feudalismHarold Sacramentum Fecit Willelmo Duci(Bayeux Tapestry) FiefEcclesiastical fiefCrown landAllodial titleAppanageVassalFeoffmentSeignorySubinfeudationFeoffeeFealtyHomageAffinityFeudal maintenanceFeudal fragmentationBastard feudalismLivery Manorialism Lord of the manorManorial courtManor house (List)DemesneGlebeOverlordLordPeasantSerfdomFree tenant Feudal land tenure in England Land tenureEnglish feudal baronyF...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Jacquot. Benoît Jacquot Benoît Jacquot lors du déjeuner des nommés aux César 2016. Données clés Naissance 5 février 1947 (77 ans)Paris 16e Nationalité française Profession réalisateur, scénariste Films notables Les Enfants du placardLa Fille seuleToscaVilla AmaliaLes Adieux à la reine modifier Benoît Jacquot est un réalisateur et scénariste français né le 5 février 1947 à Paris. Actif depuis les années 1970, il a réalisé une ...