PROFILPELAJAR.COM

Sidang Buddhis Kelima (Burma: ပဉ္စမသင်္ဂါယနာ; Pali: Pañcamasaṃgāyanā) adalah sidang agung Buddhis yang berlangsung di Mandalay, Myanmar pada tahun 1871 M di bawah naungan Raja Mindon dari Burma (Myanmar). Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk membacakan seluruh ajaran Buddha Gautama menurut Kanon Pāli dari Buddhisme Theravāda dan memeriksanya secara mendetail untuk melihat apakah ada di antara ajaran tersebut yang telah diubah, diputarbalikkan, atau dihilangkan. Pertemuan tersebut dipimpin oleh tiga bhikkhu senior, Mahāthera Jagarabhivamsa, Narindabhidhaja, dan Mahāthera Sumangalasami ditemani 2.400 bhikkhu. Pembacaan Dhamma bersama mereka berlangsung selama lima bulan.

Sidang Buddhis Kelima diselenggarakan oleh Myanmar, dan sebagian besar negara Buddhis lainnya tidak terlibat di dalamnya.^[1] Sidang ini umumnya tidak selalu diakui di luar Myanmar. Beberapa ahli menyatakan jika Sidang Buddhis Keenam multinasional Buddhis Theravāda dinamakan sebagai "Sidang Buddhis Keenam", maka penamaan ini secara implisit berarti mengakui Sidang Buddhis Kelima, meskipun sebagian besar negara lain tidak terlibat dalam Sidang Buddhis Kelima, dan hasil dari Sidang Buddhis Kelima terbatas pada Kanon Pāli edisi Myanmar saja. Namun, ada sejumlah sidang lain yang diadakan di Ceylon (Sri Lanka) dan Siam (Thailand) antara sidang keempat dan keenam, sehingga totalnya dapat ditentukan dengan cara lain.^[2]

Lihat juga

Sidang Buddhis

Referensi

^ Mendelson, Sangha and State in Burma, Cornell University Press, Ithaca, NY, 1975, pp. 276ff
^ Brandon (ed), Dictionary of Comparative Religion, Weidenfeld & Nicolson, 1970, article on "Councils, Buddhist"