Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bharatayuddha

Bharatayuddha
Bagian dari Kakawin Bharatayuddha

Pertarungan Karna (kiri) melawan Arjuna, suatu adegan dari Bharatayuddha, dalam bentuk lukisan kaca Cirebon.
LokasiKurusetra (Kurukshetra)
Hasil dimenangkan pihak Pandawa
Pihak terlibat
Lima putra Pandu (Pandawa) dan sekutunya, dipimpin oleh Yudistira Seratus putra Dretarastra (Korawa) dan sekutunya, dipimpin oleh Duryodana
Tokoh dan pemimpin
Yudistira
Trustajumena (Drestadyumna) 
Resi Seta (Sweta) 
Gatotkaca  
Arjuna
Bima
Nakula
Sadewa
Setyaki
Abimanyu  
Pancawala  
Bisma 
Durna (Drona) 
Karna 
Salya 
Aswatama
Dursasana 
Duryodana  
Sengkuni 
Jayadrata 
Wikarna 
Krepa
Korban
Hampir semua prajurit. Hampir semua prajurit (bergabung dengan Pandawa).

Bharatayuddha (Dewanagari:भारतयुद्ध; Jawa: ꦨꦴꦫꦠꦪꦸꦢ꧀ꦝ; Bali: ᬪᬵᬭᬢᬬᬸᬤ᭄ᬟ; IAST: Bhāratayuddha) adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyebut kisah perang besar antara keluarga Pandawa melawan Korawa, tokoh utama wiracarita Mahabharata. Kata Bhāratayuddha adalah kata Sanskerta yang berarti "Perang keturunan Bharata". Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wiracarita terkenal dari India yang telah diadaptasi di Jawa sebagai karya seni dalam bentuk kakawin dan wayang.

Istilah Bharatayuddha diambil dari judul sebuah naskah kakawin berbahasa Jawa Kuno yang ditulis pada tahun 1157 oleh Empu Sedah atas perintah Maharaja Jayabhaya, raja Kerajaan Kadiri. Sebenarnya kitab Bharatayuddha yang ditulis pada masa Kediri itu untuk simbolisme keadaan perang saudara antara Kerajaan Kediri dan Jenggala yang sama-sama keturunan Raja Erlangga. Keadaan perang saudara itu digambarkan seolah-olah seperti yang tertulis dalam Kitab Mahabarata karya Byasa, yaitu perang antara Pandawa dan Korawa yang sebenarnya juga keturunan Byasa sang penulis.

Kisah Kakawin Bharatayuddha kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Jawa Baru dengan judul Serat Bratayuda oleh pujangga Yasadipura I pada zaman Kasunanan Surakarta.

Di Yogyakarta, cerita Bharatayuddha ditulis ulang dengan judul Serat Purwakandha pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana V. Penulisannya dimulai pada 29 Oktober 1847 hingga 30 Juli 1848.

Latar belakang

Kakawin Bharatayuddha yang ditulis kembali oleh Gunning.

Sama halnya dengan versi Mahabharata dari India, Bharatayuddha merupakan puncak perselisihan antara keluarga Pandawa yang dipimpin oleh Puntadewa (atau Yudistira) melawan sepupu mereka, yaitu para Korawa yang dipimpin oleh Duryodana. Baik Pandawa maupun Korawa merupakan keturunan Bharata, yang dikisahkan dalam kitab Mahabharata sebagai seorang Cakrawartin (raja diraja), penguasa daratan Asia Selatan (India dan sekitarnya). Namun versi pewayangan Jawa menyebutkan bahwa perang Bharatayuddha sebagai peristiwa yang sudah ditetapkan kejadiannya oleh dewata, bahkan sebelum Pandawa dan Korawa dilahirkan. Selain itu, Padang Kurusetra sebagai medan pertempuran menurut pewayangan bukan berlokasi di India Utara, melainkan berada di Jawa, tepatnya di dataran tinggi Dieng. Dengan kata lain, kisah Mahabharata menurut tradisi Jawa dianggap terjadi di Pulau Jawa.

Bibit perselisihan antara Pandawa dan Korawa dimulai sejak orang tua mereka masih sama-sama muda. Pandu, ayah para Pandawa suatu hari membawa pulang tiga orang putri dari tiga negara, bernama Kunti, Gandari, dan Madri. Salah satu dari mereka dipersembahkan kepada Dretarastra, kakaknya yang buta. Dretarastra memilih ketiga putri itu dengan cara mengangkat satu per satu. Akhirnya terpilihlah Gandari yang mempunyai bobot paling berat, karena Dretarastra berpikir bahwa kelak Gandari akan mempunyai banyak anak, sama seperti impian Dretarastra. Hal ini membuat putri dari Kerajaan Plasajenar itu tersinggung dan sakit hati. Gandari merasa ia tak lebih dari piala bergilir. Ia pun bersumpah keturunannya kelak akan menjadi musuh bebuyutan anak-anak Pandu.

Gandari dan adiknya, bernama Sangkuni, mendidik anak-anaknya yang berjumlah seratus orang (Korawa) untuk selalu memusuhi anak-anak Pandu yang berjumlah lima orang (Pandawa). Ketika Pandu meninggal, anak-anaknya semakin menderita. Nyawa mereka selalu diincar oleh para Korawa. Kisah-kisah selanjutnya tidak jauh berbeda dengan versi Mahabharata, antara lain usaha pembunuhan Pandawa dalam istana yang terbakar, sampai perebutan Kerajaan Amarta—kerajaan yang didirikan Yudistira—melalui permainan dadu.

Akibat kekalahan dalam perjudian tersebut, para Pandawa harus menjalani hukuman pengasingan di hutan selama 12 tahun, ditambah dengan setahun menyamar sebagai rakyat jelata di Kerajaan Wirata. Namun setelah masa hukuman berakhir, para Korawa menolak mengembalikan hak-hak para Pandawa. Sebenarnya Yudhistira (saudara sulung dari Pandawa), hanya menginginkan lima desa saja untuk dikembalikan ke Pandawa, alih-alih Amarta seutuhnya. Namun Korawa tidak sudi memberikan sejengkal tanah pun kepada Pandawa. Akhirnya keputusan diambil lewat perang Bharatayuddha yang tidak dapat dihindari lagi.

Kitab Jitapsara

Dalam cerita pewayangan Jawa disebutkan adanya sebuah kitab yang tidak terdapat dalam cerita Mahabharata dari India. Kitab tersebut bernama Jitabsara atau Jitapsara, yang berisi skenario (Jw.: pakem) jalannya pertempuran dalam Bharatayuddha, termasuk urutan siapa saja yang akan menjadi korban. Kitab ini ditulis oleh Batara Penyarikan, sebagai juru catat atas apa yang dibahas oleh Batara Guru (raja kahyangan) dengan Batara Narada mengenai skenario tersebut.

Kresna, raja Dwarawati yang menjadi penasihat pihak Pandawa, berhasil mencuri dengar pembicaraan dan penulisan kitab tersebut dengan cara berubah wujud menjadi seekor lebah putih (Jw: Klanceng Putih). Ketika tiba pada bagian Prabu Baladewa (kakak Kresna) dipertarungkan dengan Antareja (anak Bima), Klanceng Putih menumpahkan tinta yang dipakai, sehingga bagian atau bab itu batal ditulis. Klanceng Putih kemudian menjelma menjadi Sukma Wicara, yakni bentuk halus (sukma) dari Batara Kresna. Sukma Wicara memprotes rencana pertarungan antara Prabu Baladewa dengan Antareja, karena Baladewa pasti akan kalah dari Antareja. Selain itu, Sukma Wicara meminta agar diperbolehkan memiliki Kitab Jitapsara itu.

Batara Guru merelakan kitab Jitapsara menjadi milik Kresna, asalkan ia selalu menjaga kerahasiaan isinya, serta bersedia menukarnya dengan Kembang Wijayakusuma, yaitu bunga pusaka milik Kresna yang bisa digunakan untuk menghidupkan orang mati. Di samping itu, Batara Guru juga meminta Kresna untuk mengatur penyelesaian soal Baladewa dan Antareja. Kresna menyanggupinya. Sejak saat itu Kresna kehilangan kemampuannya untuk menghidupkan orang mati, tetapi ia mengetahui dengan pasti siapa saja yang akan gugur di dalam Bharatayuddha sesuai isi Kitab Jitapsara yang telah ditakdirkan oleh dewata. Kresna juga akan meminta Baladewa untuk bertapa di Grojogan Sewu selama Bharatayuddha, dan meminta kesediaan Antareja untuk kembali ke alam abadi, sehingga pertempuran di antara kedua kesatria itu tidak terjadi.[1]

Aturan peperangan

Pertarungan terakhir dalam Bharatayuddha antara Duryodana (kiri) melawan Bima.

Jalannya perang Bharatayuddha versi pewayangan Jawa sedikit berbeda dengan perang Kurukshetra versi Mahabharata. Menurut versi Jawa, pertempuran diatur sedemikian rupa sehingga hanya tokoh-tokoh tertentu yang ditunjuk saja yang maju perang, sedangkan yang lain menunggu giliran untuk maju. Sebagai contoh, apabila dalam versi Mahabharata, Duryodhana sering bertemu dan terlibat pertempuran melawan Bimasena, maka dalam pewayangan mereka hanya bertemu sekali, yaitu pada babak terakhir ketika Duryodana tewas di tangan Bima.

Dalam pihak Pandawa yang bertugas mengatur siasat peperangan adalah Kresna. Ia yang berhak memutuskan siapa yang harus maju, dan siapa yang harus mundur. sementara itu di pihak Korawa semuanya diatur oleh para penasihat Duryodana yaitu Bisma, Durna (Drona), dan Salya.

Pembagian babak

Di bawah ini disajikan pembagian kisah Bharatayuddha menurut versi pewayangan Jawa.

Jalannya pertempuran

Karena kisah Bharatayuddha yang tersebar di Indonesia dipengaruhi oleh kisah sisipan yang tidak terdapat dalam kitab aslinya (kitab dari India berbahasa Sanskerta), mungkin banyak terdapat perbedaan sesuai dengan daerah masing-masing. Meskipun demikian, inti kisahnya sama.

Babak pertama

Dikisahkan, Bharatayuddha diawali dengan pengangkatan senapati agung atau pimpinan perang kedua belah pihak. Pihak Pandawa mengangkat Resi Seta (Sweta) sebagai pimpinan perang dengan pendamping di sayap kanan Arya Utara dan sayap kiri Arya Wratsangka. Ketiganya terkenal ketangguhannya dan berasal dari Kerajaan Wirata yang mendukung Pandawa. Pandawa menggunakan siasat perang Brajatikswa yang berarti senjata tajam. Sementara di pihak Korawa mengangkat Bisma (Resi Bisma) sebagai pimpinan perang dengan pendamping Pendeta Durna (Drona) dan prabu Salya, raja Mandaraka yang mendukung Korawa. Bisma menggunakan siasat Wukirjaladri yang berarti "gunung samudra."

Tentara Korawa menyerang laksana gelombang lautan yang menggulung-gulung, sedang pasukan Pandawa yang dipimpin Resi Seta menyerang dengan dahsyat seperti senjata yang menusuk langsung ke pusat kematian. Sementara itu Rukmarata, putra Prabu Salya datang ke Kurukshetra untuk menonton jalannya perang. Meski bukan anggota pasukan perang dan berada di luar garis peperangan, ia telah melanggar aturan perang dengan bermaksud membunuh Resi Seta. Rukmarata memanah Resi Seta namun panahnya tidak melukai sasaran. Setelah melihat siapa yang memanahnya, Resi Seta kemudian mendesak pasukan lawan ke arah Rukmarata. Setelah kereta Rukmarata berada di tengah pertempuran, Resi Seta segera menghantam dengan gada (pemukul) Kyai Pecatnyawa, hingga hancur berkeping-keping. Rukmarata, putra mahkota Mandaraka tewas seketika.

Dalam peperangan tersebut Arya Utara gugur di tangan Prabu Salya sedangkan Arya Wratsangka tewas oleh Pendeta Durna. Bisma dengan bersenjatakan Aji Nagakruraya, Aji Dahana, busur Naracabala, Panah kyai Cundarawa, serta senjata Kyai Salukat berhadapan dengan Resi Seta yang bersenjata gada Kyai Lukitapati, pengantar kematian bagi yang mendekatinya. Pertarungan keduanya dikisahkan sangat seimbang dan seru, hingga akhirnya Bisma dapat menewaskan Resi Seta. Bharatayuddha babak pertama diakhiri dengan sukacita pihak Korawa karena kematian pimpinan perang Pandawa.

Babak Kedua

Setelah Resi Seta gugur, Pandawa kemudian mengangkat Trustajumena (Drestadyumna) sebagai pimpinan perangnya dalam perang Bharatayuddha. Sedangkan Bisma tetap menjadi pimpinan perang Korawa. Dalam babak ini kedua kubu berperang dengan siasat yang sama yaitu Garudanglayang (Garuda terbang).

Dalam pertempuran ini dua anggota Korawa kembar, yaitu Wikataboma dan Bomawikata, terbunuh setelah kepala keduanya diadu oleh Bima. Sementara itu beberapa raja sekutu Korawa juga terbunuh dalam babak ini. Diantaranya Prabu Sumarma (Susarma), raja Trigartapura tewas oleh Bima, Prabu Dirgantara terbunuh oleh Arya Setyaki, Prabu Dirgandana tewas di tangan Arya Sangasanga (anak Setyaki), Prabu Dirgasara dan Surasudirga tewas di tangan Gatotkaca, dan Prabu Malawapati, raja Malawa tewas terkena panah Hrudadali milik Arjuna.

Bisma setelah melihat komandan pasukannya berguguran kemudian maju ke medan pertempuran, mendesak maju menggempur lawan. Atas petunjuk Kresna, Pandawa kemudian mengirim Dewi Wara Srikandi untuk maju menghadapi Bisma. Dengan tampilnya prajurit wanita tersebut di medan pertempuran menghadapi Bisma. Bisma merasa bahwa tiba waktunya maut menjemputnya, sesuai dengan kutukan Dewi Amba yang tewas di tangan Bisma. Bisma gugur dengan perantaraan panah Hrudadali milik Arjuna yang dilepaskan oleh istrinya, Srikandi.

Kutipan dari Kakawin Bharatayuddha

Kutipan di bawah ini mengambarkan suasana perang di Kurukshetra, yaitu setelah pihak Pandawa yang dipimpin oleh Raja Drupada menyusun sebuah barisan yang diberi nama “Garuda” yang sangat hebat untuk menggempur pasukan Korawa.

Kutipan Terjemahan
Ri huwusira pinūjā dé sang wīra sira kabèh, kṣana rahina kamantyan mangkat sang Drupadasuta, tka marêpatatingkah byūhānung bhaya bhisama, ngarani glarirèwêh kyāti wīra kagêpati Setelah selesai dipuja oleh kesatria semuanya, maka pada siang hari berangkatlah sang putra raja Drupada (Drestadyumna), setibanya telah siap mengatur barisan yang sangat membahayakan; nama barisannya yang berbahaya ialah “Garuda” yang masyhur gagah berani.
Drupada pinaka têndas tan len Pārtha sira patuk, pararatu sira pṛṣṭa śrī Dharmātmaja pinuji, hlari têngênikī sang Dṛṣṭadyumna saha bala, kiwa Pawanasutā kas kocap Satyaki ri wugat. Raja Drupada adalah kepala dan tak lain Arjuna sebagai paruh, para raja merupakan punggung dan Maharaja Yudistira sebagai pimpinan, sayap bagian kanan merupakan Sang Drestadyumna bersama bala tentara, sayap kiri merupakan Bima yang terkenal kekuatannya dan Satyaki pada ekornya.
Ya ta tiniru ṭkap Sang Śrī Duryodhana pihadhan, Śakuni pinaka têndas manggêh Śālya sira patuk, dwi ri kiwa ri têngên Sang Bhīṣma Droṇa panalinga, Kurupati sira pṛṣṭa dyah Duśśāsana ri wugat. Hal itu ditiru pula oleh Sang Duryodana. Sang Sangkuni adalah kepala dan ditetapkan Raja Madra sebagai paruh, sayap kanan kiri adalah Resi Bisma dan pendeta Drona yang merupakan telinga, Kurupati (Duryodana) adalah punggung dan Sang Dursasana pada ekor.
Ri tlasira matingkah ngkā Ganggāsuta numaso, rumusaki pakekesning byuhē pāndawa pinanah, dinasa guna tkap Sang Pārthāng lakṣa mamanahi, linudirakinambah de Sang Bhīma kasulayah. Setelah semuanya selesai mengatur barisan, kala itu Resi Bisma maju ke muka, merusak bagian luar pasukan Pandawa dengan panah, dibalas oleh Arjuna berlipat ganda menyerang dengan panah, ditambah pula diterjang oleh Sang Bima sehingga banyak bergelimpangan.
Karananika rusāk syuh norā pakṣa mapuliha, pira ta kunangtusnyang yodhāgal mati pinanah, Kurupati Kṛpa Śalya mwang Duśśāsana Śakuni, padha malajêngumungsir Bhīṣma Droṇa pinaka toh. Sebab itu binasa hancur luluh dan tak seorang pun hendak membalas, entah berapa ratus pahlawan yang gugur dipanah, Kurupati (Duryodana), Pendeta Krepa, Raja Salya, dan Sang Dursasana serta Sang Sangkuni, sama-sama lari menuju Resi Bisma dan Pendeta Drona yang merupakan taruhan.
Niyata laruta sakwèhning yodhā sakuru kula, ya tanangutusa sang śrī Bhīṣma Droṇa sumuruda tuwi pêtêngi wêlokning rènwa ngda lêwu wulangun, wkasanawa tkapning rah lumrā madhêmi lêbū. Niscaya akan bubar lari tunggang langgang para pahlawan bangsa Korawa, jika tidak disuruh oleh Resi Bisma dan Pendeta Drona agar mereka mundur, ditambah pula keadaan gelap karena mengepulnya debu membuat mereka bingung tidak tahu keadaan; akhirnya keadaan terang karena darah berhamburan memadamkan debu.
Ri marinika ptêng tang rah lwir sāgara mangêbêk, maka lêtuha rawisning wīrāh māti mapupuhan, gaja kuda karanganya hrūng jrah pāndanika kasêk, aracana makakawyang śārā tan wêdi mapulih. Setelah gelap menghilang, darah seakan-akan air laut pasang. Yang merupakan lumpurnya adalah kain perhiasan para pahlawan yang gugur saling bantai, bangkai gajah dan kuda sebagai batu karangnya, dan senjata panah yang bertaburan laksana pandan yang rimbun. Bagai orang menyusun suatu karangan, para pahlawan yang tak gentar pun membalas dendam.
Irika nasēmu képwan Sang Pārthārddha kaparihain, lumihat i paranāthākwèh māting ratha karunna, nya Sang Irawan anak Sang Pārthāwās lawan Ulupuy, pêjah alaga lawan Sang Ṣṛnggi rākṣasa nipunna. Ketika itu rupanya Arjuna menjadi gelisah dan agak kecewa, setelah ia melihat raja-raja yang secara menyedihkan terbunuh dalam keretanya. Di sanalah terdapat Sang Irawan, anak Sang Arjuna dengan Dewi Ulupi yang gugur dalam pertempuran melawan Sang Srenggi, seorang raksasa yang ulung.

Referensi

  1. ^ Bagian Penerangan Panitia Baratajuda 1958. t.t. Babak ke II: Kresna Gugah. N.V. Badan Penerbit Kedaulatan Rakjat, Jogyakarta. 18 hal.

Lihat pula

Baca informasi lainnya:

زمان الوصلمعلومات عامةالشعار النصي «الحرية أبجديتنا»نوع الموقع صحيفة إلكترونيةتاريخ الإطلاق 2005، حمصالجوانب التقنيةترتيب أليكسا عالميا: 11,072 سوريا: 236أهم الشخصياتالمؤسس فتحي إبراهيم بيوضتعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات زمان الوصل هي صحيفة إلكترونية سورية معارضة للن

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. José Joaquín Araiza Muñoz (23 Maret 1900 – 27 September 1971) adalah grandmaster catur dari Meksiko. Ia merupakan pemenang Kejuaraan Catur Meksiko selama 15 kali berturut-turut dan antara tahun 1926 hingga 1945 berhasil menempatkan dir…

1954 West German presidential election ← 1949 17 July 1954 1959 →   Nominee Theodor Heuss Alfred Weber Party FDP KPD Electoral vote 871 12 President before election Theodor Heuss FDP Elected President Theodor Heuss FDP An indirect presidential election (officially the 2nd Federal Convention) was held in West Germany on 17 July 1954. The government parties and the opposition SPD renominated incumbent Theodor Heuss. Against his wishes, the Communist Party of Germany…

سامسونج جالاكسي S ديوس 2الشعارمعلومات عامةالنوع هاتف محمول الصانع سامسونجأهم التواريختاريخ الإصدار 5 ديسمبر 2013؛ منذ 9 سنين (2013-12-05)الوظائفالشاشة إل سي ديالكاميرا - الخلفية:5.0 ميجابكسل- الأمامية:0.3 ميجابكسلالإدخال شاشة لمس، مقياس تسارع، مقياس المغناطيسيةالخصائصالمعال…

University in Bosnia and Herzegovina University of SarajevoUniverzitet u SarajevuSveučilište u SarajevuУниверзитет у СарајевуSarajevo University rector seat & Faculty of Law building, built in the 1850s.Latin: Universitas Studiorum SaraievoensisTypePublicEstablished2 December 1949; 74 years ago (1949-12-02)(1537; 486 years ago (1537) as an Islamic madrasa)Endowment446.059.660 KM (268.198.472 $)Budget193.947.346 KM (116.613.060 $) for …

Ilha Kilifarevo 62° 22′ 26″ S, 59° 47′ 14″ O Localização da Ilha Aitcho nas Ilhas Shetland do Sul. Administrada sob o Sistema do Tratado Antártico. Com 0,64 Km de comprimento e 0,35 Km de largura. Area: 11 ha (27 acres). Geografia física País Antártica Localização Antártica Arquipélago grupo Aitcho Geografia humana População 0 A Ilha Kilifarevo (em búlgaro: остров Килифарево, ‘Ostrov Kilifarevo’ 'os-trov ki-li-'fa-re-vo) é uma ilha livre de gelo nas gr…

Championnats d'Afrique d'escalade Généralités Sport Escalade sportive Création 2020 Pour la dernière compétition voir : Championnats d'Afrique d'escalade 2021 modifier Les Championnats d'Afrique d'escalade sont une compétition d'escalade sportive où s'affrontent les représentants des pays d'Afrique dans le cadre d’un certain nombre d’épreuves. Organisés par la Fédération internationale d'escalade, ce rendez-vous existe depuis 2020[1]. Éditions Édition Ville h…

PT Perkebunan Nusantara VILogo PT Perkebunan Nusantara VIKantor pusat PT Perkebunan Nusantara VI di JambiJenisPerseroan TerbatasIndustriPerkebunanKantorpusatJambi, Jambi, IndonesiaWilayah operasiJambi dan Sumatera BaratTokohkunciM. Iswan Achir[1](Direktur Utama)Cheery Pramoedito Sarwono[2](Komisaris Utama)ProdukKelapa sawit, teh, dan kopiKaryawan+1.000IndukPT Perkebunan Nusantara III (Persero) (90%)AnakusahaPT Bukit KausarPT Alam Lestari NusantaraPT Mendahara Agrojaya IndustriSit…

American private nonprofit organization International Association of Better Business Bureaus, Inc.Founded1912; 111 years ago (1912)Type501(c)(6) non-profit organizationTax ID no. 52-1070270FocusConsumer protectionIndustry self-regulationLocation4250 N Fairfax Drive, Suite 600 Arlington, Virginia U.S. 22203Area served United States, Canada and MexicoProductsBBB Business ReviewsAccreditation for businessesDispute resolution servicesServicesRating siteSubsidiariesBBB Wise Giving A…

Dieser Artikel befasst sich mit der deutschen Comedy-Fernsehserie Der Tatortreiniger. Zum Beruf siehe Tatortreiniger. Fernsehserie Titel Der Tatortreiniger Produktionsland Deutschland Originalsprache Deutsch Genre Comedy Erscheinungsjahre 2011–2018 Länge ca. 26 Minuten Episoden 31 in 7 Staffeln (Liste) Produktions-unternehmen Studio Hamburg (Staffel 1 & 4)Nordfilm GmbH (Staffel 2–3)Letterbox Filmproduktion GmbH (Staffel 5–7) Idee Arne Feldhusen, Bjarne Mädel, Mizzi Meyer Regie A…

English painter (1786–1846) Benjamin Robert HaydonSelf-portrait, c.1845. National Portrait Gallery, London.BornBenjamin Robert Haydon(1786-01-26)26 January 1786Plymouth, EnglandDied22 June 1846(1846-06-22) (aged 60)OccupationPainterChildren3 Benjamin Robert Haydon (/ˈheɪdən/; 26 January 1786 – 22 June 1846) was a British painter who specialised in grand historical pictures, although he also painted a few contemporary subjects and portraits. His commercial success was dam…

Wappen des Bistums Konstanz Das Bistum Konstanz (lat. Dioecesis Constantinensis) ist eine ehemalige Diözese der Römisch-katholischen Kirche mit Sitz in Konstanz am Bodensee unter dem Patrozinium der Heiligen Pelagius und Konrad von Konstanz. Es bestand von etwa 585 bis zu seiner Auflösung 1821. Die zu Deutschland gehörenden Gebiete gingen in den neu gegründeten Bistümern Freiburg und Rottenburg auf, die zur Schweiz gehörenden Gebiete wurden den Bistümern Chur und Basel zur Verwaltung unt…

Мартен де Вос Народився 1532[1][2][3]Антверпен, Брабант, Священна Римська імперія[2][3]Помер 4 грудня 1603(1603-12-04)[3][4][5]Антверпен, Брабант, Священна Римська імперія[3]Країна Південні Нідерланди[3]Діяльність художник, рисувальникВідомі учні…

Aerial view of the Jester State Prison Farm, January 27, 2002, U.S. Geographic Survey Topographical map of the Jester Prison Farm, the Central Prison Farm, and Sugar Land Regional Airport, July 1, 1990, U.S. Geological Survey The Beauford H. Jester I Unit was a Texas Department of Criminal Justice substance abuse felony punishment facility (SAFPF) located in unincorporated Fort Bend County, Texas. The unit was situated at Harlem Road and Ken Drive, on about 940 acres (380 ha) of land, co-lo…

German duchy Duchy of Saxe-LauenburgHerzogtum Sachsen-Lauenburg 1296–1803 1814–1876 Flag of the 19th century Coat of arms (1507–1671) The Duchy of Saxe-Lauenburg in 1848 (map in Dutch)Status State of the Holy Roman Empire State of the German Confederation State of the North German Confederation State of the German Empire CapitalLauenburg/ElbeRatzeburg (from 1619)GovernmentDuchyDuke • 1296–1303 Eric I (first)• 1865–1876 William (last) Historical eraMiddle Ages• …

List of events ← 1887 1886 1885 1888 in the United States → 1889 1890 1891 Decades: 1860s 1870s 1880s 1890s 1900s See also: History of the United States (1865–1918) Timeline of United States history (1860–1899) List of years in the United States 1888 in the United States1888 in U.S. states States Alabama Arkansas California Colorado Connecticut Delaware Florida Georgia Illinois Indiana Iowa Kansas Kentucky Louisiana Maine Maryland Massachusetts Michigan Minnesota Mississippi Miss…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (مارس 2023) مبارك الخضري معلومات شخصية الاسم الكامل مبارك محمد الخضري تاريخ الميلاد 19 يوليو 1984 (العمر 39 سنة) الطول 1.72 m مركز اللعب مهاجم الجنسية  السعودية مسيرة الشباب سن…

Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Maio de 2019) Monte Everest, a montanha mais alta do mundo por altitude, em relação ao nível do mar. Esta artigo traz uma lista das mais altas montanhas do planeta Terra. A pergunta Qual A Montanha Mais Alta? pode ter mais de uma resposta,…

American climate scientist and communicator Kate MarvelAlma materUC Berkeley (BA)Trinity College, Cambridge (PhD)Scientific careerFieldsClimate science Climate modeling Science communicationInstitutionsColumbia University, Goddard Institute for Space Studies, Lawrence Livermore National Laboratory, Carnegie Institution for Science Websitewww.marvelclimate.com Kate Marvel is a climate scientist and science writer based in New York City. She is a senior scientist at Project Drawdown[1]…

Franco Battiato Información personalNombre de nacimiento Francesco BattiatoNacimiento 23 de marzo de 1945Ionia, ItaliaFallecimiento 18 de mayo de 2021 (76 años)Milo (Italia) Residencia Milo, ItaliaNacionalidad ItalianaLengua materna ItalianoInformación profesionalOcupación Cantautor, compositor, director de cine, escritor, cantante, guionista, pintor, realizador, músico y guionista de cine Área Pop, composición, canto, dirección cinematográfica, guión cinematográfico, pintura y compos…

德魯·史邁利Drew Smyly2021年的史邁利芝加哥小熊 – 背号11投手出生: (1989-06-13) 1989年6月13日(34歲) 美國阿肯色州小岩城 打擊:左 投球:左 美國職棒大聯盟首秀2012年4月12日,代表底特律老虎美國職棒大聯盟成績 (2023年球季止)勝敗投數64–58防禦率4.22三振1063 球队 底特律老虎 (2012年–2014年) 坦帕灣光芒 (2014年–2016年) 德州遊騎兵 (2019年) 費城費城人 (2019年) 舊金山巨人 (20…

2009 Taiwanese drama Hi My SweetheartPromotional posterAlso known as海派甜心Hai Pai Tian XinGenreRomance, ComedyWritten byYang BifengJiang HuaChen HongjieLuo XiniDirected byLin He Long (林合隆)StarringShow Lo Rainie YangLee WeiOpening theme愛瘋頭 (Head Over Heels in Love) by Show LoEnding theme雨愛 (Rainie Love) by Rainie YangCountry of originRepublic of China (Taiwan)Original languageMandarinNo. of episodes14 (90 - 135 mins per episode with commercial)23 (60 mins per episode with co…

此條目之中立性有争议。其內容、語調可能帶有明顯的個人觀點或地方色彩。 (2015年11月7日)加上此模板的編輯者需在討論頁說明此文中立性有爭議的原因,以便讓各編輯者討論和改善。在編輯之前請務必察看讨论页。 孔文吉Kung Wen-ChiYosi Takun(尤稀・達袞) 中華民國第6-10屆立法委員现任就任日期2005年2月1日选区山地原住民選舉區 个人资料性别男出生 (1957-10-18) 1957年10月18…

St George's West Church, Shandwick Place, now known as Charlotte Chapel 5 Inverleith Row (left) The grave of Very Rev James Black, Dean Cemetery James Black (1879–1948) was a Scottish minister. Originally ordained in the United Free Church of Scotland he became a minister of the Church of Scotland in the merge of 1929 and later served in its highest position, as Moderator of the General Assembly of the Church of Scotland in 1938/39 and was also Chaplain to King George VI in Scotland.[citat…

Classical Indian dance Not to be confused with Kathak. Shree Krishnan in Kathakali - FACT Jayadeva Varma Kathakali ( IAST: Kathakaḷi Malayalam: കഥകളി pronunciationⓘ) is a traditional form of classical Indian dance, and one of the oldest theater forms still practiced.[1] It is a story game genre of art, but one distinguished by the elaborately colourful make-up and costumes of the traditional male actor-dancers.[2][3][note 1] It is native to the Malay…

Wappen Karte Basisdaten Deutschland Land Nordrhein-Westfalen Regierungsbezirk Münster Verwaltungssitz: Münster Fläche: 6.918,33 km² Einwohner: 2.664.280 (31. Dezember 2022) [1] Bevölkerungsdichte: 385 Einwohner je km² Bezirksgliederung: 75 Gemeindenin 5 Kreisen und3 kreisfreie Städte Regierungspräsidium Regierungspräsident: Andreas Bothe (FDP) Adresse des Regierungspräsidiums: Domplatz 1–348143 Münster Webpräsenz: www.bezreg-muenster.de Lage des Reg…

English professional golfer For the American golfer, see Andrew Johnson (golfer). Andrew JohnstonPersonal informationFull nameAndrew Thomas JohnstonNicknameBeef[1]Born (1989-02-18) 18 February 1989 (age 34)London, EnglandHeight1.76 m (5 ft 9 in)Weight96 kg (212 lb; 15.1 st)Sporting nationality EnglandResidenceFriern Barnet, EnglandCareerTurned professional2009Current tour(s)European TourFormer tour(s)Challenge TourPGA TourProfessional wins5Highest …

Venezuelan television program LloviznaGenreTelenovelaRomanceDramaCreated byJosé Simón EscalonaWritten byJohnny GavloskiMarianella YánezRossana NegrínMaría Helena PortasIris D. DubsDirected byJosé AlcaldeStarringScarlet OrtizLuis FernándezCaridad CanelónJavier VidalPablo MartínOpening themeSolamente Fuego by SamuelCountry of originVenezuelaOriginal languageSpanishNo. of episodes145ProductionExecutive producerVictor FeranndezRunning time45 minutesProduction companyRCTVOriginal releaseNetw…

Village in South Gloucestershire, England Little Badminton is a small village in Hawkesbury parish in South Gloucestershire, England.[1] The name of the settlement distinguishes it from Badminton village and parish, its neighbour to the south. It is within the Badminton House estate,[2] and the deer park surrounding the house hugs the eastern edge of the hamlet. The church of St Michael and All Angels was begun in the early 13th century, altered in the 14th and restored in the 19…

Salvadoran footballer (born 1992) Marvin Iraheta Personal informationFull name Marvin IrahetaDate of birth (1992-05-31) May 31, 1992 (age 31)Place of birth Sensuntepeque, El SalvadorHeight 5 ft 10 in (1.78 m)Position(s) MidfielderTeam informationCurrent team AlianzaNumber 10, 6Youth career2010–2011 New York Cosmos U-23Senior career*Years Team Apps (Gls)2012–2013 Chivas USA 13 (0)2014 Alianza 7 (0)International career2008–2009 El Salvador U17 18 (4) *Club domestic league…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 18.118.200.86